Drama Korea – Sinopsis Doom at Your Service Episode 6 Part 1, Untuk menyaksikan spoiler terlengkapnya ada di goresan pena yang ini gaes. Apabila terpikat belahan yang lain Episode Sebelumnya di siini.
Cintai saya kalau kau bisa jadilah insan pertama yang mencintaiku ucap Myul Mang. Makara apa maksud dari perkataanmu itu tanya Dong Kyung. Myul Mang menginformasikan ketika menjajal menyelamatkanku, kau bilang kau cuma ingin melakukannya jadi kau menyuruhku berterima kasih dan ini caraku dalam berterima kasih.
Kamu cuma ingin mati ucap Dong Kyung. Myul Mang menginformasikan kalau ia ingin menyelamatkanmu kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana bisa penawaranku jelek bagimu. Ya, bisa jawab Dong Kyung lantaran itu menghancurkan situasi hatiku dan bikin situasi hatiku buruk, kau tidak tahu menyerupai apa raut wajahmu ketika menyaksikan hal-hal yang menghilang tetapi saya tahu raut wajah itu lantaran melihatnya tiap hari ketika melihatmu menatapku, saya bisa memahamimu.
Memahami apa tanya Myul Mang. Dong Kyung menjawab bahwa kau lelaki yang bagus tetap hidup bukan keinginanku krena saya ingin hidup senang dan saya gres menyadarinya itu sebabnya saya hingga pada kesimpulan ini kalau saya tidak berpikir saya bisa senang setelah membuatmu menghilang jadi jangan kurang asuh kepadaku.
Aku bisa jatuh cinta ucap Dong Kyung sembari memandang layar televisi. Kamu sedang apa tanya Myul Mang berada di belakang Dong Kyung dan duduk di sofa. Pikirkan urusanmu sendiri jawab Dong Kyung yang masih memandang layar televise kemudian kembali berkata saya bisa jatuh cinta. Ini tidak akan sukses ucap Dong Kyung kemudian mengambil selimut di sofa samping Myul Mang berkata mulai malam ini, saya akan tidur sendiri di kamarku untuk melepaskan diri darimu.
Myul Mang menahan tangan Dong Kyung hendak pergi dan dengan wajah yang memelas mengajaknya tidur bersama, tidurlah denganku kumohon. Hei, berhenti berpura-pura ucap Dong Kyung dengan kesal. Aku tertangkap berair ucap Myul Mang kemudian kembali berkata ketika Dong Kyung hendak masuk kedalam kamarnya, ketika kau masuk ke kamarmu saya akan melaksanakan sesuatu terhadap rumahmu.
Akhirnya mereka tidur di sofa masing-masing. Seraya berbaring Dong Kyung menginformasikan kalau ia tidur di sini lantaran ketakutan kau akan melaksanakan sesuatu terhadap rumahku. Baiklah ucap Myul Mang.
Apa kau tahu apa artinya menyayangi seseorang dan kenapa kau terus menyuruhku mencintaimu tanya Dong Kyung berdiri dari tidurnya. Karena tidak tahu apa itu cinta, saya menyuruhmu mencintaiku jawab Myul Mang jadi cintai saya maka saya akan mati untukmu.
Bagaimana bisa ia menamaiku Sa Ram padahal saya bukan manusia, ia gila sekali ucap Myul Mang terhadap Yeo Shin yang sedang duduk di depan mesin mainanan. Cocok sekali orang gila berjumpa orang gila yang lain ucap Yeo Shin. Myul Mang berkata kalau kau bikin ia dan menyebutnya aneh.
Untuk memiliki nama, mesti ada orang yang perlu memanggilmu dan kini ada seseorang yang mau memanggilmu ucap Yeo Shin. Myul Mang menginformasikan kalau ia tidak memintanya. Ya, kau memintanya, kau senantiasa memintanya menyerupai anak kecil ucap Yeo Shin kemudian mengajukan pertanyaan jadi kau akan menghilang, bukankah itu rencanamu setelah menjadikannya mencintaimu.
Para yang kuasa tahu segalanya, mereka cuma berpura-pura tidak tahu ucap Myul Mang. Menurutmu itu akan berlangsung sesuai planning tanya Yeo Shin seraya mengambil bola mainan yang keluar dari kotak mainan setelah memasukkan koin, seraya mengamatinya Yeo Shin kembali berkata cinta bisa lebih berbahaya ketimbang yang kau pertimbangkan lantaran untuk melindungi orang yang dicintai, mereka bisa mencampakkan dunia dan kau tidak tahu bagaimana hasilnya.
Kamu sudah menyaksikan pekerja paruh waktu gres di kafe itu tanya Yeji terhadap Dong Kyung ketika berlangsung bareng kemudian berkata lantaran ia baru, saya menyaksikan daya tarik baru. Halo sapa Sun Kyung di ketika konsumen tiba kemudian mengundang Kakak terhadap Dong Kyung setelah melihatnya.
Sun Kyung memerintahkan Dong Kyung berhenti melakukan pekerjaan lebih dulu kemudian menginformasikan kalau ia yang mau mengurus seluruhnya tergolong mencari nafkah ketika mereka berdua bicara. Sun Kyung panggil Dong Kyung kemudian berkata terkadang, saya sungguh-sungguh tak mau melakukannya tetapi lantaran kini mesti berhenti bukan lantaran menginginkannya dan malah ingin terus melakukan pekerjaan kalau dipikir-pikir ini pekerjaan terlama yang saya miliki dalam hidupku.
Sun Kyung meminta maaf terhadap Dong Kyung lantaran sudah mengucapkan kata-kata jahat, membohongi, dan menyia-nyiakan hidup Kakak. Hei, kau tidak sesuai menyerupai ini jadi jangan meminta maaf ucap Dong Kyung. Kakak juga begitu, jangan terdengar menyerupai mengkalkulasikan hari hingga Kakak mati jadi jangan mengalah ucap Sun Kyung kemudain memerintahkan Dong Kyung pergi lantaran ia mesti melakukan pekerjaan lagi.
Cha Joo Ik menginformasikan Dong Kyung kalau ia tidak dapat mengontak Young Prince, Ibunya juga bersikap seolah-olah tidak tahu apa-apa ia terus bilang tidak tahu di mana putranya berada kemudian mengajukan pertanyaan ia menyampaikan sesuatu kali terakhir kau berjumpa dengannya.
Tidak juga jawab Dong Kyung. Cha Joo Ik kembali berkata kita sudah mengunggah isu perihal novelnya yang mau terbit jadi laksanakan apa pun untuk membawanya kembali lantaran cuma itu penyelesaian kita.
Para penulis sialan ini sungguh tidak tahu terima kasih, saya mesti menghimpun dan bikin mereka menggali tanah tanpa bantalan an yang mereka laksanakan cuma menulis novel tetapi cuma lantaran kami sungguh patuh dan menjadi sungguh arogan siapa pun meremehkanku tergolong bawah umur ucap Dong Kyung dengan kesal seraya menghantam bola menggunakan tongkat, bikin Ji Na yang berada diluar berkata kau mulai membuatku merasa bersalah.
Bagaimana bisa ia tiba-tiba menghilang seminggu sebelum program utama novelnya yang mau terbit tanya Dong Kyung setelah keluar dari ruangan. Seharusnya kau memberiku peluang itu dan kurasa kau mesti sedikit gila untuk menjadi penulis yang bagus ucap Ji Na kemudian mengajukan pertanyaan menurutmu saya terlalu normal. Dong Kyung mendekati Ji Na seraya berkata kau yakni salah satu dari sedikit penulis waras itu sebabnya saya mencintaimu.
Ji Na, apa kau mengenal lelaki jahat yang ingin kau bunuh tanya Dong Kyung kemudain menyuruhnya memperkenalkannya kepadanya. Haruskah saya memperkenalkanmu terhadap Hyun Kyu tanya Ji Na. Haruskah saya membunuh ia untukmu tanya Dong Kyung seraya duduk disampingnya kemudian menginformasikan kalau ia bercanda, kau bilang akan menghadiri reuni sekolah kupikir kau bertujuan membunuhnya sendiri.
Ji Na menginformasikan kalau itu planning sebelumnya tetapi seseorang memberitahuku bahwa yang kulakukan bukanlah balas dendam, tetapi kesusahan melupakannya. Siapa yang memberitahumu, Pak Cha tanya Dong Kyung kemudian menginformasikan kalau Cha Joo Ik terlihat mengasihanimu pada ketika itu itu sebabnya ia menciummu.
Bagaimana pekerjaanmu tanya Ayah Cha Joo Ik ketika makan bersama. Cha Joo Ik menjawab berlangsung lancar. Astaga, Ayah tahu kau cuma asal bicara ucap Ayah Cha Joo Ik dengar bisnis kafe di lantai satu berlangsung tanpa kendala dan pribadi mengetahui Hyun Kyu ketika melihatnya ia memiliki kesanggupan mengurus bisnis lantaran perusahaan tempatmu bekerjalah keresahan terbesarku di gedung itu jadi mudah sekali untuk mengetahui bahwa presdirnya seorang pemalas kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana ia akan mengeluarkan duit uang sewanya.
Ayah memperoleh duit sewa tiap bulan itu lantaran saya mengurus gedung Ayah dengan baik jawab Cha Joo Ik. Perusahaan itu tidak akan bertahan usang dan Ayah sudah menyaksikan beraneka ragam penyewa selama puluhan tahun ucap Ayahnya. Pernahkah Ayah berpikir bahwa saya meluangkan waktu untuk bareng Ayah tanya Cha Joo Ik.
Kakakmu sungguh sibuk mengurus gedung-gedung ayah hingga sulit untuk berjumpa dengannya lantaran Ayah lebih senang kau melaksanakan itu ucap Ayahnya. Cha Joo Ik membalas dengan berkata kalau begitu kenapa tidak memberiku tanggung jawab atas beberapa gedung lagi biar saya bisa lebih sibuk. Ayah tidak akan tertipu ucap Ayahnya kemudian berkata jangan berpikir untuk berpangku tangan cuma lantaran ayah kaya.
Kamu mengasihaniku tanya Ji Na terhadap Cha Joo Ik yang duduk didepannya. Ya, saya mengasihanimu pada ketika itu jawab Cha Joo Ik kemudian menginformasikan tidak lagi dan mengajukan pertanyaan kau sudah makan malam. Itu hal terakhir yang mesti kau cemaskan ucap Ji Na. Kalau begitu, anggap saja kau sudah makan ucap Cha Joo Ik kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau ingin bertemu, niscaya bukan lantaran kau ingin berdebat perihal ini.
Sebenarnya, itulah alasannya ucap Ji Na. Cha Joo Ik berkata kalau begitu, kita mesti pergi. Kamu juga menyampaikan kontrak itu lantaran mengasihaniku tanya Ji Na. Apa saya terlihat menyerupai orang yang mau melaksanakan itu tanya Cha Joo Ik kalau begitu, apa kau mewaspadai penilaianku mengenai kompetensimu atau apa kau cuma merasa tidak arif menulis.
Setelah menjawab telpon dari Hyun Kyu, Cha Joo Ik menginformasikan kalau dialah orang yang saya kasihani kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana dengan kesepakatannya kau akan menandatanganinya atau tidak. Ji Na menjawab kalau ia sudah menandatanganinya seraya menaruh kontarknya di meja.
Dong Kyung terkejut ketika Myul Mang dengan tiba-tiba merebut kantong belanjaannya dan menggandeng tangannya kemudian mengajukan pertanyaan sedang apa kau di sini. Kamu mencari bangsat untuk dibunuh biar bisa menyelamatkan nyawamu tanya Myul Mang. Dong Kyung menjawab kalau ia sedang mencarinya jadi jangan khawatir. Myul Mang berkata sulit dipercayai saya tidak ketakutan lantaran kau istimewa bagiku.
Dong Kyung menghentikan langkahnya dan melepaskan genggaman tangan Myul Mang berkata astaga sulit dipercaya, lihat dirimu berupaya mengecohku lagi. Myul Mang menginformasikan kalau ia tidak berupaya mengecohmu tetapi sungguh tulus. Setidaknya bawakan bunga untuk menampilkan kesungguhanmu ucap Dong Kyung jadi berhentilah bersikap baik kepadaku.
Kalian terlihat harmonis dan terlihat menyerupai pengantin gres ucap Sun Kyung kemudian mendekati mereka. Hei, Adik Ipar sapa Myul Mang. Sun Kyung membalas sapaan Myul Mang berkata Hai, Kakak Ipar. Dong Kyung memerintahkan mereka menghentikannya kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau tiba-tiba ada di sini.
Sun Kyung menyampaikan bungeoppang terhadap Dong Kyung menyuruhnya makan selagi hangat kemudian menginformasikan Myul Mang kalau Dong Kyung suka kacang merah, ia tergila-gila dengan tteok omegi dan bungeoppang. Benarkah tanya Myul Mang kupikir ia suka bunga. Dia juga suka bunga ucap Sun Kyung dan suka menemukan banyak barang jadi terus belikan ia barang untuk menjadikannya tetap senang.
Bisakah kita bicara di luar tanya Jun Dang Myun terhadap Dong Kyung ketika menjinjing Sun Kyung ke tempat tinggal sakit untuk melaksanakan CT Scan. Setelah hingga di luar, Dong Kyung menginformasikan kalau ia ketakutan ini penyakit genetic dan itu hal pertama yang terlintas di benakku, saya bisa mengandalkannya tetapi dia, saya ketakutan ia akan sakit setelah saya mati.
Syukurlah kau punya sesuatu yang ingin kau pertahankan ucap Jun Dang Myun kemudian menginformasikan kalau Adikmu mengontak dan memohon kepadaku untuk meyakinkanmu, ia memohon biar saya menyelamatkan nyawamu dan bilang ia tidak dapat hidup tanpa dirimu jadi jalanilah pengobatan meski cuma satu tahun atau beberapa bulan, hiduplah lebih lama, kemudian menyampaikan obat terhadap Dong Kyung menyuruhnya minum ketika merasa kesakitan.
Dong Kyung berlangsung di luar rumah sakit kemudian duduk di dingklik yang berada disana. Tolong bukakan untukku ucap Yeo Shin yang duduk di samping Dong Kyung seraya memerikan botol minuannya. Dong Kyung menyampaikan minumannya terhadap Yeo Shin setelah membuka tutup botolnya dan berkata kita berjumpa di halte bus waktu itu kemudian mengajukan pertanyaan kau sakit.
Kamu sendiri sakit apa tanya Yeo Shin kau niscaya tiba ke sini lantaran sakit, mari kita ubah topiknya ucapnya setelah menyaksikan Dong Kyung cuma diam. Untuk apa pot bunga itu tanya Dong Kyung menyaksikan pot di sebelah Yeo Shin.
Yeo Shin menginformasikan kalau ia menunggunya bertunas kemudian menjawab entahlah saya juga tidak tahu apakah itu akan sungguh-sungguh bertunas dan kalau itu terjadi apa yang mau berkembang ketika Song Kyung mengajukan pertanyaan apa yang kau tanam. Bagaimana kalau berkembang sesuatu yang gila tanya Dong Kyung.
Aku akan mencabutnya jawab Yeo Shin dan bisa menanam yang lain lantaran ini milikku. Kuharap sesuatu yang bagus berkembang ucap Dong Kyung. Kuharap juga begitu ucap Yeo Shin lantaran saya sudah berupaya keras dan menanti dengan sabar dan ini kali pertamaku. Sebelum pergi, Yeo Shin menyampaikan bola mainan yang ia sanggup ketika bareng Myul Mang terhadap Dong Kyung seraya berkata ini kado lantaran sudah membukakan botolku.
Myul Mang menghampiri Dong Kyung yang sedang mengatakan dengan Jun Dang Myun, kemudian menyampaikan bunga terhadap Dong Kyung berkata saya membawakanmu bunga kali ini. Kamu punya adik lain tanya Jun Dang Myun seraya mencubit pipi Myul Mang, apa ia pacarmu ia terlihat jauh lebih muda ketimbang adikmu kemudian meminta maaf sebaiknya saya tidak menanyakan hal yang sungguh pribadi.
Kakak panggil Sun Kyung menghampiri mereka kemudian mengajukan pertanyaan kau mengecat rambutmu, terlihat anggun cocok dengan warna kulitmu. Hei, kau mengecat rambutmu tanya Dong Kyung. Myul Mang menjawab niscaya itu yang ia lihat. Hati-hati di jalan dan hubungi saya kalau butuh sesuatu ucap Jun Dang Myun kemudian pergi meninggalkan mereka.
Mari berfoto, untuk merayakan Kakak menemukan bunga darinya ucap Sun Kyung seraya mengeluarkan ponselnya dan mengambil foto. Ada apa dengannya, kenapa ia terlihat menyerupai ini tanya Dong Kyung yang terkejut setelah menyaksikan hasil fotonya. Dia terlihat ganteng ucap Sun Kyung, menurutmu ia terlihat jauh lebih ganteng secara langsung. Hasilnya anggun ucap Myul Mang setelah melihatnya.
