Drama Korea – Sinopsis Military Prosecutor Doberman Episode 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Baca juga episode sebelumnya.
“IM Defense diresmikan 30 tahun lalu, perusahaan industri pertahanan kecil, mereka memperluas bidang menjadi pesawat, mesin, robot dan metode keamanan. Ibu No Tae Nam merupakan Jenderal No Hwa Young. Saham perusahaan anjlok di saat mereka membocorkan belakang layar militer, memanipulasi pasar, seseorang menggelapkan uang, menghasilkan pimpinan sebelumnya ditangkap dan pembelinya No Tae Nam di saat IM Defense di jual.”
Artinya ada seseorang yang mendalanginya dan apa yang terjadi sehabis pemilik sebelumnya kehilangan perusahaan tanya Bae Nam di saat menyimak klarifikasi Sang Ki mengenai perusahaan IM dan orang bau tanah Tae Nam. Terjadi kecelakaan dan pimpinan itu tewas di TKP dan Jaksa yang mengatasi permasalahan itu merupakan Yong Moon Gu ucap Sang Ki.
Triknya sama dengan trikku untuk hancurkan presdir Bank Gusan jadi No Tae Nam masuk dan Yong Moon Gu menikmati bagiannya ucap Bae Man. Kamu benar ucap Sang Ki alasannya merupakan Yong Moon Gu berhenti dari kantor kejaksaan, beliau mendirikan Law and One. Bae Man memberitahu ia percaya No Tae Nam mendanainya, kompensasi alasannya merupakan memberinya IM Defense.
Woo In memasukkan lelaki yang di hajarnya di kelab kedalam mobil, memerintahkan seseorang membawanya. Woo In sedang mengendarai mobilnya, menjawab panggilan dari Sena, menanyakan kabarnya. Sena meminta pertolongan terhadap Woo In. Aku akan menemuimu ucap Woo in, secepatnya menuju rumah sakit.
Kurasa saya menghasilkan kesalahan dengan melapor ke polisi di saat ada video perihal saya alasannya merupakan mereka merekamku ucap Sena dan meminta bantuannya terhadap Woo In yang menemuinya. Video itu ada padaku ucap Woo In seraya membetikan flashdisk, kembali berkata kau berhak memutuskan, menentukan menguburnya atau menghasilkan mereka mendapatkan ganjarannya. Sena memberitahu kalau ia ingin mengubur duduk kendala ini.
Moon Gu menelpon Tae Nam kalau Allen menghilang. Seraya berlangsung di kantor bareng Bolt menuju ruangannya, Tae Nam mengontak Allen namun ponselnya tidak aktif. Kadang beliau tidak sanggup dihubungi namun senantiasa menjawab teleponmu maka suasana ini berlawanan alasannya merupakan sesuatu terjadi di Cartel malam itu dan ini niscaya perihal gadis yang bersamamu hari itu ucap Moon Gu terhadap Tae Nam.
Tae Nam memberitahu seluruhnya di saat berada di kelab bareng Sena, memerintahkan Moon Gu menguruslah masalahnya bareng Bae Man. Jaksa militer tetaplah jaksa dan tidak baik jikalau Do Bae Man terlibat dalam duduk kendala pribadimu ucap Tae Nam. Karena itu, cobalah ucap Tae Nam seraya menggerbrak meja secepatnya menyuruhnya ambil langkah-langkah untuk urusan pribadi.
Moon Gu memerintahkan Bae Man menemuinya kemudian memberitahu kalau Allen menghilang dan menyuruhnya pergi ke apartemnnya untuk mencarinya seraya menampilkan kartu aksesnya. Bae Man mengontak Sang Ki menyuruhnya untuk mencari semua pemberitahuan perihal Allen.
Bae Man sedang berada di ruang keselamatan di gedung apartemen Allen, meminta video yang tidak dihapus di lorong lantai 20 kawasan tinggal Allen terhadap salah satu petugas. Bae Man sedang memutar video, menyaksikan Soo In yang sedang bangun di depan apartemen Allen kemudian mencetak gambarnya kemudian memasuki apartemennya, mendapatkan pecahan beling dengan noda darah dan mendapatkan sehelai rambut milik Woo In.
Woo In menampilkan jam tangan terhadap Bae Man seraya berkata terima kasih sudah menyelamatkanku di saat interogasi kemudian pergi. Bae Man menyusul Woo In dan menanyakan kepadanya apa yang di inginkan. Aku tidak perlu apa pun alasannya merupakan kita tidak akan berjumpa lagi sehabis kau bebas kiprah jadi pakailah arloji itu setiap di saat seolah bab dari dirimu ucap Woo In.
Soo Ho keluar penjara menemui Seol Ak, menampilkan foto Bae Man memberitahu kalau ia Bae Man mati. Setelah menembak, Bae Man menyaksikan hasil tembakannya dah menyaksikan milik Woo In, kemudian mengajari Woo In cara menembak, menyuruhnya membayangkan wajah seseorang yang ingin di tembak. Woo In membayangkan seseorang di targetnya kemudian mulai menembak dan sempurna sasaran.
Situasinya sudah di luar kontrol untuk menyampaikan beliau cuma menghilang ucap Bae Man terhadap Moon Gu seraya menampilkan darah milik Allen yang di temukannya dan gambar Woo In. Jangan pribadi menyimpulkan ucap Moon Gu dan menyuruhnya mendapatkan Allen.
Bae Man secepatnya pergi ke kelab sehabis Sang Ki memberitahu kalau Allen pergi ke sana bareng perempuan. Dan kini Bae Man menanyakan mengenai Allen, Sena dan Tae Nam terhadap salah satu pekerja. Seperti dugaanku, No Tae Nam terlibat dan kini saya cuma perlu mendapatkan Allen ucap Bae Man kemudian pergi.
Woo In menghentikan mobilnya dan turun, berlangsung memasuki suatu markas sehabis membuka gembok, kemudian membuka pintu kendaraan beroda empat yang di dalamnya ada Allen dan para temannya. Woo In membuka epilog ekspresi Allen seraya mengajukan pertanyaan seberapa banyak saya mesti memukulmu, kemudian membiusnya kembali di saat Allen berteriak meminta tolong, menghasilkan Allen pingsan.
Moon Gu menenteng Bae Man menemui Tae Nam di kantornya. Bae Man memperkenalkan dirinya terhadap Tae Nam yang tengah bermain dengan Bolt. Aku memberimu peluang untuk menyaksikan apa kau akan bergabung denganku untuk jangka panjang ucap Tae Nam. Bae Man bangun dan mengangkat kursi, menghasilkan siapa saja berhati-hati kemudian berlutut di hadapan Tae Nam seraya berkata saya akan menggenggam peluang itu dengan erat.
Bagaimana kau sanggup pribadi baiklah menyerupai itu, kau seorang jaksa militer tanya Moon Gu terhadap Bae Man yang sedang berada di dalam lift. Jalan senantiasa terbentuk sehabis saya melewatinya, saya akan membuka jalan sekali lagi ucap Bae kemudian mengajukan pertanyaan kau tidak kalut soal saya akan mendapatkan cara, bukan.
Moon Gu memerintahkan Tae Nam mendiskusikan kepadanya dulu, memberitahu Militer tidak semudah itu. Dengan murka Tae Nam berkata kau ingin saya masuk militer dan hidup dengan orang rendahan, kau sama saja menyuruhku mati. Ibumu tidak akan tinggal membisu dan melihatnya terjadi ucap Moon Gu dengan murka kemudian pergi.
Dengan menenteng bunga, Tae Nam berlangsung memasuki ruangan Sena, namun tidak mendapati Sena berada disana kemudian menyaksikan kearah luar lewat jendela dan tersenyum. Sementara sena berada di taman sedang duduk di kursi, terkejut dan panik di saat Tae Nam menemuinya.
Tae Nam menampilkan bunganya terhadap Sena seraya berkata Allen menghilang, bukan beliau yang kucari namun videonya, kemudian mengenggam tangan Sena dan membukanya dengan paksa. Seseorang menahan tangan Tae Nam yang hendak menampar Sena, memberitahu kalau Komandan Divisi menunggu. Sena menginjak flashdisk yang di jatuhkannya.
Woo In menghentikan mobilnya di saat menyaksikan kendaraan beroda empat di depan yang menghadangnya. Seol Ak turun dari kendaraan beroda empat memerintahkan Bae Man keluar. Bae Man memerintahkan Woo In berada di kendaraan beroda empat kemudian turun menghampiri Seol Ak. Semua anak buah Seol Ak turun dari kendaraan beroda empat dengan menenteng kayu dan di tambah 2 kendaraan beroda empat yang lain yang gres datang, menghasilkan anak buah Seol Ak bertambah banyak.
Bae Man membalas melawan dengan menghantam di saat anak buah Seol Ak menyerangnya. Sementara di dalam mobil, Woo In cuma menyaksikan kemudian turun dari kendaraan beroda empat di saat menyaksikan Bae Man terpojok dan meyerang anak buah Seol Ak. Sementara Bae Man cuma menonton, berkata dalam hati Cha Woo In, kecuriganku bernar kemudian menolong menyerangnya.
Setelah seluruhnya beres, Bae Man dan Eoo In kembali memasuki mobil. Bae Nam duduk di dingklik kemudi, menyaksikan rambut artifisial di dingklik sebelahnya kemudian menyaksikan Woo In yang memakai beling mata, menjadikannya mengingat orang yang berada di apartemen Allen seraya berguman Cha Woo In, siapa kamu.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Military Prosecutor Doberman Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.