Drama Korea – Sinopsis Nevertheless (I Know But) Episode 3, Apabila ingin tahu daftar spoiler setiap episodenya ada di goresan pena tulisan yang ini. Namun untuk Kalian yang ingin baca dari Episode Sebelumnya ada disini.
Yoo nabi mendorong park jae eon dengan argumentasi ia anyir rokok dan ia secepatnya masuk ke rumah.
Beberapa dari mereka bermalam di rumah nabi.
Nabi terbangun dan teringat insiden tadi sehingga ia menyaksikan ke arah jae eon yang tidur di bab anak lelaki seberang.
Jae eon sadar jikalau ada yang melihatnya sehingga ia terbangun juga.
Oleh alasannya yaitu itu, mereka saling memandang satu sama lain dari kawasan mereka.
Keesokkannya jiwan memberitahu sol jikalau kelihatannya ada sesuatu diantara jae eon dan nabi alasannya yaitu malam itu mereka menghilang sebentar dan pagi-paginya saling membisik.
Sol memerintahkan jiwan untuk tidak membicarakan nabi lagi. Dan tanpa mereka tahu jikalau pramusaji disana mendengar jikalau mereka menyampaikan nama nabi.
Mereka pun berhenti membicarakannya seumpama kata sol.
Nabi sedang risau dengan insiden semalam dan jae eon terlihat belum mengabarinya sehingga ia menjajal mencari tahu di internet.
Tak usang kemudian sol tiba untuk merokok dan ia ditanyai oleh nabi ihwal percintaan padahal ia juga sama sekali tidak tahu sehingga ia berkata terhadap nabi jikalau dirinya salah orang untuk menanyai hal seumpama itu.
Disisi lain jae eon sibuk melakukan patung kupu-kupunya di rumah dan terlihat peliharaan kupu-kupu yang ia simpan di balik kaca.
Tiba-tiba ia memperoleh pesan dari seol a jikalau dirinya sudah hingga bandara.
Nabi terus menimbang-nimbang jae eon dan insiden semalam yang hilang tanpa kabar.
Nabi risau apakah ia mesti mengirimi pesan terhadap jae eon dahulu tetap ia menentukan untuk tidak
Bitna dan kyu hyun tiba menghampirinya. Bitna sungguh ketakutan alasannya yaitu ponselnya hendak mati sehingga ia ribut sendiri dengan kyu hyun.
Kyu hyun merasa ingin tau argumentasi bitna senantiasa memakai aplikasi kencan buta padahal dirinya terlihat dari raut parasnya tidak tertarik dan ia juga menanyakan argumentasi bitna tidur bareng lelaki berganti-berganti dan mengapa tidak menentukan punya pacar.
Hal ini menghasilkan bitna kesal alasannya yaitu ia pikir berpacaran bukan cuma menimbang-nimbang hal seumpama itu. Tak usang kemudian profesor dan pembantu dosen tiba mengawali kelas.
Sedangkan sol menemui lelaki yang ia berantem di kafe waktu itu untuk bertanggung jawab.
So meminta maaf atas insiden waktu itu terhadap Jung ju hyeok dan mereka pun mulai mengobrol.
Sol menampilkan amplop duit untuk mengubah busana yang ketumpahan dikala itu tapi ju hyeok menolaknya alasannya yaitu alasannya mengajak berjumpa tidak untuk ini.
Ternyata ju hyeok yaitu alumni dari universitas yang serupa dengan sol tapi jurusan ekonomi.
Setelah kelas rampung seumpama biasa profesor dan asistennya memerintahkan semua mahasiswa untuk berkencan alasannya yaitu masih muda.
Nabi merasa tersinggung alasannya yaitu mereka membicarakan cinta yang rampung dalam semalam.
Disisi lain ja eon tiba ke bandara untuk menjemput seol a.
Dan benar saja seol a tiba dan menyapa jaeon serta memuji jae eon yang kini kian tampan
Jiwan yang sedang kencan mengajak untuk berjumpa dengan seol a sahabatnya untuk pergi bersama.
Disisi lain seol a berterima kasih dan risau alasannya yaitu ju hyeon justru mentraktirnya dan meminta seol a mentraktirnya lain kali.
Ju hyeon mengembalikan ampop yang terus diberikan seol a.
Dan hal itu tak sengaja dilihat jiwan dari kejauhan dan terkejut menyaksikan sahabatnya bareng lelaki yang tidak kisah dengannya. Oleh alasannya yaitu itu, ia menentukan untuk tidak mengajak seol
Nabi yang sedang lembur terus menimbang-nimbang jae eon yang belum mengabari hingga dikala ini. Ia merasa lapar sehingga ia menentukan untuk pegri ke mini market.
Ia ingin tau dan menjajal mampir ke bengkel bau kencur untuk menyaksikan apakah ada jae eon.
Dan benar saja ada jae eon yang sedang sibuk dengan karyanya.
Jae eon memperoleh telepon dari seol a sehingga ia secepatnya menuntaskan pekerjaannya.
Hal ini didengar nabi dan menjadikannya ingin tau siapa seol a.
Ia menentukan mengikuti jae eon alasannya yaitu penasaran.
Ternyata jae eon menemui seol a da hal ini dilihat nabi dari kejauhan. Nabi menentukan untuk berhenti menguntit.
Nabi mengambil beberapa masakan untuknya dan masih menimbang-nimbang jae eon yang tidak mengabarinya justru berjumpa dengan perempuan lain.
Saat hendak mengeluarkan duit ternyata kasir disana yaitu kim eun han bau kencur yang duduk di sebalah dikala di program angkatan. Eunhan menanyakan kondisi dikala dirinya tidak dapat ikut minum ronde dua di rumah nabi.
Eun han juga meminjam ponsel nabi dan menghasilkan nabi bingung.
Ternyata eun han menampilkan nomornya agar ia bisa mengabari nabi.
Ternyata hal itu dilihat oleh jae eon yang ada di atas gedung bareng seol a.
Seol a pun mengajukan pertanyaan siapa perempuan itu yang dilihat jae eon dari tadi. Jae eon menyampaikan jikalau itu seniornya dan temannya.
Jae eon terlihat masih memainkan korek api custom kupu-kupunya sehingga seol a mengajukan pertanyaan apakah ia masih menggunakannya alasannya yaitu miliknya sudah hilang.
Seol a juga menanyakan kondisi kupu-kupu peliharaan jae eon. Jae eon menyampaikan akan melepas kupu-kupu peliharaannya alasannya yaitu ia pikir harusnya mereka melayang bebas.
Jae eon juga memberitahu jikalau perempuan tadi memiliki nama memiliki arti kupu-kupu. Seol a pribadi meledek jae eon ternyata ia memiliki kupu-kupu gres dan mungkin takdir alasannya yaitu namanya sama.
Namun, jae eon menyampaikan jikalau takdir itu yaitu mereka.
Nabi yang asik menonton di ponselnya tiba-tiba memperoleh pesan.
Ternyata kim eunhan pribadi mengabarinya dan menanyakan waktu luang nabi tapi nabi memiliki jadwal kuliah yang padat.
Hal ini menjadikannya terlihat bahagia sejenak dan tidak menimbang-nimbang jae eon yang tidak mengabarinya sama sekali.
Keesokkan harinya nabi menuju atap dan menyaksikan ke arah bengkel bau kencur menyaksikan jae eon sibuk disana.
Jae eon sibuk dengan pengerjaan karya miliknya.
Terlihat ia menghasilkan suatu kupu-kupu dari kaca.
Jae eon sadar jikalau ada yang melihatnya dari arah sana sehingga ia menoleh tapi sudah tidak ada apa-apa.
Nabi terlihat bersin-bersin sehingga bitna menyuruhnya jauh darinya. Bitna juga menanyakan relasi nabi dengan jae eon.
Nabi menyesal mengikuti rekomendasi bitna dan menghasilkan bitna terkejut alasannya yaitu ternyata ada sesuatu malam itu.
Nabi menyampaikan jikalau dirinya dan jae eon mungkin sudah tidak sukses alasannya yaitu ia menyaksikan jae eon dengan perempuan yang terihat dicintainya.
Tiba-tiba kim eunhan menyapa nabi dari atas bareng teman-temannya.
Mereka pun saling menyapa dan terlihat bersahabat dan menghasilkan bitna merasa kecewa.
Bitna merasa jikalau kim eun han tidak sesuai dengan nabi dan ia terlihat masih kecewa alasannya yaitu nabi mengalah dengan jae eon.
Saat sedang istirahat di kelas, kim eunhan tiba membawakan jajan untuk nabi.
Ia juga menceritakan argumentasi ia masuk ke univ dan jurusan ini alasannya yaitu menyaksikan karya nabi yang berjudul cinta.
Ia menjajal mencari foto yang ia ambil dikala pameran itu tapi tidak ketemu dan menanyakan patung itu. Nabi memberitahu jikalau ia sudah menghancurkannya. Tak ada yang tahu jikalau argumentasi ia menghancurkannya alasannya yaitu ilham itu dikala sedang bareng mantanya.
Kim eunhan juga mengajak nabi untu nonton bareng di bioskop. Nabi menyurunya bicara kasual saja alasannya yaitu mereka terlalu formal.
Tiba-tiba jae eon tiba dan menanyakan apa yang diakukan mereka dan terlihat mereka bicara dengan informal seumpama sudah dekat.
Nabi mengelak alasannya yaitu terlihat tangan jae eon di pundaknya. Ia menyepakati untuk menonton film itu tidak mempedulikan jae eon.
Ia menyaksikan kim eunhan mengajak menonton film romantis sehingga jae eon meledeknya dengan menyampaikan sudah selayaknya kim eunhan mencari rujukan untuk berciuman alasannya yaitu nabi penduduknya pilih-pilih.
Nabi menariknya pergi untuk bicara.
Ia menenteng jae eon ke atap dan menanyakan argumentasi jae eon bersikap seumpama itu. Jae eon risau dan mengajukan pertanyaan argumentasi nabi terlihat marah.
Nabi menyampaikan jikalau jae eon tidak mengabarinya sejak malam itu dan ia juga tidak berhak menanyakan hal ini alasannya yaitu mereka tak punya relasi apapun.
Nabi meninggalkannya dengan memberitahu jikalau ia perempuan yang seumpama itu.
Saat hendak turun ternyata kim eunhan disana mendengar mereka dengan argumentasi nabi meninggalkan ponselnya.
Kim eunhan pribadi mengajak nabi menonton hari ini juga dan nabi pribadi menyetujuinya. Hal itu dilihat oleh jae eon dari sana.
Mereka makan bareng di kedai makanan dan hal ii menghasilkan nabi merasa bahagia alasannya yaitu kencan siang hari seumpama orang wajar lainnya.
Mereka juga bermain game maze bareng dan menghasilkan nabi senang.
Setelah sukses mereka berfoto bareng selaku hadiahnya.
Kemudian kim eunhan memesan tiket dan popcorn tapi ia risau alasannya yaitu tidak tahu rasa kesukaan nabi.
Nabi terlihat bahagia menyaksikan foto yang mereka ambil hari ini tapi ia tak sengaja menyaksikan foto bareng mantan pacarnya.
Dan ia teringat dikala masih bareng mantan pacarnya yang berkencan dan menghasilkan moodnya buruk.
Tak usang kemudian kim eunhan tiba membawakan popcorn beberapa rasa alasannya yaitu ia bingung.
Kemudian mereka menonton bersama.
Setelah menonton, kim eunhan mengajukan pertanyaan argumentasi nabi terlihat moodnya jelek sejak di bioskop.
Nabi menyampaikan dirinya tidak ada permasalahan apapun.
Kim eunhan memeluknya dan menyuruhnya agar melalaikan jae eon alasannya yaitu ia mendengar perkataan mereka tadi. Ia menyampaikan jae eon cuma bisa menyakitinya dan ia tak cocok dengannya.
Eun han nyaris saja mencium nabi tapi nabi hendak bersin sehingga eunhan kecewa.
Sepulang di rumah nabi menimbang-nimbang jikalau ternyata seru menjajal membuka hati terhadap orang lain
Ia kembali teringat dengan jae eon alasannya yaitu kim eunhan tidak se asik dirinya. Ia menentukan meniadakan nomor jae eon.
Nabi merasa sakit kepala dan ia menyaksikan obat persediaannya habis.
Keesokkan harinya min young diminta untuk mengemasi barang dari apartemennya.
Bitna dan jiwan menghampiri nabi dan mereka berdua berbincang-bincang bersama.
Gyeong jun menjajal menolong min young mencari sewa rumah yang murah bersahabat sini tapi terlihat banyak yang mahal sehingga minyoung mesti menentukan penginapan atau share house.
Tk usang kemudian bitna, jiwan dan nabi tiba untuk menanyakan dingklik lipat terhadap gyeong jun.
Gyeong memerintahkan mereka agar sol tidak terlihat oleh profesor alasannya yaitu ia akan ditanyai. Nabi menjajal mengkode mereka untuk tidak memberi tahu ha ini terhadap jiwan alasannya yaitu sol menyembunyikannya.
Dan benar saja jiwan terkejut mendengar sol akan pertukaran pelajar.
Nabi menghampiri jiwan untuk menghiburnya dan menyampaikan jikalau bitna tidak tahu dari sol.
Jiwan menanyakan apakah dikala nabi dan sol menemui profesor alasannya yaitu hal ini. Jiwan menyampaikan jikalau argumentasi ia menentukan jurusan seni alasannya yaitu sol.
Namun, dirinya tidak dapat mengejar-ngejar kesanggupan sol bahkan ia tidak tahu apakah ia bisa lulus.
Lalu Jiwan mengajak nabi untuk tiba ke pasar loak seumpama ajakannya alasannya yaitu ingin menemui kim eunhan alasannya yaitu ia mendengar dari bitna jikalau nabi bersahabat dengan bau kencur itu
Terlihat di ekspo pasar loak sungguh ramai disiapkan para junior.
Jae eon tiba berbelanja camilan disana ternyata yang memasarkan yaitu kim eun han.
Jae eon juga menyaksikan minsang tiba dan menghasilkan minsang takut karna hal itu.
Minsang menentukan untuk pergi dengan argumentasi tidak ada perempuan bagus disini.
Semua merasa bahagia alasannya yaitu minsang pergi dari festival.
Bitna dan kyuhyun menyaksikan jae eon yang dikerubungi banyak perempuan di stand jualannya tapi ia menolak sopa dikala ditanyai nomor oleh para perempuan itu.
Profesor ingin tau dengan jae eon karna ia mengingat karya buatannya kemudian profesor pulang alasannya yaitu mesti mengelola anaknya.
Setelah profesor pergi, bitna mengeluarkan minuman yang ia beli diluar dan tetap bersikera untuk meminumnya meskipun ada larangan di ekspo dan ia tidak acuh jikalau pada lazimnya minum.
Bitna dan jiwan menuju ekspo pasar loak bareng tapi terlihat jiwan sudah diundang teman-temannya sehingga nabi menentukan pergi sendiri.
Ia menyaksikan jae eon ada disana yang sibuk dengan jualannya.
Jae eon juga terlihat menyaksikan nabi dari kejauhan.
Nabi pribadi mengundang eunhan yang ada disana untuk mengalihkan perhatiannya dari jae eon. Eunhan terlihat ketakutan alasannya yaitu nabi tiba dan menyuruhnya pergi ke kawasan lain dulu.
Tiba-tiba seorang perempuan menghampiri kim eunhan terlihat seumpama pacarnya dan hal ini menghasilkan nabi merasa aib alasannya yaitu dirinya ditolak secara tidak langsung.
Nabi juga merasa aib alasannya yaitu jae eon melihatnya dari sana. Nabi pun menentukan pergi setelah menepati janjinya dengan eunhan untuk tiba ke festival.
Eunhan menyampaikan jikalau ia tidak ada relasi dengan perempuan tadi tapi nabi tidak mempedulikannya. Jae eon menyaksikan mereka berdua dari kejauhan.
Jiwan terkejut alasannya yaitu ternyata teman-temannya tahu tetnang pertukaran pelajar sol.
Tak usang kemudian sol tiba bareng ju hyeon dan semua temannya pribadi tahu jikalau ada sesuatu dengan pira yang di kafe dikala itu.
Mereka memerintahkan sol dan juhyeon bermain game pasangan yang dibua oleh bitna dan sehun.
Bitna memerintahkan sehun mengalah alasannya yaitu saingannya terlihat lebih cocok dengan sol.
Mereka bermain memecahkan balon dan terlihat sehun merasa sedih.
Jiwan tidak tahu mengenai lelaki itu dan temannya juga risau mengapa jiwan tidak tahu padahal ia bersahabat dengan sol.
Sol mengungguli kado dan ia memberikannya terhadap jiwan alasannya yaitu itu abjad kesukaannya.
Namun, jiwan murka alasannya yaitu sol menenteng lelaki dikala konferensi dengan teman-teman dan jikalau tahu seumpama ini jiwan akan menenteng lelaki juga.
Jae eon ke minimarket untuk berbelanja minuman untuk yang yang lain ia teringat nabi dikala menyaksikan minuman kaleng lime kesukaannya yang ia berikan.
Terlihat semua bangga alasannya yaitu gfestival berlangsung lancar.
Jae eon kembali dan menampilkan inuman yang ia beli dan menghasilkan semua berebut. Ia menyaksikan ke arah eunhan dan teringat insiden tadi.
Disisi lain nabi tambah sakit kepala dan lupa berbelanja obat.
Ia teringat insiden tadi yang menjadikannya aib alasannya yaitu jae eon meihatnya ditolak secara tidak langsung.
Tiba-tiba ada telepon masuk dari nomor tak dikenal. Ternyata jae eon menelponnya dan nabi sudah meniadakan nomornya sehngga ia gres tahu setelah mendengar suaranya.
Jae eo tidak mengira nabi meniadakan nomornya dan ia terdengar seumpama sakit dan batuk-batuk.
Belum sempat bicara ponsel milik nabi mati alasannya yaitu kekurangan baterai.
Nabi menentukan pergi ke toko terdekat mencari obat tapi tidak ada.
Nabi risau karna ada kendaraan beroda empat polisi dan ambulans didepan gedung apartemennya.
Terlihat jae eon ketakutan meminta polisi membuka paksa pintu rumah nabi.
Nabi yang gres saja pulang terkejut menyaksikan rumahnya hendak dibuka paksa dan menyaksikan jae eon disana sungguh khawatir,
Jae eon dan nabi meminta maaf terhadap petugas alasannya yaitu hal ini.
Nabi hendak kembali ke tempat tinggal tapi jae eon sungguh mengkhawatirkannya alasannya yaitu ia tidak dapat dihubungi dan terlihat nabi masih sakit serta ia tinggal sendirian sehingga ia takut nabi ada insiden buruk.
Namun, nabi menyuruhnya kembali ulang alasannya yaitu ia hendak istirahat di rumah
Disisi lain bitna terlihat pada lazimnya minum dan kyuhyun menjajal membantunya dan memarahinya karna tidak mendengar perkataannya tadi.
Namun, bitna menyaksikan paras kyuhyun dan menyampaikan jikalau ia terlihat ganteng juga sehingga ia mencium kyuhyun dalam kondisi terlampau banyak minum.
Nabi risau alasannya yaitu siap jae eon yang mengkhawatirkannya tadi. Ia juga kembali sakit kepala alasannya yaitu belum berbelanja obat.
Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk dan jae eon tiba membawakan obat untuknya
Nabi hendak menolaknya tapi jae eon terlihat sungguh cemas dan dirinya juga butuh obat itu.
Jae eon menyampaikan dirinya lapar sehingga nabi menyuruhnya makan dahulu sebelum pulang.
Jae eon terlihat sungguh bahagia alasannya yaitu masakan buatana bibinya nabi yang menampilkan art nama nabi.i
Kemudian jae eon membalas kebijaksanaan dengan cara menggendong nabi ke kasur dan menyelimutinya .
Ia juga mengambil buku dan membacakannya untuk menghasilkan nabi tertidur.
Nabi mengajukan pertanyaan argumentasi jae eon bersikap baik dan berlebihan mengundang ambulans seumpama tadi.
Jae eon menyampaikan ia sungguh takut dan cemas alasannya yaitu nabi tidak dapat dihubungi dan masih sakit.
Ia juga menyampaikan dirinya menyaksikan nabi bareng eunhan tadi.
Nabi menyampaikan dirinya merasa aib karnea jae eon menyaksikan dirinya ditolak secara tidak pribadi tadi di festival.
Jae eon juga tidak mengira nabi meniadakan namanya.Ia engatakan jikalau dirinya tidak seburuk itu dan meminta nabi untuk menyimpan nomornya lagi.
Nabi menyampaikan jikalau jae eon terlihat tidak sanggup dipercaya. Oleh alasannya yaitu itu, jae eon mengajukan pertanyaan apakah jikalau dirinya mesti memperoleh dogma agar dirinya dipercaya.
Jae eon menyampaikan akan menanti nabi tidur sebelum pulang tapi Nabi menyuruhnya pulang alasannya yaitu ia tidak senang jikalau bangun-bangun sendirian. Oleh alasannya yaitu itu jae eon menentukan untuk tinggal.
Jae eon terlihat tertidur alasannya yaitu merawat nabi yang sakit demam itu hingga pagi.
Nabi terbangun dan menyaksikan jae eon yang tertidur setelah merawatnya semalaman.
Ia hendak memegang rambut jae eon tapi jae eon terbangun dan menanyakan keadaannya.
Nabi meledek jae eon alasannya yaitu merawatnya dengan cara tradisional tapi hal ini justru menyembuhkannya.
Jae eon hendak berangkat ke kampus sehingga ia mandi dan mengeringkan rambutnya. Nabi menyaksikan jae eon dengan poni terurai seumpama itu.
Ia memerintahkan jae eon untuk membiarkan gaya rambutnya seumpama itu untuk nabi padahal jae eon menyampaikan jikalau tidak tenteram jikalau poni terurai.
Kemudian jae eon mendekati nabi dan menyampaikan jikalau ia juga ingin nabi mengikat rambutnya untuk dirinya juga.
Jae eon mengikat rambut nabi hingga mereka terlihat sungguh dekat.
Mereka saling bertatapan dan jae eon mencium nabi.