Drama Korea – Sinopsis Praomook Episode 11, Untuk mendapatkan recap lengkap ada lho gaes di goresan pena yang ini. Sedangkan Kalian juga sanggup mengenali Episode sebelumnya ada disini.

Lan menyaksikan kendaraan beroda empat Danai ada di parkiran apartemen Nuch sehingga ia menjajal menelpon danai dan menanyakan keberadaanya dengan argumentasi ingin meminta bantuannya.

Danai menginformasikan bila ia sedang berada luar dan ada urusan. Lan mengajukan pertanyaan perihal rekomendasi danai dan lak perihal gunjingan rumor itu. Namun, danai meminta lan tidak perlu ketakutan alasannya yakni mereka menganggapnya cuma rumor saja.

Disisi lain mook menyaksikan buku yang ingin ia baca tapi ia tidak hingga mengambilnya ada di rak atas. Tiba-tiba marut tiba mengambil buku itu.

Marut mengajukan pertanyaan terhadap mook apakah ia ingin membaca buku ini padahal ia belum pasti mengizinkannya. Mook eksklusif menyampaikan bila ia juga tidak begitu penting untuk membaca buku itu.

Mook yang mau pergi dari sana dihadang oleh marut dan menjadikannya kesal.

Tiba-tiba ia memperoleh pesan dari nuch yang mengantarkan pesan bunyi kepadanya.

Pesan bunyi itu yakni rekaman telpon milik lan yang menanyakan eksistensi nuch dan ingin menemuinya. Hal ini menghasilkan mook merasa kesal.

Ternyata nuch dengan sengaja mengantarkan rekaman itu mudah-mudahan sanggup mengejek mook alasannya yakni lan akan secepatnya kembali kepadanya.

Lak minum di kafetaria alasannya yakni ia masih tidak mau mendapatkan ayahnya akan menyampaikan posisi wakil presiden terhadap lan adiknya yang tidak bertanggung jawab itu. Tak usang kemudian Rawin datang.

Rawin menjajal menengangkan lak tapi lak tetap saja tidak mau mendapatkan hal ini alasannya yakni ia menilai dirinya yang sudah melakukan pekerjaan sungguh bagus untuk perusahaan dan ia mengharapkan semuanya.

Pulangnya rawin menenteng lak yang sudah pada biasanya minum ke dalam mobilnya lak.

Rawin nyaris saja mencium lak tapi lak justru mengundang nama danai sehingga rawin eksklusif keluar dari mobil.

Rawin pun menelpon lan untuk memintanya tiba dan menenteng pulang lak.

Disisi lain petch masih merasa kesal alasannya yakni ucapan marut yang menganggapnya masih bocah di anak-anak dan mencampuri urusannya.

Petch pun mengambil kalender dan menandai hari ulang tahunnya dan bertekad akan menandakan bila pada ulang tahunnya nanti ia akan menandakan terhadap marut.

Lan tiba dan menyaksikan kendaraan beroda empat lak yang ada disana.

Kemudian lan menyaksikan ke dalam dan menyaksikan lak yang sudah sungguh kebanyak minum.

Ia terkejut dengan munculnya rawin dari belakang. Rawin menginformasikan lan bila ia menghibur lak yang sedih alasannya yakni gunjingan posisi lan.
Rawin juga meminta pinjaman lan untuk mengirim lak alasannya yakni bila ia mengantarkannya danai akan tidak suka.

Disisi lain mook merasa khawatir dengan pesan bunyi yang dikirim nuch dan ingin tahu kondisi lan.

Ia terus berdebat dengan dirinya sendiri untuk mengirimi lan pesan atau tidak.

Mook berupaya untuk damai dan tidak mencemaskan pesan bunyi itu.

Sesampai di apartemen keluarganya, lan menelpon danai dan menginformasikan bila ia mengantarkan lak. Ia juga menanyainya mengapa danai tidak mengumumkan bila lak merasa sedih alasannya yakni gunjingan itu. Danai menyampaikan bila ia tidak mau lan banyak pikiran.

Kemudian lan merawat kakaknya itu dengan baik.

Tiba-tiba lak tiba dan menyaksikan lan ada disana. Lan menginformasikan bila ia sudah menelpon danai. Lak merasa kesal alasannya yakni ia sedang tidak mau berjumpa dengan danai.
Ia memerintahkan lan pergi

Lan terkejut mendengar ucapan lak yang menginformasikan bila ia sungguh membenci lan.

Lan menginformasikan bila ia tidak akan mendapatkan posisi itu tapi lak justru merasa kesa alasannya yakni mau tidak mau lan yang tidak kompeten ini akan memperoleh posisi itu.

Lak berharap dan memintanya untuk mengalah saja alasannya yakni lan orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak pantas mendapatkan posisi itu.

Lan terkejut mendnegar ucapan kakaknya yang sungguh membencinya bahkan tidak mempercayai usahanya.

Saat lan keluar menuju parkiran ia terus menimbang-nimbang ucapan lak kepadanya tadi.

Tanpa ia pahami ternyata ada orang yang mengikutinya dengan menenteng tongkat besi.

Lan hendak menelpon ayahnya tapi ayahnya tidak sedang menenteng ponselnya sehingga ia tidak tahu bila lan menelponnya.

Setelah menyaksikan telepon dari lan, ia menjajal menjawabnya tapi ternyata teleponnya sudah terputus.

Ternyata lan yang mau masuk ke mobilnya terpukul dari belakang hingga terjatuh tidak berdaya. Orang itu mengambil dompetnya kemudian pergi.

Ayahnya terus meneponnya tapi lan tidak sadarkan diri terbaring disebelah mobilnya.

Ayahnya merasa khawatir dan kesal alasannya yakni lan tidak mau menjawabnya.

Istrinya tiba dan menenangkannya alasannya yakni mungkin lan tidak mau bicara dengannya.

Lan terjaga dan menyaksikan ponselnya terus berdering ia hendak meraihnya tapi badannya sungguh lemas.

Disisi lain rawin kembali dan masuk ke mobilnya.

Tak usang kemudian lan sadarkan diri dan menyaksikan mook sudah ada disana.

Mook dengan sungguh ketakutan menyaksikan lan yang terbaring tak berdaya di sebelah mobilnya.

Kemudian danai tiba dengan mobilnya dan terkejut menyaksikan mook dan marut yang sedang menolong lan.

Lan masih belum sarat sadar tapi ia tahu bila ia dipukul dari belakang.

Mereka pun menolong lan untuk duduk dan menunggunya sadar penuh.

Lan mengajukan pertanyaan terhadap mook mengapa ia sanggup tahu dirinya ada disini.

Ternyata mook belakang layar memasang aplikasi pelacak di ponsel lan.

Lan tidak tahu bila mook memasang aplikasi pelacak pada ponselnya.

Dan alasannya yakni hal itu, tadi mook merasa khawatir dengan lan dan menyaksikan posisi lan yang absurd alasannya yakni ternyata bukan di apartemen nuch.

Mook bareng marut tiba ke lokasi itu. Mook tidak tahu bila ini apartemen keluarganya lan dan marut memberitahunya dan hendak naik.

Namun, mook merasa curiga dan menyaksikan orang yang terbaring di sebelah kendaraan beroda empat dan ternyata itu yakni lan.

Kemudian danai tiba dengan mobilnya dan menyaksikan mereka sehingga ia membantunya juga.

Mook menyuruhnya mencari tahu lawan yang kemungkinan mencelakai lan ini. Namun, lan justru menyampaikan bila musuhnya itu hanyalah mook dan ia terus meragukan mook.

Tba-tiba pertugas keselamatan tiba menyampaikan dompet yang ia peroleh di bersahabat sini. Hal ini menghasilkan mereka kian curiga alasannya yakni sungguh absurd alasannya yakni orang itu cuma mengambil dompet lan saja.

Marut meminta petugas keselamatan untuk mengevaluasi cctv.

Danai menyampaikan diri untuk mengorganisir rekaman cctv dan memerintahkan mereka menenteng lan ke dokter.

Sesampai di rumah marut, mereka masih menimbang-nimbang motif dan pelaku.

Lan menyampaikan bila ia masih belum sanggup memikirkannya dan ia ingin menyendiri dulu.

Ia juga melarang lainnya mengikutinya alasannya yakni ia ingin istirahat sendiri.

Disisi lain danai bareng petugas keselamatan menyaksikan cctv dan tidak ada yang terlihat.

Namun, danai terkejut menyaksikan rawin ternyata ada disana juga dan tertangkap cctv.

Lan membaringkan badannya yang sarat memar itu ke kasurnya.

Tiba-tiba mook tiba mengejutkannya dan menjadikannya kesal.

Nmaun, mook tiba untuk mengompres memar di punggung lan. Awalnya lan menolaknya tapi ia tidak sanggup melakukannya sendiri sehingga ia membiarkan mook.

Mook merasa khawatir menyaksikan lan menyerupai ini dan ia menyuruhnya untuk waspada alasannya yakni ia tidak mau melihatnya mati

Malam harinya, lan terlihat demam sehingga mook menjajal mengevaluasi suhunya dan benar saja lan mengalami demam.

Mook pun mengompres tubuh dan dahi lan semalaman.

Mook tidak berhenti mengompres lan hingga ia letih dan tertidur.

Tak usang kemudian lan berdiri dengan mata yang sayup dan memanggi nama nuch.

Karena ia menyaksikan mook selaku nuch dan hal ini menghasilkan mook merasa sedih dan kecewa.

Mook merasa kesal dan mengumpatinya alasannya yakni lan tidak tahu terima kasih dirinya lah yang merawatnya.

Saat hendak pergi, lan justru menariknya dan masih mengangap mook selaku nuch.

Hal ini kian menghasilkan mook kesal dan pergi meninggalkannya.

Mook pergi ke balon dan masih merasa kesal alasannya yakni lan tidak pernah mengangapnya.

Tiba-tiba marut tiba dan membertahu bila dirinya lah yang menyaksikan mook.

Mook merasa kesal alasannya yakni marut terus mengajak bertaruh bila ia akan terus mendekati mook sehingga di saat cerai setahun kedepan ia sudah menunggunya.

Ternyata hal ini dilihat oleh lan dari kejauhan.

Marut mengajak mook untuk melaksanakan perjanjian bila mook bercerai dalam setahun ini maka ia amenganggap mook menyampaikan peluang untuknya.

Mook menolaknya alasannya yakni hal itu cuma menguntungkan marut saja. Marut justru memegang tangan mook dan menyaksikan cincin pernikahannya.

Marut berjanji akan menghasilkan mook untuk tidak menyesalinya di saat melepas cicin tersebut. Namun, mook mangatakan bila ia tidak perlu marut menjadi argumentasi alasannya yakni kini pun ia tidak akan menyesalinya.

Marut tetap bersikeras akan menolong dan mendekati mook hingga menunggunya bercerai.

Mendengar hal ini menghasilkan lan kepikiran dan menyaksikan cinci pernikahannya.

Lan berbaring di sofa dengan badannya yang masih terasa sakit.

Ia menyaksikan mook yang sedang menyapu lantai dan menghasilkan kebisingan.

Tiba-tiba mook menghampiri lan dan hendak mengevaluasi suhunya dan memmbuat lan terkejut.

Mook memaksa lan untuk tetap berbaring alasannya yakni ia perlu mengevaluasi suhu badannya.

Mook menginformasikan bila ia melaksanakan ini alasannya yakni kedua orang renta lan. Lan justru menyuruhnya membiarkannya mati saja.
Namun, mook memarahinya alasannya yakni semestinya mereka tidak membicarakan kematian.

Karena malas berdebat, lan hendak pergi dari sana tapi mook justru menghalanginya sehingga mereka bertengkar. Mook pun menyuruhnya mengambil alih pekerjaannya alasannya yakni lan terlihat sudah pulih.

Disisi lain lak menghampiri rawin di kantor. Rawin menyampaikan masukan bila sebaiknya lak menangani penyebab yang menjadikannya stres belakangan ini dan ia akan mendukungnya.

Tanpa mereka pahami ternyata danai ada disana dan menguping obrolan mereka.

Lan mengambil alih pekerjaan rumah sedangkan mook duduk menikati segelas minumannya.

Tiba-tiba lan memperoleh telepon dari ayahnya dan menghasilkan mook merasa ingin tau siapa yang menelpon suaminya.

Lan pergi keluar untuk mengangkat telepon dan hal ini menghasilkan mook kian ingin tau dan mengikutinya.

Lan eksklusif memarhai ayahnya alasannya yakni gunjingan yang ayahnya sebarkan dan ia tidak akan mendapatkan posisi itu.

Hal itu didengar oleh mook dari kejauhan.

Ayahnya sungguh murka alasannya yakni nantinya lan tetap mesti bertanggung jawab terhadap perusahaan.

Setelah mengangkat telepon itu, lan merasa sakit kepala dan lemas hingga nyaris terjatuh. Mook hendak membantunya tapi ternyata nuch tiba lebih dulu.

Mook terkejut menyaksikan nuch tiba ke tempat tinggal marut ini

Ternyata hal ini dipantau oleh marut yang ada di kantornya lewat kamera cctv

Marut tersenyum alasannya yakni rencananya berhasil.

Ternyata ia yang menginformasikan nuch bila lan sakit demam dan memberi susukan nuch untuk tiba alih-alih mudah-mudahan mook juga akan memihak marut.

Marut mempersiapkan hal ini alasannya yakni ia mau mook menyaksikan lan dan nuch bareng dan ini peluang dirinya untuk mendekatinya.

Saartt sedang asik menonton ternyata poom tiba dan terkejut menyaksikan planning licik bosnya.

Poom menyampaikan bila hal ini semestinya tidak dijalankan marut. Namun, marut menginformasikan bila ia mendekatkan nuch lawan mereka lebih bersahabat dengan mereka sehingga ia bsisa tahu rencananya.

Mook dan nuch saling berebut untuk menilik kondisi lan.

Lan pun terjaga dan menyaksikan nuch ada di depannya.

Nuch menyampaikan bila ia diberitahu oleh marut tentnag kondisi lan dan alhasil ia tiba ke sini. Hal ni menghasilkan lan merasa kesal alasannya yakni ternyata ini recana marut.

Namun, peluang ini lan eksklusif berperilaku seolah sungguh merindukan nuch mudah-mudahan menghasilkan mook marah.

Namun, mook justru mengambil ponselnya dan merekam mereka berdua yang sedang berduaan.

Mook menginformasikan lan bila sebaiknya lan tidak perlu berpura-pura mendekati nuch untuk menyakti dirinya alasannya yakni mook tak punya perasaan apapun terhadapnya.

Nuch eksklusif mencemooh mook yang terus menjaga lan padahal ia tidak dicintai olehnya.

Mook cuma tersenyum membalas hinaannya terhadap nuch selaku selingkuhan suaminya.

Lan memerintahkan mook untuk tidak ikut camputr dalam relevansinya dengan nuch dan mengajak nuch untuk menimbang-nimbang kekerabatan mereka kedepan.

Lan dan nuch eksklusif berdiskusi berdua tanpa mempedulikan mook disana.

Mook tidak mempedulikan mereka dan menginformasikan ia memiliki bukti dan akan terus menghimpun bukti perselingkuhan mereka dan akan menuntutnya nanti.

Kemudian mook pergi keluar dan bersaaha meyakinkan dirinya mudah-mudahan tidak sedih alasannya yakni musibah tadi alasannya yakni ia tidak mengasihi lan.

Tiba-tiba mook memperoleh telepon dari ayahnya lan.

Ayahnya lan menanyakan keberadaannya lan dan memerintahkan mook untuk menghasilkan lan mendapatkan posisinya sebaagi wakil presiden.

Mook meminta berjumpa dengan ayah mertuanya untuk memabhas sesuatu sebelum meyakinkan lan mendapatkan posisi itu.

Disisi lain nuch terus menjajal mendekati lan dengan mengumumkan dirinya yang masih mengasihi lan dan akan menunggunya

Nuch memeluknya dan menghasilkan lan terkejut dan resah dengan hatinya.

Tiba-tiba mook tiba dari depan dan hendak menuju mereka.

Melihat hal itu lan eksklusif mempergunakan peluang ini untuk menghasilkan mook merasa kesal dan menandakan bila ia mengasihi nuch.

Disisi lain petch masih asik selfie sendiri dan terkejut meihat marut ada di belakangnya.

Marut menanyakan apa yang sedang dijalankan petch alasannya yakni ia menyampaikan berkas game milik petch yang akan dirilis perusahaan.

Petch eksklusif mengambi berkas itu dan menyampaikan ia akan tekun daam hal ini.

Marut menyuruhnya untuk tidak lupa dengan tenggat waktu pengumpulan bila tidak ia enggan merilisnya.

Disisi lain nuch menyiapkan bubur untuk lan dan mempergunakan hal ini untuk mendekatinya.

Namun, tiba-tiba bel rumah marut berbunyi sehingga lan eksklusif menuju pintu.

Ternyata oak tiba dan menginformasikan bila dirinya diminta mook untuk memantau lan yang mash sakit.

Hal ini menghasilkan nuch erasa esal alasannya yakni kedatangan oak.

Oak eksklusif menawan lan dan menjauhkannya dari nuch.

Disisi lain mook tiba ke ruangan ayah mertuanya untuk membicarakan sesuatu yang ia ingin diskusikan bersama.

Mook menceritakan keadian penyerangan lan di saat di korea dan musibah belakangan ini untuk mencari pelak dan siapa kemungkinan dalang dibalik semua ini.

Mook menginformasikan bila sebaiknya mencari tahu siapa yang akan diuntungkan bila lan mengalami hal ini. AYahnya lan merasa bila pesaingnya tidaks mungkin hingga menyerupai ini.

Hal ini ternyata didengar oleh lak yang ada di depan pintu.

Saat hendak pergi, danai meamnggil mook untuk membicarakan hal penting. Danai menyampaikan rekaman cctv di parkiran wilayah musibah penyerangan lan.

Danai menjajal mendekati mook juga dan hal ini menghasilkan mook sadar dan eksklusif berdiri dari kursinya.

Mook menyampaikan bila mungkin rawin tidak sengaja berada disana dan ia masih belum sanggup mempercayai rekaman ini tanpa bukti lain.

Mook masuk ke ruangan rawin sambi menimbang-nimbang musibah penyerangan lan yang ia alami bersamanya.

Tiba-tiba rawin menanyai mook argumentasi ia tiba padahal mook tidak bekerja. Moo mencari argumentasi bila ia hendak menanyai pertumbuhan tim desain.

Oleh alasannya yakni itu, rawin menyampaikan bila ia akan membicarakan desainya. Mook terus menyaksikan rawin yang menggambar dngan tangan kirinya.

Tiba-tiba rawin menulis menggunakan ajudan dan menghasilkan mook terkejut.

Mook menanyakan hal itu dan rawin menginformasikan bila dahulu ia pernah di gips tangan kirinya sehingga ia kini andal menggunakan kedua tangannya.

Rawin memerintahkan mook tidak terkejut karnea mook belum tahu dirinya lebih mengagetkan mook nanti.

Disisi lain oak terus berupaya untuk memisahkan lan dan nuch bersama

Lan merasa kesal alasannya yakni oak terus menganggu mereka bergitupun dengan nuch .

Nuch sudah hilang kesabarannya sehingga lan menariknya mudah-mudahan tidak berantem dengan oak.

Lan menyarankan nuch untuk pulang istirahat alasannya yakni ia juga ingin istirahat. Nuch mengiyakannya dan mencium pipi lan dan menghasilkan oak terkejut.

Lan pun mengirim nuch keluar untuk pulang.

Lan menelpon marut dan menanyakan renacanya menenteng nuch ke rumahnya.

Marut membenarkan bila ia menenteng nuch ke rumahnya mudah-mudahan mook dan lan secepatnya bercerai dan ia sanggup berasama mook.

Petch dan poom terkejut mendengar obrolan marut dengan lan hingga menjatuhkan berkasnya. Dan menghasilkan marut terkejut alasannya yakni kedatangan mereka.

Petch tidak mengira bila marut tetap menjalankan rencananya untuk menjadi selingkuhan kakaknya.

Petch juga merasa bila marut menggunakan cara apapun untuk memperoleh keuntunannya dan mempergunakan dirinya dengan mengiming-imingi gamenya yang akan dirilis ini ternyata cuma untuk mendekati kakaknya saja.

Poom memarahi marut alasannya yakni petch pergi dengan kesal alasannya yakni ia menerka bila marut mempergunakan petch dengan gamenya padahal marut memiliki planning baik.

Marut tidak acuh alasannya yakni bila petch merasa tidak penting ia juga tidak akan merilis gamenya.

Merasa kesal dan menuju tong sampah bersahabat mejanya.

Ia mencampakkan berkas gamenya di tong sampah karenaia merasa kesal.

Disisi lain poom tiba menghampirilan dan menyampaikan bila ia ingin membicarakan sesuatu.

Poom menyampaikan ponselnya dan menampilkan rekaman cctv yang di parkiran bersahabat penyerangan lan ada rawin disana.

Lan menyampaikan bila mungkin rawin datng alasannya yakni ketakutan dengan kakaknya alasannya yakni ia dahulu suka dengan kakaknya.

Petch masih merasa kesal alasannya yakni kelakuan marut yang menggunakan seegala cara untuk mendekati kakaknya.

Petch pun kepikiran untuk menjalankan rencananya mudah-mudahan marut tidak sukses menggunakan caranya yang licik.

Lan yang masih asik main ponselnya tiba-tiba terkejut menyaksikan suatu berita.

Ia menyaksikan gunjingan perihal dirinya yang menikah dengan mook dan menjadikannya sungguh marah.

Lan eksklusif mencari moook dan memarahinya perihal hal ini dan menghasilkan mook yang sedang selesai berenang terkejut menyaksikan lan tiba dengan marah-marah.

Lan menampilkan gunjingan itu terhadap mook dan menyalahkan mook atas hal ini. Mook terkejut alasannya yakni ia juga gres menyaksikan gunjingan itu.

Namun, lan tetap menyalahan mook dan menerka semua ini dijalankan mook mudah-mudahan merusak relevansinya dengan nuch.

Mook tetap membela diri bila ia bukan dalang dibalik gunjingan itu tapi lan justru murka dan bersikap agresif terhadap mook.

Marut yang melihatnya eksklusif menangkal lan yang agresif main tangan dengan mook.

Marut menyuruhnya untuk damai dan membicarakan hal ini di saat sudah reda emosinya.

Namun, lan justru merasa kesal alasannya yakni marut membela mook dibanding dengan kawan lamanya.

Lan terus bersikap agresif dengan mook sehingga marut mengahalanginya dan bertengkar.

Karena perilaku lan tidak terkendali sehingga marut melemparnya kedalam kolam.

Marut mengajak mook pergi dari sini dan memerintahkan lan untuk mengendalikan emosinya sehabis itu gres berbincang-bincang bersama.

Lan merasa sungguh kesal menyaksikan marut menenteng mook pergi dan membelanya.