Drama Korea – Sinopsis Second Husband Episode 4 , Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Untuk episode sebelumnya ada disini.
Sunhwa kekeuh minta ganti rugi ke Min. Min yang mau mengubahnya nggak mendapatkan duit di semua sakunya. Ia prospektif akan membayarnya lain kali.
Lah Sunhwa nggak mau. Dia manggil-manggil ahjussi tadi tetapi Min malah mendorongnya dan menutup mulutnya. Nggak kekurangan akal, Sunhwa menggigit tangannya dan mendendang itunya.
Saat itu juga Min terjatuh. Sunhwa keluar dan manggil-manggil ahjussi yang masih mencari. Mereka kemudian menangkap Min.
Min kesudahannya ingat kalo Sunhwa yakni roti yang waktu itu. Dikiranya Sunhwa menegakkan kebenaran tahunya malah seumpama itu. Dia minta ganti tagihan rumah sakit kalo hingga itunya rusak🙊🙊🙊
Sunhwa sesumbar kalo ia menghukum orang m3$um.
Setelah mereka pergi Sunhwa mencuci mulutnya yang habis kena tangannya Min. Lah lupa minta ganti rugi buat bunganya.
Min dimasukkan ke kendaraan beroda empat dan diapit sama pengawal di kanan dan kirinya.
Sunhwa keluar buat minta ganti rugi tetapi mobilnya keburu pergi.
Gegara bunganya rusak, Sunhwa jadi kena marah. Ternyata bunga itu buat program melamar. Sunhwa berupaya untuk membujuk atasannya untuk merubah konsep. Makara sehabis ia melamar, kelopak bunga akan ditaburkan seumpama konfeti.
Rekan Sunhwa menggemari wangsit itu tetapi nggak sama atasannya. Ia berpikir kalo Sunhwa mau merubah desain cuma supaya nggak ganti rugi. Ia nyuruh Sunhwa untuk mendapat bunga yang serupa persis kini juga.
Sunhwa terpaksa mengiyakan. Hhh sambil jalan ia mengeluhkan banyak yang mesti ia beli. Perabotan rumah sama gigi imitasi nenek juga. Sekarang ditambah bunga. Dan dikala ia melalui toilet, ih jadi kian kesal ingat orang m3$um.
Min menemui ayah tanpa sempat merubah baju.
Ibu murka ke pengawal alasannya yakni menenteng Min ke ayah. Harusnya ke ia dulu.
Ia keluar untuk menemui Min. Lah terkejut lihat performa Min dan memukulnya.
Ternyata Min sudah sebulan kemudian kembali dari Amerika. Ngapain aja? Bukannya pulang ke rumah. Ayah terus memarahinya. Ia tahu keinginan Min yang ingin menjadi bintang film teater. Min membantahnya.
Ayah kian murka padanya. Min jadi mengungkit ayah yang mengirim banyak pengawal untuk menangkapnya dan menjadikannya nggak dapat keluar. Ayah kian gedheg lihat Min. Ia bahkan mengancam akan pastikan hubungan kalo hingga Min nyanyi lagi atau menghasilkan album.
Min ikut kesal. Dikiranya ia [email protected]? Ayah akan menutup perusahaan rekaman kalo ia nyanyi lagi. Ibu berupaya untuk menenangkan ayah. Ayah senantiasa bersikap seumpama itu makanya Min nggak dapat dewasa. Ia nyuruh Min untuk ke atas dan mandi.
Ayah dan ibu duduk. Ayah nggak ngerti Min suka nyanyi dari siapa. Secara mereka nggak suka menyanyi. Ibu menenangkan kalo ia akan membujuk Min. Hmm ada yang asing sama paras ibu. Ayah meminta maaf alasannya yakni nggak dapat menenteng Min lebih awal.
Di atas Min ketemu sama Jaekyung yang mau pergi. Dia terkejut lihat performa Min. Ia menenangkan kalo ayah itu keras. Kalo nanti anaknya ingin menjadi penyanyi dibandingkan dengan meneruskan bisnis maka ia akan mendukungnya.
Jaekyung mau kencan. Ia akan mengenalkannya pada Min nanti.
Min mandi dan menenangkan diri.
Nenek menyodorkan kuliner ke Sunhwa untuk dibawa ke tempat tinggal mertuanya. Ia nyuruh Sunhwa untuk menyodorkan padanya daftar kado komitmen nikah yang diminta ibu mertuanya nanti.
Sunhwa menginformasikan kalo mereka sudah sungguh bersahabat seumpama keluarga jadi nggak membutuhkan hal seumpama itu tetapi nenek bilang itu juga bab dari formalitas. Ia menenangkan kalo ia akan membelinya. Nggak kebayang berapa banyak yang hendak diminta.
Di rumah ibu ternyata sedang mencatat apa saja yang ia kehendaki selaku kado pernikahan. Sangmi nyuruh ibu untuk minta duit saja. Setelah menikah ibu dapat menyodorkan separuhnya pada mereka nantinya.
Ibu nggak setuju. Ia meminta kado komitmen nikah untuk diberikan pada kerabatnya nantinya. Ibu jadi kesal alasannya yakni Sanghyuk menikah dengan Sunhwa dan mengeluhkan Sunhwa yang miskin dan tinggal dengan neneknya. Harusnya Sanghyuk menikah dengan gadis kaya.
Sangmi cuma tertawa. Gadis kaya juga punya patokan yang tinggi Bu.
Sunhwa datang. Pada dikala yang serupa juga Sanghyuk tiba dikirim sama Jaekyung. Jaekyung menuntut Sanghyuk untuk mengenalkannya dengan ibunya tetapi Sanghyuk bilang lain kali. Ibunya bekum tahu wacana hubungan mereka. Jaekyung kemudian bilang untuk tiba-tiba tiba untuk ngasih kejutan tetapi Sanghyuk cuma tersenyum.
Di dalam Sunjwa menyodorkan makanannya pada Sangmi dan ibu. Sangmi menyukainya. Ibu menampilkan daftar kado yang diinginkannya. Banyak banget. Mantel bulu, tas buaya, dingklik pijat???
Ibu pikir itu layak alasannya yakni ia akan menyodorkan putranya buat Sunhwa. Ibu mulai marah-marah ke Sunhwa. Kalo nggak gegara Saebyeok ia juga nggak akan membiarkan mereka menikah.
Sunhwa menghindarinya dengan bilang mau mengambil minum. Di dapur Sunhwa mencuci piring kotor sambil nangis sementara ibu terus marah-marah.
Sanghyuk dan Jaekyung masih di mobil. Sunhwa keluar. Sanghyuk yang nggak ingin dilihat oleh Sunhwa secara tiba-tiba memeluk Jaekyung.
Sesampainya di rumah Sunhwa bohong ke nenek kalo mertuanya nggak minta apa-apa untuk kado pernikahan. Nenek pikir Sunhwa mujur punya mertua yang nggak serakah.
Sunhwa juga berharap nenek senantiasa sehat. Tanpa nenek sadari Sunhwa menyimpan kecemasannya tanpa sepengetahuannya.
Min menelpon Seojun dan menyodorkan kalo ada sedikit duduk kasus sehingga ia nggak dapat ke sana. Min juga bicara sama ibu dan bilang kalo ia akan secepatnya mengunjunginya.
Ibu secara tiba-tiba masuk jadi Min menutup telponnya. Min pribadi bermanja sama ibu ia tahu ibu mau ngomong apa. Ibu minta Min untuk berhenti menjadikannya cemas. Dia tahu kalo Min punya mimpi jadi musisi. Sebelum Jaekyung punya banyak imbas ia minta Min untuk kembali ke perusahaan.
Jaekyung barusan keluar dari dokter kandungan. Ternyata ia hamil. Sudah 5 Minggu dan dokter memintanya untuk meminimalisir pekerjaannya.
Ia kemudian nelpon Sanghyuk.
Setelah ketemu Jaekyung mengumumkan kabar kehamilannya ke Sanghyuk. Ia juga menampilkan foto USG bayinya. Sanghyuk sempat terdiam. Ia ingat Saebyeok.
Jaekyung galau mesti ngapain dulu. Membuat nama panggilan untuk bayi, ngasih tahu ayahnya kemudian melakukan pernikahan. Melihat reaksi Sanghyuk yang biasa saja menghasilkan Jaekyung kecewa. Harusnya Sanghyuk bahagia dan menginformasikan siapa saja kalo ia akan jadi ayah.
Sunhwa di beritahu kalo dikala ia melakukan pekerjaan nanti akan ada penyanyi yang membantu. Namanya Kkanpunggi. Dia penyanyi yang nggak terkenal.
Sementara itu Min sedang berupaya untuk dapat keluar dari rumah. Lah malah tertangkap berair sama ibu. Akhirnya ia bohong dengan bilang kalo ia akan berolahraga.
Sekretarisnya ibu menyodorkan untuk mengikutinya tetapi ibu melarang.
Min menemui penyanyi yang tampil sebelum dirinya yang pas di kafe. Dia minta diajarin teknik panggungnya untuk menarik hati penonton. Penyanyi itu menekankan kalo Min mesti beda. Yang paling penting dari penampilannya yakni nyanyiannya.
Sunhwa kembali melakukan pekerjaan melakukan promosi. Kali ini ia memakai kostum kelinci. Min tiba nggak usang kemudian dan memperkenalkan diri. Sunhwa yang mendengar nyanyian Min memuji suaranya. Lah ia nggak tahu kalo Min yakni orang yang merusak bunganya.
Sanghyuk ke tempat tinggal nenek dan menemui Saebyeok. Nggak usang kemudian Sunhwa pulang. Ia menyesalkan Sanghyuk yang tiba tanpa ngasih tahu. Kalo gitu kan ia dapat pulang lebih awal.
Mendadak Sanghyuk minta Sunhwa untuk membesarkan Saebyeok tanpanya. Ia tahu kalo Sunhwa mempunyai efek dan berani. Sunhwa bingung. Ia pikir Sanghyuk sakit. Sanghyuk nggak menerangkan tujuannya dan malah pergi. Padahal ada banyak hal yang ingin Sunhwa bahas dengannya.
Jaekyung menemui ayah dan ibu. Ia ingin mengenalkan seseorang. Ia akan menikah dengannya dan ingin ayah menyodorkan restunya. Ibu merasa kalo itu yakni kabar baik. Min sendiri menanyakan apa Jaekyung sudah percaya untuk menikahinya?
Pada dikala yang serupa Sanghyuk juga menyodorkan ke ibu kalo ia ingin mempertimbangkan kembali pernikahannya dengan Sunhwa.
Ibu dan Sangmi terkejut. Masalahnya Sanghyuk sudah punya Saebyeok. Apa yang hendak terjadi pada anak itu kalo mereka nggak jadi menikah.
Sanghyuk nggak dapat ngasih tahu alasannya. Ia minta sama ibu dan Sangmi untuk nggak ngasih tahu Sunhwa perihal duduk kasus itu.
Sunhwa menitipkan Saebyeok ke ibu Boksun alasannya yakni ia mau berbelanja piranti sama nenek.
Sunhwa dan nenek berbelanja piring. Sesampainya di rumah Sunhwa memijat bahu nenek dan merasa nggak yummy padanya. Nenek niscaya lelah. Nenen membantah.
Dia justru senang. Nenek jadi ingat ayahnya Sunhwa dan menyesalkan ia yang meninggal dikala Sunhwa masih kecil. Andai ayahnya masih ada ia niscaya mendapat piranti yang terbaik untuk rumahnya.
Sunhwa menyudahi. Ia menanyakan ia lebih seumpama siapa dari ayah dan ibunya? Ia berharap seenggaknya punya satu aja foto ibu.
Mendadak nenek jadi murka dan bilang kalo semua fotonya sudah terbakar. Sunhwa kaget.
Bersambung…