Undercover Ep 13 Part 3

Drama Korea – Sinopsis Undercover Episode 13 Part 3, Bagian terlengkap untuk spoiler daftarnya ada pada tulisan yang ini ya. Sedangkan untuk menyaksikan dongeng Episode sebelumnya baca di sini.

CIO rapat.

Dong Woo menyelediki dokumen itu.

Dong Woo : Ini luar biasa. Dimana kau mendapatkan ini Direktur Choi?

Yeon Soo : Tuan Cha Min Ho menjajal memberikannya padaku sebelum ia meninggal.

Cheol Hoon kaget, apa? Yang dicuri di Stasiun Chungmuro?

Yeon Soo : Ya.

Cheol Hoon ingin tahu cara Yeon Soo memperoleh dokumen itu.

Yeon Soo bilang ada yang mengantarkan padanya.

Cheol Hoon : Siapa? Dimana itu?

Pak Bae menegur Cheol Hoon.

Pak Bae : Pak Jung. Apa yang penting sekarang? Informan? Atau kebenaran di balik dokumen ini? Hal besar ini ada di tangan kita sekarang, jadi kita perlu memusatkan perhatian kita untuk memperoleh kebenaran.

Sebelum rapat, Pak Bae ternyata menyembunyikan bab perihal Jung Hyun.

Mereka lanjut rapat.

Yeon Soo : Tampaknya sungguh mungkin bahwa rekening bank ini terkait budget khusus NIS. Nona Song. Berapa usang waktu yang dikehendaki untuk menyelediki semua ini?

Mi Sun : Aku sanggup menyelesaikannya besok.

Yeon Soo : Jika kita menyaksikan pada rekening, apakah rekan kita akan menyadarinya?

Cheol Hoon : Oh. Mungkin. Tetapi kalau kita menggunakan situs bank, mungkin perlu waktu, namun kita sanggup melakukannya secara diam-diam. Aku akan membantumu.

Dong Woo : Haruskah kita mengawali penyelidikan?

Yeon Soo : Iya.

Di bengkel, Jung Hyun sedang menuliskan resep favorit keluarganya.

Seung Goo kemudian tiba dan Jung Hyun eksklusif menutup bukunya.

Seung Goo : Apa yang sedang ayah lakukan?

Jung Hyun : Tidak ada yang istimewa. Biarkan ayah membersihkan rumah.

Jung Hyun beranjak pergi.

Setelah ayahnya pergi, Seung Goo menyaksikan apa yang ditulis ayahnya.

Dia pun heran.

Jung Hyun sedang membersihkan ruangan Yeon Soo.

Lalu ia menyaksikan ada 3 berkas di atas meja. Berkas pemeriksaan Pak Park, Min Ho dan Seketaris Kim.

Jung Hyun membacanya. Dan di berkas Pak Park, Jung Hyun memperoleh goresan pena Yeon Soo ‘apakah Im Hyeong Rak atasannya langsung?’.

Mi Sun terus bekerja.

Dia mulai merasa lelah.

Cheol Hoon tiba membawakannya kopi.

Cheol Hoon : Apakah kau tidak lelah?

Mi Sun kemudian kaget, oh! Apa ini?

Cheol Hoon : Jelas, itu yakni kopi.

Mi Sun bangun dan teriak mengundang Yeon Soo.

Lalu ia berlari ke ruangan Yeon Soo.

Di ruangan Yeon Soo, lainnya berkumpul.

Mi Sun menampilkan apa yang ia temukan.

Yeon Soo : Apakah itu salah satu akun dengan nama pinjaman?

Ada nama Kang Kyeong Ja di sana.

Dan tertulis, bahwa 8,3 miliar sudah ditransfer akun Kang Kyeong Ja.

Pak Bae eksklusif memerintahkan Cheol Hoon mencari tahu siapa Kang Kyeong Ja.

Cheol Hoon : Baik.

Dong Woo mengeluarkan tas golf nya dari dalam bagasi mobilnya.

Pak Park sedang main golf.

Kang Kyeong Ja ternyata ibu mertua Pak Park.

Pak Park mulai memukul.

Dong Woo tiba dan memuji pukulan Pak Park.

Pak Park : Sekarang apa?

Dong Woo : Anda melaksanakan pekerjaan dengan baik sebelumnya, namun yang ini mengerikan.

Pak Park : Astaga. Anda nyaris menjadi penguntit sekarang.

Dong Woo : Penguntit? Anda tahu bahwa saya menggemari anda. Saya sudah memperoleh mengapa anda begitu percaya diri.

Pak Park mengarahkan stik golf nya ke Dong Woo.

Pak Park : Pergi kalau anda tak mau dipukul.

Dong Woo : Ibu mertuamu sungguh kaya.

Pak Park : Dia hidup dengan duit pensiun. Hentikan omong kosong.

Dong Woo : Ayolah. Dia menginvestasikan lebih dari delapan miliar won di saham. Tapi ia berbelanja di bab atas pasar saham. Tapi itu bukan uangnya. Apakah itu?

Pak Park yang mulai terganggu, menyudahi main golf nya.

Dong Woo : Astaga. Tidak ada yang hendak menyadarinya kalau anda mengembalikan uangnya setelah mendapatkan keuntungan.

Pak Park : Tapi info itu palsu.

Dong Woo : Anda meminjam duit untuk beberapa waktu namun kehilangan terlalu banyak. Anda dalam masalah sekarang.

Pak Park : Baik. Silakan mengarang cerita.

Pak Park mau pergi namun ia dihubungi Nyonya Kang.

Nyonya Kang bilang ia memperoleh panggilan dari CIO.

Pak Park memandang Dong Woo.

Dong Woo : Ibu mertuamu sedang mengalami banyak hal alasannya dirimu.

Pak Park : Anda mengancamku?

Dong Woo : Tidak, saya menghiburmu. Anda yakni ekornya. Yang ingin kita peroleh yakni tubuh. Tuan Cha yang bunuh diri… Bunuh diri? Pokoknya, saya teringat Pak Cha yang bunuh diri. Aku mengkhawatirkanmu.

Pak Park yang kesal, pergi.

Pak Park masuk ke mobilnya.

Tanpa ia sadari, Cheol Hoon sudah menantinya di dalam mobil.

Begitu Pak Park melajukan mobilnya, Cheol Hoon juga melajukan mobilnya mengikuti Pak Park.

Pak Park ke kantornya.

Dia eksklusif menuju ruangannya, dibarengi seketarisnya.

Seketarisnya tanya, mengapa ia di kantor simpulan pekan.

Seketarisnya juga menyuruhnya mengembalikan duit itu.

Dia murka dan menendang kaki seketarisnya.

“kita mesti mengantarkan pernyataan sementara untuk kuartal ini.” ucap seketarisnya.

“Aku bilang saya akan melakukannya.” jawab Pak Park.

“Kita sanggup dilacak alasannya itu.” ucap seketarisnya.

Pak Park menampar seketarisnya.

“Itu bukan urusanmu, br*ngsek. Keluar.” suruh Pak Park.

Pak Park kemudian mengingat kata-kata Dong Woo tadi.

Dong Woo : Tidak, saya menghiburmu. Anda yakni ekornya. Yang ingin kita peroleh yakni tubuh. Tuan Cha yang bunuh diri… Bunuh diri? Pokoknya, saya teringat Pak Cha yang bunuh diri. Aku mengkhawatirkanmu.

Pak Park pergi lagi. Dia masuk mobilnya dan menyaksikan akun ibu mertuanya.

Pak Park : Astaga, ini membuatku gila.

Pak Park pergi.

Cheol Hoon bergegas mengikutinya.

Soal akun Nyonya Kang juga hingga ke indera pendengaran Hyeong Rak.

Hyeong Rak kemudian tanya, di mana Pak Park sekarang.

Seketarisnya bilang Pak Park mampir sebentar ke kantor kemudian pergi.

Young Geol dan Pak Oh berjumpa lagi.

Young Geol : Apa kau berjumpa Lee Suk Gyu?

Pak Oh : Ya, kami bertemu.

Young Geol : Ada yang mencurigakan?

Pak Oh : Seperti apa?

Young Geol : Apakah kau memperoleh sesuatu?

Pak Oh : Tidak ada. Apa yang ada? Dia senantiasa sama. Dia cuma stres dan gugup. Tidak ada lagi.

Young Geol : Apakah kau yakin? Hanya itu?

Pak Oh : Ya, saya yakin. Do Timjang, terima kasih sudah memberikanku taksi ini di saat duit pensiunku yang kecil pun disita. Tapi jangan panggil saya sepanjang waktu. Demi kebaikan.

Young Geol : Aku sudah bilang. Jika kau ingin berhenti, saya akan membiarkanmu berhenti selamanya.

Pak Oh : Mengapa kau menyampaikan itu lagi? Bukan itu maksudku. Kau sering meneleponku, jadi saya tidak sanggup mendapatkan pekerjaan.

Young Geol mendapatkan telepon dari Hyeong Rak.

Pak Oh coba nguping.

Young Geol eksklusif turun dari taksi.

Hyeong Rak : Cari Park Won Jong dan bawa ia padaku.

Young Geol : Maksud anda, Direktur Utama Park Won Jong?

Hyeong Rak : Pergi peroleh ia sekarang.

Young Geol : Ya pak. Terima kasih sudah memberi saya potensi lagi.

Pak Oh tanya bisakah ia pergi sekarang.

Young Geol memerintahkan Pak Oh membisu dan mengontak Kwang Cheol.

Young Geol : Lacak telepon Park Won Jong, kartu kredit, dan kendaraan beroda empat sekarang. Jangan bertanya. Ini yakni potensi kita untuk kembali bekerja. Datang ke sini sekarang. Sampai jumpa.

Pak Park gres saja tiba di bandara dikala Dong Woo menghubunginya.

Dong Woo sendiri di kantor. Dia bilang, Pak Park dihentikan meninggalkan Korea Selatan.

Pak Park : Apakah kau menjajal membunuhku sekarang?

Dong Woo : Kami tidak melakukannya. Sudah kubilang saya mengkhawatirkanmu. Hal ini tidak terlampau terlambat. Pergi menyerahkan diri.

Pak Park marah.

Dia berteriak kesal.

Tak usang kemudian, ia menyaksikan Cheol Hoon dari beling spionnya.

Cheol Hoon melapor, kalau Pak Park masih di terminal bandara.

Tiba-tiba, kendaraan beroda empat van hitam melalui di depan Cheol Hoon.

Dan, Pak Park menghilang!!

Dong Woo melapor ke Yeon Soo bahwa Cheol Hoon kehilangan Pak Park.

Yeon Soo kaget, apa?

Dong Woo : Rekan kita juga mesti mencarinya dengan putus asa. Dia mematikan teleponnya dan pergi dari kami.

Yeon Soo : Mereka sudah melarangnya meninggalkan negara ini. Jika ia tertangkap, kita mungkin tidak sanggup menemukannya.

Dong Woo : Aku tidak berpikir ia mempercayai kita.

Pak Park sendiri ke apartemen Joo Ri.

Dia mengambil ponsel Joo Ri, dan beberapa barang berharga.

Pak Oh mengirim Young Geol ke apartemen Joo Ri.

Young Geol : Ini tidak akan lama. Jangan pergi kemana-mana. Bersiap.

Young Geol mempersiapkan pistolnya.

Pak Oh yang takut menyaksikan pistol Young Geol, cuma sanggup nurut.

Young Geol kemudian turun.

Bersama Kwang Cheol, ia mulai berlangsung ke dalam apartemen.

Pak Park mengontak Hyeong Rak, namun ke nomor Hyeong Rak yang lain.

Pak Park : Saya sudah melaksanakan dosa besar, Pak.

Hyeong Rak : Pak Park.? Dimana kau?

“Aku niscaya sudah gila. Aku akan mengembalikan duit dengan segala cara.” ucap Pak Park.

“Anda masih merasa tidak tenteram denganku? Aku mengetahui segalanya. Jangan khawatir, kembalilah.” jawab Hyeong Rak.

“Apa itu artinya…. anda betul-betul memaafkan saya?” tanya Pak Park.

“Tentu saja.” jawab Hyeong Rak.

“Apa kau yakin?” tanya Pak Park.

Sementara Young Geol dan Kwang Cheol merangsek masuk ke apartemen Joo Ri.

Tapi Pak Park kemudian mendapatkan kiriman video dimana Young Geol dan Kwang Cheol masuk apartemen Joo Ri.

Hyeong Rak memerintahkan Pak Park kembali.

Pak Park : Saya mengerti, terima kasih.

Setelah itu, Pak Park menghasilkan ponselnya dan bergegas pergi.

Young Geol memperoleh kamera CCTV Pak Park di atas meja.

Dia pun mendengus kesal.

Lalu Kwang Cheol memperoleh ponsel Pak Park.

Kwang Cheol : Timjangni, kelihatannya ia menyimpan ponselnya, dan menjebak kita di sini.

Young Geol : Sialan. Kenapa si kecil ini… Dia yakni daging mati di saat saya menangkapnya.

Bersambung ke part 4…

Red Shoes Ep 13 Part 2

Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 13 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain un...