Sinopsis Drama Korea: Undercover Ep 13 Part 4

Drama Korea – Sinopsis Undercover Episode 13 Part 4, Untuk mencari tahu recap spoilernya lengkap tersedia di tulisan yang ini. Apabila mencari sinopsis dari part ketiga yaitu Episode sebelumnya baca di sini.

Jung Hyun sedang di bengkel di saat Pak Park datang.

Pak Park : Suami Direktur Choi Yeon Soo, Han Jung Hyun.

Jung Hyun eksklusif mengetahui Pak Park.

Dia ingat foto Pak Park di berkas pemeriksaan Pak Park.

Pak Park tanya, apa Yeon Soo ada.

Jung Hyun bilang Yeon Soo pergi kerja.

Pak Park : Di simpulan pekan? Luar biasa. Biarkan saya mengontak dengan telepon di sini.

Jung Hyun : Apa masalahnya.

Pak Park masih saja arogan, cepat! Aku mesti berjumpa dengannya.

Jung Hyun pun mengontak Yeon Soo.

Jung Hyun : Jangan tutup teleponnya. Seseorang tiba ke rumah.

Pak Park merampas telepon Jung Hyun.

Pak Park : Ini Park Won Jong.

Yeon Soo : Datanglah ke CIO.

Pak Park : Kau tak mau melihatku mati? Im Hyeong Rak memerintahkan semua anak buahnya mencariku. Mereka mungkin juga ada di sana.

Yeon Soo : Tunggu, Tuan Im menjajal membunuhmu?

Pak Park : Jika tidak, saya tidak akan berada di sini.

Yeon Soo : Apakah beliau di balik pembunuhan Cha Min Ho?

Pak Park : Kau betul-betul tidak tahu?

Yeon Soo : Dana kampanye penyeleksian Kim Myung Jae…

Pak Park : Ini bukan waktunya untuk wawancara telepon.

Yeon Soo : Aku akan mengirim polisi ke sana.

Pak Park : Im Hyeong Rak mempunyai pengaruh pada polisi juga.

Yeon Soo : Kemudian saya akan mengirim orang-orangku.

Pak Park : Apakah kamu percaya ingin menangkap Im Hyeong Rak?

Yeon Soo : Ya.

Pak Park : Baik. Lalu saya akan… Bukti-bukti mempunyai pengaruh itu. Aku tahu di mana itu. Jika kamu ingin menangkap Im Hyeong Rak, kamu niscaya membutuhkannya.

Yeon Soo : Apa itu? Maka saya akan meminta surat perintah penggeledahan sekarang

Pak Park : Jangan terlalu frustasi. Jika kamu mengikuti mekanisme sialan itu, kamu tidak akan mendapat apa-apa.

Yeon Soo : Tanpa mengikuti tindakan tersebut, bukti itu tidak akan berfungsi selaku bukti nyat.

Pak Park : Apakah kamu tidak tahu siapa Im Hyeong Rak? Kau tidak tahu orang menyerupai ada dia?

Pak Park kesal dan eksklusif matiin teleponnya. Dia bahkan juga membanting telepon Jung Hyun. *Gk sopan amat ni orang.

Pak Park kemudian bilang ke Jung Hyun kalau CIO juga frustasi.

Pak Park lantas pergi.

Jung Hyun mengontak Yeon Soo.

Jung Hyun : Dia gres saja pergi.

Pak Park : Kita tidak mesti membiarkan beliau pergi.

Jung Hyun : Aku tahu. Aku akan kembali kepadamu.

Jung Hyun eksklusif mengejar-ngejar Pak Park dengan mobilnya.

Dia memerintahkan Pak Park masuk.

Jung Hyun : Bukti mempunyai pengaruh itu. Temukan bersamaku.

Pak Park : Kenapa mesti aku?

Jung Hyun : Im Hyeong Rak mesti ditangkap mudah-mudahan kamu sanggup selamat.

Pak Park : Bagaimana denganmu?

Jung Hyun : Im Hyeong Rak mesti ditangkap mudah-mudahan saya sanggup hidup selaku Han Jung Hyun.

Pak Park setuju.

Dia kemudian masuk ke kendaraan beroda empat Jung Hyun.

Jung Hyun ke tempat tinggal Hyeong Rak.

Dia memencet bel.

Anak buah Hyeong Rak berkumpul di dalam rumah.

Mereka menyaksikan layar intercom dan salah satu dari mereka eksklusif mengontak Young Geol.

“Tuan Do, Lee Suk Gyu disini.”

Pak Park menyusul Jung Hyun.

Pak Park : Apa yang coba kamu lakukan!

Jung Hyun pun memelintir Pak Park dan menunjukkannya ke anak buah Hyeong Rak.

Anah buah Hyeong Rak yang mengontak Young Geol, melapor bahwa Suk Gyu tiba bareng Pak Park.

Young Geol : Jangan biarkan bajingan itu lepas.

Young Geol sendiri di taksi bareng Kwang Cheol dan Pak Oh.

Young Geol mengontak Hyeong Rak.

Dia bilang, Pak Park dan Jung Hyun di rumah Hyeong Rak.

Hyeong Rak panic, PC tablet, bajingan absurd itu! Bukti itu!

Young Geol : Ya, saya menyampaikan terhadap mereka untuk tidak melepaskannya. Jangan khawatir.

Young Geol pun ingin tau dengan PC tablet yang dimaksud Hyeong Rak.

Lalu beliau memerintahkan Pak Oh ngebut.

Pak Oh : Kita berada di zona sekolah. Anda tahu batas kecepatan. Bagaimana kalau kita mengalami kecelakaan?

Kwang Cheol melapor kalau Hyun Pil tak menjawab teleponnya.

Semua anak buah Hyeong Rak sukses dilumpuhkan Jung Hyun.

Setelah itu, Pak Park membuka brankas Hyeong Rak dengan sidik jari Hyeong Rak yang sudah diduplikasinya.

Pak Park mengambil PC tablet itu.

Tapi kemudian Jung Hyun memintanya.

Pak Park menampilkan PC tablet ke Jung Hyun.

Setelah itu, Jung Hyun lari ke mobilnya.

Pak Park ikut ke kendaraan beroda empat Jung Hyun sambil melirik PC tablet di tangan Jung Hyun.

Young Geol, Kwang Cheol dan Pak Oh hingga di kediaman Hyeong Rak dan menyaksikan anak buah Hyeong Rak sudah tak berdaya.

Yang mengontak Young Geol tadi melapor bahwa Pak Park dengan Jung Hyun mengambil PC tablet.

Young Geol yakin, mereka menuju CIO.

Young Geol bergegas ke kendaraan beroda empat bareng pasukannya.

Young Geol : Jika kita tidak sanggup mendapatkan PC tablet itu, seluruhnya akan berakhir. Kelangsungan hidup kita tergantung pada kelancaran hidupnya, oke?

Pak Oh membatasi Young Geol.

Pak Oh : Kau tidak sanggup pergi begitu saja menyerupai ini setelah membuatku melakukan pekerjaan menyerupai kuda. Beri saya setidaknya 100.000 won.

Young Geol : Kau tidak memahami situasinya?

Young Geol kemudian memerintahkan anak buahnya melacak eksistensi Jung Hyun.

Setelah Young Geol pergi, Pak Oh mengontak Jung Hyun.

Pak Oh : Dimana kamu sekarang?

Jung Hyun : Apa masalahnya?

Pak Oh : Kau mengambil PC tablet?

Jung Hyun : Bagaimana kamu tahu?

Pak Oh : Dengarkan. Do Young Geol mengejarmu. Dia melacak ponsel dan mobilmu jadi lewati mobilmu dan matikan ponselmu.

Jung Hyun : Aku tidak mempunyai waktu untuk itu.

Pak Oh : Dengarkan aku. Kau mesti menghindarinya. Dia punya pistol. Aku akan tiba menjemputmu. Kau dimana?

Di tepi jalan, Jung Hyun dan Pak Park menanti Pak Oh.

Jung Hyun memegang PC tabletnya.

Dan Pak Oh terus memandang PC tablet itu.

Tak lama, Pak Oh datang.

Mereka eksklusif masuk ke taksi.

Jung Hyun duduk di belakang Pak Oh dan meletakkan PC tablet di kantung dingklik di depannya.

Pak Park masih saja melirik tablet PC itu.

Pak Park ingin menelpon.

Jung Hyun tanya kenapa.

Pak Park bilang ingin menghasilkan penawaran sebelum berjumpa Yeon Soo.

Jung Hyun meminjam ponsel Pak Oh.

Pak Oh : Baik, ponselmu mati, kan?

Jung Hyun mengontak Yeon Soo.

Yeon Soo sendiri bareng Pak Bae di ruangannya.

Yeon Soo tanya hasilnya.

Jung Hyun : Tahan.

Jung Hyun menampilkan ponsel Pak Oh ke Pak Park.

Pak Park bilang apa yang mau Yeon Soo laksanakan untuknya. Dia sudah mempertaruhkan nyawanya untuk mengambil PC tablet itu.

Yeon Soo : Jika kamu melakukan pekerjaan sama dengan penyelidikan, kami akan merenggangkan hukumanmu.

Pak Park : Apakah cuma itu yang sanggup kamu tawarkan dengan imbalan bukti senilai 370 miliar won?

Yeon Soo : Berikan pada Han Jung Hyun.

Pak Park menampilkan ponsel Pak Oh ke Jung Hyun.

Jung Hyun : Ya, titik tengah? Di mana? Baik.

Selesai menelpon, Jung Hyun mengembalikan ponsel Pak Oh.

Young Geol mendapatkan kendaraan beroda empat Jung Hyun.

Dia pun heran gimana caranya Jung Hyun sanggup tahu untuk meninggalkan kendaraan beroda empat dan mematikan ponsel.

Tak lama, Young Geol sadar itu ulah Pak Oh.

Sebuah kendaraan beroda empat melintas di depan taksi Pak Oh.

Pak Oh menghentikan taksinya sebentar.

Pak Oh : Astaga, lihat orang itu. Dia bahkan tidak akan menyaksikan ke depan.

Melihat Jung Hyun dan Pak Oh lengah, Pak Park pun dengan gerakan cepat mengambil PC tablet itu dan melarikan diri.

Jung Hyun eksklusif mengejar-ngejar Pak Park.

Tapi Jung Hyun kehilangan Pak Park.

Pak Oh datang.

Pak Oh : Apa kita kehilangan dia?

Young Geol dan Kwang Cheol sukses melacak dimana taksi Pak Oh.

Tak lama, mereka menyaksikan Pak Park berlangsung di trotoar.

Maka Young Geol dan Kwang Cheol eksklusif meringkus Pak Park.

Young Geol menahan Pak Park di mobilnya.

Young Geol : Mengapa kamu sibuk-sibuk melarikan diri?

Pak Park pun bernego dengan Young Geol.

Pak Park : Jika kita pergi ke Swiss dengan itu, kita sanggup menawan 370 miliar won. Kau dan saya sanggup pergi ke Swiss bersama, dan bagikan uangnya.

Young Geol : Katakanlah saya mengambil uangnya. Mengapa saya membagikannya kepadamu? Jika saya mesti melaksanakan itu, saya akan mengambil seluruhnya sendirian. Jangan konyol.

Tapi pas ngeluarin tablet PC dari sarungnya, ternyata bukan tablet yang keluar namun buku resep masakan.

Flashback…

Jung Hyun sudah memprediksi kalau Pak Park bakalan kabur menenteng tablet itu.

Maka beliau mengeluarkan tablet dari dalam sarung belakang layar di saat menaruhnya di dalam kantong dingklik dan menyarungkan buku resep masakan.

Young Geol murka dan menodongkan pistolnya ke kepala Pak Park.

Pak Park takut.

Jung Hyun dan Pak Oh kembali ke taksi.

Jung Hyun mengambil tablet dari kantong belakang Pak Oh.

Pak Oh kaget, kamu tahu beliau akan melaksanakan itu?

Jung Hyun : Aku rasa. Ayo pergi.

Hyeong Rak balik ke rumahnya.

Dia menyaksikan brankasnya di bobol.

Pak Oh menepikan taksinya di kawasan dimana Jung Hyun dan Yeon Soo janjian ketemu.

Jung Hyun mengucapkan terima kasih pada Pak Oh sudah membantunya, kemudian beliau turun dan mencari Yeon Soo namun Yeon Soo belum datang.

Tapi sayangnya, Pak Oh berkhianat. Pak Oh menghantam Jung Hyun dari belakang.

Jung Hyun eksklusif tersungkur.

Setelah itu, Pak Oh mengambil PC tablet itu dan melarikan diri.

Jung Hyun didapatkan oleh Yeon Soo dan Pak Bae.

Yeon Soo tanya apa yang terjadi.

Jung Hyun minta maaf alasannya kehilangan tablet itu.

Pak Bae : Apakah anda menyampaikan seseorang tiba dan mencuri tablet tab PC itu, bukti penting? Apakah anda menyaksikan siapa dia?

Jung Hyun menggeleng.

Kepala Jung Hyun berdarah.

Pak Bae mengajak Jung Hyun ke RS, namun Jung Hyun bilang beliau baik-baik saja.

Lah Yeon Soo yang masih murka sama Jung Hyun, beranjak pergi gitu aja.

Pak Oh ke tempat tinggal Hyeong Rak.

Kita kemudian diperlihatkan flashback argumentasi Pak Oh mengkhianati Jung Hyun.

Ternyata setelah Jung Hyun turun, Pak Oh dihubungi Hyeong Rak.

Hyeong Rak mengancam akan membunuh Pak Oh kalau Pak Oh tidak membawakan PC tablet itu padanya.

Pak Oh : Lama tidak bertemu. Aku tidak mengira melihatmu menyerupai ini.

Tapi Hyeong Rak cuma menatapnya dengan tatapan sadis.

Pak Oh lantas mengembalikan tablet Hyeong Rak.

Pak Oh : Aku kira itu cukup berharga.

Hyeong Rak menyidik akunnya.

Dia bahagia uangnya masih utuh.

Hyeong Rak : Tuan Oh, teruslah bersusah payah dalam hidupmu menyerupai ini. Itu saja yang perlu anda lakukan.

Pak Oh : Ngomong-ngomong, saya bertanya-tanya perihal kado yang anda sebutkan sebelumnya.

Hyeong Rak pun menampilkan Pak Oh sejumlah uang.

Tapi Pak Oh cuma membisu memandang duit itu.

Hyeong Rak : Tidak cukup?

Hyeong Rak kemudian pergi ke mejanya.

Pak Oh teringat sama belasan gepok duit yang dilihatnya di dalam brankas Hyeong Rak yang terbuka.

Hyeong Rak pun kembali duduk, namun sambil memegang pistol. Bukan cuma memegang namun juga mengarahkannya ke Pak Oh.

Hyeong Rak : Tuan Oh, anda punya persepsi gres dan kenangan yang sungguh berbahaya di kepala anda. Saya kira mereka mesti secepatnya dihapus.

Pak Oh takut, benar, tentu saja. Aku akan meniadakan mereka.

Hyeong Rak : Dapatkan saya mempercayai anda?

Pak Oh : Tentu saja. Yah, tidak ada yang perlu dihapus alasannya saya tidak tahu apa-apa.

Pak Oh yang ketakutan, balasannya dilepaskan oleh Hyeong Rak.

Tapi pas mau pergi, Pak Oh diundang lagi oleh Hyeong Rak.

Ternyata Hyeong Rak memerintahkan Pak Oh menenteng duit yang tadi dikasihnya.

Pak Oh ke mobil. Di mobilnya, Pak Oh marah, namun beliau tidak berdaya melawan Hyeong Rak.

Pak Park di atap, bareng Young Geol cs.

Dengan wajah babak belur, beliau dipaksa mengatakan dengan Hyeong Rak lewat telepon.

Pak Park minta maaf.

Pak Park : Uang itu… Uangmu. Saya meniru jumlah untuk anda.

Hyeong Rak : Uang saya? Apakah kamu mengatakan, uangku?

Pak Park : Iya, Pak. Jika anda memaafkanku, saya akan menjadikannya tiga kali… tidak. Lebih dari empat kali lipat, Pak.

Hyeong Rak marah, hei kamu bajingan! Uang itu merupakan duit benih untuk membangun kembali negara yang runtuh ini. Anda menyia-nyiakan duit pajak rakyat yang berharga! Anda parasit.

Pak Park : Aku akan pastikan untuk mengembalikannya. Aku akan menghabiskan semua kekayaanku kalau perlu dan pastikan untuk membayarnya kembali.

Hyeong Rak : Di kehidupanmu selanjutnya, menjadi seorang patriot. Do Timjang…

Young Geol eksklusif matiin loudspeaker nya dan menjawab Hyeong Rak.

Hyeong Rak : Seperti yang saya katakan, buat beliau menandatangani kertas, dan lewati beliau di sana.

Pak Park ketakutan.

Young Geol : Tuan Im ingin kami menghasilkan kamu menandatangani kontrak tertulis dan pergi.

Pak Park : Janji tertulis?

Young Geol : Jika kami membunuhmu, kami niscaya sudah melakukannya. Lakukan dengan cepat.

Pak Park percaya dan menandatangani kertas kosong yang diberikan Young Geol.

Usai menampilkan tanda tangan, Young Geol menendang Pak Park hingga Pak Park tak berdaya.

Young Geol cs kemudian pergi meninggalkan Pak Park yang sekarat.

Tak usang setelah mereka pergi, Hyun Pil datang.

Di bengkel, Jung Hyun sedang membersihkan luka di kepalanya.

Tanpa ia sadari, Yeon Soo menatapnya dari luar.

Yeon Soo tak tega. Ia mau mendekat, namun langkahnya secara tiba-tiba terhenti.

Usai membersihkan lukanya dengan beberapa tisu dan obat, Jung Hyun memakai topinya.

Jung Hyun mau pergi, namun hingga depan pintu, beliau menyaksikan Yeon Soo.

Yeon Soo pun beranjak pergi.

Jung Hyun mengunjungi Pak Oh di restoran. Dia marah! Sangat marah.

Pak Oh bilang beliau mengkhianati Jung Hyun untuk uang.

Jung Hyun marah, beliau mau menghantam Pak Oh dengan botol beling namun tak bisa.

Pak Oh kemudian nunjukin duit yang diterima setelah mengkhianati Jung Hyun.

Jung Hyun mengucapkan terima kasih untuk segala yang sudah Pak Oh laksanakan untuknya.

Jung Hyun lantas beranjak pergi.

Besoknya, Hyeong Rak sarapan sama Young Geol.

Hyeong Rak : Park Won Jong sepertinya sudah bocor sesuatu lainnya selain PC tablet.

Young Geol : Maaf? Apa itu?

Hyeong Rak : Daftar akun nama sumbangan untuk Proyek Widow’s Cruse. Aku percaya Choi Yeon Soo punya daftarnya.

Young Geol : Apakah salinan asli? yang saya amankan dan bawa terhadap anda.

Hyeong Rak : Kita meremehkan Lee Suk Gyu. Dia bahkan tiba ke sini bareng Park Won Jong.

Young Geol : Serahkan pada kami. Kami akan menanganinya tanpa menghasilkan kesalahan…

Hyeong Rak : Kerja bagus. Kau boleh pergi.

Hyeong Rak masuk ke ruang kerjanya.

Lalu beliau mengantarkan SMS ke Hyun Pil.

Hyeong Rak : Tempat pemancingan terbuka.

Jung Hyun menghasilkan makarel rebus.

Setelah itu, beliau menuliskan resepnya di buku.

Seung Goo keluar dan tanya ayah sedang apa.

Jung Hyun bilang beliau terus lupa, jadi beliau mencatatnya.

Seung Goo : Ayah berbohong. Ayah menyukaiku dan itu tidak bohong. Ayah menyampaikan itu di saat saya sedang tidur. Apakah ayah akan pergi ke sebuah kawasan alasannya Ibu membencimu?