Drama Korea – Sinopsis A Business Proposal Episode 1, Untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.
Taemu jalan di bandara kayak tokoh webtoon. Semua orang memandang ke arahnya. Mendadak seorang perempuan menabraknya hingga menghasilkan kopinya tumpah. Tadinya beliau mau murka tetapi nggak jadi sehabis menyaksikan tampannya Taemu. Lah jadi beliau yang minta maaf tetapi Taemu malah mengabaikannya dan meninggalkannya. Sunghun tiba setelahnya dan ngasih tahu kalo Taemu nggak lagi bicara dengannya.
Habis itu Taemu serius banget mengomentari papan iklan yang dinilainya nggak terang dan artisnya juga nggak terkenal. Ia nyuruh Sunghun untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab.
Shin Hari sedang meningkatkan menghasilkan ikan makarel. Ia sanggup telpon dari bu Yeo kemudian pergi. Dih beliau amis banget hingga disingkirkan sama orang-orang. Kevin hingga menyemprotkan wewangian padanya. Ia kemudian masuk sama yang lain. Ih bu Yeo aja nggak mau duduk deketan dengannya. Mereka membicarakan cucu dari presdir Kang yang katanya sungguh tampan. Hari malah meremehkan, kalo lihat tampang presdir Kang, sanggup setampan apa cucunya? Apel jatuh nggak jauh dari pohonnya.
Dan sehabis dipanggil, yang tiba yakni Sunghun. Katanya Taemu nggak mau tiba untuk program yang nggak penting kayak gitu. Dih kakek ampek murka banget.
Pak Park sedang main golf dengan beberapa orang. Bolanya nggak sanggup masuk. Belum lagi ia juga kesal alasannya kedatangan Taemu yang mau merubah segelanya. Orang-orang yang bersamanya ngasih kado yang menghasilkan situasi hatinya pribadi berubah.
Taemu tiba dan menampilkan pukulannya. Ih pribadi masuk. Ia kemudian menghampiri pak Park dan menyebutkan kecurangan apa saja yang sudah ia lakukan. Pak Park membantah seluruhnya tetapi Taemu nggak mau mendengarkannya dan meninggalkannya. Pak Park mau mengejarnya tetapi malah kesandung alat penyiram rumput. Dih airnya pribadi nyala.
Hari ini Hari ulang tahun. Bu Seo dan lainnya akan merayakannya. Hari yang mau mentraktir. Mendadak Sunwu mengirim pesan dan memintanya untuk mampir alasannya ada yang mau ia berikan. Hari pribadi bilang ke bu Seo kalo beliau nggak sanggup ikut. Ih bu Seo pribadi tahu kalo itu gegara lelaki dan nyuruh Hari untuk pergi. Kevin dan Hyeji mengeluhkan Hari yang nggak sanggup ikut padahal beliau yang ulang tahun.
Di dalam kereta Hari nggak sabar banget mau ketemu sama Minwu. Ia kemudian nelpon Youngseo, sahabatnya. Dia sibuk sehingga nggak sanggup menemui Hari. Hari dongeng ihwal Minwu yang ingin berjumpa dengannya. Ih Youngseo jadi curiga kalo kalung yang sebelumnya mereka lihat itu buat Hari.
Jadi sebelumnya Youngseo mendapatkan kalung itu. Ia yang bareng Hari menebak-nebak untuk siapa kalung itu. Ih ternyata Minwu digemari sama banyak wanita. Hari mau menyaksikan kalungnya tetapi Youngseo nggak ngasih. Katanya itu terlalu mahal kalo cuman dikasih ke seorang teman.
Hari mengungkit yang Youungseo katakan sebelumnya kalo itu terlalu bermanfaat untuk dikasih ke teman. Youngseo pikir mungkin Minwu ingin pindah dari kereta pertemanan ke kereta pacar.
Taemu berjumpa dengan Sunghun di perusahaan dan menanyakan pelantikannya. Dih di depan lift ia malah ketemu sama kakek. Kakek mengeluhkan Taemu yang nggak pernah nurut padanya. Taemu mengaku sungguh sibuk. Dih padahal gres aja tiba. Ia kemudian sesumbar kalo nggak ada proyek yang nggak berhasil dikala dikerjakan olehnya. Bahkan proyek kimchinya berhasil di luar negeri.
Kakek mau ngasih beliau proyek yang sungguh besar yakni proyek pernikahan. Sunghun pribadi nanya kalo kakek akan menikah. Dih bukan kakek.
Sampai di ruangannya Taemu pribadi nolak. Ia masih muda dan nggak mau nikah dulu. Lagian ia juga nggak punya pacar. Kakek menenangkan kalo ia sudah menegaskan 20 perempuan elit untuk Taemu jumpai dalam kencan buta. Ia sendiri yang sudah menyusun daftarnya alasannya kalo orang lain yang mengaturnya maka akan menghasilkan kehebohan.
Ponselnya kakek bunyi. Taemu sama Sunghun ikut meriksa ponselnya. Rupanya itu yakni alarm kakek lihat drama. Kakek pribadi duduk dan menyalakan tv. Taemu nyuruh kakek untuk pulang kalo cuman mau nonton tv. Ih kakek nggak mau nurutin Taemu, Taemu aja nggak mau mendengarkannya.
Hari yang hingga di depan tempatnya Minwu ingat sama apa yang Youngseo katakan kalo Minwu sudah usang putus sama Yura dan mungkin sudah menyadari perasaan Hari. Ih Hari rasa nggak mungkin.
Ia pun masuk dan mendapati kawasan itu sungguh gelap. Ia kemudian menyaksikan Minwu sedang merencanakan takjil manis tart dan berlangsung ke arahnya. Hari jadi percaya kalo itu untuknya. Di belakang bayangan Youngseo menginformasikan kalo Minwu berpindah dari kereta pertemanan ke keretapacar. Ia nyuruh Hari untuk berlari ke Minwu kemudian memeluknya.
Ia beneran melakukannya dan dikala sudah erat ia menyadari kalo itu untuk konsumen yang merayakan hari jadi yang ke seratus. Ih tetapi ia nggak sanggup berhenti alhasil kuenya rusak dan pelanggannya marah.
Di dapur Hari menyodorkan penyesalannya dan Minwu bilang nggak papa. Dansaat ia mau pergi, Minwu secara tiba-tiba ngasih sesuatu padanya sambil mengucapkan selamat ulang tahun.
Di halte Hari menyaksikan kado tiket konser dari Minwu. Itu yakni penyanyi kesukaannya. Ia nyuruh Hari untuk pergi sama pria, jangan sama Youngseo. Hari kayak kecewa. Minwu bahkan nggak tahu apa yang disukainya.
Taemu sedang makan. Kakek terus aja nyuruh Taemu untuk kencan buta dan Taemu terus menolak. Ih kakekjadi curiga kalo Taemu dan Sunghun punya hubungan danmenjadikan pekerjaan selaku kedok. Sunghun pribadi membantahnya. Pun kalo beliau gay, Taemu itu bukan tipenya. Ih Taemu jadi tersinggung. Emangnya apa yang salah dengannya?
Ponsel kakek bunyi lagi. Taemu sama Sunghun ikutan meriksa ponsel masing-masing. Taemu nyuruh kakek untuk nonton drama di rumahnya aja. Kakek ngasih tahu kalo itu alarm untuk minum obat darah tinggi. Tekanan darahnya naik belakangan gegara Taemu. Taemu membantahnya dan berpikir kalo itu alasannya keturunan. Kalo nanti ia punya daah tinggi artinya itu salahnya kakek. Dih kepala kekek jadi sakit.
Di kedai makanan Hari sedang ramai. Hari kayak lagi bad mood mengingatkan ibu untuk membalur ayam dengan benar biar ayamnya renyah. Ayah pikir itu alasannya Hari melakukan pekerjaan di hari ulang tahunnya. Ibu nggak terima alasannya ia yang melahirkannya selama 20 jam.
Kakek rampung di rumah sakit. Dia hingga ngedipin dokternya bilang kalo beliau kena komplikasi. Taemu sih tahu kalo kakek cuman berakting. Mumpung lagi di rumah sakit ia nyuruh kakek untuk menjalani investigasi menyeluruh sekalian. Ih kakek kesal banget sama cucunya.
Sampai luar Taemu juga bergotong-royong kalut sama kakek.
Semua konsumen sudah pergi. Hari mengeluh kalo mereka ngasih potongan harga buat tamu tadi dan mereka mengambil banyak takjil gratis. Ibu hingga heran lihat Hari hari ini. Apa beliau nggak punya pacar yang sanggup merayakan ulang tahunnya. Tiba-tiba terdengar bunyi berantem di luar. Mereka pun keluar. Adik Hari, Hamin, berantem dengan kedai makanan depan yang mencampakkan duri ikan di depanrestoran ayamnya. Semuanya emosi. Hari mendorong kotak duri ikan itu hingga menghasilkan penduduknya jatuh kesakitan.
Sampai rumah ibu memarahi Hari dan Hamin hingga menghantam mereka pakai bantal. Hari nggak terima dipukul sama ibu padahal hari ini yakni hari ulang tahunnya. Ia un masuk ke kamarnya. Ibu sesumbar kalo ia sudah membuatkannya sup rumput bahari tadi pagi. Ayah mengingatkan kalo ibu lupa buat hari ini.
Di kamar Hari menyaksikan kado tiket konser dari Minwu dan jadi makin nggak semangat. Akhirnya ia tidur.
Pagi ini Taemu sarapan sama kakek. Ia menyodorkan kalo ia akan memecat pak Park ataas apa yang dilakukannya. Kakek merasa berat secara ayah pak Park sungguh berjasa pada perusahaan dan ia sudah komitmen pada mendiang ayah pak Park kalo ia akan mengorganisir pak Park. Taemu nyuruh kakek untuk mengurusnya secara pribadi setelahia memecatnya.
Kakek oke tetapi Taemu mesti mau berkencan secara ia sudah mengingkari komitmen pada orang yang sudah meninggal. Taemu karenanya setuju. Ih kakek bahagia banget dengarnya dan minta ahjumma untuk jadi saksinya.
Di perusahaan Hari stes banget alasannya mesti ganti rugi sebanyak 800.000 won. Di ruangannya Kevin ngasih tahu seluruhnya ihwal pemecatan pak Park sama Taemu alasannya permasalahan sogokan dari subkontraktor. Hari kemudian ditelpon sama Youngseo.
Siangnya Hari makan sama Youngseo sambil dongeng musibah dikala sama Minwu. Youngseo kemudian ditelpon sama ayahnya. Mereka keluar. Youngseo mengeluhkan yang ayahnya lakukan. Ngasih tahu kencan buta di harinya langsung. Hari pikir kencan butanya sudah selesai dan mengungkit kencan Youngseo sebelumnya yang menghasilkan program pengusiran setan.
Hari dan Youngseo jalan bersama. Hari pikir nggak ada salahnya ikut kencan buta. Ia sanggup berjumpa dengan lelaki kaya yang produktif alih-alih terus melakukan pekerjaan dan menua. Youngseo pribadi menolak. Ia ingin berjumpa dengan lelaki yang ditakdirkan dengannya dan jatuh cinta. Ia kemudian minta pinjaman Hari seumpama sebelumnya.
Jadi di kencan buta yang sebelumnya Hari mengambil alih Youngseo dan ia berpura-pura seolah lelaki itu dibarengi hantu gadis dan menaburinya dengan garam sambil memantrainya dan menampilkan hantunya. Pria itu pribadi pingsan. Dan ternyata hantu itu yakni Youngseo.
Hari menolak untuk menolong Youngseo. Nanti makin banyak orang yang tahu wajahnya. Youngseo kemudian bilang kalo ia akan membayarnya.
Sementara itu Sunghun sudah menginformasikan Taemu ihwal kawasan dan waktu kencan butanya malam ini. Taemu kembali menolak. Jadwalnya padat. Sunghun pribadi menampilkan video kakek yang nggak mau dengar argumentasi agenda padat. Ia nyuruh Sunghun untuk merubah semua jadwalnya. Itulah alasannya ia dibayar mahal.
Karena itulah Sunghun sudah memindahkan seluruhnya di hari lain. Ia harap Taemu akan cocok dengan salah satu dari 10 calon teratas alasannya calon nomor 11 dan nomor 17 ada di Jepang dan Swiss. Ia juga nggak mau stres dengan menangani permasalahan jadwalnya. Taemu secara tiba-tiba jadi terpesona untuk menikah.
Hari karenanya oke untuk menolong Youngseo. Selanjutnya Youngseo membawanya untuk menegaskan baju dan mendandaninya. Dan dengan percaya diri Hari jalan menuju kawasan janjian. Ih semua mata pribadi tertuju padanya.
Ia hingga lebih dahulu sebelum Taemu. Dan dikala menyaksikan Taemu pertama kali, Hari merasa terpesona alasannya ketampanannya., ia kemudian bertekad untuk secepatnya mengakhirinya. Pertrama-tama ia mengawalinya dengan perilaku kurang ajar. Mereka bertukar kartu nama. Hari mengomentari nama Taemu. Dan dikala menyaksikan kartu namanya, ia terkejut banget tahu kalo Taemu yakni presdir gres Gofood, kawasan ia bekerja.
Merasa gugup, Hari kemudian pamit ke toilet. Di sana ia nelpon Youngseo tetapi nggak dijawab. Ia kemudian bertujuan untuk kabur aja.
Sekembalinya Hari ia menjadi makin gugup. Tapi gimanapun juga ia mesti secepatnya mengakhirinya demi 800.000 won. Lagian Taemu juga niscaya nggak tahu kalo ia yakni salah satu karyawannya. Akhirnya ia menaruh kembali cangkirnya alasannya terlalu gemetar. Ia mulai buka-bukaan. Ia percaya banget kalo nggak ada lelaki yang suka dengan gadis yang berpakaian terbuka. Dimulai lah akting kepanasan. Ih Taemu malah lihatnya Hari sedang merinding kedinginan.
Selanjutnya Hari akal-akalan membenturkan sepatunya ke meja dan bicara sendiri dengan sepatu dan tasnya. Ia percaya kalo lelaki nggak suka dengan gadis yang suka sama barang-barang mewah. Lah Taemu malah nggak mendengarkannya gegara nerima pesan dari perusahaan. Hari kemudian menyebut ihwal Samantha dan Rachel yang jadi sedih gegara Taemu mengabaikannya. Ia percaya kalo Taemu nggak akan suka sehabis apa yang beliau katakan.
Lah Taemu malah suka sama gadis jujur kayak Youngseo. Hari kemudian lanjut ke sesuatu yang lebih besar. Setelahmengaum, dengan gaya sensual ia mengajak Taemu untuk melaksanakan sesuatu yang hot dan memesan kamar. Ia percaya nggak ada lelaki yang suka sama gadis yang mengajak memesan kamar di hari kencan pertama.
Taemu menyaksikan kaki Hari yang gemetar dan mengerjainya dengan mengikuti permainannya.
Hari cuma sanggup termenung menyesal dikala Taemu memesan kamar. Setelah selesai Taemu jalan duluan sedang Hari malah terdiam. Ia bertanya-tanya apa yang terjadi dikala mereka masuk kamar nanti. Ia kemudian bertujuan untuk kabur saja. Uang nggak seimbang dengan semua itu.
Dan dikala mau pergi secara tiba-tiba ada yang menawan rambutnya. Katanya beliau pacarnya Minsik. Lah Hari bahkan nggak tahu siapa Minsik. Taemu kembali dan memiusahkan mereka. Wanita itu nggak habis pikir lihat Hari yang bareng pacarnya sejam yang kemudian dan kini sudah sama lelaki lain lagi. Hari kekeuh bilang nggak kenal sama yang namanya Minsik.
Wanita itu kemudian menampilkan foto yang dilihat dari belakang. Wanita itu memang sungguh seumpama dengannya kalo dilihat secara penampilan. Hari kemudian berargumentasi kalo rambut anjang seumpama dirinya memang sungguh lazim dan bajunya yakni koleksi modern animo ini jadi banyak yang memakainya.
Setelah mendengar apa yang Hari katakan menghasilkan perempuan itu makin kesal. Ia bertujuan menyerang Hari tetapi Taemu menghalangi. Ia nyuruh perempuan itu untuk mempertahankan pacarnya alasannya perselingkuhan itu bukan cuma salah wanitanya tetapi pacarnya juga.
Mereka kemudian pergi. Taemu nelpon Sunghun dan memiintanya untuk datang. Ia sudah meninggalkan lobi. Hari aib banget dikira jadi perempuan selingkuhan. Tapi sanggup jadi itu juga sesuatu yang bagus. Ia kemudian menghampiri Taemu dan mengeluhkannya yang sudah menyebutnya selingkuh. Ia kemudian sesumbar kalo ia poernah kencan sama 3 hingga 4 lelaki dalam sehari. Ia mengaku sungguh suka sama pria.
Ih perempuan itu kembali lagi. Hari pribadi pamit sama Taemu sebelum seluruhnya makin kacau. Hari yang lari tanpa lihat-lihat nyaris aja ditabrak sama Sunghun. Setelahnya Sunghun turun dari kendaraan beroda empat dan menghampiri Taemu. Taemu mengajaknya untuk pribadi pergi. Lah Sunghun pikir mereka akan mengirim nona Jin Youngseo. Taemu menampilkan kalo penduduknya lagi lari. D
Di mobl Taemu menceritakan yang terjadi ke Sunghun. Sunghun merasa kalo taemu cuma mencampakkan waktu. Ih kayaknya enggak deh. Semuanya kayak membekas di Taemu. Apalagi soal Samantha dan Rachel.
Kakek menelpon dan menanyakan ihwal kencannya. Mengetahui kalo kencannya rampung dengan cepat, menghasilkan kakek mau mengendalikan kencan yang berikutnya sama Sunghun. Taemu melarang dan bilang kalo ia akan menikahi nona Jin Youngseo yang ia jumpai tadi. Dih terkejut banget. Sunghun bahkan pribadi mengerem.
Hari menemui Youngseo dan menginformasikan kalo orang yang berkencan dengannya yakni presdir perusahaannya. Tapi ia menenangkan kalo ia sudah mengatasinya dengan semua huruf yang dibenci sama pria. Youngseo lega banget dan menuangkan minuman untuk Hari.
Mereka lanjut dengan nyanyi-nyanyi di karaore. Youngseo keluar untuk menjawab telpon. Di dalam Hari bahagia banget alasannya mendapat nilai 100. Youngseo masuk dengan wajah stes menanyakan apa yang Hari laksanakan hingga menghasilkan presdir Kang mau menikahinya.
Sunghun juga nggak nyangka dengan keputusan Taemu yang mau menikahi Yengseo mengenang apa yang terjadi pada kencan mereka sebelumnya. Ia merasa kalo beliau bukan perempuan biasa. Taemu membenarkan secara ia dari Grup Marine dan itu akan jadi aset manis untuknya yang sayang kalo dilepaskan.
Menurut Sunghun ia mesti menikah dengan orang yang ia cintai. Seseorang yang ia rindukan meski sedang bareng dan jantungnya berdebar dikala memikirkannya. Lah Taemu nggak percaya sama apa itu cinta. Dia nggak mau bergantung sama perasaan nggak faktual dan nggak mau mencampakkan waktu untuk kencan buta. Ia suka sama Youngseo yang sungguh terbuka dan jujur.
Di rumah kelarga Hari sedang melipat kotak. Hari tiba untuk membantu. Ayah menyinggung Hari yang sudah mengeluarkan duit semua ganti rugi. Ibu heran, darimana Hari sanggup uangnya? Hari bohong kalo ia sanggup bonus dari kantor. Ibu nanya-nanya soal presdir barunya. Apa beliau tampan?
Hari nggak mau membicarakannya dan masuk kamar. Hamin pikir kakaknya cuma nggak mau menolong melipat. Ia memanggilnya biar kembali tetapi ayah malah menghantam kepalanya. Ia akan melipat dua kali lebih cepat. Ibu nyuruh ayah buat tiga kali lebih cepat.
Youngseo nelpon Hari dan menyalahkannya. Ia hingga kabur ke hotel gegara Taemu mau menikahinya. Hari pikir Taemu mengincar keluarganya. Youngseo mengeluhkan para orang kaya yang serakah. Padahal keluarganya lebih kaya. Hari menyarankan biar Youngseo jujur pada Taemu kalo ia mengirim orang lain ke kencan buta. Youngseo kalut kalo ayahnya akan makin murka nanti.
Hari sendiri kalut kalo hingga berpapasan sama presdir Kang di perusahaan. Youngseo meremehkan kalo karyawan biasa nggak akan berpapasan sama presdir.
Pagi harinya Hari malah ketemu sama Taemu, kakek dan Sunghun di lift. Nggak sanggup mengelak juga. Kakek tiba alasannya ingin membicarakan apa yang Taemu katakan sebelumnya ihwal menikah. Sunghhun menghentikannya alasannya ada orang lain dan minta kakek untuk bicara di atas.
Hari pribadi keluar begitu hingga di lantai 10. Tiba-tiba Taemu mengundang namanya alasannya ingin mengembalikan kartu pegawainya yang jatuh. Hari mengambilnya tanpa berbalik dan pribadi pergi sehabis mendapatkannya.
Sampai di ruangannya kakek pribadi mengonfirmasi impian Taemu untuk menikah. Ih Taemu malah terus mengenang Shin Hari. Ia kemudian mencari data Hari dan mendapatkan kalo ia yang menghasilkan anjuran Daftar Keinginan Ikan.
Kakek menyudahi dan kembali ke soal pernikahan. Taemu menenangkan kalo ia akan menyodorkan istri dan cucu yang sungguh Kakek inginkan. Kakek sih percaya. Tapi apa Youngseo akan menerimanya? Taemu kemudian menampilkan wajahnya. Dengan wajah dan badan ini, tata krama sempurna, dan kepribadian tanpa cacat, mungkinkah beliau menolak?
Kakek membenarkan. Sunghun juga meski bergotong-royong beliau nggak berpikir begitu.
Selanjutnya kakek bicara sama Sunghun ihwal Youngseo dan gimana kakek sayang banget sama Taemu yang sudah kehilangan orang tuanya sejak kecil. Kakek sendiri terus sibuk. Ia ingin Taemu secepatnya menghasilkan keluarganya sendiri, mengasihi dan memperhatikan mereka. Kakek juga nyuruh Sunghun untuk mencari pacar dan dikenalkan padanya. Jangan kerja terus kayak Taemu.
Youngseo yang ada di toserba telponan sama Hari dan diceritain yang terjadi tadi. Ia minta Youngseo untuk secepatnya menemui presdir Kang dan membereskannya. Youngseo mengiyakan. Mendadak ia menabrak seorang anak kecil yang sedang memegang spidol dan mencoret roknya.
Ibu anak itu memarahi anaknya dan menjadikannya menangis. Youngseo menasehatinya kalo ia nggak boleh menenteng spidol di kawasan seumpama itu. Ia kemudian menampilkan untuk menampilkan sulap biar anak itu nggak nangis lagi. Dengan spidol tadi ia menggambar bunga tetapi anak itu malah bilang kalo itu yakni gambar kotoran. Sunghun yang nggak sengaja melalui tersenyum lihatnya.
Ih kesel juga dengarnya. Ia kemudian kembali menasehati anak itu hingga menjadikannya mengerti. Ibu anak itu menampilkan akan mengeluarkan duit ongkos pinatu tetapi Youngseo menolak. Ia mengambil minumannya dan melalaikan dompet dan kunci mobilnya. Ia mau kembali untuk mengambilnya tetapi malah gesekan sama Sunghun.
Sunghun mengambil minumannya yang jatuh dan mengembalikannya. Melihat Sunghun menjadikannya pribadi jatuh cinta hingga kembang-kembang bermunculan di sekitarnya. Dih berasa animo semi.
Seseorang kemudian menelponnya sehabis Sunghun pergi.
Youngseo menemui Hari dan memintanya untuk menemui Taemu yang ingin ketemu dengannya soalnya beliau ada rapat penting. Hari nggak mau dan nyuruh Youngseo untuk menemuinya sendiri. Youngseo kemudian menampilkan kepalanya yang terluka gegara ngasih pelajaran ke anak perempuan yang mendekati Minwu dulu. Dih Hari jadi nggak sanggup nolak.
Hari beneran ke sana. Sebanarnya beliau merasa kurang tenteram alasannya kawasan itu erat dengan restorannya Minwu. Ia kemudian mau nelpon Youngseo alasannya Taemu nggak juga datang. Taemu tiba dan nelpon Youngseo. Ia menyaksikan Hari dan heran alasannya telponnya nggak bunyi. Ia kemudian mendekat dan mengambil ponselnya dan mencatat nomornya alasannya berpikir kalo Youngseo punya dua nomor. Hari mengambil ponselnya kembali dan memprotes Taemu yang seenak mengambil nomornya.
Taemu mengungkit kalo mereka akan menikah jadi ia mesti tahu nomornya. Hari bangun dan mengambil mantelnya sambil menekankan kalo ia nggak akan menikah dengannya, orang yang gres ia temui.
Taemu menyusul dan menariknya yang mau menuruti tangga. Ia mengungkit Youngseo yang memintanya memesan kamar dan itu alasannya ia menyukainya. Ia juga ikut kencan buta denganku, yang artinya juga ingin menikah. Hari menginformasikan kalo ia dipaksa. Ia benci ijab kabul dari perjodohan, utamanya ijab kabul politik. Ia minta Taemu untuk melalaikan ihwal ijab kabul itu.
Taemu minta Hari untuk menikah dengannya dan Hari tetap menolaknya. Dikira ijab kabul itu lelucon? Bisa-bisanya nikah sama siapa aja. Taemu membantahnya dan bilang kalo orang yang ingin dinikahi yakni kamu. Hari sempat terpukau tetapi ia kembali menolak. Taemu kemudian mengajaknya untuk berkencan sebanyak 10 kali. Ia sesumbar kalo ia punya banyak keistimewaan dan ahli dalam banyak hal. Ih bilangnya sambil mendekat dan berbisik ke Hari.
Hari sempat terkejut dan nyaris aja terjatuh kalo Taemu nggak menariknya. Taemu melanjutkan kalo ia juga memperlakukan perempuan dengan baik sehingga Hari nggak akan kencan sama orang lain dikala bermitra dengannya. Hari kekeuh menolak dan meninggalkannya.
Sambil menggerutu Hari berlangsung pulang dan secara tiba-tiba ia menyaksikan Minwu. Karena nggak ingin Minwu melihatnya, ia pun berbalik dan jalan bertentangan arah hingga karenanya masuk ke suatu mobil. Ih ternyata itu mobilnya Taemu. Taemu juga heran lihat Youngseo masuk mobilnya. Katanya nggak mau ketemu lagi???
Bersambung…
