Drama Korea – Sinopsis Doom at Your Service Episode 3 Part 2, Lihat secara eksklusif cuilan recapnya ada di goresan pena yang ini. Untuk mengenali cuilan lain ihwal sesuatu Episode Sebelumnya di siini.

Cha Jook Ik meminta maaf terhadap Jijo King menginformasikan kalau ia ada telepon mendesak kemudian duduk didepannya. Peringkatku turun ucap Jijo King seraya melemparkan dokumen di meja kemudian menginformasikan kalau penulis yang belum pernah kudengar ini sedang naik daun. Cha Joo Ik berkat kalau industri ini memiliki banyak kompetisi.
Kudengar semua penulis yang kau tangani menempati 10 teratas ucap Jijo King kemudian mengajukan pertanyaan apa rahasiamu. Entahlah jawab Cha Joo Ik kemudian berkata para penulis melakukan pekerjaan sungguh keras dan akan kuberi tahu kalau kau membayarku. Leluconmu buruk sekali ucap Jijo King sehabis menghentikan tawanya.
Aku tidak bercanda ucap Cha Joo Ik kemudian mengajukan pertanyaan kau mau menandatangani kesepakatan denganku, kesepakatan pribadi cuma denganku dan kau akan laksanakan persis menyerupai yang kusuruh kalau kau masuk sepuluh penulis terbaik, saya mendapat bonus.

Reuni sekolah tanya Hyun Kyu lewat telpon kenapa tiba-tiba. Ini tidak tiba-tiba ucap orang tersebut sebab kami sudah mengadakan reuni selama sembilan tahun tanpamu dan bawah umur sungguh ingin berjumpa denganmu dan kudengar Na Ji Na juga akan tiba kemudian mengajukan pertanyaan kau akan tiba atau tidak. Baiklah, saya akan tiba ucap Hyun Kyu kemudian menutup telponnya dikala ada pelanggan.

Ini glioblastoma ucap Myul Mang menginformasikan pasien kau mengidap glioblastoma multifocal, saya akan mencari tahu lebih banyak dengan biopsi. Seraya menangis pasien tersebut berkata saya akan menjalaninya dan akan melaksanakan seluruhnya jadi tolong bantu aku.
Dengan operasi waktumu satu tahun dan tanpanya waktumu tiga bulan meski dioperasi, kau sanggup mengalami hemiplegia, gangguan bicara dan kognitif ucap Myul Mang. Pasien tersebut menginformasikan kalau ia mau dioperasi dan laksanakan sekarang. Benar, ini reaksi yang wajar ucap Myul Mang dan semestinya kau yang menempel kepadaku satelahnya Myul Mang menjentikkan jarinya menghasilkan orang tersebut kembali tersadar.

Saat berada di pemakaman Siberia bercerita terhadap Dong Kyung menginformasikan kalau Kakeknya gembira sebab ia seorang penulis dan ia senantiasa mengajukan pertanyaan apa yang kutulis namun saya senantiasa terlalu aib untuk memberitahunya. Dong Kyung menginformasikan kalau ia percaya ia akan menyukainya sebab ia juga menggemari karyamu.
Kamu kesasar hari itu tanya Dong Kyung sehabis mengenang peristiwa bareng Myul Mang. Siberia menginformasikan kalau ia kesasar dalam mimpiku dan kukira saya sudah pergi untuk selamanya entah kenapa saya tidur usang sekali dan berdiri dan sehari sudah berlalu kemudian mengucapkan terima kasih sebab sudah tiba maaf sudah merepotkan.
Tidak jangan bilang begitu, kau tidak menyibukkan ucap Dong Kyung jadi jangan cemaskan solusi ceritamu untuk dikala ini sebab kami akan mengurusnya dan pakai waktumu untuk berduka biar merasa lebih baik. Terima kasih ucap penulis Siberia.


Di dikala keluar dari ruangan pemakaman Siberia, Dong Kyung menyaksikan salah salah satu ruangan seseorang yang sedang berduka, kemudian meminta maaf terhadap Yeo Shin menabrakanya, menghasilkan Dong Kyung mengenang Myul Mang yang berada dipemakaman pada hari yang serupa di dikala orang tuanya meninggal.
Kak, saya mesti naik bus yang mana untuk pergi ke Myeong-dong tanya Yeo Shin terhadap Dong Kyung dikala di halte kemudian duduk di sebelahnya. Yang ini ucap Dong Kyung seraya menunjuk bus yang berhenti sebentar di depannya, harusnya yang ini namun sudah pergi. Kak, saya suka gelangmu ucap Yeo Shin dikala menyaksikan Myul Mang keluar dari mobilnya dan menghampirinya kemudian mengajukan pertanyaan di mana kau membelinya dikala Dong Kyung hendak menoleh kesamping.
Dong Kyung panggil Myul Mang disaat Yeo Shin hendak memegang gelang tersebut. Dong Kyung berdiri kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana kau tahu saya di sini, sebenarnya ada yang ingin kutanyakan. Mari bicara nanti, kita bilang saja di rumah ucap Myul Mang seraya memukau tas Dong Kyung. Ada apa denganmu tanya Dong Kyung kemudian menginformasikan kalau ia pernah melihatmu sebelumnya dikala berada di rumah sedih dan kau menangis hari itu.
Kamu bilang tidak makan atau tidur, tidak memiliki perasaan, dan tidak pernah mengasihani siapa pun, namun semua itu bohong ucap Dong Kyung kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana kau akan menerangkan semua air mata itu. Itu bukan saya ucap Myul Mang. Begitu rupanya ucap Yeo Shin kurasa orang remaja juga menangis kemudian masuk kedalam bus yang sudah datang.

Kamu bilang kau tidak tidur ucap Dong Kyung kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau tiba-tiba berpura-pura tidur dikala menyaksikan Myul mang yang berbaring di sofa dan kembali mengajukan pertanyaan kenapa kau tidur di sana padahal punya banyak kamar. Karena saya mencemaskanmu jawab Myul Mang kemudian berdiri dan memerintahkan Dong Kyung berhenti melakukan pekerjaan dan tetap di rumah.
Aku mungkin akan secepatnya mati namun tetap mesti mencari duit untuk makan ucap Dong Kyung kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana saya sanggup mengeluarkan duit ongkos hidupku. Myul Mang memerintahkan Dong Kyung menghasilkan tuntutan dan minta duit dan cuma sebutkan angkanya, maka kau akan mendapatkannya. Dong Kyung menginformasikan kalau ia tidak sanggup melakukannya dan tidak mau menyia-nyiakan tuntutan untuk itu.


Myul Mang memerintahkan Dong Kyung berhati-hati dan jangan tunjukkan gelang itu terhadap siapa saja sebab itu sanggup menjadi kelemahanmu. Sudah nyaris tengah malam ucap Dong Kyung kemudian menghampiri Myul Mang menyuruhnya mengulurkan tangannya. Dong Kyung mengenggam tangan Myul Mang kemudain mengamatinya dikala tidur berkata, kelihatannya kau tidur, kau bilang tidak makan atau tidur dan tidak memiliki emosi, namun lihat, kau tidur.
Aku tidak tidur ucap Myul Mang yang membuka matanya dan memandang Dong Kyung dan kembali berkata kalau ia tidak sekali pun bahkan dikala kau tidur itu artinya saya senantiasa tersadar dikala kau tidak berdaya dan itu artinya saya berbahaya. Dong Kyung berdiri dan kembali kerumahnya kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau menangis tersedu-sedu hari itu, kau kehilangan siapa. Ibuku jawab Myul Mang.

Kamu sedih dikala saya mati tanya Yeo Shin yang timbul disaat Myul Mang memasuki mobilnya. Seraya memasang sabuk pengaman Myul Mang mengajukan pertanyaan kau bahagia tiba-tiba timbul belakangan ini. Yeo Shin mengabaikannya dan berkata kau bersikap sungguh cuek namun kurasa kau bahkan sanggup menangis. Kenapa kau mendekatinya tanya Myul Mang.
Kubilang saya akan melaksanakan apa pun ucap Yeo Shin. Myul Mang menyuruhnya melupakannya sebab ia akan secepatnya mati, setidaknya saya tidak akan mencelakainya. Itu yang semestinya kukatakan ucap Yeo Shin dan kurasa kalian cukup akrab sekarang. Cukup akrab ucap Myul Mang.

Tekanan darah dan detak jantungmu manis hari ini ucap perawat menerangkan terhadap Yeo Shin kondisimu membaik akhir-akhir ini kalau terus begini, kau sanggup secepatnya pulang. Pembohong ucap Yeo Shin sehabis para perawat pergi kemudian menghampiri tanamannya dan berkata kondisimu juga banyak membaik kalau terus begini bunga akan secepatnya mekar.

Apa ini tanya Dong Kyung seraya memandang tumpukan kertas dimejanya. Yeji menerangkan kalau penulis barunya sudah agak renta dan ia cuma menulis di kertas jadi kau yang berwenang. Kata siapa tanya Dong Kyung. Kata Presdir jawab Yeji. Benar. Dengan tragis jawab Cha Joo Ik dikala Dong Kyung mengajukan pertanyaan ia sudah kembali.
Mungkin sebab sudah usang saya tidak melihatnya namun ia terlihat berlainan ucap Yeji. Itu presdir kita tanya Dong Kyung dikala menyaksikan Myul mang yang sedang duduk dikursi seraya menaruh kakinya di atas meja dan melambaikan tangan kearahnya. Dia sungguh-sungguh membuatku gila guman Dong Kyung.


Dong Kyung menaruh kertas-kertas di meja dengan berangasan kemudian menutup tirainya dan dengan kesal mengajukan pertanyaan kau sudah gila. Tidak, saya waras jawab Myul Mang. Ini sebab mengejekmu sebab menangis tanya Dong Kyung. Myul Mang berkata tidak mungkin dan kelihatannya kau suka tinggal denganku jadi kupikir kau juga ingin melakukan pekerjaan denganku.
Kenapa kau melaksanakan ini di perusahaan orang lain tanya Dong Kyung dan perusahaan bukan taman bermain. Perusahaan orang lain tanya Myul Mang kemudian menginformasikan kalau ia presdirnya. Dong Kyung menghentikan gerakan tangannya yang akan menghantam Myul Mang disaat Cha Joo Ik memasuki ruangan dengan berkata tanggal pertemuan novel web sudah keluar kemudian beratanya kalian sedang melaksanakan sesuatu yang penting.
Ya, kami sedang membicarakan hal yang sungguh penting jawab Dong Kyung. Begitu rupanya, silakan teruskan ucap Cha Joo Ik kemudian mengajukan pertanyaan bukannya kini kau mesti berjumpa Lee Hyun. Tolong gantikan saya ucap Dong Kyung menginformasikan kalau ia sungguh sibuk kini seraya mengankat kertas-kertas tersebut. Sikapnya aneh, ia sudah berubah ucap Cha Joo Ik sehabis keluar ruangan tersebut.

Saat berada dicafe, Ji Na membaca pesan dari temannya “Kamu akan tiba ke reuni? Hyun Kyu datang” kemudian mencari tahu ihwal Hyun Kyu lewat aplikasi pencarian, kemudian mengajukan pertanyaan tidak mungkin ini, bukan seraya menyaksikan sekeliling dikala temannya menginformasikan kalau Hyun Kyu mencar ilmu ke mancanegara untuk berenang namun ia gagal, kemudian kembali dan membuka kafe di Korea.
Ji Na menyaksikan orang yang berada di belakangnya yang sedang membaca bukunya. Membosankan sekali ucap Cha Joo Ik yang sedang membaca buku Ji Na, setelahnya mereka berdua duduk berhadapan seraya minum minuman. Cha Joo Ik menginformasikan kalau Bu Tak sedang sibuk dan ada yang ingin kuberikan kepadamu terkait tamat serialmu dan juga punya masukan untukmu ihwal serial gres itu jadi kita diskusikan serial gres dahulu. Tentu ucap Ji Na.

Kamu pikir lelaki yang menyingkir dari kendala tiap kali terjadi sesuatu itu memukau tanya Cha Joo Ik kemuidan berkata ini contoh untuk semua tokoh utama priamu dan dikala perempuan itu bilang menyukainya, ia melarikan diri dan menolaknya kalau sesuatu terjadi, ia pergi sendiri. Harus ada pertentangan biar mereka sanggup bareng ucap Ji Na dan saya niscaya menulisnya sebab menurutku begitu.
Bu Lee panggil Cha Joo Ik kemudian mengajukan pertanyaan jadi nama aslimu yaitu Na Ji Na. Ya, benar Na Ji Na jawab Ji Na. Lee Hyun berasal dari namanya tanya Cha Joo Ik, Lee Hyun Kyu kemudian berkata kelihatannya saya benar dikala menyaksikan Ji Na membisu saja, layak mereka semua menyerupai itu sebab didasarkan kepadanya.


Begini tidak apa tanya Myul mang terhadap Dong Kyung yang sedang mengetik di computer dan duduk di sampingnya, orang akan salah paham kalau kau terlalu usang di sini. Biarkan saja ucap Dong Kyung lagi pula, semua akan selsai begitu saya mati kemudian memerintahkan Myul Mang membalik halaman selanjutnya.
Benar sekali lagi pula, semua akan selsai begitu kau mati ucap Myul mang kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau melakukan pekerjaan sekeras itu. Dong Kyung memandang Myul Mang kemudian berkata kalau bosnya menyuruhku melakukannya jadi saya mesti bersusah payah dan mari membuatkan rasa sakit sebab kita membuatkan takdir yang sama. Siapa bilang kita memiliki takdir yang serupa tanya Myul Mang.
Dong Kyung menginformasikan kalau ia sama sekali tidak ingat, namun dikala seseorang menabrakku hingga teringat kembali. Apa tanya Myul Mang. Dong Kyung berkata kalau ia berdiri di rumah sedih kemudian seseorang menabrakku kemudian menginformasikan itu ia gadis di halte bus itu sehabis mengenang paras Yeo Shin. Setelah mengenang ucapan Yeo Shin, Myul Mang pergi dari ruangannya.


Inikah “apa pun” yang katamu akan kau laksanakan tanya Myul Mang seraya menghampiri Yeo Shin. Apa yang saya laksanakan tanya Yeo Shin kemudian menginformasikan kalau ia cuma menjadikannya mengenang hal-hal yang sudah terjadi sebab kau yang akrab dengannya kemudian mengajukan pertanyaan kau sadar apa artinya punya rasa iba. Aku tidak tahu apa itu jawab Myul Mang.
Katakan itu terhadap dirimu sendiri ucap Yeo Shin, kau sering tersenyum dan merasa kasihan kepadanya jadi perasaanmu akan berkembang kemudian mengajukan pertanyaan kau pikir sanggup membiarkannya mati. Tidak akan pernah sebab ia ditakdirkan untuk mati jawab Myul Mang. Tidak bisakah kau merubah takdirnya tanya Yeo Shin.
Myul Mang berkata bagaimana sanggup saya mencemaskannya bagaimana saya sanggup mengasihaninya kemudian bertnaya terhadap Yeo Shin bagaimana denganmu, kau tahu apa itu rasa iba. Yeo Shin menginformasikan kalau ia kasihan terhadap yang akan mati kalau-kalau kau menggantikannya melanggar kesepakatan itu.

Kenapa kau meninggalkanku sehabis menghasilkan kekacauan besar itu tanya Dong Kyung dikala pulang kerumah dan menyaksikan Myul Mang yang sedang bersandar dipagar, saya mesti lembur hari ini sebab kau kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau terus menatapku dikala Myul Mang cuma membisu saja.
Kamu bilang kau mengingatku ucap Myul Mang kemudian menginformasikan kalau ia juga mengingatmu, dikala semua orang menangis namun seorang gadis kecil tersenyum jadi rasanya mengenaskan melihatmu hingga saya mengingatmu. Itu mengenaskan tanya Dong Kyung. Myul Mang berkata kalau ia tidak tahu di mana dan kapan semua ini dimulai namun saya tidak acuh dan tidak bertujuan membuatmu tersenyum.


Kenapa kau bicara menyerupai itu tanya Dong Kyung seraya menghampiri Myul Mang, sebab saya mengejekmu menangis kemudian meminta maaf kalau saya menyinggungmu. Myul Mang berkata kalau dalam waktu dekat tengah malam namun saya tidak akan memegang tanganmu sebab saya sudah terlalu baik tanpa alasan.
Tiba-tiba Dong Kyung kesakitan hingga terjatuh di lantai, Dong Kyung mengulurkan tangannya memerintahkan Myul Mang mengulurkan tangannya. Itukah keinginanmu tanya Myul Mang cuma membisu menyaksikan Dong Kyung yang kesakitan. Kumohon ucap Dong Kyung. Myul Mang menghampiri Dong Kyung kemudian berjongkok di depannya dan memegang tangan Dong Kyung seraya berkata jangan lengah sebab gelang itu sanggup membuatmu rentan.


Myul Mang menginformasikan kalau ia bukan manusia, tidak makan, tidur, atau menangis tidak mencicipi iba atau cinta tidak memiliki perasaan menyerupai itu krena itu keputusanku sejak lama. Dong Kyung memandang Myul Mang kemudian berkata kalau ia kasihan kepadamu. Tidak, kasihani saja dirimu sendiri ucap Myul Mang sebab kau akan menangis karenaku dan kau juga akan ingin merusak dunia sebab itu satu-satunya cara untuk membunuhku.
Itukah planning besarmu tanya Dong Kyung sehabis berdiri kemudian menaiki tangga dan menginformasikan ini rencanaku seraya menjatuhkan diri kebelakang. Dengan cepat Myul Mang memukau tangan Dong Kyung yang akan terjatuh dan memeluknya, kau sudah gila teriak Myul Mang.

Sudah kuduga ucap Dong Kyung kemudian menginformasikan kalau ia tahu kau akan menghentikanku, kau tidak makan, tidur, atau menangis, kau tidak mencicipi iba atau cinta sebab kau bukan insan namun saya merasakannya sebab saya insan jadi rencanaku yaitu mencintaimu dengan begitu, saya sanggup hidup tanpa kehilangan apa pun. Kalau begitu, mari laksanakan dengan benar ucap Myul Mang cintai saya hingga kau ingin merusak dunia untukku.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Doom at Your Service Eps 4 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.