Drama Korea – Sinopsis Doom at Your Service Episode 4 Part 2, Jika Kalian ingin mengenali seluruh recpa tersedia secara eksklusif lho di goresan pena yang ini. Untuk mendapatkan dongeng yang lain menyerupai Episode Sebelumnya di siini.

Dong Kyung sedang menyaksikan TV sedangkan Myul Mang menyaksikan Dong Kyung yang sedang menyaksikan TV mengajukan pertanyaan kau sedang apa. Dong Kyung menjawab kalau ia sedang berupaya mencari tahu mesti melaksanakan apa untuk jatuh cinta pada sosok istimewa. Kamu sudah mendapatkan solusinya tanya Myul Mang.
Penampilan jawab Dong Kyung performa rupawan merupakan hal wajib kemudian memandang Myul Mang dan menggelengkan kepalanya. Dong Kyung memerintahkan Myul Mang menginap dengannya lagi malam ini. Aku yang ke sana atau kau ke sini tanya Myul Mang. Kamu mesti masuk ke dalam mimpiku ucap Dong Kyung.

Kudengar kalau saya melihatmu dalam mimpiku, permainan akan selsai itu yang dibilang temanku jadi saya tahu kalau ini mimpi ucap Dong Kyung di saat mereka berada di pantai sebab Myul Mang membawanya. Kamu niscaya suka kawasan ini ucap Myul Mang.
Dong Kyung berkata kalau kau membawaku ke sini. Myul Mang memberitahu kalau alam bawah sadarmu memutuskan kawasan ini. Benarkah tanya Dong Kyung nampaknya saya sedang kesulitan, mari kita teruskan ke babak kedua. Babak kedua ke mana tanya Myul Mang. Pertama-tama ke sekolah jawab Dong Kyung.

“SMA Dongseon”
Dong Kyung memberitahu kiprahnya kalau di sekolah, ada murid-murid misterius yang sering sakit, yang berkulit putih pucat.
Song Kyung sedang berada di tribun penonton yag berada di lapangan dan menyaksikan orang-orang yang sedang bermain sepak bola. Tiba-tiba bolanya terlempar kearahnya dan dengan segera Myul Mang menghalanginya dengan tangan biar tidak mengenai Dong Kyung. Kamu baik-baik saja tanya Myul Mang. Dong Kyung memandang Myul Mang berkata berikutnya.

Apa lagi kali ini tanya Myul Mang. Lanjutan dongeng sebelumnya ucap Dong Kyung kemudian memberitahu kalau murid Sekolah Menengan Atas itu sudah lulus dan satu kampus dengan orang yang beliau cintai, mereka berjumpa di gereja di saat pujaan hatinya bermain piano untuk paduan bunyi gereja.
Seraya menenteng minuman, Dong Kyung mendekati Myul Mang yang sedang menulis berada di salah satu meja kemudian menaruh minuman tersebut di meja seraya berkata senior, silakan minum ini. Myul Mang memandang Dong Kyung kemuidan mengucapkan terima kasih. Berikutnya ucap Dong Kyung.

Apa lagi kali ini tanya Myul Mang di saat mereka berdua berada di mobil. Menyetir mundur jawab Dong Kyung. Baiklah ucap Myul Mang kemudain mulai menyetir mundur. Berhenti ucap Dong Kyung, sehabis mobilnya berhenti, Dong Kyung memasukkan kartu kedalam ekspresi Myul Mang seraya berkata kau melalaikan ini. Myul Mang meniup kartu tersebut berkata saya tidak mau bermain lagi. Ya, saya juga ucap Dong Kyung.

Setelahnya mereka kembali ke pantai, Dong Kyung berkata kalau ini tidak akan berhasil. Ini saja untuk malam ini tanya Myul Mang memandang Dong Kyung. Dong Kyung memerintahkan Myul mang menceritakan wacana dirimu di saat Myul Mang berbalik hendak pergi, sebab untuk menyayangi seseorang mesti tahu dunianya jadi tunjukkan duniamu kepadaku.
Duniaku tanya Myul Mang. Sama menyerupai alam bawah sadarku memutuskan dunia ini, niscaya ada kawasan untuk alam bawah sadarmu juga ucap Dong Yung. Myul Mang memberitahu kalau ia bukan insan sebab duniaku jauh dari yang kau harapkan namun kalau itu keinginanmu, saya akan menunjukkannya.


Saat membuka matanya Dong Kyung sudah berada di dunianya Myul Mang dan menyaksikan Myul Mang yang bangkit didepannya. Myul Mang berbalik dan berlangsung menghasilkan kembang-kembang yang tadinya berwarnya menjadi layu dan berwarna abu-abu.
“Alasan di balik semua yang menghilang, Dewa yang melenyapkan semuanya niscaya mengenaskan kalau menggemari sesuatu yang menghilang begitu kau menyentuhnya. Terlalu kesepian hingga tak mau menyayangi dan kurasa alhasil saya mengerti apa yang bekerjsama kau hindari.”
Dong Kyung berlangsung menghampiri Myul Mang yang menghasilkan kembang-kembang yang tadinya berwarna abu-abu dan layu menjadi berwarnya, kemudian memegang tangan Myul Mang.

Dong Kyung membuka matanya sempurna di di saat Myul Mang menghempaskan tangannya yang sedang menggengam tangan Myul Mang. Bukankah kau mesti melakukan pekerjaan tanya Myul Mang di saat menyaksikan Dong Kyung sedang menonton TV. Ini final pecan jawab Dong Kyung.
Baiklah ucap Myul Mang dan wacana mimpi semalam. Dong Kyung berkata kalau ia akan memaafkanmu. Memang kau siapa tanya Myul Mang. Seseorang yang ingin mencintaimu ucap Dong Kyung sebab cinta dimulai dengan pengampunan.

Lucu sekali, insan tidak berkhasiat itu berpikir bisa memaafkanku ucap Myul Mang. Yeo Shin yang duduk disebelah Myul Mang tersenyum kemudian berkata saya tahu lagi pula cinta dimulai dengan kebencian, biar bagaimanapun kurasa kau mesti membenci seseorang untuk memaafkannya.
Aku tidak akan memaafkanmu ucap Myul Mang jadi saya tentukan untuk berdamai hari ini. Yeo Shin berkata kalau ia tahu kau tak punya teman dekat bicara sebab saya juga begitu. Myul Mang memberitahu kalau Tak Dong Kyung sungguh-sungguh mulai membuatku kesal.

Ada apa tanya Dong Kyung di saat membuka pintu terhadap Sun Kyung. Kakak tidak pernah pergi ke mana pun selama final pecan jadi kupikir saya akan mampir ucap Sun Kyung kemudian mengajukan pertanyaan apa Kakak bisa meminjamiku uang. Kenapa, kau terlibat kendala apa kali ini tanya Dong Kyung.
Sun Kyung mejawab tidak terlibat kendala dan ingin belajar mendapat akta konsultan warna pribadi. Sun Kyung, apa jurusanmu tanya Dong Kyung. Olahraga wisata jawab Sun Kyung namun saya sungguh-sungguh punya kemampuan. Dong Kyung memberitahu kalau ia letih dan tidak mau mendengar omong kosongmu di final pekan. Omong kosong tanya Sun Kyung.


Aku mengeluarkan duit kursus komputermu dan kau kecanduan gim video, mengeluarkan duit les memasakmu namun kau berhenti dan bilang sudah gemuk, membayari kursus yuyitsumu namun kau mengalah sebab sakit tiap kali seseorang memukulmu ucap Dong Kyung mengomeli Sun Kyung kemudian mengajukan pertanyaan kau akan terus hidup menyerupai ini bahkan sehabis saya mati.
Lupakan saja kalau tidak mau meminjamiku duit ucap Sun Kyung jadi tidak perlu tiba-tiba membicarakan janjkematian semestinya saya tidak bertanya, memang Kakak tahu apa, abang bahkan tak punya impian. Kamu tidak tahu itu salah siapa tanya Dong Kyung.
Maksud Kakak itu salahku tanya Sun Kyung. Menurutmu kenapa lagi saya bersusah payah alih-alih punya prospek sendiri ucap Dong Kyung. Jika membenci pekerjaanmu berhenti saja, berhentilah dari pekerjaanmu dan kenapa Kakak menyalahkanku.
Jika berhenti, bagaimana saya bisa mengurusmu tanya Dong Kyung. Siapa yang memintamu mengurusku, saya bisa mengelola diriku sendiri ucap Sun Kyung Kakak mendapat pekerjaan itu sebab ingin jadi berhenti menyalahkanku, bukan cuma Kakak yang yatim piatu saya juga yatim piatu, Kakak tidak akan pernah mengerti, saya juga tidak mengerti Kakak.

Kurasa cinta bukan kendala besar sebab beliau tekun dengan semua ucapannya ucap Myul Mang sehabis Sun Kyung pergi. Dong Kyung memandang Myul Mang memberitahu kalau ia tak mau bicara denganmu. Aku cuma merasa beliau terlalu kejam disaat kau berupaya keras mencari nafkah untuknya ucap Myul Mang.
Dong Kyung menghentikan langkahnya hendak masuk kedalam rumah dan berbalik memandang Myul Mang berkata itu bukan urusanmu. Kenapa, kau akan memaafkan lagi tanya Myul Mang kemudian menghampiri Dong Kyung sembari berkata kurasa kau salah paham bahwa orang yang memaafkan lebih baik, bahwa kebaikan niscaya menang.

Kurasa itu mengganggumu ucap Dong Kyung kemudian meminta maaf jadi tolong berhenti untuk hari ini. Apa yang mau terjadi kalau saya membunuhnya kini tanya Myul Mang kemudian memberitahu kalau ada banyak cara dan bisa berikan satu kehancuran yang ada di luar sana untuknya, kau masih mau memaafkanku masih bisakah kau mencintaiku tanyanya.
Tarik kembali ucapanmu ucap Dong Kyung dengan marah. Myul Mang memberitahu kalau ia cuma penasaran, kemudian mengajukan pertanyaan kau tahu berapa banyak bintang yang hancur tiap detik, ada 7,9 miliar per detik dan apa yang membuatmu istimewa, memang kau lebih baik ketimbang bintang-bintang itu,
Jadi kenapa kau mesti hidup disaat kau kebetulan ada di sana ini menyerupai saya ingin melempar watu ke danau yang tenang dan kebetulan kau watu terdekat, kebetulan yang menyenangkan. Kuharap kau mati ucap Dong Kyung saya berharap kau akan mati jadi kau bisa merasakannya sebab dengan begitu kau akan mengerti perasaanku.


Myul Mang menenteng Dong Kyung di suatu hutan kemudian menampilkan pistol kepadanya memerintahkan melaksanakan apa keinginanmu sebab itu undangan yang tidak dapat kukabulkan, Myul Mang mengambil pistol yang di pegang Dong Kyung dan mengarahkan pistol di dagunya dan menawan pelatukknya yang tidak mengeluarkan bunyi tembakan, kemudian menembakkan pistonya keatas.
Myul Mang mencampakkan pelurunya beserta pistolnya kemudian bekata saya niscaya sudah usang mati kalau saya bisa mati. Jika tidak dapat membunuhmu saya akan membuatmu menderita ucap Dong Kyung biar kau bisa hidup menderita selamanya. Cobalah, lakukan kalau kau bisa ucap Myul Mang kemudian memegang tangan Dong Kyung kembali berkata namun kau eksklusif menderita kalau saya tidak memegang tanganmu.

Hei teriak Dong Kyung di saat Myul Mang pergi dan hendak mengejarnya, tiba-tiba ia sudah berada didalam rumahnya dan menyaksikan tembok rumahnya di depannya yang tidak terhubung dengan rumah Myul Mang.
“Aku sudah melakukannya dan mesti memperbaikinya di kehidupan ini, tidak ada yang menjagaku di kehidupan ini. Aku tidak akan melaksanakan apa pun bahkan tidak akan menjajal dan cuma akan berdiam diri selama ini kehidupanku merupakan rangkaian tanpa usaha. Seharusnya saya tidak menjajal mencicipi iba atau cinta.”

Manusia memang tidak penting ucap Myul Mang di saat sedang berlangsung dipinggir jalan menghasilkan tangki air terlepas hingga airnya mencuat, berkata kau sama saja. Myul Mang berlangsung di koridor menghasilkan lampu yang tadinya menyala menjadi mati dan bingkai-bingkai didinding bejatuhan menghasilkan orang yang berada disana terkejut.
Pihak penuntut meminta terdakwa dieksekusi penjara seumur hidup ucap hakim memfonis orang tersangka penikaman, Myul Mang menghadiri sidang tersebut tersenyum di saat orang tersebut meninginkan sanksi mati, dan berkata saya benar, insan masih tidak penting.

Setelah mendapat telpon dari rumah sakit mengenai Sun Kyung, Dong Kyung berlari terburu-buru keluar rumah dan dengan khawatir Dong Kyung menghentikan taksi dan masuk kedalamnya.

Flashback
“ AKu teringat satu ingatan dan kali pertama hidupku mulai berubah kejam.”
Halo ucap Dong Kyung menjawab telpon. Apa ada orang cukup umur di rumah tanya petugas. Dong Kyung memberitahu kalau ibu dan ayahnya akan secepatnya pulang kemudian mengajukan pertanyaan siapa ini. Ini rumah Tak Jong Won dan Kang Soo Ha, bukan tanya petugas rumah sakit kemudian memberitahu kalau terjadi kecelakaan, apa ada orang cukup umur yang dapat kuhubungi.
Setelah mengubungi Dong Kyung, perawat tersebut menampilkan ponsel terhadap Sun Kyung. Sun Kyung mengambil ponselnya mengucapkan terima kasih kemudian berbaring di brankarnya dengan hati-hati sebab kakinya terluka.

Saat dibawa oleh polisi, orang tersangka penikaman tersebut memberontak kemudian memuluki polisi tersebut menjajal kabur. Polisi tersebut memerintahkan rekannya mengundang ambulance di di saat tersangka tersebut tersungnkur di lantai sebab terbentur dinding.

Jung Seung Jun menghampiri di saat menyaksikan Myul Mang yang duduk dipinggir pagar mengajukan pertanyaan sedang apa kau di sana. Myul Mang mengambil rokok dari mulutnya mengajukan pertanyaan saya sedang apa seraya meoleh kearah Jung Seung Jun memberitahu kalau ia menyaksikan pepohonan daunnya kering.
Jangan lakukan ini, kita mesti membicarakannya ucap Jung Seung Jun kemudian memberitahu kalau ia pernah kehilangan pasien dan mengalami rasa sakit yang menyertainya, bagaimana kalau kau turun dulu dan mari bicarakan. Orang-orang mati dan menghilang dari dunia sebab saya dan mereka terus mengawasiku ucap Myul Mang itu juga terjadi kepadamu sebab saya ingin menuntaskan semuanya.
Jung Seung Jun memerintahkan Myul Mang turun, turun dari sana. Haruskah tanya Myul Mang, saya akan turun kemudian melompat dari pinggir pagar tersebut. Jung Seung Jun mendekati kawasan Myul Mang, menyaksikan kebawah dan tidak menyaksikan Myul Mang di bawah, kemudian pergi dari sana sehabis menyaksikan Dong Kyung berlari kearah rumah sakit.


Setelah hingga di rumah sakit, Dong Kyung mengajukan pertanyaan terhadap petugas ia tiba untuk Tak Sun Kyung di mana beliau sekarang. Petugas tersebut menunjuk ruangan sebelah menyuruhnya mencari di dalam. Aku percaya kakakku akan cemas dan lari ke UGD, saya percaya 100 persen beliau kejam kepadaku sebelumnya dan percaya beliau menggila kini jadi mendaftar begitu beliau memberiku duit ucap Sun Kyung.
Dong Kyung mendengar uacapan Sun Kyung cuma membisu menatapnya kemudian berbalik pergi dari ruangan Sun Kyung. Jung Seung Jun menghampiri Sun Kyung yang sedang memburu Dong Kyung kemudian mengajukan pertanyaan keluarga Bu Tak. Ya jawab Sun Kyung kemudian memberitahu kalau ia adiknya.

Saat berada didalam ambulance, orang yang menjadi tersangka penikaman tersebut belakang layar mengambil gunting yang berada disampingnya. Saat keluar dari rumah sakit, Dong Kyung berjumpa Myul Mang kemudian mengajukan pertanyaan kau mengikutiku. Tidak mungkin, saya sungguh sibuk jawab Myul Mang. Berpura-pura menjadi dokter yang menyelamatkan orang niscaya menggembirakan ucap Dong Kyung. Myul Mang berkata memang tidak membosankan.


Setelah hingga dirumah sakit, orang tersangka penikaman tersebut menyaksikan Myul Mang yang sedang mengatakan dengan Dong Kyung di depan rumah sakit, kemudian meendang kedua polisi di saat membua pintu ambulance hingga terjembab di lantai kemudian berlari menuju Myul Mang seraya berteriak mati.
Dong Kyung melihatnya eksklusif melindunginya dengan memeluk Myul Mang. Setelah Jung Seung Jun memberitahu kalau sisa hidup Dong Kyung optimal tiga bulan dan mesti diobati kini juga, Sun Kyung berlangsung seraya menangis. Dong Kyung menyaksikan kebawah dimana darah menetes berada dari tangan Myul Mang yang memegang pisau dari tersangka penikaman.


Myul Mang memgang kepala Dong Kyung dengan tangan satunya menyuruhnya jangan bergerak, setelahnya tersangka penikaman terpental kebelakang hingga tersungkur dilantai, memerintahkan Dong Kyung jangan lihat, itu bahkan tidak sepadan. Akan kukembalikan apa yang kuambil darimu ucap Myul Mang, setelahnya orang tersebut menikam lehernya sendiri menghasilkan darahnya mengenai muka Myul Mang dan Dong Kyung.
Aku sudah mengatakannya, tidak mungkin mencintaiku ucap Myul Mang sebab siapa pun membenciku atau menginginkanku atau takut kepadaku.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Doom at Your Service Eps 5 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.