Drama Korea – Sinopsis Doom at Your Service Episode 5 Part 2, Jika ingin tahu daftarnya secara full ada di goresan pena yang ini ya. Sedangkan penggalan yang lain menyerupai Episode Sebelumnya di siini.
“Cerita-ceritamu mulanya menarik, tetapi semua abjad priamu senantiasa sama di semua ceritamu.” “Kamu tidak menampilkan usaha, saya sudah muak.” “Aku sudah selesai.” “Seru sekali, saya tidak sabar menantikan episode berikutnya.”
Sembari tiduran Ji Na membaca komentar yang ditinggalkan para pembacanya pada buku yang di tulisnya, kemudian menutup ponselnya dan mengenang ucapan Cha Joo Ik patut mereka semua menyerupai itu lantaran didasarkan kepadanya. Ji Na bangun kemudian berkata Lee Hyun Kyu, saya akan membuatmu membayarnya.
Kamu pulang cepat hari ini ucap Hyun Kyu yang menyaksikan Cha Joo Ik sedang duduk sembari memandang ponselnya kemudian duduk didepannya. Hanya ada dua cara untuk menyingkir dari berjumpa dengan pegawai adalah pulang lebih dulu atau yang terakhir ucap Cha Joo Ik. Kenapa kau tidak menginformasikan mereka bahwa orang tuamu pemilik gedung tanya Hyun Kyu.
Tidak jawab Cha Joo Ik lantaran akan berpangku tangan lantaran tidak mau melakukan pekerjaan dan tak ingin mereka berpikir itu lantaran saya kaya. Begitu rupanya ucap Hyun Kyu kemudian mengajukan pertanyaan apa yang kau baca semari merebut ponsel Cha Joo Ik, lelaki ini sampah dan kenapa ia masih kesusahan melewatkan bangsat ini tanya Hyun Kyu sehabis membacanya.
Bukankah begitu tanya Cha Joo Ik menginformasikan kalau ia ingin tau apa yang sungguh ia senangi darinya, setelahnya Cha Joo Ik menampilkan nilai dan meninggalkan komentar pada buku Ji Na.
Pastikan Young Prince tidak berhenti menulis ucap Pak Park lewat panggilan video kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau tidak sanggup memeriksanya, ulah siapa ini siapa yang salah mengunggahnya. Itu salahku ucap Dong Kyung sembari mengakat tangannya dan bangun kemudian meminta maaf.
Permintaan maaf tidak akan cukup ucap Pak Park dengan kesal kemudian menyuruhnya meyakinkan ia untuk terus menulis jikalau gagal kau mesti berhenti. Kamu mau ke mana tanya Pak Park menyaksikan Dong Kyung hendak pergi. Dengan hening Dong Kyung menjawab berhenti. Dengan kesal Pak Park mengajukan pertanyaan kau bercanda memerintahkan meyakinkan Young Prince kini juga.
Astaga, sayang sekali ini kesempatanku untuk berhenti ucap Dong Kyung. Da In meminta maaf terhadap Dong Kyung kemudian berkata kalalu ia akan bertanggung jawab. Lalu melaksanakan apa tanya Dong Kyung kemudian menginformasikan kalau ini semua salahku semestinya saya tidak mengabaikannya dan kau bikin kesalahan biar sanggup belajar darinya lantaran saya pernah mengalami hal yang serupa jadi belajar dari kesalahanku.
Seraya memainkan ponselnya Young Prince berkata kalau ia tidak mau lantaran tahu kau kemari untuk memintaku terus menulis lagi pula saya memang ingin berhenti dan mesti pergi sekarang. Dong Kyung menahan tangan Young Prince kemudian berkata kau tiba jauh-jauh kemari di tengah jadwal sibukmu jadi saya merasa sungguh bersalah kau mesti pergi secepat itu.
Benar sekali ucap Young Prince kemudian menginformasikan kalau ia menulis novel itu di tengah jadwal padatku dan sungguh kesal kau mengunggahnya menyerupai itu. Aku sungguh tidak tahu mesti bilang apa ucap Dong Kyung kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana kalau kita makan bareng dan membicarakannya sebentar seraya menampilkan kartu perusaan.
Hallo sapa Myul Mang dikala Dong Kyung dan Young Prince memasuki café. Setelah duduk, Dong Kyung mengucapkan pesanananya satu tteokbokki. Young Prince memotong ucapan Dong Kyung mengucapkan pesannyasatu udon, dua takaran keju komplemen dan variasi gorengan, tetapi ganti gorengan sayurannya dengan lumpia isi sohun dan rumput maritim yang paling pedas. Baik ucap Myul Mang.
Myul Mang duduk di dingklik agak jauh dar mereka dan memandang Dong Kyung yang sedang menemani Young Prince makan. Bagaimana jikalau saya menampilkan selesai yang buruk tanya Young Prince menyerupai bumi meledak atau tokoh khususnya mati. Akhir yang mengenaskan akan tersimpan di hati pembaca ucap Dong Kyung. Intinya, tidak semudah itu, kau mungkin tidak tahu lantaran bukan penulis ucap Young Prince.
Setelah Dong Kyung pergi untuk berbelanja telur puyuh dan sosis, Myul Mang menghampiri Young Prince dan duduk di depannya kemudian berkata hei, kau kenapa kau bergairah sekali yang kau pedulikan cuma sosis. Baiklah, niscaya menggembirakan menjadi orang bau tanah ucap Young Price kemudian mengajukan pertanyaan kau tidak senang sosis.
Jangan membantah, Pendek ucap Myul Mang. Young Prince membalas ucapan Myul Mang berkata berhenti mencari masalah, Pak Tua. Kamu mau mati tanya Myul Mang. Young Prince menjawab kalau ia tidak mau mati kemudian pergi seraya berkata perempuan itu yang hendak membayar. Ke mana ia pergi tanya Dong Kyung sehabis kembali tidak mendapati Young Prince. Myul Mang tidak menjawab dan mengelap abu di meja memakai jariya kemudian meniupnya.
Saat berlangsung bareng Myul Mang, Dong Kyung mengantarkan pesan terhadap Young Prince kemudian membaca respon darinya,
“Pak. Kamu kembali dengan selamat, kuharap saya tidak menguras waktumu terlalu lama. Aku sungguh minta maaf atas apa yang terjadi dan akan sungguh menghargai jikalau kau pertimbangkan perkataanku hari ini. Aku menantikan kabar darimu.” “Aku mengerti, jadi, berhentilah mengirim pesan.”
Astaga. Dasar anak kecil ucap Dong Kyung sehabis membaca respon dari Young Prince. Seharusnya tadi kau bicara menyerupai itu ucap Myul Mang. Dong Kyung berkata kau tidak mengetahui lantaran ini pekerjaanku. Lebih tepatnya kau dipenjara, bukan melakukan pekerjaan ucap Myul Mang. Sudah berapa usang kau mengikutiku tanya Dong Kyung.
Sejak kau lahir jawab Myul Mang kemudian menginformasikan kalau iau mengikuti orang sejak mereka lahir, cuma saja kau gres menyadarinya kini dan saya sudah selesai mengamatimu secara professional mulanya mau mengamatimu secara langsung tetapi kesudahannya menjadi profesional lagi. Apa kesimpulan penelitian profesionalmu tanya Dong Kyung.
Kenapa kau tidak bikin permohonan dan meminta duit saja tanya Myul Mang. Dong Kyung menginformasikan kalau ia tidak mau mendengarnya jikalau itu kesimpulanmu lantaran saya akan menggunakannya untuk tujuan baik, saya tahu ini tidak adil dan menjengkelkan tetapi bukan cuma saya yang hidup menyerupai ini. Semua orang hidup menyerupai itu ucap Myul Mang.
Ya, seluruhnya ucap Dong Kyung lantaran semua orang punya kisah sedih. Sesedih kisahmu tanya Myul Mang. Aku tidak tahu soal itu tetapi semua orang juga merasa sedih jawab Dong Kyung dan semua orang memiliki beban masing-masing. Myul Mang berlangsung di belakang Dong Kyung dan melihatnya dari belakang kemudian menutup matanya memakai tangannya berkata bebanmu terlihat terlalu berat.
Kupikir kau mungkin menghendaki ini ucap Myul Mang sehabis membuka epilog mata Dong Kyung dan mereka berdua berada di pantai. Apa ini bukannya ini mimpi tanya Dong Kyung. Myul Mang menginformasikan kalau ini sungguhan.
Dong Kyung melangkah kedepan berkata kalau ia merasa sanggup bernapas kini kemudian menginformasikan kalau ia tidak pernah menginformasikan siapa saja sebelumnya, tetapi saya senantiasa duduk di sini menyerupai ini tiap kali ingin menangis sejak saya kecil, tiba dikala merindukan ibu dan ayahku, tiba dikala Sun Kyung membuatku tertekan dan merasa bersalah terhadap bibiku juga tiba lantaran ingin.
Kenapa, kau sanggup saja menangis begitu saja dan kenapa mesti duduk di sini dan menangis tanya Myul Mang. Dong Kyung member tahu kalau ia tidak mau ada yang tahu saya menangis. Kamu sanggup menangis sendirian dikala tidak ada yang menyaksikan maka tidak akan ada yang tahu ucap Myul Mang. Aku tahu dan membencinya ucap Dong Kyung kemudian mendongak memandang Myul Mang mengajukan pertanyaan kenapa kau tiba-tiba bersikap baik kepadaku.
Untuk merayumu jawab Myul mang kemudian berkata kalau ia bercanda. Kamu mau berciuman tanya Dong Kyung. Myul Mang mendekati wajah Dong Kyung, tetapi Dong Kyung mengelak berkata kalau begitu, kuanggap tidak mendengarnya kemudian mengulurkan tangannya mengajak Dong Kyung pergi. Dong Kyung menemukan uluran tangan Myul Mang dan mereka sudah berada didepan rumah Dong Kyung.
Saat berada disalon, Ji Na menjawab telpon dari Cha Joo Ik yang mengajaknya bertemu. Cha Joo Ik menampilkan tawaran terhadap Ji Na menyuruhnya memriksa lantaran ia sudah memeriksanya kemudian menjelaskannya dari penyeleksian abjad dan kemajuan hingga riset data, garis besar episode, pengembangan plot, dan juga pegangan, saya akan membuatmu masuk 10 besar dikala berhasil, saya akan menemukan lima persen penghasilanmu selaku remunerasiku.
Ji Na menginformasikan kalau ia sudah punya persetujuan dengan perusahaan. Ini antara kau dan saya ucap Cha Joo Ik persetujuan langsung lantaran saya menyaksikan potensi dalam dirimu. Masuk sepuluh besar tidak gampang ucap Ji Na. Kamu pikir sanggup menyepakati dan menuruti semua permintaanku tanya Cha Joo Ik dan itu akan lebih mudah.
Kamu menata rambutmu tanya Cha Joo Ik. Seraya menata rambutnya Ji Na menjawab ya lantaran ia mesti ke reuni sekolah. Lee Hyun Kyu juga tiba tanya Cha Joo Ik itu sebabnya kau menata rambutmu, kemudian memerintahkan Ji Na jangan pergi ke reuni itu jangan jumpai dia, tetapi kau tetap akan pergi dan menemuinya apa pun yang kukatakan, bukan.
Ini bukan urusanmu ucap Ji Na. Cha Joo Ik memberi menginformasikan kalau ia membaca semua novelmu dan kau butuh satu hal adalah abjad lelaki gres jadi saya akan membantumu untuk hal itu dan jangan terus mengingatnya lantaran kau tahu ini bukan balas dendam tetapi kau cuma belum melepaskannya.
Dong Kyung kembali kedalam rumahnya, bertepatan dengan Myul Mang yang keluar dari rumahnya kemudian mengajukan pertanyaan kau mau ke mana. Bekerja jawab Myul Mang seraya berlangsung kemudian mengajukan pertanyaan apa dikala Dong Kyung mencekal tangannya. Biarkan saya ikut denganmu ucap Dong Kyung.
Myul Mang menenteng Dong Kyung di suatu desa dan sedang menyaksikan upacara ritual dari kejauhan. Dong Kyung berkata kalau ia belum pernah menyaksikan upacara menyerupai ini dan tidak tahu orang masih melakukannya cuma melihatnya di TV. Sebentar lagi selsai ucap Myul Mang benda mati pun akan selsai dan tradisi pun akan hilang, kau tidak akan sanggup menyaksikan hal-hal yang dulu terlihat tiap hari lantaran menyaksikan hal menyerupai itu juga tugasku.
Indah dan sedih sekali ucap Dong Kyung. Myul Mang menganggukan kepalanya dan berkata sebagian besar hal yang menghilang itu indah. Dong Kyung mengajukan pertanyaan kau tahu apa itu supernova, kemudian menginformasikan sebelum bintang-bintang menghilang dari dunia mereka bersinar terang dan ledakan itu bikin energi untuk bintang gres di masa depan yang hendak menjadi bintang lagi, mungkin itulah pada dasarnya argumentasi lenyapnya sesuatu dan kenapa kau di sini.
Kupikir saya menegaskan orang yang salah, semestinya saya tidak memilihmu ucap Myul Mang itu sebabnya kupikir saya ada dalam kekacauan ini. Kamu masih berpikir begitu tanya Dong Kyung. Tidak jawab Myul Mang saya menegaskan orang yang sempurna dan hingga pada kesimpulan ini jadi cintai aku, cintai saya jikalau kau sanggup jadilah insan pertama yang mencintaiku.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Doom at Your Service Eps 6 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
