Doom At Your Service Ep 7 Part 2

Drama Korea – Sinopsis Doom at Your Service Episode 7 Part 1, Jika mencari goresan pena yang lain menyerupai recap full cek di goresan pena yang ini. Untuk memperoleh dongeng part pertamanya dari Episode Sebelumnya di sini.

foto: tvN
foto: tvN

Hyun Kyu mengambil piring yang di bawa Cha Joo Ik untuk di cucinya seraya mengajukan pertanyaan ia manis bukan. Ya. Dia menyerupai anjing tetangga yang manis jawab Cha Joo Ik. Hyun Kyu menginformasikan kalau kian mengenalnya, kian saya menyukainya ia juga pekerja keras.

Kamu juga menyerupai itu, kian mengenalmu, kian saya menyukaimu kau juga ahli dalam pekerjaanmu ucap Cha Joo Ik kemudian menginformasikan dikala ia memintamu mengajarinya berenang dan memanggilmu gurunya, ia mengingatkanku kepadamu dikala usiamu 18 tahun jadi kau mesti berdikari kini lantaran kau punya murid sekarang. Aku akan melekat kepadamu hingga saya mati ucap Hyun Kyu.

Kamu suka tteok tanya Hyun Kyu kemudian menginformasikan kalau ia (Ji Na) tidak makan tteok dikala sakit lantaran masakan kau tidak memakannya lagi tetapi saya masih suka tteok dan ia benci tteok, akulah yang sakit ia mengajukan pertanyaan kenapa saya tiba mengajukan pertanyaan kenapa saya kembali ke Korea dan tiba ke reuni itu tetapi saya tidak sanggup menyampaikan apa pun.

foto: tvN

Cha Joo Ik cuma membisu mendengar dongeng dari Hyun Kyu kemudian membalas pesan dari Ji Na kalau ia tidak sanggup dikala Ji Na mengajukan pertanyaan bisakah kau tiba sekarang, pikiranku buntu. Setelah membaca pesan dari Cha Joo Ik, Ji Na berdiri dari meja kerjanya dan membaringkan diri di sofa seraya berkata bantuan, yang benar saja ia senantiasa menyampaikan hal yang sama.

foto: tvN
foto: tvN

Flashback

Cha Joo Ik berdiri di depan Ji Na yang sedang menangis di tangga, kemudian berkata saya tidak sanggup masuk jikalau kau duduk di sana menyerupai itu. Ji Na menggeserkan diri kesamping seraya meminta maafkan aku. Cha Joo Ik menyediakan payung yang ia bawa terhadap Ji Na kemudian mengajukan pertanyaan kau sungguh menyukainya dan siapa pun tahu bahwa kau menanti anak lelaki dari lantai delapan.

Jadi, siapa pun tahu tetapi Hyun Kyu tidak tahu bahwa saya menanti di sini tanya Ji Na. Cha Joo Ik menginformasikan kalau Hyun Kyu pergi ke Jepang untuk belajar dan bahkan tidak ada di sini jadi kenapa kau menunggunya di sini. Kalau begitu, di mana saya mesti menunggunya tanya Ji Na menginformasikan kalau ia cuma sanggup menunggunya di sini karean cuma ini wilayah yang kutahu.

Lalu kenapa jikalau kau melihatnya, apa yang mau kau laksanakan tanya Cha Joo Ik. Entahlah jawab Ji Na kemudian menginformasikan kalau ia cuma murung perihal seluruhnya lantaran kami belum sempat minum bir di Sungai Han, belum pernah pergi ke Itaewon dikala Halloween bahkan belum berciuman. Baiklah ucap Cha Joo Ik setelahnya ia mencium Ji Na.

foto: tvN
foto: tvN

Penulis Dalgona menginformasikan Dong Kyung kalau ia akan berhenti menulis novel. Apa maksudmu tanya Dong Kyung yang terkejut kemudian berkata kalau tanggal final dan jumlah episode tertulis di kesepakatan jadi kenapa tiba-tiba, apa kau memperoleh anjuran lain.

Tidak, bukan begitu jawab penulis Dalgona kemudian menginformasikan kalau ia sakit mengidap kanker ovarium dan sudah stadium tiga lantaran mengunggah episode tidak terencana juga tidak ideal jadi beri tahu agensimu bahwa novelku dilarang tanpa deadline lantaran argumentasi pribadi, saya juga akan mengunggah pengumuman untuk para pembacaku.

Dong Kyung meminta maaf terhadap penulis semestinya saya lebih perhatian. Kenapa kau minta maaf tanya penulis Dalgona dan berkata kalau ia yang semestinya minta maaf jadi kau mesti mempertahankan kesehatanmu atau jalani saja kehidupanmu semaumu lantaran sesudah sakit, saya mulai meratapi banyak hal.

Kamu menyesalinya tanya Dong Kyung. Ya, saya menyesalinya jawab penulis Dalgona semestinya saya lebih jujur perihal hal yang kusukai dan kubenci dan lebih peduli terhadap keinginanku ketimbang kesempatan orang lain, semestinya memuji diriku sendiri ketimbang mencampakkan waktu dengan memuji orang lain.

foto: tvN
foto: tvN

Bersulang untuk Life Story ucap Pak Park dikala melaksanakan konferensi di salah satu kedai makanan kemudian mereka minum bersama. Jung Min menginformasikan kalau sepuluh penulis menjawab teleponku dan enam di antaranya bilang “baiklah”. Da In berkata itu tidak memiliki arti mereka akan datang. Yeji memerintahkan melewatkan saja lantaran penulis lazimnya tidak menghadiri makan malam menyerupai ini.

Da In menginformasikan kalau impiannya menjadi penulis jadi tidak perlu menghadiri makan malam tim. Yeji menginformasikan kalau mimpinya menjadi presdir, mudah-mudahan sanggup membatalkan makan malam tim kemudian mengajukan pertanyaan terhadap Dong Kyung apa impianmu. Menjalani kehidupan semaumu jawab Dong Kyung.

foto: tvN
foto: tvN

Omong-omong, kalian sudah dengar perihal Dalgona tanay Jijo King. Kurasa itu bukan hal yang patut dibicarakan ucap Cha Joo Ik. Para editor mesti tahu ucap Jijo King dan kudengar ia mengidap kanker ovarium itu sebabnya ia tidak menulis dewasa ini dan suaminya kabur lantaran ia tidak mau mengurusnya, ini menampilkan bahwa kau mesti bersikap baik.

Bu Tak, kau juga mesti berupaya bersikap baik jikalau tidak ucap Jijo King. Kenapa jikalau tidak tanya Dong Kyung memotong ucapannya. Ada apa dengannya, Dong Kyung kau mabuk tanya Pak Park. Dengan kesal Dong Kyung mengajukan pertanyaan apa pedulimu saya mabuk atau tidak. Sudah kubilang itu tidak layak ucap Cha Joo Ik menyaksikan pertikaian mereka.

Jijo King berkata kalau belum dewasa zaman kini sulit dipercaya, kenapa siapa pun bereaksi sensitif terhadap lelucon, kau tidak akan sanggup menikah dengan kepribadian menyerupai itu. Yeji yang duduk di sebelah Dong Kyung menegur Jijo King dengan berkata itu agak keterlaluan.

foto: tvN

Hei teriak Dong Kyung dengan kesal kemudian mengajukan pertanyaan memang kau siapa sanggup menganggap kehidupanku, siapa yang memberimu hak untuk ikut campur, jikalau ingin merubah sesuatu perbaiki saja tulisanmu sendiri tetapi saya percaya kau bahkan tidak melakukannya. Hei, kau sudah absurd teriak Jijo King.

Sedikit ucap Dong Kyung yang mungkin tidak akan menikah, tetapi niscaya akan pergi ke sebuah wilayah kemudian menginformasikan kalau ia mengidap kanker jadi saya akan mati dalam tiga bulan dan akan menuju alam abadi sebelum menikah kurasa itu lantaran saya tidak sebaik yang kau katakana jadi selamat bersenang-senang, saya permisi kemudian meninggalkan mereka yang masih terdiam.

foto: tvN

Di dikala siapa pun berlangsung menyebrangi jalan, Dong Kyung masih berdiri di tepi jalan dan berkata saya takut sekali sungguh takut menyeberang jalan dikala lampu menampilkan warna hijau. Tapi Myul Mang tidak kunjung datang, Dong Kyung kembali berkata kau menyuruhku memanggilku tiap kali saya takut jadi ini tidak cukup untuk membuatmu datang.

foto: tvN

Dong Kyung berdiri di tepi pembatas pagar rumahnya berkata lihat di mana saya lihat posisiku sekarang, saya akan melompat kau sudah pernah melihatnya. Karena ketakutan, Dong Kyung turun dari pembatas pagar di dikala Myul Mang tida kunjung tiba kemudian masuk kedalam rumahnya.

foto: tvN
foto: tvN

Dong Kyung menghela nafasnya sesudah menyaksikan rumahnya yang tidak terhubung dengan rumah Myul Mang. Myul Mang mendekati Dong Kyung dikala tertidur dilantai dan mengenggam tangannya kemudian kembali meninggalkan Dong Kyung.

Myul Mang duduk di tepi jembatan yang terbelah menjadi dua kemudian melemparkan kerikil di sungai berkata akulah yang kesannya terkena kerikil yang saya lempar sendiri.

foto: tvN
foto: tvN

Saat berada didalam mobilnya, Ji Na meninggat ucapan temannya yang menginformasikan kalau salah satu editornya sakit, Ji Na mengusap air matanya seraya berkata jangan menangis kemudian menelpon Dong Kyung tetapi tidak di jawab olehnya.

Semenatara terjadi keheningan di kantor. Ji Na tiba dengan berteriak memanggil-manggil Dong Kyung seraya menggedor-gedor pintu. Da In berdiri membuka pintunya mengajukan pertanyaan ada yang sanggup kami bantu. Cha Joo Ik member tahu kalau ia Lee Hyun kemudian menghampirinya mengajaknya bicara di luar lantaran Bu Tak tidak masuk hari ini.

Kamu tahu Dong Kyung sakit tanya Ji Na. Tidak jawab Cha Joo Ik menginformasikan kalau ia gres tahu kemarin. Dengan berjongkok Ji Na menangis seraya memukul-mukul kepalanya berkata dasar ndeso bagaimana saya sanggup tidak tahu. Cha Joo Ik berjongkok di hadapan Ji Na dan memegang tangannya, kemudian mengajaknya bicara di luar, akan kuberi tahu semua yang kuketahui.

foto: tvN

Seraya menangis, Ji Na menginformasikan Cha Joo Ik kalau ia sama sekali tidak tahu lantaran kali terakhir ia mengajukan pertanyaan apa yang ingin kulakukan jikalau saya mati dalam 100 hari, saya yang tidak tahu apa-apa mengajukan pertanyaan sambil bercanda, “Apa kau sekarat?” Yang benar saja, saya kawan dekat yang buruk.

Kalau kau bilang begitu, saya merupakan atasan yang jelek ucap Cha Joo Ik kemudian menyediakan sapu tangan terhadap Ji Na dan kembali berkata berhentilah menimbang-nimbang hal-hal yang tidak sanggup kau laksanakan dan pertimbangkan hal-hal yang sanggup kau laksanakan untuknya mulai sekarang. Ji Na mengambilnya dan mengelap air matanya kemudian berdiri pamit pulang lantaran tidak memiliki cukup waktu untuk melaksanakan semua yang kumau untuknya.

Cari apa tanya Cha Joo Ik dikala menyaksikan Ji Na dengan mencari-cari barang di tasnya. Kunci mobilku jawab Ji Na kemudian meminta maaf tidak sanggup berpikir jernih. Cha Joo Ik mengambil kuci kendaraan beroda empat di tas Ji Na berkata izinkan saya mengantarmu pulang, saya khawatir kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana kau sanggup menyaksikan dengan mata bisul begitu.

foto: tvN

Sun Kyung menangis dikala mendampingi Dong Kyungyang berbaring dibrankar dan di bawa para petugas rumah sakit. Jung Dang Myun menginformasikan Sun Kyung penyebabnya merupakan tekanan intrakranial tinggi dan kami mesti melaksanakan investigasi menyeluruh jadi tolong hubungi saya dikala ia berdiri kemudian meninggalkan ruangan Dong Kyung.

foto: tvN

Kamu di sini sehari sarat ucap Yeo Shin yang menghampiri dan duduk di samping Myul Mang kemudian mengajukan pertanyaan apa yang kau pikirkan. Tidak ada jawab Myul Mang focus menghadap kedepan. Jangan pergi ucap Yeo Shin lantaran kau sudah tentukan tidak menemuinya dan itu keputusan elok jadi jangan pernah menemuinya lagi entah ia mati atau hidup jangan jumpai ia lagi dan begitulah kau mesti hidup.

Myul Mang berdiri kemudian melangkah meninggalkan Yeo Shin yang masih duduk disana. Seorang anak mesti memberontak melawan orang tuanya mudah-mudahan tumbuh, cinta mesti menghadapi kesusahan mudah-mudahan apinya lebih membara ucap Yeo Shin sesudah Myul Mang pergi kemudian memandang pot tanamanannya yang berada di sampingnya.

foto: tvN
foto: tvN

Dong Kyung membuka kedua matanya kemudian duduk dan menyaksikan Sun Kyung yang tertidur setelahnya menyaksikan jam yang menampilkan pukul 22:45 malam. Saat keluar dari ruangannya, Dong Kyung menghentikan langkahnya dikala menyaksikan Myul Mang yang berdiri di depannya kemudian berkata kalau ia tahu kau akan tiba dan itu tidak sanggup dihindari, kau pikir saya tidak akan sanggup menemukanmu jikalau kau bersembunyi tanyanya,

Sudah kubilang saya sanggup eksklusif tahu bahwa kau lelaki yang bagus dan kau tidak sanggup lari sebelum mengabulkan permohonanku dan kau sanggup pergi sesudah mengabulkan permohonanku. Myul Mang cuma membisu sembari melangkah mendekati Dong Kyung kemudian memeluknya.

foto: tvN

“Aku terus berupaya keras untuk menghasilkan kehidupanku lebih baik dan menanti jawabanku selama ini. Pada kesannya mereka akan memanggilku dan itulah jawabanku. Terkadang, penderitaan dan keberuntungan tiba dengan wajah yang serupa dan masih belum sanggup membedakan keduanya.”

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di Doom at Your Service Eps 8 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.

Red Shoes Ep 13 Part 2

Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 13 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain un...