Drama Korea – Sinopsis Doom at Your Service Episode 8 Part 1, Jika mencari goresan pena yang lain menyerupai recap full cek di goresan pena yang ini. Untuk mendapatkan dongeng part pertamanya dari Episode Sebelumnya di sini.
Aku tidak dapat menahan diri, perasaan tidak dapat menghentikan diriku sendiri ini saya mesti menyebutnya apa jadi, satu-satunya hal yang dapat saya lakukan merupakan menyebutnya “kamu” ucap Myul Mang seraya melangkah mendekati Dong Kyung kemudian memeluknya.
Kamu sudah abnormal ucap Myul Mang sehabis melepaskan pelukannya kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau tentukan gelangnya. Kamu sudah abnormal tanya Dong Kyung dengan murka dan kenapa kau tidak mendatangiku lebih singkat namun kenapa kau menaruh bantal di bawah kepalaku dan pergi, menjengkelkan sekali. Apa yang membuatmu murka tanya Myul Mang.
Kamu gres saja tersenyum tanya Dong Kyung yang menyaksikan Myul Mang tersenyum dan kembali mengajukan pertanyaan bagaimana bisa kau tersenyum sekarang. Kamu juga tersenyum balas Myul Mang. Dasar pencari perhatian ucap Dong Kyung kalau ingin menjauh kau semestinya melakukannya dengan benar dan kenapa meninggalkanku petunjuk.
Myul Mang menginformasikan kalau ia berupaya tidak melakukannya selama mungkin. Kamu niscaya lupa kalau saya tidak mempunyai waktu sebanyak itu ucap Dong Kyung. Akan kuberi tahu ucap Myul Mang saya akan memberitahumu semuanya.
Saat mereka duduk berdua, Myul Mang berkata kalau ini semua salahnya, kau kehilangan orang tuamu, semua waktu yang kau habiskan di pantai, semua kemalangan dan juga penyakitmu. Dong Kyung menghela nafasnya kemudian berkata kau mesti belajar cara berkomunikasi lebih dahulu, kenapa semua yang kau katakan terdengar menyerupai teka-teki atau setidaknya beri saya isyarat yang lebih baik bsuatlah lebih gampang dimengerti.
Maksudku, kau menderita lantaran saya ada ucap Myul Mang mengulangi ucapannya. Kaprikornus maksudmu kau ekspresi dominan dingin, kegelapan, dan simpulan dari semuanya tanya Dong Kyung. Ya jawab Myul Mang. Dong Kyung menginformasikan Myul mang kalau ia suka ekspresi dominan cuek dan suka kegelapan malam juga suka di saat semua berakhir,
Jika dipikir-pikir ekspresi dominan semi, pagi dan permulaan gres juga tiba berkat dirimu dan itu artinya kau bertanggung jawab atas penderitaan dan kebahagiaanku, rasanya menyerupai kau menggodaku dan murka di saat kau membuatku menderita namun saya bersyukur di saat kau memberiku kebahagiaan.
Dong Kyung kembali menginformasikan kalau ia membenci di saat hujan turun namun kerap kali hujan dibutuhkan, itulah dirimu dan mesti mengatakannya. Kepada siapa tanya Myul Mang. Dong Kyung menjawab terhadap orang yang mengusirmu dari kehidupanku ke dalam kehidupanku lantaran ini bukan salahmu jadi katakan terhadap orang itu.
Tiba-tiba Dong Kyung menghilang sehabis memegang tangannya, Myul Mang mencari Dong Kyung di rumahnya, kemudian mengajukan pertanyaan terhadap orang yang berada disana di mana Dong Kyung. Myul Mang memasuki rumah tersebut yang sudah berubah, sarat dengan barang-barang orang tersebut.
Sedangkan, Dong Kyung bertanya-tanya di mana saya sembari menyaksikan sekelilingnya. Kita berjumpa lagi ucap Yeo Shin kemudian melambaikan tangannya memerintahkan Dong Kyung mendekat kearahnya.
Myul Mang menghampiri Sun Kyung yang sedang berlangsung seraya mengatakan lewat telpon, mengajukan pertanyaan di mana kakakmu, di mana Dong Kyung. Astaga, kau mengejutkanku ucap Sun Kyung kemudian mengajukan pertanyaan siapa kamu, siapa Dong Kyung. Tak Dong Kyung, ia kakakmu ucap Myul Mang. Sun Kyung mememberi tahu kalau iaanak tunggal tidak mempunyai abang kemudian berlari menjauhi Myul Mang.
Myul Mang kembali mencari Dong Kyung di kantornya dan mengajukan pertanyaan terhadap Yeji Tak Dong Kyung, ia tidak ada di sini. Tak Dong Kyung ulang Yeji kemudian mengajukan pertanyaan terhadap yang yang lain apa ada penulis berjulukan Tak Dong Kyung. Da In dan Jung Min menggelengkan kepalanya.
Kamu siapa tanya Cha Joo Ik terhadap Myul Mang. Sembari menunjuk dingklik Dong Kyung, Myul Mang menginformasikan kalau ia duduk di sana, saya mencari Tak Dong Kyung dan itu kursinya. Kurasa kau tiba ke wilayah yang salah ucap Cha Joo Ik. Myul Mang mendekati meja yang di tempati Dong Kyung dan menyaksikan foto orang lain di mejanya.
Tidak ada yang mengenal Tak Dong Kyung, ia sudah tidak ada di dunia ini ucap Myul Mang dalam hati yang sedang berdiri di jalan, mengabaikan orang-orang yang berlalu lalang.
Tempat apa ini, tadi saya ada di rumah sakit apa ini mimpi tanya Dong Kyung. Yeo Shin menginformasikan kalau ini bukan mimpi, saya cuma meminjammu sebentar dari lelaki itu kemudian mengajukan pertanyaan kau ingin tahu apa yang saya tanam di pot ini. Apa yang kau tanam tanya Dong Kyung.
Kemungkinan berkembang dengan penderitaanmu dan saya ingin menunjukkannya kepadamu lantaran kau membantunya berkembang ucap Yeo Shin. Aku membantunya berkembang tanya Dong Kyung. Yeo Shin menginformasikan kalau ini kali pertama ia mengasihani seseorang lebih dari dirinya sendiri.
Myul Mang menuju ruangan Yeo Shin dan tidak mendapatinya di sana. Myul Mang mendekati brankar Yeo Shin dan membaca buku yang terbuka di sana,
“Bagaimana kau dapat menjadi orang sampaumur secepat itu?. Itu rahasia. Tolong beri tahu aku, saya juga ingin menjadi orang dewasa. Aku masih anak-anak. Tapi kau tidak dapat menjadi orang dewasa. Kenapa tidak?
“Karena kau tidak menyanggupi syarat. Tidak, saya muak hidup selaku boneka, saya ingin berkembang dan menjadi orang dewasa. Kamu dapat menjadi orang dewasa, namun untuk melakukannya kau mesti menyanggupi syarat. Apa yang mesti saya lakukan?. Sederhana, kau cuma perlu senantiasa berupaya sebaik-baiknya untuk bersikap baik.”
Kurasa kau penduduknya yang menjadikannya menjadi menyerupai itu kau mengusirnya dan bilang ia bertanggung jawab atas semua penderitaanku ucap Dong Kyung. Yeo Shin menginformasikan kalau merupakan orangnya. Kenapa kau melakukannya tanya Dong Kyung.
Demi kau jawab Yeo Shin, apa pun pilihanmu kau akan patah hati entah kau menghasilkan dunia selsai atau membunuh orang yang kau cintai biar bisa hidup namun begini, saya juga mencintainya itu sebabnya saya melaksanakan ini. Siapa kau bahu-membahu tanya Dong Kyung.
Yeo Shin menginformasikan kalau ia merupakan tatanan dari dunia ini yang sudah ada selama bertahun-tahun, penyendiri yang sudah ada untuk waktu yang sungguh usang dan kawan lamamu yang sudah memantau dunia ini lebih usang dibandingkan dengan ia dan senantiasa ingin kau bahagia. Kalau begitu, kenapa kau tidak dapat membiarkan kami senang tanya Dong Kyung.
Bagaimana kalau kau bisa dengan gampang mendapatkan semua keinginanmu tanya Yeo Shin kemudian berkata kalau kau akan tahu bahwa kehidupan menyerupai itu tidak ada artinya. Jadi, apa yang kau harapkan dariku tanya Dong Kyung.
Yeo Shin mengambil bola mainan pemberiannya di saku Dong Kyung, bali mengajukan pertanyaan bagaimana denganmu, apa yang kau harapkan lantaran takdir dari semua yang ada di dalamnya bergantung pada cintamu jadi kau dilarang menderita lagi lantaran ia itu yang ingin saya katakan kepadamu.
Tidak ucap Dong Kyung kemudian menginformasikan kalau ia tidak menghasilkan dirinya menderita jadi jangan katakan itu kepadaku atau ia lantaran saya tidak pernah menderita lantaran dia. Yeo Shin menginformasikan kalau ia senantiasa menggemari jawabanmu, meski mesti kuakui itu cukup lugas namun cukup untuk memerasnya kemudian memerintahkan Dong Kyung kunjungilah sudut jalan dan ketuk secara perlahan-lahan sebelum membuka pintu.
Dong Kyung mendekati pintu tersebut kemudian mengetuk pintu sebelum membukanya. Saat berada di rumahnya, Myul Mang menoleh ke samping sehabis mendengar bunyi ketukan pintu, kemudian berlangsung kearah pintu dan membukanya dan terkejut menyaksikan Dong Kyung di depannya. Kamu sungguh-sungguh ada di sini ucap Dong Kyung.
Apa masalahmu, kenapa kau tanya Myul Mang. Dong Kyung menginformasikan kalau ia juga tidak tahu lantaran di saat membuka mataku dan tiba-tiba saya berada di sini dan menyuruhku untuk terus berlangsung ke arah sini kemudian menyaksikan belakangnya yang ternyata halaman rumah. Myul Mang menyusul Dong Kyung kemudian memeluknya dari belekang.
Myul Mang menginformasikan kalau tadi kau di sana itu taman Dewa. Astaga, ia sungguh-sungguh yang kuasa tanya Dong Kyung dan menginformasikan kalau ia menyangkalnya di saat berkata kalau saya menderita sama sekali bukan salahmu, kemudian berguman saya bilang “sama sekali” atau tidak, saya merasa begitu setidaknya di pikiranku.
Apa yang ia katakana tanya Myul Mang sembari tersenyum. Dia tertawa jawab Dong Kyung kemudian mengajukan pertanyaan kenapa ia tertawa, anak kecil itu. Mungkin lantaran itu lucu ucap Myul Mang bahkan menurutku pun itu lucu, kau tidak kenal takut. Dong Kyung menginformasikan kalau ia cemas dan bertanya-tanya apakah saya berada di nirwana atau di neraka namun tetap saja, saya mesti menyampaikan pendapatku. Myul Mang menginformasikan kalau ia juga takut lantaran tidak ada yang mengingatmu.
Kakak panggil Sun Kyung kemudian memasuki rumahnya sembai berkata sudah kuduga, abang kabur dari rumah sakit untuk pulang. Sun Kyung terheran-heran menyaksikan rumah Dong Kyung dan Myul Mang yang terhubung menjadi satu, mengajukan pertanyaan apa dengan wilayah ini, apa ini. Sedangkan Dong Kyung dan Myul Mang cuma membisu menyaksikan Sun Kyung.
Jadi kau yang kuasa tanya Sun Kyung di saat bergabung duduk dengan mereka. Bukan yang kuasa namun kehancuran ucap Myul Mang membenarkan ucapan Sun Kyung. Itu sama saja ucap Sun Kyung. Dong Kyung berkata bahu-membahu itu bukan hal yang serupa kalau menurut pengalaman. Mungkin itu lebih gampang dipahami baginya ucap Myul Mang.
Kalian menganggapku apa tanya Sun Kyung memerintahkan mereka menghentikannya dan memberi berkata kalau ia tidak udik kemudian kembali mengajukan pertanyaan apa kau yang kuasa sungguhan, apa kau kehancuran atau semacamnya, apa kau di sini untuk menjemput kakakku. Tidak jawab Myul Mang kemudian menginformasikan kalau ia tiba untuk menyelamatkannya.
Kamu sungguh akan menyelamatkannya tanya Sun Kyung jadi doa-doaku terkabul. Bukan itu alasannya ucap Myul Mang dan menginformasikan kalau doa-doamu tidak tiba kepadaku, namun ke wilayah lain kemudian memerintahkan Sun Kyung melalaikan seluruhnya dan tidurlah, setelahnya Sun Kyung tertidur.
Kamu sudah berdiri tanya Dong Kyung menyaksikan Sun Kyung yang sudah berdiri di saat berada dirumah sakit. Kakak panggil Sun Kyung kemudian menghampiri Dong Kyung dan memeluknya sembari mengajukan pertanyaan abang baik-baik saja, menginformasikan kalau ia sungguh takut di saat mendapatkan telepon lantaran kupikir saya tidak akan pernah berjumpa dengan Kakak lagi.
Jadi, kenapa kau menghasilkan anak itu khawatir tanya Myul Mang yang duduk di sofa. Kamu di sini tanya Sun Kyung yang menyaksikan Myul Mang, sebari merengek Sun Kyung menghampirinya kembali mengajukan pertanyaan kenapa usang sekali menginformasikan kalau ia sungguh takut sendirian dan hendak memeluknya namun Myul Mang menghindarinya.
Kenapa saya merasa menyerupai sudah bersamanya hingga beberapa di saat kemudian tanya Sun Kyung. Myul Mang berkata kau niscaya berkhayal lantaran Adik iparku niscaya sungguh menyukaiku. Jika sudah selesai menyatakan cinta, ayo pergi ucap Dong Kyung.
Dong Kyung berkata kalau ia tidak dapat memberitahumu di saat itu, namun saya bertujuan mengatakannya dan ingin memberitahumu berulang kali ucap Dong Kyung di saat Ji Na memasuki ruangannya. Ji Na cuma membisu kemudian memegang bahu Dong Kyung mengajukan pertanyaan kau mau makan apa, apa yang ingin kau lakukan, kau mau pergi ke mana, saya akan melaksanakan seluruhnya untukmu mulai kini jadi katakan saja.
Seraya menangis, Ji Na mengajukan pertanyaan kenapa kau tega melaksanakan ini kepadaku bagaimana bisa kau memintaku melaksanakan itu di saat mereka berada didalam mobil. Kamu bilang akan melaksanakan semua yang saya minta ucap Dong Kyung dan menginformasikan kalau ia sungguh ingin pulang dan baik-baik saja.
Aku yang tidak baik-baik saja ucap Ji Na kemudian memerintahkan Myul Mang memutar balik mobilnya berteriak lakukan sekarang. Astaga, ia berisik sekali hingga saya tidak dapat konsentrasi mengemudi kalau terus begini kita berempat akan mati ucap Myul Mang yang focus menyetir. Jangan membicarakan simpulan hidup teriak Ji Na dan Sun Kyung bersamaan. Kurasa orang-orang yang bersahabat denganmu mempunyai tipe yang serupa ucap Myul Mang terhadap Dong Kyung.
Dia membuatku kesal sejak tadi ucap Ji Na kemudian mengajukan pertanyaan siapa lelaki itu kenapa ia terus bicara santai denganku. Myul Mang menginformasikan kalau ia tidak pernah bicara denganmu. Dong Kyung meminta maaf menginformasikan kalau ia memang sudah biasa mencari masalah.
Apa tepatnya yang dibilang oleh doktermu tanya Ji Na terhadap Dong Kyung yang sedang mengompers dahinya. Dong Kyung menginformasikan kalau ia mengidap glioblastoma dan sisa waktuku sekitar tiga bulan lagi dan kini mungkin sisa waktuku dua bulan lagi. Ji Na berdiri dari tidurnya mengajak Dong Kyung pergi ke tempat tinggal sakit kini dan lakukan operasi itu.
Sun Kyung menginformasikan kalau Myul Mang bahu-membahu lelaki yang ada di sana merupakan dokter. Aku tidak acuh apakah ia dokter atau bukan dan kau adiknya semestinya kau menghentikannya teriak Ji Na dengan kesal. Dong Kyung menginformasikan kalau operasi itu tidak dapat menjamin bahwa saya akan hidup dan juga bisa mati lantaran operasi itu, di atas meja operasi.
Myul Mang yang duduk agak jauh dari mereka, berkata kalau ia akan menyelamatkannya, menyelamatkan nyawanya. Ji Na mendekati Sun Kyung kemudian mengajukan pertanyaan siapa ia kenapa ia terus berupaya terdengar keren tanpa memakai kalimat formal. Sun Kyung menginformasikan kalau ia merupakan pacar Kakak dan ia seorang dokter. Kamu yakin, kau sudah memeriksanya tanya Ji Na.
Sun Kyung menginformasikan kalau ia tidak memeriksanya namun ia terang pacarnya dan mereka juga saling mencintai. Tidak mungkin, kalau jatuh cinta ia akan secepatnya memberitahuku ucap Ji Na kemudian menunjuk Myul Mang berkata ia penduduknya lelaki dari rumah sakit, pemakaman lelaki yang kau bilang ingin kau cintai. Rupanya kau sering membicarakanku ucap Myul Mang.
Kalian berdua mesti pergi kini ucap Dong Kyung. Kamu ingin kami pergi tanya Sun Kyung. Siapa yang kau maksud dengan kalian, mereka berdua tanya Ji Na. Kalian berdua ucap Dong Kyung. Aku tidak dapat pergi, tidak dapat meninggalkanmu sendirian ucap Ji Na. Dong Kyung menginformasikan kalau ia tidak akan sendirian namun tinggal dengannya seraya menyaksikan Myul Mang dan akan tidur dengannya lagi hari ini.
Ji Na berkata kalau ia tidak tahu ia seberani itu terhadap Sun Kyung di saat berlangsung bersama. Sun Kyung menginformasikan kalau ia berganti sehabis didiagnosis dengan penyakitnya namun ia berhak untuk melakukannya lantaran ia tahu keadaan Kakak sejak permulaan namun masih menemaninya.
Tak Sun Kyung panggil Ji Na kemudian berkata kau sedikit berganti dan jauh lebih sampaumur sekarang, mulai kini mari menderita bareng serta berupaya keras di posisi kita dan berupaya optimal jangan takut cuma lantaran berpikir kau sendirian lantaran kau adik Dong Kyung jadi kau juga adik bagiku jadi awasi ia dan secepatnya hubungi saya kalau sesuatu terjadi.
