Drama Korea – Sinopsis Doom at Your Service Episode 8 Part 2, Jika mencari goresan pena yang lain seumpama recap full cek di goresan pena yang ini. Untuk menerima dongeng part pertamanya dari Episode Sebelumnya di sini.
Dong Kyung sedang membersihkan rumahnya, sementara Myul mang cuma duduk menyaksikan Dong Kyung. Setelah mencampakkan bunga yang sudah layu, di berikan oleh Myul Mang kepadanya berkata yang benar saja, saya masih mesti bersih-bersih bahkan di hari yang sibuk ini sungguh tidak adil. Jadi, kenapa kau menghasilkan duduk kendala tanya Myul Mang.
Ini salahmu, alasannya kau menghilang dariku dan tidak tahu kau akan melaksanakan pendekatan seekstrem itu ucap Dong Kyung. Myul Mang berkata kalau ia tidak tahu kau akan mempergunakan dirimu selaku pengaruh dan saya tidak tahu itu akan sukses untukku. Kenapa ada aneka macam yang tidak kau pahami tanya Dong Kyung jadi banyak juga yang perlu kuajarkan.
Myul mang mengulurkan tangannya memerintahkan Dong Kyung mendekat kemudian mengenggam pergelangan tangannya dan memasangkan gelang. Dong Kyung mengajak Myul Mang tinggal bareng kita dapat tidur bareng lagi hari ini.
Myul Mang menghampiri Yeo Shin sedang memandang bunga di bawanya yang sudah layu kemudian mengajukan pertanyaan kau bersenang-senang. Yeo Shin memberitahu kalau ia tidak bosan. Myul Mang melarang Yeo Shin mengusik Dong Kyung. Yeo Shin berkata kalau ia sudah tidak mengganggunya tetapi cuma menghalangimu.
Apa yang kau harapkan tanya Myul Mang. Aku salah ucap Yeo Sin alasannya beliau mencintaimu dan memarahiku berkata tidak pernah menderita alasannya kamu, saya senantiasa berharap saya salah dan kuharap kalian benar. Tapi kami senantiasa salah dan kau senantiasa benar ucap Myul Mang.
Yeo Shin mengusap bunga yang ia pegang menjadikannya bermetamorfosis bunga yang segar kembali kemudian menghampiri Myul Mang berkata cita-cita imitasi tetaplah cita-cita dan cinta imitasi tetaplah cinta.
Kamu sudah menjajal menelepon Bu Tak tanya Da In terhadap mereka di saat berada di dapur. Cha Joo Ik memberitahu kalau beliau bahkan tidak menjawab telepon dari Pak Park dan percaya beliau tidak akan menjawab telepon dariku. Haruskah saya meneleponnya tanya Jung Min. Da In membalas ucapan Jung Min berkata kau terdengar sungguh percaya diri.
Kalau begitu, bagaimana jika kita mengunjunginya di rumah sakit tanya Jung Min kembali. Dia tidak akan membolehkan kita masuk ucap Yeji. Cha Joo Ik berkata kalau beliau mungkin butuh waktu, begitu pun kita. Aku percaya Bu Tak sedang kesusahan kini dan ingin tahu apa yang beliau laksanakan guman Jung Min.
Sedangkan Dong Kyung yang berada di rumah, sedang duduk menonton TV sembari makan masakan ringan kemudian berkata terhadap Myul Mang kau tidak perlu membelikanku bunga seraya menunjuk bunga yang berada divas atas menjanya.
Myul Mang memberitahu kalau ia tidak membelinya tetapi menemukannya. Klise sekali “Aku menemukannya” ucap Dong Kyung kemudian bertanaya dari mana kau mempelajari kalimat itu.
Setelah menaruh minuman di meja, penulis Dalgona berkata terhadap Dong Kyung kalau ia sudah mendengar beritanya kalau kau berantem dengan Jijo King di saat makan malam tim jadi saya merasa itu salahku. Apa maksudmu tanya Dong Kyung ini sama sekali bukan salahmu. Penulis Dalgona berkata niscaya salahku jika kau berhenti, saya juga berhenti alasannya saya tentukan untuk tidak memperbarui kontrakku dengan Life Story.
Penulis Dalgona memberitahu kalau ada dongeng yang sungguh ingin di tulis dan menjualnya mudah-mudahan dapat diangkat menjadi drama, genre romansa sampaumur dan sudah menghasilkan karakternya. Aku mencintaimu, Park Young baca Dong Kyung di saat membaca mug yang digunakan minum oleh penulis Dalgona. Ya, itu dia, abjad yang saya pilih ucap penulis Dalgona.
Setelah selesai menulis ini, kau bisa menjadi orang pertama yang membacanya ucap Penulis Dalgona, mungkin sekitar tahun depan dan kita berdua niscaya sudah dioperasi di saat itu dan kembali berkata kau mencicipi dorongan untuk hidup jika sering tersenyum jadi, kau mesti menyayangi seseorang yang membuatmu tersenyum.
Apa yang terjadi kenapa kau ada di sini tanya Dong Kyung di saat menyaksikan Myul Mang bangkit di depannya. Seraya tersenyum, Myul Mang memberitahu kalau ia tiba untuk menjemputmu alasannya ketakutan kau akan kabur. Dong Kyung menggenggam tangan Myul Mang kemudian berlangsung sembari berkata saya memegang tanganmu alasannya ingin, kau tahu banyak orang tiba ke sini di saat demam isu semi.
Kenapa tanya Myul Mang. Untuk menyaksikan bunga sakura jawab Dong Kyung alasannya bunga sakura mekar dari sini hingga ke sana dan jika tahu akan mati, saya akan lebih sering keluar di demam isu semi kemudian untuk menyaksikan bunga dan tidak tahu itu akan menjadi kali terakhirku.
Apa ini, kau gres saja melakukannya tanya Dong Kyung di saat menyaksikan bunga sakura yang sudah mekar pada pohonya kemudian kembali berkata sungguh-sungguh seumpama demam isu semi setelah Myul Mang menjawab Ya. Myul Mang memberitahu kalau ini sungguh-sungguh demam isu semi, meski tidak akan bertahan usang dan kita cuma kembali ke masa lalu.
Cantik sekali ucap Dong Kyung kemudian memberitahu kalau ia cuma punya ingatan indah dari demam isu semi, dahulu di saat ada bunga sakura seumpama kini orang tuaku, Sun Kyung, dan saya pergi untuk menaiki kincir ria bersama. Dong Kyung memberitahu Myul Mang kalau ia menyukaimu jadi lega rasanya dapat mengeluarkannya dari dadaku, hingga jumpa, saya tidak akan pulang malam ini dan akan bermalam di rumah Ji Na.
Ji Na, apa itu yang ada di mulutmu tanya Dong Kyung setelah memasuki rumah Ji Na dan melihatnya yang akan merokok kemudian mengambilnya seraya berkata sudah kubilang jangan merokok alasannya ini akan membuatmu mati muda. Ji Na memberitahu kalau ia bahkan tidak menyalakannya cuma kutaruh di lisan dan tidak tahu kalau kau akan kesini.
Kamu bilang akan melaksanakan apa pun yang saya inginkan, bukan tanya Dong Kyung. Ji Na menyuruhnya menyampaikan apa yang kau inginkan. Perlakukan saja saya seumpama biasa ucap Dong Kyung dan lupakan bahwa saya sakit, perlakukan saja saya seumpama umumnya seumpama bicarakan hal-hal acak, makan denganku, dan mengomeliku itu yang saya harapkan darimu.
Kita sudah usang tidak berbelanja materi masakan bareng ucap Hyun Kyu seraya memasukkan barang yang di belinya di troli di saat berbelanja bareng Cha Joo Ik kemudian mengajukan pertanyaan siapa perempuan tadi, perempuan dari kantormu itu kalian terlihat cukup akrab.
Cha Joo Ik menyaksikan Hyun Kyung yang berada di depan café kemudian memegang bahu Ji Na yang akan menyaksikan kebelakang dan mereka sempat melaksanakan konta mata. Ada apa tanya Ji Na. Cha Joo Ik menjauhkan tangannya memberitahu ada kendaraan beroda empat di belakangmu. Ji Na menoleh kebelakang berkata kendaraan beroda empat apa, tidak ada mobil.
Hyun Kyu memberitahu kalau ia ingin menyaksikan parasnya tetapi tidak bisa alasannya mesti menyapa konsumen kemudian mengajukan pertanyaan kau tidak bertujuan memperkenalkannya kepadaku. Tidak seumpama yang kau fikirkan jawab Cha Joo Ik cuma seorang penulis.
Berhentilah membohongiku ucap Hyun Kyu dengan kesal kemudian memberitahu kalau ia menyaksikan raut wajahmu, kau senantiasa melakukannya bertindak lebih dahulu, gres menyadarinya belakangan alasannya otakmu lebih lambat dari tubuhmu jadi terlalu berakal memang tidak bagus. Setelah menjawab telpon, Hyun Kyu memberitahu kalau ia mesti pergi.
Ke mana tanya Cha Joo Ik. Anak itu gres saja menelepon dan terdengar kalut, beliau menangis dan kehilangan kontrol jawab Hyun Kyu. Anak apa tanya Cha Joo Ik kembali. Sun Kyung jawab Hyun Kyu kemudian pergi meninggalkan Cha Joo Ik seraya berkata hingga jumpa lagi dirumah.
Sun Kyung berada di wilayah karaoke, Sun Kyung menyanyi sembari menangis menyanyikan suatu lagu. Kenapa kau tidak menjawab teleponmu tanya Hyun Kyu terhadap Sun Kyung setelah memasuki ruangannya.
Sun Kyung memeluk Hyun Kyu seraya berkata jangan laksanakan apa pun yang akan kau sesali, kau tahu, masalahnya “Nanti” sama sekali tak punya kegunaan jadi laksanakan sekarang, kau akan menyesal jika tidak melakukannya jangan menundanya dan laksanakan seluruhnya sekarang, jika tidak kau akan menyesalinya, menyesalinya seumur hidupmu.
Dong Kyung membuka pintu setelah mendengar suara bel dan terkejut menyaksikan Cha Joo Ik di depannya. Makara kalian berdua menghasilkan persetujuan secara terpisah ucap Dong Kyung terhadap mereka beruda yang dudu di depannya. Cha Joo Ik memberitahu kalau bakatnya tidak bermanfaat dan sudah terang beliau akan sukses dengan bimbingan.
Kamu pemahaman ucap Dong Kyung. Cha Joo Ik membenarkan ucapan Dong Kyung dengan berkata kalau itu simpati. Kalian cuma melakukan pekerjaan bareng tanya Dong Kyung. Tentu saja, jangan bersikap konyol jawab Ji Na. Cha Joo Ik juga berkata kau juga niscaya melaksanakan hal lain selain melakukan pekerjaan dengan penulismu. Ya. Aku makan bareng dan minum kopi bareng mereka dan berjalan-jalan dengan mereka sesekali ucap Dong Kyung.
Akan kuingat itu jika ingin melaksanakan hal lain ucap Cha Joo Ik. Lihat itu, bangsat ini tidak pernah membiarkanmu bicara ucap Dong Kyung terhadap Ji Na. Bedebah ini ulang Cha Joo Ik yang mendengarnya. Dong Kyung memberitahu kalau ia sudah berhenti dan kapan lagi saya dapat bersikap seumpama itu, saya sudah selesai menginterogasi kalian jadi saya pamit.
Kamu mau pergi tanya Ji Na. Dong Kyung berkata ada seseorang yang menungguku juga di rumah. Cha Joo Ik mmeberi tahu Dong Kyung kalau ia sudah mencatat kau cuti. Dong Kyung memerintahkan mereka memecatnya dan ingin mengambil santunan menganggur. Cha Joo Ik memerintahkan Dong Kyung memberitahu Pak Park sendiri dan berhentilah mengabaikan panggilannya. Kapan lagi saya dapat menolak panggilannya ucap Dong Kyung kemudian pergi keluar.
Dia terlihat baik-baik saja kini ucap Cha Joo Ik. Ji Na memberitahu kalau ia tidak tahu beliau baik-baik saja atau berpura-pura kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau ke sini, Pak Cha. Kamu sudah menulis banyak tanya Cha Joo Ik. Kamu senantiasa melihatku di di saat terburukku ucap Ji Na kemudian mengajukan pertanyaan kenapa itu senantiasa terjadi.
Itu alasannya saya baik jawab Cha Joo Ik alasannya abjad hebatku, saya tidak bisa mengabaikan perempuan yang menangis jadi kau dapat mencicipi orang baik, kau dapat merasakannya dan kebetulan saya ada di sana tiap saat. Aku tiba bukan untuk bicara omong kosong seumpama ini tetapi tiba untuk menyampaikan sesuatu ucap Cha Joo Ik yang tidak bertujuan begitu sejak awal.
Ji Na menyuruhnya menanti sebentar sebelum Cha Joo Ik menyelesaikan ucapannya, kemudian berlangsung ke arah pintu dan membukanya. Ji Na terkejut menyaksikan Hyun Kyu bangkit di depannya.
Myul Mang menggenggam tangan Dong Kyung di saat berada di tepi jalan hendak menyebrang, kemudian meminta maaf alasannya tidak tiba tetapi kau sungguh-sungguh pembuat onar dan kenapa kau bilang akan melompat. Tunggu jadi kau mendengarku, tetapi tidak tiba tanya Dong Kyung. Menghadap ke depan, sudah hijau ucap Myul Mang kemudian mereka melangkah kedepan bareng menghasilkan mereka berada di taman bermain.
Apa ini tanya Dong Kyung. Kamu bilang kau senang hari itu jawab Myul Mang. Kamu sungguh-sungguh sungguh mempunyai fungsi ucap Dong Kyung di saat menaiki bianglala kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau terus menatapku. Karena kau ada di depanku jawab Myul Mang.
Dong Kyung memandang kearah luar seraya berkata sungguh cantik, seolah-olah akan menghilang. Myul mang berkata kalau semua yang menghilang umumnya indah. Saat saya menghilang kemarin, kau bilang tidak ada yang mengingatku ucap Dong Kyung, kuharap itu terjadi di saat saya mati, ingin orang-orang yang saya lewati melalaikan semua hal tentangku mudah-mudahan mereka tidak duka karenaku dan kuharap saya akan menghilang seumpama itu, seolah-olah saya menguap.
Dengan tiba-tiba Myul Mang mendekati Dong Kyung kemudian menciumnya di saat Dong Kyung mengajukan pertanyaan bisakah saya menghasilkan permohonan untuk itu.
Kamu senantiasa mengejutkanku seumpama itu ucap Dong Kyung di saat berjalan. Apa maksudmu, apa ini wacana ciuman itu tanya Myul Mang kemudian memerintahkan Dong Kyung jangan gunakan permohonanmu untuk orang lain alasannya saya dapat melaksanakan beberapa hal untukmu seumpama hari ini jadi saya ingin kau memikirkannya lebih keras dan memakainya sendiri mudah-mudahan kau tidak menyesal.
Dong Kyung memberitahu kalau ia sudah menjajal memakai permohonan itu untuk diriku sendiri tetapi kau tidak mengabulkan permintaanku di saat meminta Myul Mang mencintainya. Kamu tidak perlu memohon untuk itu ucap Myul Mang.
Apa maksudmu tanya Dong Kyung hendak memburu Myul Mang yang berlangsung lebih dulu, tetapi ia menabrak seseorang dan terkejut menyaksikan orang tuanya dan dirinya di saat masih kecil yang sedang bermain juga di taman bermain.
Kupikir kau ingin menyaksikan mereka tetapi kau cuma dapat menyaksikan mereka sebentar ucap Myul Mang di saat menyaksikan Dong Kyung hendak memburu mereka kemudian mengajukan pertanyaan apa saya mengacau lagi di saat menyaksikan Dong Kyung yang berkaca-kaca. Tidak jawab Dong Kyung sembari menggelengkan kepalanya, kemudian memberitahu kalau ia sungguh bahagia.
Tak Dong Kyung panggil Myul Mang kemudian memerintahkan Dong Kyung menyukainya, tidak apa-apa jika kau menyukaiku alasannya saya cuma memedulikanmu kini jadi kau tidak perlu memakai permohonan itu alasannya itu jawabanku.
Dong Kyung menoleh kebelakang di saat seseorang mengundang namanya, dan menyaksikan bibinya yang berada disana. Jadi, kau mesti memutuskan dirimu sendiri dan dunia uacp Myul Mang melanjutkan ucapannya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Doom at Your Service Eps 9 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.