Drama Korea – Sinopsis Let Me Off The Earth Episode 9, Apabila ingin tahu recap fullnya di goresan pena yang ini. Sedangkan recapdari spoiler Episode Sebelumnya dapat baca disini.
Hangyeol sedang bermeditasi. Kesal banget. Gimana dapat sesuatu yang sudah terjadi selama 32 kali secara tiba-tiba berganti dalam sekejap. Menyebalkan. Ia yang menjajal untuk damai terusik gegara bawah umur bilang kalo bot horoskop ramalannya nggak akurat. Bahkan mereka juga menghujat bot horoskop. Katanya bot horoskop sok tahu semuanya tetapi tolong-menolong enggak.
Hangyeol mengabaikannya dan menjajal untuk berpikiran positif. Seenggaknya ia nggak perlu jadi bot horoskop lagi. Habis itu bebetaoa siswa pria ngomongin anak baru, Jiwu. Katanya ia cantik. Dia juga sungguh pintar.
Hadeuh, Hangyeol jadi kian ketat buat konsentrasi. Habis itu ia mendengar bunyi Yejin manggil Semin. Ih malah semakin kesal. Ia balasannya keluar dan menyaksikan Yejin sedang bareng dengan Semin. Ia mulai sudah biasa dengan pengulangan itu tetapi secara tiba-tiba seluruhnya berubah. Semin dan Yejin bertujuan untuk ketemuan di hari Sabtu.
Tahap pertama cemburu, nggak peduli.
Hangyeol menjajal untuk nggak peduli dan pergi dari sana.
Yejin mengajak Semin untuk ketemuan di kafe depan sekolah. Semin menanyakan apa yang ingin ia makan. Tahu-tahu Hangyeol ada di akrab Semin dan menyimak apa yang mereka bicarakan. Dan dikala Yejin menanyakan apa yang mereka lakukan, Hangyeol bilangnya mau masuk kelas. Ia pun meninggalkan mereka sambil bertanya-tanya sejak kapan mereka jadi dekat?
Hangyeol terus memperhatikan Semin dan Yejin. Semin bahkan ngasih jaketnya ke Yejin alasannya yakni tahu kalo Yejin nggak suka dingin. Dan Yejin akan mengembalikannya pada hari Sabtu, dikala mereka ketemu. Dalam hati Hangyeol nggak suka mereka membuatkan busana yang sama.
Tahap ketiga cemburu, terganggu
Saat jam pelajaran, ssaem nyuruh Jiwu untuk membacakan puisi pada paragraf lima. Jiwu pun berdiri dan membacanya. Hangyeol yang merasa jenuh malah menguap. Ia kemudian menyaksikan Semin sama Yejin saling berkirim pesan diam-diam. Semin juga mengajukan pertanyaan pada Bot Horoskop apa yang mesti ia pakai hari Sabtu nanti untuk ketemu dengan seorang gadis Merasa kesal, Hangyeol kemudian melemparkan bola kertas ke Jiwu.
Jiwu mengabaikannya hingga guru nyuruh ketua kelas untuk melanjutkan apa yang ia baca. Ia mengambil bola kertas Hangyeol dan membacanya. Semoga jari Jiwu tertusuk. Dan dikala Jiwu melihatnya Hangyeol malah menunduk.
Hari Sabtu balasannya tiba. Semin tiba lebih dulu. Katanya busnya tiba lebih awal. Yejin memperhatikan busana Semin dan merasa kalo baju antik itu cocok untuknya. Ia kemudian mengajaknya untuk masuk alasannya yakni ia haus.
Di dalam mereka malah ketemu sama Hangyeol. Yejin nggak ngerti kenapa Hangyeol ada di sana. Hangyeol menginformasikan kalo ia juga pelanggan. Semin mau memesan. Yejin ingin ikut dengannya tetapi Hangyeol menahan. Katanya ada sesuatu yang akan ia tanyakan.
Akhirnya Semin memesan sendiri. Toh tangan Yejin juga sedang terluka. Yejin minta es kopi Amerika. Ia prospektif akan mengubahnya nanti.
Yejin duduk di depan Hangyeol selagi Semin pergi dan menanyakan apa yang ingin ia tanyakan. Hangyeol galau bilangnya. Ia menanyakan kenapa belakangan Yejin nggak pernah meminjam jaketnya lagi. Yejin mengingatkan kalo Hangyeol nggak pernah mau meminjaminya.
Hangyeol juga menanyakan kenapa Yejin juga nggak pernah ngasih minuman hambar padanya. Yejin mengungkit kalo Hangyeol bilang nggak punya kerongkongan dan gigi. Hangyeol menampilkan kalo ia mempunyai keduanya. Ia bilang ke Yejin kalo ia ingin meminumnya kini dan minta Yejin untuk membelikannya.
Yejin malas dan nyuruh Hangyeol untuk membelinya sendiri. Hangyeol juga nggak pernah membelikannya sesuatu. Hangyeol merasa kalo Yejin jahat.
Semin kembali dengan menjinjing masakan dan minuman. Ia mengajak Yejin untuk pindah alasannya yakni di sana AC nya sungguh dingin. Yejin mengiyakan. Ia juga merasa kalo Hangyeol jahat.
Keduanya kemudian pergi ninggalin Hangyeol untuk menjalankan kiprah bersama. Yejin kerasa terusik alasannya yakni Hangyeol terus menyaksikan ke arahnya. Semin pikir Hangyeol cuma bermain-main dengannya alasannya yakni mereka sungguh dekat. Yejin membantah kalo mereka dekat. Hangyeol senantiasa bersikap hambar tiap kali ia bicara dengannya dari permulaan tahun. Tapi sekarang..
Mendadak Hangyeol pindah di sebelahnya. Sangat akrab dan terus mendekat ke arahnya. Yejin menyuruhnya pindah tetapi Hangyeol nggak mau. Kayanya AC nya terlalu dingin. Yejin menyuruhnya untuk duduk di kawasan lain tetapi Hangyeol menolak.
Semin sudah mengakhiri tugasnya. Sayang tangannya Yejin terluka. Kalo enggak ia juga niscaya sudah menyelesaikannya. Semin menampilkan untuk membantunya. Yejin bahagia dengarnya dan berbincang bukunya.
Selagi Semin menjalankan kiprah Yejin, Hangyeol malah mengomentari gambar di gips punya Yejin dan mau menggambar juga soalnya gambarnya yang iuu jelek. Lah ia malah menggambar di atas gambar Semin dan merusaknya.
Tugas Yejin juga selesai. Yejin bahagia alasannya yakni mereka dapat menyelesaikannya. Semin kemudian mrngajak Yejin untuk prygi ke kedai makanan tteokbokki yang Yejin bicarakan sebelumnya. Yejin setuju. Dia mengajak Hangyeol juga tetapi Hangyeol menolak. Katanya ia paling benci sama tteokbokki.
Kenyataannya Hangyeol ikut dan kembali duduk di sebelah Yejin. Yejin mengungkit kalo tadi Hangyeol bilabg benci tteokbokki. Hangyeol membenarkan kalo ia benci tteokbokki dan suka nadi kepal.
Semin ngasih masakan ke piringnya Yejin tetapi Hangyeol senantiasa menggantinya. Katanya Yejin nggak menggemari masakan itu dan krjggantinya dengan masakan yang Yejin sukai. Yejin sendiri heran gimana Hangyeol dapat mengetahuinya. Hangyeol bilang kalo mereka sudah usang kenal.
Yejin membantahnya alasannya yakni ini pertama kalinya mereka makan bersama. Selain itu Hangyeol tahu banget apa yang ia suka dan yang enggak. Yejin hingga berpikir kalo Hangyeol menguntitnya. Hangyeol eksklusif membantah dan bilang kalo ia cuma asal menebak. Yejin kembali nggak yakin dan mereka pun bertengkar.
Akhirnya ketiganya selesai makan. Yejin merasa kenyang banget. Begitu juga sama Semin. Yejin mengajak Semin untuk pergi dan lagi-lagi Hangyeol kembali mengikuti mereka.
Di jalan Yejin pingin makan es krim tetapi malah disuruh pulang sama ibunya. Akhirnya mereka berpisah. Yejin dadah dadah sama Semin tetapi Hangyeol malah kesal dan nyuruh ia agar cepat-cepat pergi.
Setelah Yejin nggak ada, Hangyeol menyinggung kalo Semin bilang kalo ia nggak dapat absen kerja final pekan. Semin ingat sebelumnya ia nelpon rekan kerjanya dan mohon-mohon biar mau menggantikannya final pekan nanti. Awalnya rekannya ntnokaj alasannya yakni ia juga punya planning sama teman-temannya. Semin bahkan hingga prospektif kalo ia akan mencuci piring dan membersihkan seluruhnya pekan depan.
Akhirnya rekan kerjanya setuju. Ih Semin seneng banget. Tapi ia curiga kenapa secara tiba-tiba Semin minta digantiin. Apa jangan-jangan ia unya pacar? Semin membantah dan menutup telponnya. Tapi habis itu ia senyum lagi.
Semin nggak mau ngasih tahu alasannya. Hanya ia dapat absen aja. Hangyeol jadi semakin kesal dan menanyakan sejak kapan Semin suka sama Yejin? Semin kaget. Hangyeol menyudahi dan mau pergi tetapi Semin secara tiba-tiba manggil. Dia mau mrminta bantuan Hangyeol. Dia merasa kalo ia suka sama Yejin. Hangyeol tolong-menolong marah. Tapi ia nggak dapat apa-apa juga.
Epilog
Saat Semin nanya ke Bot Horoskop ihwal apa yang mesti ia gunakan untuk kencan pertamanya. Dengan liciknya Hangyeol nyuruh Semin untuk di rumah aja alasannya yakni ia akan sial. Dia kemudian membaca komenan bawah umur ihwal bot horoskop yang menjelekkannya dan balasannya ia nggak jadi mengantarkan jawaban itu buat Semin.
Bersambung…