Drama Korea – Sinopsis Mine Episode 12 Part 2, Untuk menyimak bacaan lengkap ihwal spoilernya eksklusif pergi ke tulisan yang ini. Sementara itu tersedia juga bab satunya ada di Episode Sebelumnya ada disini.
Sekretaris Ji Young kembali dan menyodorkan apa yang dibilang Seohyun. Tapi Ji Young nya malah ketawa doang. Sementara itu di rumah para pramusaji bingung. Nggak tahu siapa yang mesti mereka dengarkan. Dan secara tiba-tiba Pak Kim tiba dengan menenteng Juhi kembali.
Sesampainya di rumah Jinho nelpon Suchang dan menyuruhnya untuk sembunyi buat nggak tertangkap berair Ji Young. Setelahnya wartawan yang dijumpai Hiso memperoleh kiriman info dari anonim. Hmm kayaknya itu dari Jinho deh. Jinho sendiri merasa percaya banget sanggup merusak Ji Young.
Hiso minta Hyejin untuk menenteng Hajun ke Amerika. Ia sendiri akan bertahan dan menampilkan tampang orisinil Ji Young pada dunia.
Suhyuk mengepel lantai bareng Yuyeon sambil membicarakan rencana mereka 5 tahun lagi. Beda dengan Suhyuk yang nggak tahu mau ngapain, Yuyeon ingin membangun rumah bimbing sehabis melunasi hutang ayahnya dan pindah ke tempat tinggal baru.
Seohyun datang. Melihat kalo Suhyuk sungguh menggemari Yuyeon, ia pun mendukung Suhyuk untuk mengenalkan Yuyeon pada keluarga dan meresmikan kekerabatan mereka. Selain itu ia juga ingin Suhyuk menyeret Ji Young.
Hiso ngasih tahu Hajun kalo ia akan pergi ke Amerika bareng guru lesnya. Dan betapa kecewanya Hiso ketika mendengar kalo Hajun sungguh mengagumi ayahnya dan ingin menjadi kelihatannya sebuah hari nanti.
Seohyun yang nggak ingin menyesal menemui Suzy Choi di bandara. Ia berterima kasih alasannya Suzy Choi sudah hadir dalam hidupnya dan memintanya untuk bahagia. Dan argumentasi Suzy Choi nggak mengungkapkan kekerabatan mereka dalam wawancaranya merupakan alasannya itu dongeng mereka. Orang lain nggak perlu tahu. Ia nggak butuh legalisasi dari orang-orang. Dan nggak peduli fi manapun ia nanti, ia akan senantiasa mengingat tampang Seohyun yang nggak sanggup menahan perasaannya hingga tiba menemuinya.
Seohyun menyodorkan lukisan mereka yang sudah ia beri sayap. Ia mengulurkan tangannya llau meluk Seohyun dan memintanya untuk nunggu bentar lagi.
Ji Young pulang. Kepala Joo menyinggung ihwal apa yang ia laksanakan yang merupakan perintah darinya dan sudah dikenali oleh Seohyun. Dan ternyata Ji Young lah yang sudah memberi tahu Seohyun. Kepala Joo murka tetapi tahunya itu cuma angan-angan nya saja.
Ji Young menemui ayah dan menyodorkan kalo ia sudah merencanakan kamar ayah di lantai dasar. Ayah mengetahui perasaan ibu yang murka alasannya mendapatkan wilayah yang ia gunakan untuk ketemu dengan ibunya Ji Young secara diam-diam. Karena itulah ayah meminta pada Ji Young mudah-mudahan memperlakukan ibunya Hajun dan juga Hiso dengan baik. Jangan melukai perasaan mereka. Ji Young cuma mengiyakan kemudian pamit.
Dalam perjalanan pulang Seohyun memperoleh foto sangkar anjing dari Hiso. Nggak ngerti iapun menelponnya. Sampai rumah Jinho juga ingin menyodorkan ihwal hal itu tetapi Seohyun sudah tahu. Ia bahkan memuji apa yang Jinho lakukan.
Ji Young menyinggung ihwal ruang rahasia di Cadenza pada kepala Joo. Seohyun tiba dan mau ketemu ayah. Kepala Joo menyodorkan Ji Young untuk ke wilayah rahasia itu.
Sesampainya di wilayah itu Ji Young nangis lihat ada banyak foto ibunya. Sementara itu Hiso memandangi Hajun yang sedang tidur sambil membelai kepalanya.
Wartawan Yoon menelpon Hiso terkait dengan ring sangkar anjing. Hiso meminta mudah-mudahan wartawan Yoon nggak memberitakannya demi Hajun tetapi Wartawan Yoon berpikir kalo bukan cuma anaknya yang penting.
Seohyun menemui ayah dan mendesaknya untuk secepatnya mengambil keputusan. Hhh ayah sama sekali nggak bergeming. Seohyun kemudian menemui Hiso. Ia mengalami dilema. Di satu segi ia nggak ingin info itu keluar. Ia nggak mau menyakiti Hajun tetapi ia juga ingin secepatnya bercerai dan meninggalkan Hyowon bareng Hajun. Karena itulah ia ingin mengirim Hajun ke Amerika bareng Hyejin.
Seohyun berpikir kalo itu merupakan keputusan yang tepat. Ia bahkan nggak sanggup memberinya nasehat. Tapi ada satu orang yang sanggup memberinya saran. Suster Emma. Seperti yang pernah ia laksanakan dulu.
Hiso merasa kalo ada satu orang yang nggak pernah berkonsultasi dengan suster Emma. Han Ji Young. Seohyun pikir itu alasannya Ji Young terlalu [email protected] Hiso merasa aneh alasannya bahu-membahu ibu Ji Young sungguh erat dengan suster Emma tetapi kenapa Suster Emma dan Ji Young akal-akalan nggak saling mengenal???
Kepala Joo sengaja nggak mengeluarkan Ji Young dari banker. Ia mau membiarkannya terus di sana tetapi Pak Kim malah tiba dan membukakannya. Kepala Joo yang menyaksikannya lewat kamera rahasianya merasa kesal.
Sampai rumah Hiso murka pada Ji Young yang sudah memecat Soyoung. Ia akan kembali berakting tetapi Ji Young nggak mau membiarkannya. Hiso mengancam akan membalasnya dan menyinggung ihwal hobinya yang suka mengadu orang. Seperti pengecut. Ia nggak mau Hajun melihatnya makanya ia akan mengirim Hajun ke luar negeri.
Ji Young marah. Ia mengklaim kalo Hiso nggak sanggup melakukannya alasannya Hajun merupakan anaknya. Hiso nggak mau tahu. Dia nyuruh Ji Young untuk berhenti atau kalo enggak ia akan membunuhnya.
Suchang jalan sambil minum. Ia merasa kalo ada yang mengikutinya tetapi ketika ia berbalik orang itu nggak ada. Dan tahu-tahu seseorang menikamnya dari depan. Di rumah Ji Young tersenyum habis terima telpon. Hmm kayaknya itu ulahnya Ji Young deh. Sementara itu ayah terus kepikiran apa yang Seohyun katakan kalo Ji Young merupakan seorang penghancur.
Dan ternyata sebelumnya Ji Young nyuruh orang sangkar anjing untuk membunuh Suchang dan memberinya satu tas uang.
Polisi nelpon Jinho dan mengabarkan ihwal selesai hidup Suchang. Ia diminta tiba alasannya panggilan terakhir Suchang merupakan nomornya. Dih pusing. Habis itu Seohyun tiba nunjukin info ihwal Jinho yang nggak sanggup menjadi pewaris alasannya ia seorang yang suka minum.
Di ruang bawah tanah Jinho nyuruh pak Kim untuk membunuh Ji Young. Dan selaku imbalannya ia menyodorkan kalung berlian biru untuknya.
Hiso mengirim Hajun berangkat sekolah. Ia melarang Hajun untuk menyaksikan internet hari ini. Hajun mengiyakan dan menanyakan alasannya. Hiso belum sempat menjawabnya alasannya menjawab telpon dari wartawan Yoon. Saksinya meninggal.
Hajun menyeberang alasannya lampunya sudah hijau. Mendadak ada truk yang hamour mrnabtaj Hajun. Hiso tergesa-gesa menariknya. Ia menekankan ke Hajun kalo cuma Hajun sendiri yang sanggup melindungi dirinya dan jangan pernah merasa khawatir alasannya ia akan senantiasa ada di belakangnya.
Ji Young mau berangkat ke kantor. Hiso menahannya dan memperkenalkannya dengan guru les Hajun yang baru. Hyejin masuk dan memperkenalkan diri selaku guru les Hajun. Lee Hyejin imnida.
Para pemegang saham mulai tiba menyanggupi ajakan makan siang Seohyun. Seohyun sendiri sudah menanti di ruang makan. Sebelumnya ia sudah bilang pada Suhyuk akan memimpin Hyowon. Ia akan melindungi Hyowon.
10 HARI SEBELUM PEMBUNUHAN
Suster Emma menyaksikan Ji Young jatuh sarat darah. Dan orang yang ada di atas merupakan Hiso. Ia nampak syok.
Bersambung…
