Mine Ep 8 Part 3

Drama Korea – Sinopsis Mine Episode 8 Part 3, Nih gaes untuk daftar lengkap dongeng recapnya ada di tulisan yang ini. Sedangkan goresan pena yang lain untuk Episode Sebelumnya ada disini.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Jungdo sedang makan. Jinhee menghampirinya dan duduk di hadapannya sambil senyum. Jungdo menaruh sumpitnya kemudian menatapnya. Ayo kita bercerai. Ajak Jungdo. Apa kau pikir kau bebas setelah bercerai? Tanya Jinhee. Ia menolak. Itu nggak akan terjadi. Kamu sanggup berjumpa perempuan yang lebih parah dariku.

Jangan berkata menyerupai itu. Pinta Jungdo. Lebih baik kau pukul saja aku. Jinhee menyodorkan kalo dia beneran pingin berbaikan dengannya. Tolong berikan potensi lagi untukku.

Jungdo melongo bingung. Jinhee.. . Apa kamu…sedang menggunakan obat? Hhh Jinhee nggak habis pikir dengarnya. Obat? Ia eksklusif bangkit. Obat apa maksudmu? Benar, saya minum obat lambung karenamu. Omong kosong macam apa itu? Hei. Jangan makan dengan mengecap menyerupai itu. Menjijikkan! Jorok sekali! Aku nggak mau mendengarnya!

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Hiso sedang makan malam bareng Ji Young dan Hajun. Sudah selesai? Apa kau mau naik? Tanya Hiso. Soyoung turun dan mrnjrmput Hajun. Hajun memekuk ibunya. Selamat tidur. Kata Hiso.

Ji Young memberi tahu Hiso sesuatu. Besok rapat darurat penggantian pimpinan akan digelar. Aku akan laksanakan sesuai kemauanmu. Aku akan terima posisi itu. Dengan begitu, saya sanggup mewariskan ini terhadap Hajun. Aku jadi sadar setelah kau memberitahuku. Apa itu sanggup sesuai kemauanmu?

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Hiso cuma tersenyum dan meminum airnya. Aku dengar Suhyuk akan bertunangan dengan Ahrim. Kata Hiso. Benar juga. Untuk apa kita peduli dengan anak itu. Omong-omong, guru les Hajun dulu… . Maksudku bukan Kang Jakyung. Guru les sebelum dia yang kau pecat.

Ji Young mengiyakan. Aku ingat. Hiso memberi tahu kalo ia menelponnya tadi. Karena kita sedang mencari guru les baru,
kurasa dia yang paling tepat. Ji Young keberatan. Coba cari lagi yang lain dan carilah dengan berhati-hati.

Hiso lanjut bicara. Tapi…aku masih tak habis pikir. Mengapa kau memecatnya secepat itu? Kang Ja-kyeong…Bukan. Kamu memecat guru les itu alasannya yakni ingin memasukkan dia, bukan?

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Ji Young eksklusif menatapnya. Hiso menaruh sumpitnya. Aku cuma bertanya. Itu semua sudah berlalu. Aku akan melalaikan seluruhnya dan mengawali yang baru. Demi aku, Hajun, juga kamu. Aku akan mempertimbangkan kita saja.

Ji Young merasa lega. Baguslah kalo gitu. Mari kita lupakan semua. Hiso mengiyakan. Tentu. Kita mesti lupakan itu semua. Ji Young mengambil sumpitnya lagi. Ngomong-ngomong. Bagaimana sanggup kau menghasilkan Hyejin mundur dengan mudah? Padahal dia orang yang pantang menyerah.

Hiso juga kembali makan. Dia perempuan yang melahirkan Hajun. Demi Hajun. Dia tentukan itu karenanya. Dia tetaplah seorang ibu.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Suhyuk jalan ke ruang makan. Di sana sudah ada ibu, Seohyun sama Jinho. Kapan Hiso akan melahirkan? Tanya ibu ke Seohyun. Seohyun sempat melongo sesaat. Aku akan memberitahumu setelah memastikan. Aku belum bertanya.

Perhatikan dia dengan baik. Rawat dia dari permulaan hingga dia melahirkan. Pinta ibu. Seohyun mengiyakan. Tentu saja, Bu. Suhyuk datang. Ia memberi hormat pada nenek kemudian duduk di sebelah Seohyun.

Nggak usang kemudian Kepala Joo tiba dan memberi tahu kalo para tamu sudah tiba. Keluarga Ahrim masuk. Ayahnya menyapa nenek. Sudah usang nggak jumpa. Kami terkejut alasannya yakni kalian ingin melaksanakan konferensi secepat ini.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Mereka pun makan bersama. Makanannya sungguh enak. Puji ibu Ahrim. Mungkin kita sanggup saling bertukar koki suatu di saat nanti. Semua koki di dalam rumah inibtelah memperoleh ratifikasi dari Hotel Hyowon. Balas nenek. Tentu saja semua makanannya terasa enak. Ahrim mengaku menikmatinya. Sungguh. Ibu lega dengarnya.

Suhyuk secara tiba-tiba ikut bicara. Kalo sudah selesai, saya akan katakan argumentasi kita di sini. Aku dengar komitmen nikah bukanlah masalah dua orang saja, tetapi dua keluarga. Aku tahu bahwa semua sanggup ditanggulangi kalo semua keluarga berkumpul. Berpura-pura suka walau enggak. Pura-pura benci walau enggak. Aku nggak akan melakukannya. Aku nggak mau melaksanakan ini. Ahrim, maafkan aku. Ia kemudian berdiri setelah mengatakannya.

Nenek murka ke Suhyuk. Kamu…kalo kau pergi, nggak akan ada maaf bagimu. Suhyuk berbalik. Terserah Nenek saja. Aku akan melaksanakan yang kumau. Nenek nggak sanggup bicara dan membiarkan Suhyuk. Rasanya aib banget.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Keluarga Ahrim sudah pergi. Yang tersisa cuma Seohyun dan ibu. Ibu hingga minum air hambar untuk meredakan amarahnya. Bagaimanapun caranya, kita mesti menghasilkan keluarga Ahrim memaafkan kita. Seohyun berpikiran lain. Masalahnya bukan pada keluarga itu, melainkan Suhyuk.

Coba kau laksanakan sesuatu padanya. Dia mesti menikah biar Jinho sanggup menjadi direktur. Pinta ibu. Bagaimana? Seohyun. Kita mesti menghasilkan Jin-ho menjadi direktur. Aku… . Aku nggak sanggup menyaksikan anak dari Mija naik ke posisi itu. Sebelum saya mati, saya nggak ingin menyaksikan itu terjadi.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Ji Young nggak akan sanggup naik ke posisi tersebut. Kata Seohyun. Ibu menjadi penasaran. Mengapa? Apa kau tahu sesuatu? Apa Jinho sanggup terus berada di posisinya sekarang? Jin… . Ke mana Jinho pergi? Tanya ibu ke kepala Joo. Dia harusnya ikut membahas perkara ini bareng kita. Ke mana dia pergi? Kepala Joo, di mana Jinho sekarang? Apa dia mulai bermain lotre lagi?

Kepala Joo membantah. Atau mungkin dia bersembunyi di ruangan bawah tanah? Tanya ibu lagi. Kepala Joo merasa khawatir dan membantahnya. Maksudku, Pak Jinho kini sering pergi ke ruang mandi para pembantu. Lah ibu semakin heran. Mengapa dia pergi dan menggunakan ruang mandi para pembantu? Dia punya kamar mandinya sendiri. Ini perkara yang sungguh penting. Bagaimana dia sanggup melaksanakan hal sepele begitu? Seohyun menanggapinya dengan santai. Itu lebih baik bagiku. Seenggaaknya dia menghasilkan perkara di dalam rumah.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Jinho berendam bareng pak Kim sambil mengeluhkan ihwal Suhyuk. Soluhyuk berengsek itu. Aku tahu dia akan menusuk kita dari belakang. Pak Kim meralat. Dia menusuk dari depan. Jinho memakinya lagi. Dasar b#reng$ek. Aku bahkan ngak sanggup membunuhnya dengan tanganku.

Kamu sukses menahan dirimu. Puji pak Kim. Yang sukses menahan dirinya yakni pemenang sebenarnya. Apa yang kau fikirkan ihwal diriku? Tanya Jinho. Pak Kim nggak ngeh. Dia memutup tubuhnya pakai tangan. Apa maksudmu?

Hhh Jinho pingin numpuk jadinya. Apa kau sudah gila? Apa kau pikir saya patut menjadi eksekutif perusahaan? Jawaban Pak Kim nggak menyerupai yang Jinho harapkan. Sepertinya enggak, Pak. Direktur yang bahwasanya nggak akan membenamkan diri di sini bareng denganku.

Apa maksudmu? Tanya Jinho. Pak Kim menjelaskan. Maksudku, kau memerintahkan orang yang mencuri di dalam rumahmu menjadi mata-mata. Kamu ingin insan berubah, tetapi nggak bisa. Keduanya kemudian sama-sama membenamkan diri di air.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Ji Young turun dari tangga dan menghampiri Hiso yang sedang duduk di sofa sambil makan apel. Bagaimana bila besok kita belanja baju bayi? Tanya Ji Young sambil merangkul Hiso. Kita sanggup sekalian memutuskan ranjang juga.

Aku sudah beli ranjang. Kata Hiso. Aku sudah mempercantik kamar bayi kita. Untuk menghasilkan kejutan, saya mempercantik kamar bayi kita secara diam-diam. Hiso bahkan menampilkan suatu kunci ruangan ke Ji Young.

Kamu sudah memutuskan seluruhnya sendiri? Tanya Ji Young kecewa. Ajak saya juga di saat memilih. Aku akan membesarkannya dengan baik. Aku ingin anak kita perempuan. Ayah yang peduli pada anak perempuannya. Aku ingin sekali menjadi menyerupai itu.

Hiso tersenyum. Percayakan saja padaku. Ji Young mencium pipi Hiso kemudian pamit. Dan setelah Ji Young pergi, Hiso berhenti makan. Tatapan matanya saat itu juga berganti sarat benci.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Siangnya Hiso sanggup bunga dan sekeranjang apel merah dari Ji Young. Dalam bunga itu ada kartunya. Aku mencintaimu lebih dari kemarin. Hiso merobek kartu itu. Yuyeon yang akan mengirim sesuatu nggak jadi dan pergi.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Kepala Joo menyaksikan Hiso lompat tali. Ia kemudian manggil Pak Kim. Lah, pak Kim padahal lagi mau menjajal masuk ke ruangan Ji Young. Keduanya bicara di dapur.

Kamu nggak ingin memberitahuku? Tanya Kepala Joo. Enggak. Jawab pak Kim. Kepala Joo mengiyakan tetapi tetap nanya. Ke mana kau pergi malam itu hingga menjinjing kendaraan beroda empat Bu Seo? Ke mana kau pergi? Apa yang kau laksanakan dengan Pak Jinho akhir-akhir ini di ruang mandi? Pak Kim menggeleng. Apa saya mesti beri tahu Bu Yang soal kalung itu?

Kepala Joo mendekat. Ruang mandi, atau Bu Seo. Pilih salah satu dan tukarkan itu denganku. Yang mana? Pak Kim bingung. Ruang mandi… . Maksudku Bu Seo. Kepala Joo memuji pilihannya. Bagus sekali. Ia pun menampilkan telinganya.

Pak Kim yang nggak sanggup mengelak lagi terpaksa mengatakannya. Bu Seo…telah kehilangan bayinya. Kepala Joo saat itu juga terdiam. Tampaknya ia sudah menduganya.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Seohyun bareng dengan ibu dan anak yang menghasilkan karya gajah kejepit pintu. Ada dua gajah di sana yang mengalami hal yang sama. Anak itu mengambil salah satunya dan menariknya dari pintu kemudian mendorongnya. Seohyun nampak kagum melihatnya. Hanya ada…pintu sempit itu? Tanyanya. Ternyata dia nggak terkunci di sana.

Anak itu menjelaskan. Tembok nggak ada di sekeliling gajah itu. Gajah itu sendiri yang berpikir bahwa ada tembok di sekelilingnya. Seohyun tersenyum membenarkan. Benar. Aku… . Aku…

Seohyun menjenguk ayah di rumah sakit. Ia tersenyum memandang ayah yang masih belum sadar.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Di kantor diadakan rapat direksi. Jinho, Jinhee, Ji Young dan Suhyuk hadir bareng para direksi lainnya. Seseorang maju dan berbicara. Sebelum rapat direksi dimulai, Kepala tim legal Grup Hyowon serta pengacara khusus Direktur Han, Pengacara Choi Jinyeong, akan membacakan surat wasiat Direktur Han terhadap kalian semua. Semua orang terkejut alasannya yakni itu di luar rencana.

Pria itu kembali ke tempatnya digantikan oleh pengacara Choi. Direktur Han sudah cukup usang divonis pendarahan otak.kalo dia nggak sadar di rumah sakit selama lebih dari satu bulan, ia sudah meminta tim kami untuk membacakan surat wasiatnya di depan keluarga, juga para direksi. Kami juga akan menampilkan rekaman bunyi di saat undangan tersebut dibuat. Pengacara itu membuka surat wasiat yang disiapkan oleh ayah. Aneh, di rumah sakit nampak ayah sedang tersenyum. Ih, ayah beneran sakit nggak sih?

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Ji Young menyetir mobilnya menuju tepi sungai. Ia nampak sungguh marah. Ia menjajal untuk mengendalikan nafasnya dan tenang. Lah habis itu dia malah nangis.

Seohyun berdiam di ruangannya. Ia kemudian nelpon Ji Young. Ji Young meniadakan air matanya kemudian menjawabnya. Kamu nampaknya mesti tiba kemari. Pinta Seohyun. Ada perkara apa? Tanya Ji Young. Nanti kalo nggak penting. Kang Jakyung di sini. Kata Seohyun yang saat itu juga merubah fikiran Ji Young. Kamu mesti menyelesaikan perkara ini sendiri. Ji Young mengiyakan. Aku akan secepatnya ke sana.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Hiso duduk di rumah. Hyejin datang. Ia masuk dan menyaksikan Seohyun berdiri di atas. Keduanya kemudian bicara di ruang makan. Ji Young tiba dan eksklusif menghampiri Hyejin. Beraninya kau tiba kemari. Bangun. Ia berupaya menawan Hyejin tetapi Hyejin nggak mau.

Kembalikan anakku. Tuntut Hyejin. Apa? Tanya Ji Young. Cepat kembalikan anakku. Ulang Hyejin. Ji Young kembali menariknya. Ayo. Kita bicara di luar saja. Hyejin menawan kembali tangannya. Lepaskan aku!

Hiso datang. Sepertinya Hiso juga mesti tahu. Ji Young menghampiri Hiso. Maafkan aku, Hiso. Kamu nggak usah ada di sini. Kamu nggak boleh stres. Akan kuurus.

Nggak papa. Aku juga mesti tahu apa yang terjadi. Kata Hiso. Ia kemudian memandang Hyejin. Mengapa kau kemari? Tanya Hiso. Aku tiba mencari Hajun. Dia yakni anakku.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN
Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Ji Young marah. Apa kau sudah gila? Bagaimana sanggup dia anakmu? Tanya Ji Young. Dia anakku! Ayah sepertimu dan ibu palsu. Enyahlah kalian semua. Ji Young kembali mengunjungi Hyejin dan menariknya. Hyejin sendiri menjajal untuk melawan. Jangan menyentuhku!

Hiso berteriak murka dan menghentikan mereka. Ia menghampiri keduanya kemudian menawan Ji Young. Ia mendekat ke Hyejin geram. Jangan macam-macam denganku. Siapa pun yang menjajal merebut milikku akan kubunuh!!!

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Keluarga Han mengadakan pemakaman. Nampak Hajun nangis. Ada kalung tapal kuda di lehernya. Suster Emma ada di sana dan merasa iba melihatnya.

Kematian nggak sanggup disingkirkan oleh mereka yang hidup. Namun, banyak janjkematian yang nggak adil terjadi di dunia ini. Apa itu janjkematian yang nggak adil? Ketika janjkematian orang itu nggak dipahami atau malah menjadi suatu kesalahpahaman.

Mine Ep 8 Part 3
foto: tvN

Kita kemudian dibawa masuk ke dalam mata Suster Emma. Wanita yang jatuh itu yakni Hiso. Ia terjaga dan menyaksikan ada banyak darah di depannya. Ada tabung juga. Dan lebih depresi berat lagi menyaksikan orang itu. Nafasnya saat itu juga sesak.

Bersambung…

Red Shoes Ep 13 Part 2

Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 13 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain un...