Drama Korea – Sinopsis My Roommate is a Gumiho Episode 14 Part 1, Untuk menyimak bacaan lengkap wacana spoilernya pribadi pergi ke tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya
Dam menenteng dua kopernya ke tempat tinggal Eoreusin. Dia mengajak Eoreusin untuk kembali tinggal bersama. Ia akan menjadikannya manusia.
Belum sempat Eoreusin menjawab, Dam sudah pergi ke kamarnya yang sebelumnya. Tapi ia risau mesti mulai dari mana.
Sebelumnya Roh gunung menginformasikan kalo yang memunculkan Eoreusin insan bukan energi tetapi kemanusiaan.
Belum sempat Dam menanyakan lebih lanjutnya, Roh gunung keburu menghilang. Ia menawan benang merahnya dan menenteng Roh gunung padanya. Ada yang akan ia minta padanya.
Eoreusin menemui Dam di kamarnya dan mengajaknya bicara.
Keduanya bicara di ruang tamu. Pertamanya Eoreusin membicarakan apa yang Dam katakan akan menjadikannya menjadi manusia. Ia yang berpikir kalo itu wacana kelereng menekankan kalo ia nggak sanggup memberikannya.
Dam juga nggak memintanya lagi. Dan wacana apa yang Dam katakan sebelumnya kalo ia letih dengannya itu cuma bohong. Ia menyadari kalo menangkap rubah dengan menjadi rubah bukanlah inspirasi yang bagus.
Eoreusin masih memikirkan untuk memperbolehkan Dan atau enggak. Dam kelarangnya berpikir terlalu lama. Hidup itu nggak rumit. Dibikin simpel aja. Dan alasannya sudah malam ia mau tidur dulu.
Eoreusin menawan lengan baju Dam dan memintanya untuk tidur bareng di ruang tamu. Hehe…Dam nggak sanggup nolak kalo sama wajah kayak gitu mah.
Dam tidur di sofa dan Eoreusin tidur di lantai. Dam bikangnya ke Dan kalo tidur di tempatnya Soo Kyung. Mereka kemudian membicarakan apa yang menghasilkan mereka saling menggemari satu sama lain. Cuman hal-hal kecil doang padahal.
Tiba-tiba Dam jatuh ke bersahabat Eoreusin. Eoreusin dah takut banget nggak mau Dam kenapa-kenapa. Dam santai memintanya untuk nggak khawatir. Ia kemudian tertidur.
Paginya Dam berdiri duluan. Eoreusin bilang kalo ia tidur nyenyak. Tapi tampaknya enggak. Dam bahagia tidur di bersahabat Eoreusin dan pingin lagi tetapi Eoreusin pribadi nolak. Siksaat semalam aja cukup. Ternyata Dam tidurnya sambil menggerakkan gigi.
Dih Dam aib banget. Eoreusin masuk ke kamarnya dan memasang lonceng angin di jendela. Dia juga mempersiapkan sarapan buat Dam. Lah sarapan? Eoreusin kan nggak sanggup masak.
Ia keluar untuk menyaksikan kuliner Eoreusin. Dia masak ramyeon gegara pernah lihat Dam makan ramyeon pagi-pagi. Lah kok masaknya satu doang. Maksudnya mau membuatkan ramyeon??
Di kampus Dam memikirkan apa yang menghasilkan Eoreusin belum menjadi manusia. Padahal ia baik banget. Sebenarnya apa sih isi dari kemanusiaan itu?
Dam hingga baca banyak buku wacana kemanusiaan di perpustakaan. Dia kemudian lihat Eoreusin didekati sama mahasiswanya. Eoreusin menyapa mereka ramah tetapi dikala mereka mengajaknya makan siang bareng Eoreusin pribadi menolak tanpa basa-basi. 🤦
Setelahnya Dam memperoleh pesan dari Soo Kyung dan Jaejin untuk menjalankan kegiatan klub menghasilkan majalah. Di luar ia malah ketemu sama Eoreusin. Ia menyodorkan kalo mungkin akan pulang malam alasannya ada kegiatan di klub.
Secara nggak sengaja Soo Kyung dan Jaejin yang akan menemui Dam di perpustakaan mendengar Dam bilang ke Eoreusin “sampai ketemu di rumah”
Akhirnya Dam bilang kalo mereka akan menghasilkan majalah di rumahnya profesor Shin. Di rumahnya ada banyak referensi. Soo Kyung bahagia banget dengarnya tetapi Jaejin biasa aja.
Mereka bertiga naik mobilnya Eoreusin. Ih Soo Kyung kok duduk di depan. Dam nyuruh Eoreusin untuk memindahkan barang-barangnya alasannya sehabis hingga nanti ia akan mengajak mereka ke toserba.
Eoreusin kayak nggak suka mereka tiba ke rumahnya meski mereka merupakan temannya Dam.
Di minimarket Jaejin mengungkapkan kalo ia kurang suka sama Eoreusin. Katanya ia terlalu formal dan kurang manusiawi. Soo Kyung juga mencicipi hal yang sama. Profesor lain suka membelikan minuman untuk mahasiswa atau menemukan pertanyaan tetapi Profesor Shin terburu-buru kembali ke ruangannya sehabis kelas berakhir.
Dam nggak sependapat dan seakan membela Eoreusin.
Ketiganya masuk ke tempat tinggal Eoreusin. Hhh dikala hendak masuk ke ruang kerjanya, Dam sama Eoreusin nyaris aja tertangkap tangan kalo mereka tinggal bersama. Dimulai dari Dam yang tahu ruang kerja Eoreusin padahal belum ditunjukkan, lencananya dari suatu toko buku yang merupakan edisi terbatas yang ada di lantai ruang tamu dan catatan Dam untuk Eoreusin.
Beruntung Soo Kyung dan Jaejin nggak berpikir ke arah sana.
Beberapa dikala kemudian mereka selesai menghasilkan kiprah klub. Eoreusin menyerupai bahagia dan nyuruh mereka untuk secepatnya pulang. Dam yang ingin Eoreusin menjadi lebih manusiawi menahan dan mengajak Eoreusin untuk menongkrong menyerupai yang dijalankan profesor lain.
Jaejin memprotes cara mengajar Eoreusin yang pada biasanya memakai abjad Mandarin. Itu sungguh susah dan lebih menjengkelkan dari profesor menyebalkan.
Ternyata para mahasiswa menyebut profesor Oh selaku profesor menyebalkan. Jaejin nggak sanggup bilang apa-apa dikala Eoreusin menerangkan alasannya.
Soo Kyung juga menyodorkan pendapatnya terkait kekhawatirannya selaku mahasiswa sejarah. Dia ingin makan malam di sana. Dam ikutan bicara. Secara mereka merupakan tamu jadi sudah sewajarnya pemilik rumah menjamu tamu.
Mereka akibatnya makan daging babi. Dan selagi mereka memanggang daging Eoreusin malah merebus air untuk menghasilkan ramyeon.
Tiba-tiba Dam sanggup pesan spam. Ia mengabaikannya tetapi Soo Kyung dan Jaejin malah berpikir kalo itu mantannya. Dam yang ngasih tahu kalo ia sudah balikan sama mantannya malah dibentak sama Soo Kyung.
Baik Soo Kyung maupun Jaejin nggak rela kalo Dam balikan sama lelaki br3ng$3k. Keduanya terus menjelekkan pacar Dam dan mengutuknya dengan kata-kata kasar.
Dam merasa nggak yummy secara Eoreusin nampak kurang suka. Mereka yang nggak tahu malah terus mengutuk membabi buta. Eoreusin yang nggak sanggup menahannya lagi akibatnya membentak mereka hingga mereka termangu kaget.
Karena nggak mau dengar lagi Eoreusin kemudian meninggalkan mereka. Lah habis itu dagingnya malah terbakar. Seseorang datang. Ketiganya terkejut lihat profesor Oh datang.
Profesor Oh nyuruh mereka untuk menghasilkan laporan dari benda-benda kecil yang ada di sana. Karena nggak mau disuruh menghasilkan laporan Soo Kyung dan Jaejin kabur dari sana dengan argumentasi yang dibuat-buat.
Dam mau ikut pergi juga tetapi Profesor Oh menahannya. Ternyata ia merupakan Eoreusin yang sedang menyamar untuk menghalau teman-teman Dam.
Sebelum tidur Dam menemui Eoreusin yang duduk di ruang tamu. Ia berupaya ngasih tahu Eoreusin kalo maksud teman-temannya itu baik. Mereka cuma mencemaskannya.
Ih Eoreusin malah manyun. Ia kesal alasannya ia juga melaksanakan hal-hal baik tetapi Dam nggak ngasih tahu mereka. Dam prospektif akan ngasih tahu mereka kalo mereka menongkrong lagi.
Dih Eoreusin ngambek dan nggak mau menongkrong bareng mereka lagi. Dam merengek tetapi Eoreusin malah menghindar.
Dam kemudian melompat ke punggungnya dan menjadikannya merasa dingin. Padahal pemanasnya menyala dengan baik. Akhirnya Eoreusin menyihir Dam memakai baju hangat yang tebal banget.
Di kamarnya Dam melepas baju hangatnya dan memikirkan cara mudah-mudahan Eoreusin sanggup menjadi manusia. Ia kemudian bermaksud memunculkan Hyesun selaku contoh.
Hyesun mengingatkan Jaejin untuk minum obat. Jaejin bahagia ia terluka alasannya semenjak itu Hyesun jadi perhatian padanya.
Dam datang. Jaejin pergi untuk membiarkan mereka bicara. Dam mengajak Hyesun untuk makan bertiga. Ia, Hyesun dan Eoreusin. Hyesun nggak mau alasannya berpikir kalo Eoreusin yang sudah mendorong Jaejin dari tangga dan nggak mau mengakuinya. Indera keenamnya masih berfungsi dengan baik dan ia mencicipi kekuatan aneh… Ia kemudian tahu kalo pelakunya merupakan Roh gunung.
Karena itulah ia ingin Hyesun menjadikannya untuk memperbaiki relevansinya dengan Eoreusin dan meminta maaf padanya.
Bersambung…