Nevertheless Ep 4

Drama Korea – Sinopsis Nevertheless (I Know But) Episode 4, Apabila ingin tahu daftar spoiler setiap episodenya ada di goresan pena tulisan yang ini. Namun untuk Kalian yang ingin baca dari Episode Sebelumnya ada disini.

Nabi merasa abnormal alasannya yakni dirinya secara sadar melakukannya dengan jae eon dan ia tidak mabuk sehingga tak sanggup dijadikan alasan. Nabi mengajukan pertanyaan apakah mereka mesti membolos saja untuk hari ini.

Disisi lain Bitna yang mabuk semalam sehingga ia berargumentasi kalau ia tidak ingat bencana semalam dan menilai apa yang ditangani bareng kyuhyun yakni kecelakaan alasannya yakni mabuk.

Mendengar hal ini menghasilkan kyuhyun kesal dan pergi sehingga menghasilkan Bitna merasa bersalah terhadap kyuhyun.

Setelah bersiap pergi, jae eon menyaksikan jaket miliknya yang tergantung di kamar nabi dan ia menyuruhnya menyimpannya atau membuangnya kalau tak suka.

Ia juga menyampaikan dirinya ingin sering menemui nabi dan ia menanyakan apakah nabi juga ingin menemui dirinya sesekali.

Mendengar ucapan jae eon seumpama itu, nabi pribadi merasa kesal alasannya yakni mereka tak ada korelasi berkencan sehingga ia tahu maksud jae eon yang mau menemuinya cuma untuk tidur bareng saja.

Oleh alasannya yakni itu, nabi cuma menyampaikan tidak tahu. Jae eon menyuruhnya menghubunginya kalau ingin berjumpa dan ia juga memerintahkan nabi ke tempat tinggal sakit kalau keadaannya masih tidak baik setelah ia pergi.

Disisi lain Bitna yang sedang makan sup pereda pengar tak sengaja menyaksikan jae eon berlangsung melalui depan kedai yang ia datangi.

Tiba-tiba kyuhyun tiba dan menyampaikan dirinya tidak sanggup menilai bencana kemarin yakni kesalahan dan ia tidak ingin berteman lagi dengan Bitna tapi ia ingin menjadi pacarnya.

Bitna pribadi terkejut dan ia tidak mau mempunyai pacar dalam satu lingkup jurusan alasannya yakni akan simpel tersebar rumor dan mereka cuma melaksanakan kesalahan sekali serta kyuhyun terlihat tak menyukainya begitu pun sebaliknya.

Kyuhyun menyampaikan kalau itu yang dinikmati bitna maka ia akan mengontrol perasaannya sendiri kemudian pergi. Hal ini menghasilkan bitna galau dengan kyuhyun.

Sehun mengajukan pertanyaan terhadap jiwan apakah lelaki yang dibawa sol di saat pameran yakni pacarnya kalau benar maka dirinya merasa sedih.

Jiwan menyuruhnya menanyakan itu terhadap sol sendiri. Semua galau alasannya yakni jiwan terlihat sedang berantem dengan sol hingga perkara pertukaran pelajar saja ia tak tahu.

Jiwan menyampaikan kalau keterkaitannya dengan sol cuma sebatas seumpama itu saja tak seumpama yang dibayangkan mereka.

Saat Jiwan hendak keluar dari ruangan ajun dosen, terlihat sol ada di depan pintu dari tadi dan mendengar obrolan jiwan sehingga jiwan lari pergi.

Sol memburu jiwan dan menanyakannya. Jiwan merasa kesal alasannya yakni sol tidak memberi tahu wacana pertukaran pelajar maupun lelaki yang dibawa sol kemarin.

Sol menyampaikan dirinya bertujuan memberitahukannya tapi jiwan sudah murka apalagi dahulu dan menilai korelasi mereka tidak erat sehingga ia lari pergi.

Jae eon menyampaikan minuman hangat terhadap nabi di saat istirahat. Ia memberi tahu kalau kelas berikutnya yakni anatomi insan dan itu sungguh susah.

Nabi menyampaikan dirinya memperoleh nilai cantik dalam mata kuliah itu sehingga jae eon meminta santunan nabi untuk mengajarinya.

Nabi menyinggung bencana tadi pagi dan menentukan kalau jae eon tak mempunyai penyakit. Jae eon cuma tersenyum menyaksikan nabi seumpama itu. Ia memberi tahu nabi kalau ia tak mempunyai penyakit.

Jae eon pun mengajukan pertanyaan apakah nabi lenggang di hari sabtu untuk berjumpa alasannya yakni ia akan membiarkan nabi istirahat dulu

Namun, nabi menyampaikan ia bahkan sanggup berjumpa hari ini saja

nabi berkemas-kemas alasannya yakni ia sudah janjian dengan jae eon.

Ia sempat sangsi untuk menolak seruan jae eon yang akan datang.

Namun,tiba-tiba bel rumahnya berbunyi sehingga ia tidak sanggup apa-apa

Kemudian nabi membukakan pintu untuk jae eon.

Nabi mengira jae eon akan mengajaknya pergi ternyata ia tiba menenteng buku anatomi yang ingin ditanyakan terhadap nabi.

Jae eon menyaksikan nabi sudah meminum minumannya apalagi dahulu. Karena nabi tidak mau kalau dirinya tidak mabuk dan sadar.

Jae eon memasangkan hasil karya yang dibuatnya beling berupa kupu-kupu untuk nabi.

Nabi berterima kasih dan sungguh menyukainya. Kemudian jae eon mau menentukan sesuatu.

ia menelpon ponsel nabi dan terlihat nabi sudah menyimpan nomor jae eon kembali sehingga jae eon sungguh senang.

jae eon memberi tahu kalau ia akan melakukan pekerjaan di tata kelola jurusan bareng senior demi nabi sehingga ia memerintahkan nabi untuk sering datang.

Keesokkan harinya ruang tata kelola jurusan sungguh ramai dengan cewe-cewe yang ingin erat dengan jae eon.

Mereka menanyakan wacana karya kupu-kupu milik jae eon tapi ternyata sudah diberikan ke seseorang. Nabi yang ada disana cuma membisu dan menguping.

Senior memerintahkan cewe-cewe itu untuk secepatnya pergi alasannya yakni tidak ada urusan lain.

senior min young juga kesal alasannya yakni mereka sungguh ribut dan tidak tahu tempat.

Mereka pun pergi dengan percaya kalau jae eon mempunyai pacar alasannya yakni menyampaikan karya itu pada seseorang.

Nabi yang mendengar itu cuma membisu seolah tak tahu apa-apa.

Seperti biasa jae eon tidur di rumah nabi hingga menjadi kebiasaan mereka.

Tak cuma itu, mereka juga seumpama sepasang kekasih walaupun tidak.

keesokkan harinya, nabi makan siang bareng teman-temannya.

Salah satu temannya mengajukan pertanyaan apakah nabi mempunyai pacar alasannya yakni nabi terlihat sungguh bahagia.

temannya juga menawari kyuhyun untuk kencan buta. Karena kesal dengan bitna, kyuhyun pun mau ikut kencan buta.

tiba-tiba nabi memperoleh pesan dari jae eon tang mengajaknya bertemu.

jae eon seumpama mengisyarakatkan nabi untuk membalasnya.

Nabi pun menyuruhnya tiba menenteng kuliner yang ia ingin.

jae eon pun tiba dan mereka mulai belajar dansa untuk matakuliah nabi.

Jae eon memuji nabi alasannya yakni ia terlihat sungguh andal di saat di kafe waktu itu.

Ia mengajak nabi untuk berjumpa di weekend ini sehingga menghasilkan nabi galau alasannya yakni mereka gres saja bertemu.

Jae eon menerangkan kalau dirinya bukan orang yang seumpama itu, ia ingin mengajak nabi ke pameran saja.

kemudian jae eon pulang meninggalkan rumah nabi.

menelpon bibinya yang memerintahkan untuk tiba ke tempat tinggal ibunya di saat hari ahad ulangtahun nabi.

Keesokkan harinya nabi menyaksikan jae eon di koridor kampus dan hendak menghampirinya.

jae eon yang keluar dari ruang tata kelola jurusan sibuk dengan teleponnya sehingga nabi mengurungkan niat memanggilnya.

nabi pun masuk ke ruang tata kelola dan seniornya memberi tahu kalau jae eon gres saja pergi.

nabi berargumentasi menanyakan kisah cinta temannya padahal wacana keterkaitannya dengan jae eon.

Min young menyampaikan korelasi itu tidak sehat sebaiknya temannya nabi itu memakai alat konstrepsi menangkal hal buruk.

Seniornya bahkan meledek nabi kalau yang ditanyakan ini masalahnya sendiri tapi nabi tetap menyampaikan kalau ini kisah temannya.

jae eon yang masih bareng seol a ditanyai olehnya apakah jae eon sudah melepas kupu-kupu peliharaannya tapi jae eon berubah pikiran.

Tiba-tiba ia memperoleh telepon dari nabi yang menyampaikan dirinya tidak sanggup ikut ke pameran.

nabi menyampaikan kalau dirinya ingin mendatangi rumah orangtuanya

nabi tak sengaja berjumpa dengan kawan dekat sekolahnya dahulu di dalam bis yang sama.

Merekapun saling menyapa dan bertukar nomor telepon.

Saat nabi hendak turun dari bus, tak sengaja bungkusan yang dibawa temannya itu jatuh sehingga ia mesti membantunya dan cemas alasannya yakni bus akan kembali melaju.

Setelah itu, nabi turun dan tiba-tiba hujan. Ia tak mengira kawan dekat masa lalunya ini tiba menghampirinya sambil memberikan payung.

Nabi pun dikirim pulang dengan temannya itu sambil mengobrolkan keseruan masa kemudian yang sudah usang terlewat.

Nabi merasa bersalah alasannya yakni dirinya ia menghasilkan busana temannya ini lembap dan sibuk-sibuk mengantarnya.

Yang Do-Hyeok cuma tersenyum menyaksikan tingkah nabi yang cemas dan menyuruhnya tenang. Ia juga memberi tahu kalau ia membuka kedai makanan mie yang ada di pinggir jalan dan memerintahkan nabi untuk tiba sesekali.

Setelah sampai, Yang Do-Hyeok menyampaikan payungnya terhadap nabi dan menyuruhnya secepatnya masuk dan dirinya akan lari menerjang gerimis untuk pulang. Nabi sungguh senang dan berterima kasih kepadanya.

Keesokkan harinya nabi mendatangi rumah orangtuanya alasannya yakni ini hari ulangtahunnya.

Nabi bengong menyaksikan rumah orangtuanya yang awut-awutan dan ada sepatu lelaki di depan sehingga nabi pribadi tahu kalau ibunya bareng orang lain.

Ibunya menyuruhnya secepatnya pergi dari rumah dan kembali setelah lelaki itu pergi. nabi sungguh duka mendengar ucapan ibunya itu.

Nabi keluar dengan rasa sedih, ia juga tak sengaja menyaksikan segerombolan anak sekolah yang sedang asik bercanda sehingga menghasilkan dirinya mengenang masa sekolahnya dulu.

Ia teringat di saat ulang tahunya bareng teman-teman Sekolah Menengan Atas dengan segala keseruan bersama.

Tak cuma itu, ia juga teringat di saat dirinya masih punya pacar ia merayakan ulang tahun bareng pacarnya dulu.

Nabi merasa duka alasannya yakni di hari ulangtahunnya ini ia mesti sendirian tanpa ada orang yang sanggup diajak merayakan alasannya yakni ia tak mempunyai kawan dekat dekat.

Saat hendak naik kereta, ia tak sengaja menyaksikan sepasang kekasih yang akan merayakan ulangtahun pacarnya sehingga menghasilkan nabi merasa sungguh duka dengan keadaannya sekarang.

Ia tak sengaja menyaksikan ke arah seberang ada Jae eon disana tapi kereta akan secepatnya berangkat.

Nabi menjajal mencari sosok jae eon yang ia lihat sekilas tapi tiba-tiba hilang sehingga menjadikannya merasa sungguh kecewa.

Tiba-tiba jae eon tiba menghampiri nabi dan menyampaikan dirinya mencari nabi kemana-mana sehingga menghasilkan nabi terkejut.

Jae eon dan nabi pun pergi bareng menikmati hari itu. Nabi merasa heran alasannya yakni jae eon sebaiknya pergi ke pameran dengan temannya tapi jae eon berkata dirinya sanggup pergi kapan saja.

Jae eon juga menyampaikan kado terhadap nabi di hari ulang tahunnya ini sehingga nabi merasa sungguh senang alasannya yakni ada orang yang mengingatnya dan mau merayakan bersamanya.

Jae eon ke tempat tinggal nabi dan menampilkan menghasilkan sup rumput maritim seumpama tradisi ulang tahun kebanyakan sehingga nabi sungguh senang alasannya yakni ia sudah usang tidak makan sup rumput maritim di saat ulang tahunnya alasannya yakni keluarganya.

Nabi juga mengajukan pertanyaan mengapa jae eon tak pernah menceritakan wacana dirinya ataupun keluarganya. Jae eon cuma menyampaikan nabi akan tahu pada waktunya.

Disisi lain Bit na ikut kencan buta tapi ia tidak menyukainya alasannya yakni ia masih tidak lezat dengan bencana di saat itu dengan kyu hyun.

Ia tak sengaja menyaksikan kyu hyun yang juga sedang kencan buta di suatu kedai makanan sehingga bit na menyiapkan sesuatu.

Ia masuk ke kedai makanan itu sambil seumpama mengejek kyu hyun seolah tak mengenak satu sama lain dan meninggalkan ia di restoran.

Sedangkan jae eon memperoleh pesan sehingga ia tak jadi menghasilkan sup rumput maritim dan tentukan pulang.

Karena lapar, nabi tentukan menuju minimarket untuk berbelanja kuliner instan di hari ulang tahunnya ini.

Ia teringat dengan Yang Do-Hyeok yang menyuruhnya untuk tiba ke kedai makanan mie miliknya kalau ada waktu sehingga nabi menjajal kesana tapi sudah tutup.

Ia menyaksikan Yang Do-Hyeok sedang mengolah masakan dan sadar kehadiran nabi sehingga memerintahkan nabi untuk masuk ke restorannya.

Nabi sungguh terkejut ternyata Yang Do-Hyeok yakni youtuber mengolah masakan kondang selama ini.

Yang Do-Hyeok menyuguhkan kuliner untuk nabi dan menyiapkan kuliner ringan manis ulangtahun untuknya sehingga nabi merasa terkejut.

Nabi tidak tahu kalau Yang Do-Hyeok mengenang hari ulang tahunnya ini.

Keesokkan harinya ia membuka kado dari jae eon ternyata yakni busana dan memerintahkan nabi untuk memakainya di kampus.

Nabi menelpon jae eon untuk menanyakan keberadaannya alasannya yakni ia sudah hingga kampus.

Tak usang kemudian jae eon tiba dan menyaksikan nabi yang memakai busana pemberiannya di saat ulang tahun kemarin.

Jae eon memuji nabi alasannya yakni busana yang ia belikan ini terlihat cocok dipakai oleh nabi sehingga menghasilkan nabi tersipu malu.

Mereka saling berbincang-bincang dengan asik dan terlihat erat sehingga banyak mahasiswa lain mulai tahu kalau jae eon mendekat nabi.

Di dalam kelas sedang membicarakan program yang akan diadakan bareng dan mengumpulkan siapa pun yang sanggup ikut.

Jae eon tiba dan ditawari untuk ikut tapi ia menolak dengan argumentasi ia ada urusan lain.

Nabi berjumpa dengan jiwan yang memujinya dengan busana cantik yang dikenakan nabi. Mereka pun masuk ke kelas bersama.

Nabi ditawari juga untuk ikut tapi nabi juga menolak dengan argumentasi ia ada urusan lain juga sehingga semua merasa curiga dengan nabi dan jae eon.

Saat hendak pulang, nabi terkejut menyaksikan mantannya ada menanti di seberangnya.

Mantannya menyampaikan kalau ia terkejut nabi erat dengan jae eon yang sudah kondang cuma mempermainkan perempuan saja. Hal ini menghasilkan nabi merasa kesal dan memerintahkan mantannya untuk tidak ikut campur dalam hidupnya lagi.

Nabi merasa duka alasannya yakni menimbang-nimbang bencana barusan dengan ucapan mantannya yang menyakitkan.

Keesokkan harinya di saat sedang lembur melakukan karya patungnya, ia hendak istirahat tapi ia tak sengaja mendengar adik tingkatnya yang menggosip wacana dirinya dan jae eon.

Nabi merasa duka alasannya yakni mendengar ucapan mereka yang menghasilkan image nabi terlihat sungguh minim alasannya yakni mau bareng jae eon.

Tiba-tiba profesor menghampirinya dan menanyakan progress karya milik nabi.

Profesor juga menasehati terhadap nabi untuk waspada dalam menjalani hidup ini.

Nabi menuju bengkel untuk mencari jae eon ternyata ada di belakangnya sehingga ia terkejut.

Nabi cuma memberi tahu kalau ia ingin bicara hal penting terhadap jae eon nanti malam.

Nabi sudah membayangkan untuk menghujat jae eon alasannya yakni dirinya tak mempunyai korelasi apapun dan cuma dimanfaatkan oleh jae eon saja.

Namun, nabi merasa galau dan delima mesti melaksanakan apa dan menyampaikan apa terhadap jae eon.

Jiwan yang akan turun tiba-tiba Sol ada disana dan ingin bicara dengan jiwan.

Sedangkan nabi menemui jae eon ke bengkel untuk membicarakan apa yang ia ingin bicarakan tadi siang.

Jae eon tak mengira nabi akan tiba dan bicara dengannya dengan serius hingga menghampirinya di bengkel dan bukannya menanti di rumah nabi.

Tiba-tiba kendaraan beroda empat tiba dan seorang lelaki keluar dengan murka menanyakan siapa jae eon.

Pria itu pribadi menghajar jae eon dan menghasilkan nabi terkejut menyaksikan jae eon diserang di depan matanya,

Nabi hendak membantunya tapi ia tak sengaja terkena serangan lelaki tadi sehingga jae eon merasa kalut dan menanyakan keadaannya.

Red Shoes Ep 13 Part 2

Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 13 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain un...