Drama Korea – Sinopsis Praomook Episode 12, Recap link lengkap lewat list spoiler tersedia di goresan pena yang ini. Untuk bab dari dongeng Episode sebelumnya ada disini.

Marut memerintahkan mook untuk membiarkan lan dahulu alasannya yakni emosinya yang tidak terkontrol dan menanti reda emosinya untuk bicara.

Marut yakin jikalau gunjingan itu bukan dibocorkan oleh mook. Mook menginformasikan jikalau itu bukan ulahnya bahkan ia tidak tahu ihwal gunjingan itu.

Ternyata lan menyaksikan mereka dari kejauhan dan mendengar ucapan mook.

Setelah mook pergi, Marut memandang ke arahnya dan menyampaikan jikalau semua ini buka ulah mook.

Poom mengajak mook untuk sarapan bareng di meja makan.

Poom menyaksikan marut yang terus memandang mook begitupun sebaliknya.

Tak usang kemudian lan lewat dan diajak poom untuk gabung makan tetapi ia menolak.

Lan menyampaikan jikalau ada yang perlu ia pastikan

Kedua orangtua lan masih membicarakan gunjingan ijab kabul anaknya yang bocor. Ibunya merasa senang tetapi ayahnya panik akan gunjingan itu.

Tiba-tiba lan tiba dan marah-marah menduga semua ini ulah ayahnya yang membocorkannya.

Lan juga menyampaikan jikalau ia tidak akan menemukan posisi itu. Ayahnya menyampaikan jikalau ia bukan dalang gunjingan itu dan ia justru panik dengan mook atas gunjingan itu.

Ibunya lan sudah merasa muak dengan perselisihan mereka dan memerintahkan mereka untuk tidak berkelahi dan membicarakan dengan baik-baik. Ibunya juga memerintahkan lan untuk pergi ke kantor.

Setelah keluar rumah, ayahnya mengajukan pertanyaan terhadap lan apakah ibunya tidak mengikuti mereka sehingga mereka sanggup melanjutkan perdebatan.

Mereka pun melanjutkan perdebatan mereka ihwal posisi lan di perusahaan.

Namun, ibunya tiba sehingga mereka mesti menghentikan perselisihan itu.

Ibunya memerintahkan lan untuk secepatnya ke kantor dan begitu pula suaminya.

Nuch menyaksikan gunjingan itu dan kesal kian ingin mengambarkan jikalau ia sanggup menemukan an walaupun mook melakukan hal seumpama ini.

Mook berbincang-bincang bareng oak untuk membicarakan apa yang sudah terjadi ini. Oak menyuruhnya menampilkan potensi terhadap marut alasannya yakni terlihat marut mengasihi mook dibanding lan.

Disisi lain marut memerintahkan poom untuk mencari tahu dalang yang mengantarkan gunjingan itu. Poom menyaksikan jikalau foto yang tersebar itu terlihat cantik sehingga mungkin penyebarnya hadir dalam pernikahan.

Marut pribadi terbayang petch yang murka terhadapnya dan mengancam akan melakukan apapaun untuk membatasi dirinya mendekati mook.

Mook masuk ke kantor tiba-tiba nuch memanggilnya dengan istilah istri wakin presiden.

Nuch mengancamnya dan menyuruhnya sadar jikalau cara apapun yang dijalankan mook itu tidak akan membuart lan mencintainya.
Mook tidak mempedulikan ocehan nuch, ia cuma menginformasikan nuch jikalau menjadi selingkuhan akan dianggap salah oleh siapapun.

Tak usang kemudian lan bareng ayahnya tiba dan mengundang mook. Ayahnya meinta mook untuk tiba ke kantornya untuk membicarakan gunjingan itu.

Nuch yang akan mengajak lan tiba-tiba ayahnya memerintahkan lan ikut ke kantornya juga.

Disis lain lak masih meras kesal dengan mook alasannya yakni ia kira mook dalag dibalik gunjingan ini dan ingin memperoleh sesuatu.

Rawin menyuruhnya untuk tidak perlu panik alasannya yakni mook tidak pernah berperilaku apapun di kantor. Namun, lak tetap saja tidak akan membiarkan perempuan itu mensugesti perusahaannya.

Ayahnya memerintahkan lan untuk bersikap naik alasannya yakni gunjingan ijab kabul mereka sudah tersebar.

Namun, lan enggan menuruti perintah ayahnya dan akan tetpa bersikap seumpama biasanya.

Mereka pun keluar dari ruangan ayahnya dan lan menginformasikan jikalau ia akan tetap bersikap seumpama biasa tidak mau menuruti nasehat ayahnya. Mook pun tidak mempedulikannya.

Disisi lain danai merasa sungguh murka terhadap nuch karaena ia tetap mendekati lan. Nuch menginformasikan jikalau ia ingin menemukan lan.

Hal ini menghasilkan danai kian kesal alasannya yakni nuch mengancam danai jikalau ia tidak mau mengikuti rencananya menghasilkan lan bercerai dengan mook maka ia akan menginformasikan kekerabatan mereka terhadap lak.

Lan terus mempertimbangkan insiden yang sudah menimpa dirinya ini dan kesal alasannya yakni gunjingan itu tersebar.

Poom tiba menemui marut dan menyuruhnya untuk hening alasannya yakni ia akan menginformasikan siapa yang membocorkan gunjingan itu. Poom menginformasikan jikalau petch la yang membocorkannya.

Marut menawan petch ke balon dan memarahinya atas perbuatannya yang membocorkan gunjingan perniakahan mook dan lan.

Petch akhirnya mengakuinya dan marut sungguh murka karna ulahnya ini egois tidak mempertimbangkan balasannya sanggup menyakiti kakaknya dan lan.

Marut menyuruhnya untuk refleksi diri atas perbuatan itu dan jikalau tidak ia tidak mau melakukan pekerjaan dengan orang yang tidak mempertimbangkan jawaban perbuatannya.

Petch menangis alasannya yakni perkataan marut dan menilai perbuatannya itu benar.

Hujan turun membasahi petch yang sedang menangis tiba-tiba poom tiba menghampirinya. Petch mengajukan pertanyaan apakah dirinya ini salah.

Poom menyampaikan jikalau perbuatannya itu salah dan ia berupaya menghibur petch serta menampilkan nasehat untuknya.

Kemudian petch pun dikirim poom untuk menemui marut untuk meminta maaf dikarenakan sudah mencemooh marut dan membuatkan gunjingan ijab kabul dengan egois tanpa mempertimbangkan jawaban kedepannya.
Marut memaafkannya tetapi ia memerintahkan petch meminta maaf terhadap mook dan lan atas gunjingan itu.

Dengan rasa takut. petch menginformasikan jikalau dirinya yang membocorkan gunjingan itu. Hal ini menghasilkan mook dan lan tidak menyangka.jika semua ini ulah petch.

Namun, petch menginformasikan jikalau ia tidak akan meminta maaf atas perbuatannya ini ia cuma mengakui saja alasannya yakni ia merasa jikalau gunjingan ijab kabul itu tidak duduk problem jikalau dipahami penduduk

Lan sungguh kesal dan memerintahkan petch untuk menyiarkan juga nanti di saat perceraian mereka kemudian pergi.

Tiba-tiba mook memperoleh telepon dari ibunya yang sudah menyaksikan gunjingan ijab kabul anaknya tersebar.

Petch dimarahi oleh ibunya atas perbuatannya ini dan menyuruhnya untuk mengakibatkan hal ini pengalaman biar tidak terulang lagi perilaku egoisnya tidak mempertimbangkan jawaban perbuatannya.

Petch mengiyakannya kemudian ia pergi ke kamarnya.

Ibunya sungguh mencemaskan mook atas gunjingan ini karnea ia akan terluka dan sungguh dirugikan atas gunjingan ini alasannya yakni ia akan cerai dalam setahun. Ia juga meminta mook untuk tidak perlu mempertimbangkan rumah ini lagi dibandingkan dengan ia tidak bahagia.

Hal ini didengar oleh petch yang menguping mereka dari jauh dan menjadikannya merasa bersalah.

Mook menginformasikan ibunya jikalau ia tidak mau kehilangan rumah ini alasannya yakni milik ayahnya yang sudah membangun untuk mereka tinggal.

Mook menyuruhnya unutk tidak mencemaskan dirinya alasannya yakni keputusannnya ini ia tidak akan menyerah.

Ibunya sungguh duka menyaksikan putri sulungnya ini mesti menanggung semua ini mempertaruhkan kebahagiaannya.

Lan mengambil minuman milik marut dan menjadikannya terkejut.

Lan meminta dukungan marut untuk mengakhiri semua ini alasannya yakni ia sudah letih menjadi mangsa penyerangannya

Mereka pun menegaskan untuk mencari pelaku dan lan bertekad untuk mengakhiri semua ini.

Mereka pun beruning mempertimbangkan kemungkinan siapa pelaku dibalik penyerangan. Lan menyampaikan jikalau ia mulanya meragukan mook tetapi tidak mungkin jikalau mook ingin membunuhnya

Tanpa mereka pahami ternyata semua obrolan merak didengar mook dari kejauhan. Marut meminta la untuk mempertimbangkan kemungkinan orang yang dirugikan atas kembalinya lan dari korea.

Lan pribadi mempertimbangkan lak yang sungguh membencinya dan menyuruhnya kembali ke luar negeri.
Dan hal ini berhubungan mungkin dengan rawin yag ada di apartemen lak di saat penyerangan itu alasannya yakni sanggup jadi rawin bersengkongkol dengan lak.
Lan merasa tidak menduga dan berharap jikalau pelaku bukan kakaknya sehingga ia pemit pergi untuk berpikir.

Poom dan marut saling bertatapan alasannya yakni mereka meragukan orang yang serupa yakni kakaknya lan.

Marut merasa kasihan dengan lan alasannya yakni di sekarang ini niscaya lan masih tidak mau meragukan kakaknya sendiri.

Lan terus mempertimbangkan kemungkinan pelaku yakni kakaknya sendiri dan berharap jikalau itu tidak benar.

Lan terus minum sampai mabuk, mook yang melihatnya pribadi menghampirinya untuk menyuruhnya berhenti.

Karena lan tidak memperdulikan ucapan mook sehinga mook pribadi mengambil kaleng itu untuk diinum dirinya biar lan berhenti minum.

Lan memerintahkan mook untuk tidak ikut campur dalam hidupnya.

Lan menyampaikan jikalau tidak ada yang memahami perasaanya siapa pun memaksanya melakukan sesuatu dan menilai dirinya ndeso dan tidak sanggup apa-apa.

Ia menginformasikan mook jikalau ia tidak akan mencintainya biar ia tidak menuruti ayahnya yang kelihatannya sudah usang mempersiapkan ijab kabul mereka sejak kecil dengan argumentasi ramalan tetapi ia juga tidak sanggup membencinya.

kemudian Ia mengajukan pertanyaan ihwal perasaan mook terhadapnya.

Lan terus meminta mook untuk menyampaikan perasaannya atau beliau akan menciumnya dengan paksa biar mook mau memberitahukannya.

Melihat mook depresi menjajal menangkal lan yang terus memaksannya sehingga marut menawan lan dan memerintahkan mook secepatnya pergi meninggalkannya.

Lan terus memaksanya sehingga marut menahannya biar mook sanggup pergi.

Keesokkan paginya oak dan petch tiba ke tempat tinggal marut untuk berkunjung.

Petch terlihat bersin-bersin sehingga marut menampilkan masker biar tidak menulari orang lain.

Petch sungguh gegabah menggunakan maskernya terbalik sehingga marut membenarkannya dan menjadikannya tertarik menyaksikan marut.

Marut menyadarkan petch yang terlihat melongo disana.

Mereka pun menyiapkan sarapan yang dibawa oak dan petch untuk dikonsumsi bersama. Marut menginformasikan jikalau lan sudah pergi sejak pagi.

Mook menampilkan segelas air untuk marut dan menghasilkan marut senang tetapi petch pribadi mengambilnya dengan argumentasi ia haus.

Poom membisiki oak jikalau mereka menyaksikan cinta sisi empat di hadapannya.

Lan mengikuti rawin dari belakang dan memegang pundaknya. Rawin yang terkejut pribadi menyerang lan tanpa tahu jikalau yang ada di belakangnya ini yakni lan.

Setelah itu, lan menyampaikan alasannya menemuinya untuk membicarakan projek.

Ia juga meminta bejabat tangan untuk kolaborasi mereka dalam projek ini tetapi rawin hendak mengeluarkan tangan kirinya sehingga lan mengingat jikalau pelaku penyernagan itu orang kidal.

Lan terus mempertimbangkan penyerangan yang sudah ia alami.

Kemudian lan tiba ke ruangan lak dan pribadi lak menyuruhnya pergi alasannya yakni sibuk.

Lan menginformasikan lak jikalau ia tidak akan menemukan posisi itu alasannya yakni ia akan mendirikan perusahaannya sendiri dari permulaan tidak mau menjadi andal waris perusahaan L&S design milik ayahnya sehingga lak tidak perlu khawatir.

Namun, lak justru memerintahkan lan untuk menepati perkataannya alasannya yakni jikalau ia cuma omong kosong mendirikan perusahaan sendiri ia anggap ini cuma dagelan kekanakan yang ia lontarkan.

Lan masih tidak menduga jikalau kakaknya terus menilai dirinya remeh dan ndeso tidak sanggup bertanggung jawab.

Tiba-tiba nuch tiba meminta bicara dengannya ihwal pekerjaan.

Mook menuju kantor dan menyaksikan lan bareng nuch dari kejauhan.

Namun, ia melewatinya alasannya yakni ia sudah tidak mau mempedulikan merak dan apa yang dijalankan mereka.

Namun, mook menyaksikan seseorang yang mengendarai motor dan hendak menembak lan.

Oleh alasannya yakni itu, mook pribadi mengundang lan dan menjatuhkan dirinya bareng lan biar orang itu tidak jadi menembak.

Nuch pribadi murka karna perbuatan mook ini cuma untuk menghentikan mereka saja.

Mook menginformasikan jikalau ia menyaksikan seorang pengendara motor disana yang menodongkan pistol ke arah lan sehingga ia melakukan hal ini.

Namun, ternyata orang tersebut mengambil ponsel seakan sedang menanti seseorang.

Hal ini menghasilkan mook terkejut alasannya yakni mungin ia cuma berhalusinasi saja tadi.

Mook menginformasikan nuch jikalau ia tidak menghiraukan dengan mereka dan apa yang akan dijalankan mereka kemudian meninggalkan mereka masuk kantor.

Petch meminta marut untuk mempertimbangkan kembali perilisan game buatannya

Marut pun menyetujuinya sehingga menghasilkan petch sungguh senang dengan peluangnya ini.

Kemudian petch keluar ruangan dan berterima kasih terhadap poom jikalau ia sudah disetujui dengan menggunakan nasehat poom.

Ternyata marut menyaksikan mereka yang sedang mengunjingi dirinya sehingga mereka terkejut dan pribadi pergi bekerja.

Poom menyelediki dahi petch yang terlihat demam dan menyuruhnya istirahat pulang saja tetapi petch menolak.

Tiba-tiba lan tiba bareng nuch menghasilkan semua terkejut khususnya petch.

Ternyata lan mengajak nuch untuk melakukan pekerjaan sama dalam bidang media untuk pekerjaan mereka.

Disisi lain petch merasa kesal menyaksikan lan dan nuch bareng sehingga ia mempertimbangkan ide.

Ia meminta mook menjeputnya ke kantor dengan argumentasi ia tidak nikmat tubuh ingin pulang pdahal ia ingin mook tiba memisakan nuch dengan lan.

Marut menyaksikan nuch dan lan asik berdiskusi bareng sehingga ia menegaskan untuk pergi dari sana dengan argumentasi rapat.

Poom pun risau alasannya yakni bosnya tidak punya tamu siapapun tetapi berargumentasi rapat untuk membiarkan lan bareng nuch.

Mook tiba ke kantornya marut untuk menjeput adiknya. Petch menyampaikan jikalau ia beum izin sehingga mengajaknya ke atas.

Lan sungguh senang sanggup melakukan pekerjaan sama dnegan nuch alasannya yakni bidangnya ini sungguh cocok.

Nuch menyaksikan mook tiba sehingga ia pribadi menggunakan potensi ini untuk menjadikannya cemburu.

Mook terkejut menyaksikan nuch berduaan dengan lan dan terlihat sedang bermesraan.

Nuch mencium lan dengan sengaja biar dilihat mook dari jauh.

Marut tiba menggenggam tangan mook dan mengajaknya pegri dari sini.

Lan menyaksikan insiden itu dan merasa kesal ingin mengejarnya.

Namun, nuch menginformasikan jikalau lan ingin secepatnya menang ia mesti tidak perlu memperdulikan mook

Marut memerintahkan mook untuk tidak perlu menutupi kesedihannya alasannya yakni ia tahu dan ingin mook bersikap jujur dengan perasaannnya.

Mook memeluk marut sambil menangis alasannya yakni insiden ini dan marut menjajal menghiburnya.

Petch tidak menduga menyaksikan marut mendekati kakaknya. tak usang kemudian poom datang.

Poom menyaksikan petch duka menyaksikan marut bareng mook sehingga ia mengundang marut.

Mook pun berterima kasih dan meminta maaf jikalau ia merepotkannya kemudian petch mengajak mook secepatnya pulang.

Disisi lain lan dan nuch sedang berdiskusi tetapi tiba-tiba nuch memperoleh telepon.

Nuch meminta izin keluar untuk mengangkat telepon dari lak yang meminta nya menginformasikan akan kemajuan projek yang dijalankan lan tetapi nuch menyampaikan jikalau ia belum tahu.

Ternyata hal ini dilihat dan didengar oleh poom dan marut yang sedang ada di bawah.

Oleh alasannya yakni itu, marut secepatnya meminta poom untuk menyelediki nuch.

Rawin meminta lak biar bimbang sarat terhadap nuch alasannya yakni mereka tidak tahu siapa sebenarnya dan keinginnannya.

Rawin tidak sanggup menginformasikan lak jikalau ia mendengar obrolan nuch dengan danani yang mempersiapkan sesuatu.

Namun, lak terus percayakan hal ini terhadap nuch.

Disisi lain ternyata danai merencakana untuk menyingkirkan rawin tetapi dengan data penipuan imitasi itu tidak akan sanggup menghasilkan rawin dikesampingkan olehnya.

Mook merasa kesal alasannya yakni petch yang menyuruhnya untuk memisahkan nuch dengan la alasannya yakni ia mash menjadi istri sahnya. Mook menginformasikan petch jikalau ia sudah sungguh letih untuk mengejar-ngejar orang yang tidak mencintainya balik.

Oak yang menyaksikan mereka berkelahi pribadi berupaya mencairkan situasi dan mencari topik lain.

Lan menyaksikan jam tanganya dan menanti di luar alasannya yakni mook belum pulang sampai larut malam.

Saat mendengar lankah kaki dari kejauhan lan pribadi berpura-pura tidak menghiraukan dan duduk santai menikamti minumannya.

Mook terus mempertimbangkan pa ayang terjadi tadi dan ucapan ibunya.

Ibunya memerintahkan mook untuk menghasilkan keputusan atas kebahagiaanya tanpa memperdulikan rumah mereka alasannya yakni ia ingin menyaksikan putrinya bahagia.
Ibunya juga akan menemukan apapun yang terjadi jikalau mook sudah tidak punya pengaruh ingin menghentikan pernkahan dan perjanjian itu.

Hal ini menghasilkan mook memikirrkan apa yang mesti ia putuskan untuk ke depannya.

Keesokkan harinya mook tiba menemui ayah mertuanya ingin membicarakan perjanjian mereka sambil menjinjing berkas.

Namun, tiba-tiba ayahnya memperoleh pesan dari lan yang mengantarkan link iklan sehingga mook tidak sempat menyampaikan apa yang ia ingin katakan alasannya yakni ibunya lan berteriak mengundang suaminya.

Ibunya terkejut menyaksikan lan yang mengiklankan perusahaannya sendiri tanpa dipahami oleh mereka.

Ayahnya lan sungguh terkejut dan murka menyaksikan kelakuan lan yang tidak mengikuti perintahnya.

lak dan danai juga menyaksikan gunjingan itu dan pribadi merasa kesal dan marah.

Lan menginformasikan jikalau perusahaannya ini dibentuk bareng marut pemilik perusahaan juga dan tidak ada sangkut pautnya dengan L&S Design perusahaan ayahnya. Ia juga mengundurkan diri dari posisi wakil presiden.

Kemudian nuch dan marut menghampiri lan dan menanyakan apakah keputusannya ini tidak masalah.

Tiba-tiba ayahnya menelpon dan menyuruhnya secepatnya pulang.

Nuch meminta untuk ikut bareng tetapi lan menyampaikan jikalau ia ingin menyelesaikan duduk problem ini sendiri .

Ayahnya pribadi memarahi lan atas keputusannya ini yang sanggup memperngaruhi perusahaan. Ayahnya tidak mau tahu jikalau lan akan tetap menrima posisi itu

Namun, lan menginformasikan jikalau ia ingin memuktikan dirinya yang tidak ndeso dan remeh seumpama yang ayahnya anggap.

Lan menyampaikan jikalau ayahnya tidak sukses menjadi ayah alasannya yakni ia sungguh membenci bersamanya yang terus memaksanya. Mendengar hal itu, ayahnya pribadi menampar lan.

Lan pergi dengan kesal dan ayahnya merasa sungguh bersalah alasannya yakni ia gagal menjadi ayah yang tidak baik

Mook mengejarnya dan mereka berjumpa dengan ak dan danai. Lak pribadi memarhinya alasannya yakni keputusan lan mensugesti perusahaan dan ia tidak mempertimbangkan hal itu.

Lan memerintahkan kakaknya tidak mencemaskan posisinya lagi alasannya yakni ia tidak akan menemukan posisi itu.

Mook mengejar-ngejar lan yang pergi dengan kesal.

Lan menyuruhnya untuk tidak usah sok peduli kepadanya alasannya yakni ia tidak perlu simpati dari mook.

Ia memerintahkan mook untuk tetap konsisten biar tidak memperdulikannya.

Disisi lain lak meminta yahnya untuk mencari pengganti wakil presiden dan ia akan mengorganisir semua pers.

Namun, ayahnya tetap bersikeras akan menghasilkan an mengambil posisi itu apapun yang terjadi alasannya yakni lan belum mengantarkan surat pengunduran diri

Lak sungguh kesal alasannya yakni agi-lagi ayahnya tidak menyaksikan dirinya dan danai yang sudah bersusah payah di perusahaan. Ibunya memerintahkan lak biar mengikuti perintah ayahnya saja.

Lan menyendiri dan merasa sungguh kesal alasannya yakni semua tidak mengenali perasaannya.

Mook tiba menghampirinya untuk menyaksikan kondisinya.

Lan merasa kesal dan mengajukan pertanyaan alsan mook mengikutinya. Mook menyampaikan jikalau ia cuma lewat saja.

Mook menyampaikan kerja cantik atas semua kerja keras yang dijalankan lan ini untuk perusahaan barunya.

Mook pribadi memeluk lan dan menyampaikan jikalau lan sudah melakukan pekerjaan dengan sungguh baik. Lan merasa kesal alasannya yakni perilaku mook yang kembali memperdulikannya.

Lan pun pribadi memeluk mook balik dan menangis atas insiden ini.

Lan berterima kasih atas mook yang tiba memperdulikan dirinya.