Drama Korea – Sinopsis Praomook Episode 13, Simak juga nih gaes kumpulan recap lengkap lewat tulisan yang ini. Sedangkan goresan pena lain berhubungan perihal Episode sebelumnya ada disini.

Praomook menjinjing lan ke studionya sehingga lan gundah tujuan mook membawanya kesini.

Tiba-tiba Bibi ting tiba menjinjing masakan dan minuman. Ia memerintahkan lan tidak pergi alasannya merupakan mook sudah menyiapkan ini.

Mook memberitahu jikalau ia tidak mau lan pada biasanya minum diluar sehingga ia membawanya ke studionya alih-alih privat kafe DJprao.

Mook pun mulai memainkan musik dengan skill DJ nya.

Lan gundah dengan kelakuan mook ini tapi ia hasilnya mau menari.

Lan mulai menari mengikuti alunan musik yang dibentuk mook dengan indah.

Begitu pun dengan mook yang menghampiri lan untuk menari bersamanya.

Mook juga mengajak lan untuk menjajal menggunakan alat DJnya untuk mengontrol musik.

Mook dengan bahagia mengajari lan menggunakan alat itu sambil menikmati musik yang mereka atur.

Ibunya lan sudah tidak merasa khawatir mendengar jikalau lan berada bareng mook.

Ibunya mook yang mengabarinya mudah-mudahan bibi pat tidak cemas dengan putranya ini.

Setelah itu, ibunya moook bareng petch, bibi ting dan oak menyaksikan mook yang sedang asik mengajari lan bermain musik.

Mereka menyaksikan mook dan lan terlihat harmonis berdua disana

Dengan bahagia adiknya pribadi mengambil ponsel untuk memotret mereka

Setelah selesai menikmati musik, Lan mengajukan pertanyaan apakah mook akan tetap mendukungnya apapun keputusannya. Mook akan ada dipihaknya apapun yang terjadi.

Mook meminta maaf atas semua ini ia pikir lan tidak bertanggung jawab dengan hidupnya ternyata salah. Mook mencium pipi lan sehingga menghasilkan lan terkejut.

Begitu juga lan mencium pipinya dan menyampaikan akan memaafkannya.

Kemudian mook memerintahkan lan untuk tidur di studio jikalau ingin bermalam kemudian mook pergi.

Disisi lain danai menyaksikan berkas di atas meja ayah mertuanya.

Saat ayah mertuanya menuju mejanya, danai sudah bersembunyi darinya.

Ternyata danai mengintipnya dari kejauhan.

Ayahnya lan terlihat banyak asumsi dengan berkas itu dan kehidupan lan kedepannya.

Ia mengambil foto keluarganya dan mengingat pertengakarannya dengan lan.

Ayahnya lan merasa sungguh bersalah dan meminta maaf atas semua ini.

Mook yang gres saja selesai mandi terkejut menyaksikan lan hendak menabraknya.

Lan menyampaikan jikalau ia ingin mandi dan meminjam kamar mandinya.

Namun, mook menyaksikan suatu cicak di dinding dan dirinya yang sungguh atkut dengan cicak pribadi menjerit.

Ia juga pribadi merangkul lan dan menyuruhnya untuk mengambil cicak itu mudah-mudahan pergi.

Lan berupaya untuk konsentrasi untuk menghalau cicak itu alasannya merupakan mook pribadi memeluknya padahal ia cuma menggunakan handuk.

Lan teringat jikalau di saat kecil mereka bermain bareng dan tak sengaja ada cicak jatuh ke kepala mook.

Lan pribadi mengambilnya dan menakuti mook

Mereka saling kejar-kejaran alasannya merupakan mook panik dengan cicak.

Lan memberitahu jikalau cicak itu sudah pergi entah kemana sehingga mook masih terlihat cemas.

Lan dengan sengaja menakuti mook menyerupai masa kecilnya sehingga menghasilkan mook menjerit ketakutan.

Lan menjajal menenangkan mook tapi tidak sengaja handuk yang mook pakai terlepas sehingga ia teriak memerintahkan lan menutup matanya.

Lan pun mengikuti perintahnya untuk menutup matanya.

Namun, ia tidak tahu jikalau mook pergi dengan menendangnya hingga jatuh.

Mook masuk kekamarnya dengan panik alasannya merupakan musibah handuknya sehingga ia menyelimuti dirinya dengan selimut tebal.

Lan masuk ke kamar dan menyaksikan mook yang tergulung selimut terlihat takut jikalau lan menjalankan sesuatu terhadapnya.

Lan mengajukan pertanyaan argumentasi mook terbungkus selimut dengan rapat apakah ia takut alasannya merupakan musibah tadi.

Mook menyampaikan jikalau ia tidak takut sehinggalan dengan sengaja meledeknya dan menawan selimut itu hingga mook terjatuh ke lantai.

Lan memberitahu mook jikalau ia tidak perlu takut alasannya merupakan ia tidak akan menjalankan apapun. Mook mengira lan akan tidur di lantai tapi lan dengan percaya diri tidur begitu saja di kasur.

Lan mengejutkan mook sehingga mook kembali terjatuh ke lantai dan menjadikannya kesal.

Keesokkan harinya petch tiba ke tempat tinggal marut dengan argumentasi ingin menemuinya alasannya merupakan ia terlihat kesepian.

Namun, ternyata marut sedang bareng nuch yang menyiapkan memisahkan lan dan mook demi kepentingan masing-masing.

Petch menyodorkan foto yang ia sanggup dan memerintahkan mereka untuk sadar diri mudah-mudahan tidak menghancurkan relasi orang lain.

Foto tersebut merupakan foto dimana mook mengajari lan alat djnya bareng di rumahnya.

Nuch cuma tersenyum dan meniadakan foto itu. Ia memerintahkan petch yang anak kecil tidak perlu ikut campur duduk kendala orang dewasa.

Petch merasa kesal alasannya merupakan perlaku nuch yang tidak bermoral.

Petch sudah tidak tahan ingin menghantam nuch tapi marut menghalanginya dan menyuruhnya sadar.

Marut menawan petch keluar untuk bicara dengannya alasannya merupakan ia terlalu kurang didik alasannya merupakan nuch merupakan tamunya sehingga ia tidak berhak memperlakukan nuch menyerupai itu.

Marut juga mengancam petch jikalau ia tidak akan diizinkan tiba ke rumahnya lagi jikalau menyerupai ini.

Disisi lain mook membawakan minuman hangat untuk lan yang duduk sarat asumsi itu.

Mook menyuruhnya untuk secepatnya menemui ayahnya alasannya merupakan lan mesti menyelesaikan masalahnya sendiri dan jangan hingga menyerupai ayah mook yang sudah tiada.

Nuch dikirim ke luar oleh marut dan ia menyaksikan lan datang.

Lan mengajukan pertanyaan alasn nuch disini. Nuch menyampaikan jikalau ia sungguh cemas alasannya merupakan lan tidak sanggup dihubungi sama sekali.

Nuch memuji lan atas perusahaan barunya dan bisnisnya ini. Nuch percaya jikalau lan akan berhasil dan ia akan mendukungnya.

Nuch mencium pipinya dan hal ini menghasilkan lan terkejut.

Hal itu menghasilkan lan teringat dengan musibah mook yang mencium pipinya semalam.

Kemudian lan masuk ke tempat tinggal marut dan sudah disuguhi pertanyaan dari marut.

Marut juga menanyakan dimana lan bermalam semalam. Lan menyampaikan jikalau ia di rumah mook tapi ia masih sama tak punya perasaan apapun sehingga marut tidak perlu khawatir.

Marut yang sedang melakukan pekerjaan tiba-tiba poom tiba menyampaikan jikalau ia sudah memeriksan dan memperoleh data keuangan orisinil dokumen perusahan LS milik ayahnya lan.

Mereka pun pribadi memerisanya dan benar ada penggelapan satu juta bath direkening rawin.

Disisi lain mook tiba ke kantor ayah mertuanya. Ia diberikan berkas kontrak mereka dan menanyakan apakah di saat itu mook hendak membicarakan hal ini.

Mook menyampaikan jikalau ia mengurungkan niatnya dan akan tetap mengikuti kontrak.

Ayah mertuanya meminta mook mudah-mudahan menghasilkan lan kembali melakukan pekerjaan di perusahaan ayahnya sehingga ia akan mengabulkan undangan apapun.
Mook meminta mudah-mudahan lan dibebaskan menjalankan pilihannya tapi ayahnya merasa jikalau ini untuk masa depan lan sendiri.

Disisi lain rawin menyediakan berkas terhadap lak dan menyampaikan akan menolong lak apapun sebagau temannya.

Marut memerintahkan lan untuk waspada dengan rawin dan lak alasannya merupakan mereka terasngka utama dari penyerangan itu alasannya merupakan data penggelapan itu di mulai di saat di korea dan penyerangan mulai.

l
Lan merasa murka alasannya merupakan marut menuduh lak kakanya alasannya merupakan ia tidak mau memperoleh kenyataan itu.

Namun, marut menyuruhnya untuk sadar alasannya merupakan bukti lak tidak bersalah tidak dipunyai oleh lan. Oleh alasannya merupakan itu, lan tentukan mengambil posisi wakil presiden di LS mudah-mudahan sanggup memancaing pelaku keluar dan menyerangnya lagi sehingga ia sanggup menangkapnya.

Marut memerintahkan poom untuk menyelediki eksistensi rawin di saat mereka ada di korea.

Poom menyaksikan petch yang terus menyaksikan ke arah marut dengan tampang yang sedih.

Petch menangis alasannya merupakan musibah di rumah marut dimarah olehnya.

Poom mengambil tisu dan memberikannya keapda petch.

Sedangkan danai menanyai mook apakah lan akan melakukan pekerjaan disini atau betul-betul keluar. Mook memerintahkan danai untuk tidak mencemaskan mereka akan hal itu.

Danai juga menyingung perihal kontrak kontrak nikah lan dengan mook.

Ternyata danai sudah memotret surat nikah mook dan kontraknya dengan ayah mertuanya.

Rawin menghampiri meja mook untuk membicarakan desain tapi mook terlihat pucat.

Rawin hendak mengecek suhu tubuh mook di keningnya tapi tiba-tiba lan menapisnya.

Kemudian lan sendiri yang mengecek suhu di kening mook dan menghasilkan rawin dan mook terkejut.

Lan pribadi mengajak mook bicara alasannya merupakan ada urusan.

Mook gundah apa yang ditangani lan hinga menariknya pergi.

Lan mengambil mengenggam tangan mook dan mengajukan pertanyaan apakah ia akan tetap mendukungnya apapun keputusannya. Mook menyampaikan ia akan mendukung sarat pilihan lan.

Kemudian lan menjinjing mook ikut masuk ke ruangan ayahnya.

Ia dengan sungguh nervous menggenggam tangan mook dan menyampaikan terhadap ayahnya jikalau ia akan kembali melakukan pekerjaan di perusahaan ayahnya.

Hal ini menghasilkan ayahnya terkejut dan memarahinya alasannya merupakan lan tidak menepati janjinya dan keluar masuk perusahaan sesuka hatinya.

Namun, lan meminta maaf akan hal itu, ia berjanji akan bertanggung jawab dengan pekerjaannya mulai sekarang. Mook terkejut alasannya merupakan ia tidak tahu argumentasi lan mengambil posisi itu lagi.

Melihat tekad lan, ayahnya pun menyampaikan jikaia akan mengusahakan untuk rapat dewan direktur perusahaan.

Semua terkejut mendengar lan akan kembali mengabil posisi selaku wakil presiden.

Lan menyampaikan wangsit dan rencananya dalam bisnis perusahaan ls terbaru ini.

Lak menyampaikan jikalau lan memiliki perusahaan sendiri sehingga ia tidak sanggup membagi waktu dengan baik dengan posisi wakil presiden perusahaan.

Namun, mook menolong beragumen jikalau selama ini lan baik dalam mengontrol waktunya sehingga mereka tidak perlu cemas.

Oleh alasannya merupakan itu, lan dipastikan kembali ke posisi wakil presiden dan beratnggung jawab atas perusahaan.

Setelah itu, ia meminta lak, danai dan rawin mengantarkan laoran pekerajan kepadanya karna ia ingin secepatnya bekerja.

Hal ini menghasilkan lak kian emosi dan terlihat dari wajahnya.

Sampai di ruangannya lak pribadi mengorak arik mejanya alasannya merupakan kesal adiknya kembali keposisi itu. Danai menenangkannya dengan menyampaikan akan menjalankan apapun yang diperlkan ak untuk menjadi nomor satu di perusahan.

Disisi lain mook menemui lan di ruangannya dan menayakan argumentasi keputusannya.

Mook berbisik dan mengajukan pertanyaan apakah lan menjalankan hal ini alasannya merupakan lak alasannya merupakan ia sudah tahu lan curiga dengannya.

Lan terkejut alasannya merupakan mook mengetahuinya sehingga ia meminta mook mudah-mudahan ia sanggup dipercayai.

Setelah mendengar klarifikasi lan mook tidak menyetujuinya karna ini membahayakan nyawa lan.

Lan merasa sungguh cemas dan tidak bsia membiarkan hal ini.

Namun, lan merasa kesal dan menyuruhnya untuk tidak ikut campur tapi ia juga tersentuh hatinya mendengar mook sungguh cemas dengannya.

Marut sedang asik menikmati minumannya di siang bolong alasannya merupakan banyak pikiran.

Tiba-tiba mook tiba dan memberitahu jikalau ia sudah tahu planning mereka dari lan.

Mook tidak membolehkan mereka menjalankan hal ini alasannya merupakan sanggup membahayakan lan.

Marut merasa iri alasannya merupakan mook terlihat cemas dengan lan. Ia mengngga tangannya dan menyampaikan jikalau mungkin dimasa depan mook akan mengkhawatirkannya

Lan merasa kesal alasannya merupakan menyaksikan mereka berduaan.

Dengan sengaja lan menyiprati air kolam ke arah mereka .

Ia juga berenang dengan sengaja menyiprati ke arah mereka sehingga mereka terganggu.

Mook dan marut gundah dengan tingkah lan yang menyerupai ini.

Disisi lain danai menemui nuch dan memberitahu jikalau ia memperoleh bukti jikalau ternyata mook memilki kontrak dengan ayah mertuanya

Dan hal ini tidak dipahami oleh lan dan lak sehingga merak akan sungguh terkejut jikalau hal ini terbongkar.

Saat malam hari, petch sungguh merasa bahagia alasannya merupakan esok ia sudah beranjak dewasa.

Ia bahagia dan ingin mengambarkan terhadap marut jikalau ia bukan ah anak kecil yang ikut campur

Disisi lain rawin asik latihan menembak.

Mook mimpi buruk jikalau ia menyaksikan pelaku menyerang lan dan menembaknya di depan matanya.

Ia terbangun dengan sungguh cemas dan panik terhadap nyawa lan.

Lan yang sedang berdiskusi dengan marut jikalau pelaku mungkin akan mulai bergerak alasannya merupakan ia sudah kembali ke perusahaan.

Tiba-tiba pintu diketuk dan mook pribadi memeluk lan sambil menangis.

Mook memberitahu jikalau ia sungguh cemas alasannya merupakan ia mimpi buruk tentangnya. Lan menenangkannya dan hal itu dilihat oleh marut.

Keesokkan harinya petch terkejutmelihat orang rumah menyediakan suprise ulangtahun. Ia berterima kasih alasannya merupakan mereka menyiapkan hal ini untuknya.

sedangkan marut sibuk menyaksikan ke depan menanti seseorang dan poom meledeknya. Tiba-tiba bel rumahnaya berbunyi.

Poom keluar dan tidak menyaksikan siapa-siapa dan cuma ada foto yang ada di lantai.

Ia menyediakan foto itu terhadap marut dan mereka mengejar-ngejar ke arah luar.

Namun, mereka tidak menyaksikan siapapun disana.

Marut membetiahukan hal ini terhadap lan dan mook sehingga mook terlihat sungguh khawatir.

Foto itu ada bekas tembakan sempurna di kepala lan.

Poom menyerahkan rekaman cctv dan tidak sanggup mengetahui pelaku yang tertutupi parasnya dan tidak meninggalkan sidik jari.

Lan pun pribadi berpikir jikalau ia berhasil memancing pelaku keluar untuk menyerangnya.

Saat berangkat kantor mook terlihat anik dan wapada alasannya merupakan ia pikir ada yang mengikuti mereka.

Lan menyadarkannya alasannya merupakan sulit dipercayai pelaku ada disini. Ia juga meminta mook untuk tidak perlu menjalankan apapun yang sanggup membahayakan mook sendiri.

Namun, mook mengataan jikalau dirinya yang diancam menyerupai ini lan juga tidak akan sanggup membisu saja menyerupai dirinya.

Ternyata benar ada yang megintai mereka dari kejauhan.

Marut yang sedang beerja terkejut meihat petch membawakan kopi dan camilan manis manis untuknya.

Ia juga terlihat sungguh perhatian terhadap marut.

Ternyata ia meminta usulan dan santunan dari poom mudah-mudahan ia sanggup menghasilkan marut jatuh cinta kepadanya

Marut meminta berkas tapi petch justru menjulurkan kepalanya ke tangan marut dan menjadikannya terkejut.

Marut menjadi salah tingkah alasannya merupakan menyaksikan berkas itu dan perlakuan petch kepadanya.

Petch juga menyampaikan jikalau ia sudah bukan anak kecil lagi.

Lan tidak sanggup konsentrasi alasannya merupakan kepikiran pelaku itu.

Ia juga teringat dengan ucapan marut yang mencemaskan mook diserang juga alasannya merupakan menjadi saksi mereka dan menghasilkan psikis mook rusak.

Dan benar saja mook terus memperhatikan rawin dan merasa curiga dengannya.

Lan yang ada disana menyaksikan rawin terus memperhatikan mook.

Oleh alasannya merupakan itu, lan pribadi masuk dan mengajak mook pulang.

Saat hendak pulang, lak mengundang mereka.

Lak menyaksikan lan dan mook terlihat lebih akur.

Lan memerintahkan lak tidak cemas alasannya merupakan ia akan menjalankan pekerjaannya dengan baik

Kemudian ia menjinjing mook pergi meninggalkannya.

Mook dikirim ke rumahnya mook dengan argumentasi ia ingin bareng nuch. Padahal lan mengkhawatirkannya jikalau berada didekatnya akan ikut diserang.

Ternyata bibi ting mendengar jikalau lan meninggaan mook sendiri karna mau berduaan dengan nuch.

Kemudian bibi ting menelpon oak memberitahu hal ini.

Marut murka karna lan menjinjing mook pulang ke tempat tinggal orangtuanya alasannya merupakan sanggup saja mook dalam bahaya.

Poom juga meras kesal alasannya merupakan lan tidak memberitahu perasaannya yang cemas terhadap mook.

Nuch merasa bahagia alasannya merupakan lan ingin menemuinya.

Tak usang kemudian lan tiba ke apartemannya.

Sedangkan oak menghibur mook yang kesepian.

Tiba-tiba mook memperoleh pesan dari nuch yang mengantarkan foto lan di apartemennya.

Ia tidak mengira jikalau lan betul-betul ke tempat tinggal nuch menyerupai ucapannya.

Nuch mulai menawan hati lan sesuai rencananya.

Disisi ain mook menyendiri di studio alasannya merupakan duka dan kecewa atas keakuan lan.

Lan tidak mendengar mook yang menelponnya alasannya merupakan sedang berduaan dengan nuch.

Mook merasa duka alasannya merupakan lan tidak mengangkat teleponnya.

Mook menyaksikan ada seseorang yang ada di rumahnya mencurigakan sehingga ia mencari tahu.

Tiba-tiba mook disekap dan diserang oleh seseorang.

Ia menjajal hendak mengangkat telepon untuk meminta santunan alasannya merupakan siapa pun rumah tidak mendengarnya.

Marut yang menelponnya merasa sungguh cemas alasannya merupakan mook tidak mengangkat teleponnya.

Mook tidak sanggup apa-apa alasannya merupakan ia dicekik oleh orang itu dengan keras dan tidak ada yang mendengarnya