Drama Korea – Sinopsis Praomook Episode 8, Apabila ingin tahu formasi spoiler recap sanggup baca di goresan pena yang ini. Jika Kamu ingin tahu spoiler dari Episode sebelumnya ada disini.
Mook mengejar-ngejar lan yang sudah pergi ke parkiran mobilnya. Ia menyaksikan tubuh lan sarat dengan bekas lipstik Nuch sehingga mook pribadi menghapusnya dengan tisu lantaran ia tidak senang menyaksikan lan terlihat kotor.
Lan mengajukan pertanyaan apa yang mook jalankan ini lantaran cemburu. Mook pribadi mengelaknya dan masuk ke kendaraan beroda empat untuk pulang.
Disisi lain nuch mengambil memory card cctvnya yang ia sembunyikan di lemari.
Ia menyaksikan tingkah lan di saat ia tidak ada dan ia menyaksikan lan sedang mencari-cari dan meragukan rumahnya.
Nuch pun kesudahannya tahu kalau lan tiba ke rumahnya lantaran hal ini.
Marut menyaksikan lan pulang bareng mook dan ia menanyai lan mengapa mereka pulang bareng lantaran lan bilang sedang ada urusan bisnis.
Lan masih merasa kesal lantaran peristiwa tadi dan mook menginformasikan ia menyelamatkan lan dari perempuan lain.
Marut berterima kasih terhadap mook lantaran ia sudah mempertahankan lan dari godaan perempuan lain. Mook menyuruhnya untuk tidak sungkan lantaran ia dan marut yakni seorang teman.
Melihat Lan merasa kesal dengan marut yang mengenggam tangannya, mook justru memanasinya dengan menjabat tangannya.
Lan pribadi murka dan meminta mook tidak menawan hati pacarnya sambil memisahkan tangan mereka.
Mook justru mengejeknya dengan menyampaikan akan tidur di kamar marut lantaran mereka berteman sehingga tidak duduk kendala lantaran marut juga tidak menggemari wanita.
Lan merasa mulanya tidak baiklah lantaran ia tidak mempercayai mook namun marut mengizinkannya sehingga ia menyampaikan ia tidak acuh akan hal itu.
Mook menelpon oak dan curhat kalau ia menentukan untuk tidur di kamar marut dan menghasilkan oak merasa takut lantaran mereka tidak tahu kebenaran kalau marut dan lan tidak menggemari perempuan sehingga sanggup membahayakan mook.
Mook menyuruhnya untuk tidak cemas lantaran ia ingin menegaskan kebenaran itu. Ia juga berterima kasih terhadap oak dikarenakan sudah mempertahankan ibunya dengan baik.
Oak mengantarkan jadwal pekerjaan mook selaku DJ dan mook menolak job yang jauh lantaran ia tidak sanggup pergi membiarkan lan sendiri.
Tanpa mereka ternyata marut mendengar pembicaraannya dari kejauhan dan menyaksikan betapa pedulinya mook dengan lan.
Lan yang sedang melaksanakan pekerjaannya teringat dengan berkas yang diberikan lak untuk projek penting namun ia sungguh kesal lantaran belum apa-apa lak menilai remen dirinya.
Tiba-tiba marut tiba ke kamar lan dan meminta izin agar lan tidak duduk kendala mook akan tidur di kamarnya.
Lan menyampaikan kalau ia tidak acuh dengan itik buruk rupa itu lantaran ia tidak penting.
Marut menginformasikan kalau ia besok mook sudah bukan itik milik lan namun DJPrao menjadi miliknya. Ia akan menghasilkan mereka secepatnya bercerai sesuai impian lan.
Lan menyampaikan kalau itu akan menjadikannya senang dan tidak acuh apa yang akan terjadi dengan mook.
Setelah marut pergi, lan mulai mempertimbangkan apa yang dibilang marut dan berupaya untuk tidak peduli.
Lan kembali melakukan pekerjaan dan mulai tidak konsentrasi lantaran mempertimbangkan perkataan marut.
Tiba-tiba ia mendengar pintu terbuka sehingga ia berpura-pura konsentrasi melakukan pekerjaan dan tidak mempedulikan mook yang datang.
Mook tersenyum dan melanjutkan rencananya ke ruang ganti busana di kamar itu.
Disisi lain petch sungguh bergairah lantaran ia mesti mengungguli kontes itu agar ia sanggup memperoleh peluang mencar ilmu banyak dari marut selaku asistennya.
Lan terkejut menyaksikan mook keluar dari ruang ganti lantaran mook mengggunakan baju tidur yang sungguh minim.
Lan menyuruhnya berhenti dan mengubah pakaiannya dengan argumentasi ia tidak mau mook menjajal menawan hati pacarnya,marut.
Namun, mook menyampaikan kalau lan tidak berhak menentukan busana yang dipakainya dan ia tidak acuh perkataan lan.
Karena hal itu mereka berantem dan lan bersuaha menenteng mook untuk mengubah pakaiannya hingga mereka tidak sengaja menciumnya lantaran hendak jatuh.
Kemudian mook menggigit hidung lan dan menyuruhnya untuk tidak ikut campur urusannya.
Ia juga mengejek lan lantaran malam ini ia sanggup saja menghasilkan pacarnya, marut jatuh cinta kepadanya kemudian mook pribadi lari keluar.
Lan hendak mengejarnya namun ia mengambil kemeja untuk mengubah busana mook kemudian mengejarnya.
Mook masih tidak mengira dan merasa kesal lantaran tidak sengaja menicum lan. Tiba-tiba ia mendengar bunyi lan memanggilnya sambil berlari mengejarnya sehingga mook secepatnya menuju kamar marut.
Mook masuk ke kamar marut sambil meminta santunan marut lantaran lan mengejarnya.
Marut yang sedang memainkan ponselnya terkejut begitu menyaksikan mook masuk dengan busana seumpama itu.
Lan masuk dan memarahinya untuk mengubah pakaiannya.
Lan juga mengejar-ngejar mook yang berlari di dalam kamar itu untuk menghindarinya dan lan memaksakan mook untuk memakai kemeja yang dibawanya.
Mook meminta santunan marut dan bersembunyi di belakangnya. Marut memarahi lan lantaran ia tidak berhak menentukan busana yang dipakai mook dan ia tidak duduk kendala dengan hal itu.
Lan risau mesti menyampaikan apa menyaksikan mook mengejeknya lantaran marut ada dipihaknya.
Lan tetap bersikeras memaksa mook untuk memakai kemeja itu namun marut menghalanginya.
Lan keceposan kalau ia tidak sanggup membiarkan mook berpakaian seumpama diantara pria ini yang menggemari perempuan sehingga mook terkejut dan mengajukan pertanyaan bukannya mereka tidak menggemari wanita.
Lan dan marut saling bertatapan dan binung mesti jawab apa tiba-tiba lan terpikirkan poom sehingga ia menjawab kalau ada poom di rumah ini.
Mook menyampaikan kalau tidak duduk kendala lantaran mereka sanggup mengunci kamar ini tiba-tiba poom tiba lantaran ia merasa diundang dan ia terkejut menyaksikan mook.
Marut meminta mook untuk memakai kemeja itu dengan argumentasi kamarnya terasa hirau taacuh dan akan lebih tenteram memakai kemeja. Mook pun menyetujuinya dan mau memakai kemeja itu dan dibantu marut.
Lan terkejut menyaksikan betapa gampangnya marut menyuruhnya memakai kemeja itu.
Marut menginformasikan kalau lan semestinya menyampaikan argumentasi yang terperinci sehingga mook sanggup tahu maksudnya dan menurutinya.
Mook tetap akan tidur di kamar ini dan memerintahkan lan kembali sambil mengejeknya sehingga lan pergi dengan kesal.
Setelah lan pergi, marut mengajukan pertanyaan mengapa mook menawan hati lan hingga marah. Mook menyampaikan kalau ia tidak melakukannya. Marut pun menyuruhnya waspada lantaran ia yang menentukan tidur di kamar ini.
Lan berupaya tidur namun ia terus terpikirkan mook yang tidur di kamar marut.
Kemudian lan menjajal mendekati pintu kamar marut dan mendengar bunyi mereka yang mencurigakan.
Lan masuk dan menanyai mook apa yang terjadi. Semua terkejut menyaksikan lan tiba dengan khawatir.
Marut menanyai argumentasi lan tiba lantaran mereka sedang asik bermain game dan mook kalah sehingga ia mesti menjitaknya.
Lan berargumentasi kalau ia tidak sanggup tidur lantaran mereka terlalu berisik dan ia memutskan untuk ikut main bermain bareng mereka
Mook merasa kesal lantaran lan memindah wilayah duduknya agar di sebelah marut dan poom juga merasa kalau lan menyebalkan.
Lan mengajak bertarung dengan mook dan kalau menang mook bebas menentukan tidur di kamar manapun.
Mereka pun mengawali permainan dan lan kalah dengan mook sehingga ia terus dijitak olehnya.
Setelah bermain, mook bermain game dance dengan lincah. Lan merasa tidak senang menyaksikan marut dan poom terlihat senang menyaksikan mook yang menari.
Lan memerintahkan mook untuk secepatnya tidur dengan argumentasi mook terlihat sungguh pada biasanya minum namun poom dan marut memerintahkan lan tidak menggangu mook.
Namun, lan pribadi menariknya untuk menyuruhnya pergi tidur.
Tiba-tiba mook pingsan lantaran terlalu pada biasanya minum sehingga semua merasa mesti menyudahi permainan mereka dan pergi tidur.
Lan menggendong mook untuk di baringkan ke kasur kamar marut.
Tiba-tiba mook memeluknya erat hingga terjatuh ke kasur bersamanya.
Lan nyaris saja tidak sadar akan mencium mook namun marut tiba mencegahnya.
Mereka pun tidur di kasur dan poom juga sudah tidak sadarkan diri di sofa.
Keesokkan harinya petch dan mook masuk ke kamar dan terkejut menyaksikan lan dan marut masih saling menawan selimut tanpa memakai kaos.
Poom terbangun dan tidak mengira kalau lan dan marut betul-betul tidur bareng begitupun dengan petch yang gres datang.
Lan dan marut merasa sungguh canggung lantaran peristiwa tadi pagi dan masih tidak sadar apa yang sudah ditangani mereka semalam hingga berdiri tanpa kaos.
Mook dari jauh menyaksikan mereka yang sedang kebingungan itu dengan tersenyum.
Ternyata mook dalang dibalik peristiwa pagi ini yang ingin menegaskan apa yang akan terjadi kalau hal ini terjadi terhadap mereka.
Ternyata Mook berdiri lebih permulaan dan terkejut menyaksikan dirinya tertidur disamping lan kemudian ia memperoleh ide.
Ia melepas kaos lan dan busana tidur marut sehingga di saat terbangun nanti akan menghasilkan mereka kebingungan apa yang terjadi.
Mook menginformasikan kalau ia juga tidak mengira peristiwa pagi ini sambil mengarang dongeng dan menghasilkan mereka tambah merasa canggung dan malu.
Lan menemui marut dan menanyai apakah marut sudah mulai mau mengikuti rencananya yang berpura-pura tidak menggemari perempuan lantaran tadi terlihat ia justru mengikuti alur rencananya di saat di meja makan.
Marut menyampaikan kalau ia akan mengikuti planning lan agar mook secepatnya sadar meninggalkan lan lantaran mengenali kalau mereka orisinil berpacaran.
Lan mengajukan pertanyaan mengapa marut masih percaya diri untuk mengejar-ngejar mook setelah memakai rencananya yang sanggup menghasilkan mook salah paham kalau marut tidak menggemari wanita.
Marut menyampaikan kalau itu sanggup ia atur dan ia memerintahkan lan untuk tidak akan meratapi keputusannya lantaran ia tidak akan melepas mook kalau ia sudah mulai keinginannya.
Disisi lain danai meminta anak buahnya untuk mengelola sesuatu dan mengancamnya mesti sanggup padahal ia sudah diingatkan hal ini berisiko lantaran mendekati penyeleksian audit namun danai justru menyampaikan duit komplemen dan memintanya agar tetap menuruti perintahnya.
Petch masih mempertimbangkan peristiwa pagi ini dan menjadikannya mimisan lantaran menyaksikan marut dan lan tidak memakai kaos.
Poom terkejut menyaksikan petch mimisan dan petch yang mulanya baik-baik saja menjadi cemas lantaran ia takut darah.
Marut yang menyaksikan hal itu pribadi memerintahkan poom mengambil tisu dan pengompres untuk mengobatinya.
Marut terlihat sungguh cemas dan menjajal mengobati petch dan menyuruhnya pergi ke tempat tinggal sakit kalau mimisannya tidak berhenti.
Petch berargumentasi kalau ia cuma kurang tidur saja dan memerintahkan marut tidak cemas bergitupun dengan poom namun marut justru murka dan meminta poom melaksanakan perintahnya.
Marut kembali ke ruangannya dan masih cemas ketakutan lantaran ia teringat dengan masa lalunya.
Saat ia masih kecil , ia menyaksikan ibunya mimisan dan ia berupaya mengambil tisu untuk ibunya.
Namun, di saat ia kembali ibunya jatuh pingsan tidak sadarkan diri dan mambuatnya menangis.
Karena hal itu, ibunya meninggal dunia dan ia diajak bibinya untuk hidup bersamanya lantaran ayahnya bercerai bahkan di saat pemakaman ibunya tidak datang.
Danai menanyai lan wacana projek yang diserahkan kepadanya. Ia meminta lan untuk menginformasikan kalau ada sesuatu yang diperlukan.
Lan mengiyakannya dan menghasilkan danai merasa senang mendengarnya.
Rawin menginformasikan mook kalau mook akan mendatangi pabrik bareng lan.
Mereka tidak sengaja berjumpa dengan danai dan lan di saat hendak menemui lan. Rawin menginformasikan kalau lak memerintahkan lan dan mook mendatangi pabrik. Danai menampilkan diri untuk ikut bersamanya.
Tanpa diketahui mereka ternyata lak mendengar obrolan itu dan menelpon seseorang untuk menginformasikan kalau lan menuju pabrik.
Marut memperoleh pesan dari lan kalau ia akan menuju pabrik dan mencari tahu hal mencurigakan disana.
Marut menyaksikan petch yang masih bersusah payah dan menjadikannya khawatir.
Marut menanyai kondisi hidung petch yang mimisan dan meminta petch ulang lebih permulaan untuk istirahat.
Namun, petch menyampaikan ia tidak mau melalaikan penyajian rapat lantaran ia ingin mencar ilmu lebih banyak dari marut.
Mook dan lan hingga di pabrik dibantu oleh rawin dan danai yang menerangkan namun lan asik bermain ponselnya.
Mook memarahi lan lantaran ia tidak konsentrasi dan cuma bermain saja namun lan tidak acuh dan meninggalkannya pergi.
Disisi lain petch melaukan penyajian kontes yang iaikuti dengan baik dan menghasilkan pengunjung merasa bangga.
Begitupun dengan marut, ia merasa tidak absurd dengan huruf yang dibentuk petch namun petch meyakinkan kalau ia menghasilkan huruf itu menurut imajinasinya.
Mook meminta rawin membiarkannya bekeliling pabrik sendiri namun danai justru menampilkan diri untuk ikut bareng mook padahal mook menolaknya.
Tiba-tiba danai memperoleh telepon sehingga ia tidak sanggup ikut bareng mook.
Lak menelponnya dan menanyai argumentasi dani ikut ke pabrik padahal tidak perlu. Danai menerangkan kalau ia tidak berupaya menawan hati mook.
Lak kian kesal lantaran ia tak ingin menyampaikan itu lantaran ia ingin menginformasikan ada rapat namun danai justru berikir seumpama itu.
Mook mengejar-ngejar lan dan memarahinya lantaran an cuma asik bermain hp dan tidak acuh dengan pabriknya.
Lan merasa kesal lantaran mook menyampaikan kalau lan tidak bertanggung jawab dan tidak mau melakukan pekerjaan cuma menanti warisan saja.
Lan justru mengiyakannya lantaran ia tidak perlu melakukan pekerjaan lantaran ia akan hidup dengan duit ayahnya saja sudah cukup.
Saat sedang berdebat, mook menyaksikan ada kardus yang akan jatuh menimpa lan sehingga ia pribadi menjatuhkan diri memeluk lan untuk menyingkir dari kardus berat itu yang akan menimpa lan.
Mook merasa kesakitan lantaran punggungnya terkena kardus itu dan menjadikannya tidak besar lengan berkuasa berdiri menghasilkan lan sungguh khawatir.
Danai dan rawin tiba terkejut menyaksikan ada kecelakaan terjadi dan meminta pegawai disana untuk tidak gegabah agar tidak ada peristiwa ini terjadi lagi
Lan menggendong mook lantaran ia tidak sanggup bejalan.
Dan hal ini menghasilkan rawin menyaksikan ke arah danai dengan rasa curiga.
Lan memarahi mook lantaran ia sungguh gegabah untuk menyelamatkannya. Mook justru menggodanya lantaran lan terlihat sungguh khawatir.
Hal ini mengingatkannya di saat mereka masih muda mook menggendong dirinya yang terluka.
Dan kini sebaliknya, lan menggendong mook yang sedang terluka.
Danai mengabari ayah mertuanya kalau terjadi kecelakaan di pabrik dan menghasilkan mook terluka.
Ibunya lan sungguh cemas lantaran hal ini dan terpikirkan kalau semua ini lantaran ramalan.
Ibunya ingat dengan ucapan peramal itu kalau mook akan mengambil alih nasib buruk lan dan ia tidak sanggup membiarkan itu terjadi.
Ibunya mook merasa takut dan tiba mengunjunginya.
Ibunya lan sungguh kesal lantaran mook terluka disebabkan oleh lan. Lan terkejut lantaran ia tidak menginformasikan peristiwa tadi.
Ibunya menerangkan kalau ia menepon peramal itu untuk menanyakan hal ini.
Peramal itu membertahu kalau mook mesti mengambil alih nasib lan yang sial setelah menikah dengannya dan solusinya mereka mesti berpegian agar terhindar dari kesialan itu.
Dan hal ini menghasilkan ibunya lan meminta mereka untuk pergi bulan madu dan menghasilkan lan sungguh kesal.
Akan namun kesudahannya lan menyepakati seruan ibunya dan menghasilkan mereka terkejut bahagia.
Disisi lain marut masih berada di rapat penyeleksian pemenang kontes yang ia selenggarakan.
Petc sungguh merasa senang lantaran marut memilihnya selaku pemenang dan menjadikannya asistennya.
Petch sungguh bergairah dan menyampaikan akan terus mencar ilmu dari marut setelah menjadi asistennya.
Tiba-tiba marut memperoleh telepon dari lan yang mengumumkan kecelakaan yang gres saja terjadi dan ia akan mengantarkan cctv pabriknya.
Poom dan petch merasa ingin tau mengapa marut terlihat cemas dan khawatir. Ia menunjukkan kalau terjadi kecelakaan di pabrik lan dan mook terluka.
Petch terkejut dan sungguh cemas dengan kondisi kakaknya.
Danai dan rawin menjajal menyaksikan rekaman cctv pabrik. Rawin merasa kalau hal ini murni kecelakaan namun danai tidak menilai seumpama itu.
Mereka tidak mendapatkan hal yang mencurigakan dan rawin justru merasa curiga dengan danai.
Disisi lain oak tiba menjenguk mook dan merasa takut namun merasa senang lantaran mook akan berbulan madu. Ia memerintahkan mook tetap ingat maksudnya dan tidak kalah dari permainan ini.
Mook merasa kesal dengan oak lantaran ia masih tetap ingat dengan rencananya dan tidak akan jatuh cinta dengan lan dan tidak akan menyampaikan dirinya terhadap lan.
Tiba-tiba petch tiba dengan terburu-buru menghampiri mook dan ia menyampaikan kekhawatirannya.
Disisi lain lan tiba mendekati marut dan menghasilkan marut merasa canggung lantaran lan kian mendekatinya dan meminta lan menyampaikan apa yang diinginkannya.
Lan meminta marut untuk ikut bersamanya di saat bulan madu namun marut menolaknya.
Lan menginformasikan kalau marut tidak ikut maka mook akan menerimanya lantaran mereka cuma berdua.
Hal ini menghasilkan marut menyetujuinya unutk ikut namun poom tiba dan menginformasikan kalau marut tidak sanggup ikut.
Poom menyampaikan jadawal marut yang mesti menjadi embicara di universitas sehingga tidak sanggup ikut dengan lan.
Namun, lan tidak mempermasalahkan hal itu lantaran ia sanggup bulan madu di bersahabat sana saja agar marut, poom dan etch menjadi orang ketiga disana dan menyebabkan bulan maduini piknik keompok.
Mereka pun makan bbq yang sudah dipesan poom dan semua terlihat lahap kecuali marut.
Marut mengajukan pertanyaan sejak kapan rumahnya berbah menjadi restoran. Poom menginformasikan kalau ia yang memesan ini lantaran mereka kemunculan banyak tamu.
Petch menyaksikan marut tidak makan apapun sehingga ia berupaya menyuapinya namun marut menolaknya. Ia menanyakan apakah petch sudah menginformasikan wacana melakukan pekerjaan bersamanya.
Mook menyampaikan kalau ia mengizinkanya namun mereka mesti mengajak Oak ikut bersamanya selaku pendamping petch.
Ternyata mook dan oak tidak sengaja menyaksikan lan, marut dan poom yang menyiapkan sesuatu.
Mereka menguping dan tahu wacana rencanya lan untuk menghasilkan bulan madunya rusak
Oleh lantaran itu ak menampilkan diri untuk membantunya selaku pendamping petch agar sanggup membiarkan mook melanjutkan rencananya untuk berduaan dengan lan.
Oleh lantaran itu, mook meminta marut menyepakati oak selaku pendamping petch kalau tidak ia tidak mengizinkannya. Marut pun menyepakati hal itu.
Malam harinya, petch tiba menghampiri marut.
Ia menyampaikan akan berada di pihak marut untuk tidak membiarkan lan bareng kakanya di saat bulan madu nanti agar marut sanggup bareng lan.
Marut terkejut namun ia mempergunakan petch agar ia sanggup mendekati mook sehingga ia menyetujuinya.
Disisi lain mook menyaksikan memar di punggungnya lantaran kecelakaan pabrik tadi. Ia hendak mengoleskan salep untuk lukanya.
Tiba-tiba lan tiba dan menyuruhnya membisu lantaran ia akan mengolekan salep untuknya.
Lan berupaya mengenang kalau ia membenci moook lantaran mook memiliki niat jahat
Lan menginformasikan mook untuk tidak perlu terluka seumpama ini kalau ingin pergi bulan madu dengannya lantaran ia akan menyetujuinya kalau mook bilang padanya.
Mook merasa kesal lantaran lan menghinanya dan ia pribadi menampar lan.
Mook menginformasikan kalau ia tidak seumpama apa yang dipikirkan lan sehingga lan tidak perlu bersikap seumpama itu. Lan merasa kesal dan mencemooh mook kalau ia juga tidak akan mencintainya.
Hal ini menghasilkan mook merasa murung dengan hinaan dan perkataan lan yang menyaiti hatinya. Ia berupaya meyakinkan diri untuk tidak jatuh cinta terhadap lan.
Lan masih merasa kesal lantaran hal ini dan meyakinkan diri unutk tidak akan mengasihi mook.
Mook pergi ke balkon dan berteriak untuk mengumpati lan lantaran sikapnya yang jahat.
Ternyata hal ini dilihat oleh marut sehingga ia menghampirinya dan menanyai apakah mook betul-betul tidak akan mengasihi lan
Mook menyampaikan kalau ia tidak akan mengasihi lan lantaran lan memiliki sifat yang seumpama itu dan memerintahkan marut tidak cemburu dengannya lagi.
Marut memerintahkan mook untuk tidak memainkan perasaan lantaran mook terlihat sungguh cemas dan mengkhawatirkan lan.
Keesokkan harinya mook dan petch meminta izin ayahnya dan menginformasikan ayahnya akan pergi bulan madu dan petch ikut bersama.
Mereka juga meminta izin ibunya dan bibi ting lantaran mesti meninggalkan mereka beberapa hari.
Sesampai di hotel, mook terlihat sungguh senang lantaran panorama kamarnya yang indah. Lan pergi meninggalkannya sehingga mook lari mengejarnya.
Mook terus mengundang lan dan mengejarnya namun lan menghiraukannya dan terus berjalan.
Mook menghentikannya sehingga lan murka dan meminta mook tidak ikut campur lantaran ia tiba terpaksa.
Namun, mook menyampaikan kalau ia tiba untuk berbulan madu sehingga bagaimanapun juga ia akan mengikuti lan kemanapun.
Lan tetap tidak acuh dan jalan pergi meskipun mook ikut di belakangnya.
Tiba-tba mook merasa kalau ada seseorang yang mengikuti mereka sehingga ia merasa cemas.
Orang itu bersembunyi sehingga mook tidak sanggup melihatnya namun ia sungguh percaya ada yang mengikuti mereka.
Mook mengajak lanpergi dari sini dengan membisikinya ada yang mengikuti mereka.
Lan yang mulanya tidak mau kesudahannya ikut bareng mook lari menyingkir dari orang tersebut.
Mereka terus lari di kerumunan orang dan terus berupaya menjauhi orang yang mengikutinya.
Mook dan lan bersembunyi dan mulai menyaksikan kebelakang mencari orang tersebut.
Tiba-tiba orang yang dicuriga mook melalui dan menjadikannya sungguh terkejut lantaran orang itu cuma orang biasa yang menemui orang diseberang.
Hal itu menghasilkan lan sungguh marha lantaran mook cuma mengarang dongeng saja alu meninggalkannya pergi.
Mook mengejarnya dan mamarahinya lantaran ia bertanggung jawab akan keamanan lan sehingga ia tidak mau menyaksikan lan mati lantaran tugasnya memiliki arti gagal.
Mook maminta lan utnuk membiarkannya mengikutinya kemanapun ia berada lantaran kedatangannya ke korea ini untuk berlibur bareng dan menjauhkannya dari kesialan.
Lan bejalan meninggalkannya, mook merasa kesal dan menyampaikan ia ini peduli dengannya. Tiba-tiba lan menoleh dan menanyai mook apakah ia jadi ikut bersamanya.
Mereka pun pergi bareng dan ternyata orang yang mengikuti mereka ada disana dan menyaksikan lan dan mook pergi.