Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 7 Part 2, Cara pintas untuk menerima spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari dongeng spoiler Episode sebelumnya cek disini.
Sebelumnya…
Foto KBS2
Di kamarnya, Hee Kyung tengah bersiap. Dia merias dirinya.
Tiba-tiba, Hye Bin masuk dan minta ibunya menyaksikan penampilannya.
Hye Bin gak pede sama rambutnya. Dia merasa rambutnya sedikit aneh.
Hee Kyung : Apa maksudmu? Kau akan menyelesaikannya alasannya merupakan kamu akan berjumpa Nyonya Choi.
Hye Bin kacaan lagi.
Hye Bin : Apa ini terlihat oke?
Hye Bin kemudian bilang kalau gotong royong beliau tidak menggemari Nyonya Choi.
Foto KBS2
Hee Kyung tanya alasannya. Hee Kyung bilang Nyonya Choi menggemari Hye Bin.
Hye Bin bilang, alasannya merupakan Nyonya Choi menjadikannya tidak nyaman.
Hee Kyung : Kenapa? Karena kamu pikir kamu akan menjadi cucu menantunya?
Hye Bin : Eomma.
Hee Kyung : Kau ingin menikah dengan Hyun Seok, cucu kedua Nyonya Choi.
Hye Bin : Wow, astaga. Bagaimana kamu tahu?
Hee Kyung : Tidak ada yang saya tidak tahu.
Hye Bin lantas menampilkan foto Hyun Seok yang sungguh disukainya. Dia bilang, daya tarik Hyun Seok luar biasa. Dan setiap menyaksikan foto Hyun Seok di sosmed, mulutnya ternganga.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hee Kyung : Nyonya Ma menelpon beberapa hari lalu. Pemilik Shinsoo Construction mencari kandidat istri untuk anak mereka.
Hye Bin : Pecundang itu?
Hee Kyung : Ayahmu menyukainya.
Hye Bin bilang beliau cuma mau sama Hyun Seok.
Hee Kyung : Jika kamu menikah dengannya, kamu tidak akan pernah mengkhawatirkan wacana uang. Pikirkan lagi. Putra Shinsoo Construction.
Hye Bin : Tidak, terima kasih. Keluarga Hyun Seok juga kaya.
Hee Kyung : Ayo pergi.
Foto KBS2
Tapi tiba-tiba, Soo Yeon masuk.
Soo Yeon ingin tahu mereka mau kemana.
Hye Bin : Akan kuberitahu nanti, Bibi.
Hye Bin dan ibunya pergi.
Foto KBS2
Hee Kyung dan Hye Bin tiba di kediaman Nyonya Choi.
Hye Bin terlihat kesusahan menenteng keranjang buah.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi masih tidur.
Pembantu masuk, menginformasikan Nyonya Choi soal kemunculan Hee Kyung.
Nyonya Choi sedikit kesal alasannya merupakan Hee Kyung tiba tanpa pemberitahuan.
“Haruskah kukatakan anda sedang tidak sehat dan memerintahkan mereka kembali lain kali?”
“Tidak, mereka telah disini. Aku akan menemuinya.”
Foto KBS2 Foto KBS2
Hye Bin bilang beliau ke tempat tinggal Nyonya Choi di saat masih kecil, namun rumahnya masih norak.
Hye Bin gak ngerti kenapa Nyonya Choi gak menata ulang rumah itu padahal Nyonya Choi kaya.
Hye Bin : This is so primitive.
Hee Kyung memerintahkan Hye Bin diam.
Foto KBS2
Nyonya Choi balasannya keluar kamar.
Hye Bin dan ibunya eksklusif berdiri.
Hee Kyung : Kudengar kesehatanmu sedang tidak baik. Bagaimana perasaanmu.
Hye Bin menyapa Nyonya Choi.
Foto KBS2
Nyonya Choi memandang Hye Bin.
Nyonya Choi : Aku ingin tau siapa ini. Apa ini si manis Hye Bin?
Hye Bin : Ya, nenek.
Nyonya Choi : Kudengar kamu sekolah di US. Apa telah selesai?
Hye Bin : Masih belum selesai, namun saya berpikir akan lebih baik kalau saya mencari pengalaman di perusahaan ibuku.
Nyonya Choi : Itu juga bagus. Kau bijak dan pintar.
Hye Bin : Terima kasih.
Foto KBS2 Foto KBS2
Mereka mulai duduk.
Nyonya Choi tanya, argumentasi Hee Kyung ke rumahnya.
Hee Kyung bilang kalau beliau mendengar Nyonya Choi sakit jadi beliau mesti menjenguk Nyonya Choi biar beliau sanggup berhenti cemas.
Nyonya Choi : Kau tidak sibuk? Kau mengirim orang lain bahkan di saat kamu meminjam uang. Kau tidak akan tiba jauh-jauh kesini cuma alasannya merupakan saya sakit.
Hee Kyung bilang beliau tak ada maksud apa-apa dan meminta Nyonya Choi tidak salah paham padanya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi kemudian memanggil pembantunya.
Nyonya Choi tanya, makan malam telah siap?
Nyonya Choi : Tidak perlu mewah-mewah cuma alasannya merupakan kita kemunculan tamu. Buat seumpama biasanya.
Foto KBS2
Hee Kyung eksklusif minta maaf alasannya merupakan telah menghasilkan Nyonya Choi mencemaskannya.
Hye Bin berterima kasih pada Nyonya Choi.
Mereka pikir, Nyonya Choi mau mengajak mereka makan malam.
Foto KBS2 Foto KBS2
Tapi…. Nyonya Choi memerintahkan mereka pulang.
Mereka ternganga.
Nyonya Choi bilang beliau punya tamu penting.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hye Bin meninggalkan kediaman Nyonya Choi sambil ngomel-ngomel.
Hye Bin : Benar-benar, beliau penyihir jahat! Sudah kukatakan padamu. Aku kira beliau memerintahkan kita tinggal untuk makan malam.
Hee Kyung malah tertawa, bukankah beliau mengagumkan? Ayo pergi.
Foto KBS2 Foto KBS2
Mobil putih Hee Kyung mulai bergerak meninggalkan lingkungan Nyonya Choi.
Bersamaan dengan itu, kendaraan beroda empat Ki Seok datang. Ki Seok turun bareng Jin A.
Ki Seok mengajak Jin A masuk.
Foto KBS2
Ki Seok dan Nyonya Choi mulai makan, namun Jin A… beliau terlihat canggung.
Tahu Jin A canggung, Nyonya Choi memerintahkan Jin A makan.
Nyonya Choi : Buat dirimu makan.
Nyonya Choi juga berterima kasih alasannya merupakan Jin A telah bersedia datang.
Nyonya Choi : Aku tidak sanggup menyaksikan wajahmu dengan baik alasannya merupakan saya tidak sadar. Aku ingin berjumpa denganmu.
Jin A mengangguk, ya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi : Namamu Jemma, benar?
Jin A mengangguk.
Nyonya Choi bilang itu nama yang unik.
Jin A mengatakan, itu nama baptisnya.
Nyonya Choi : Lalu nama yang diberikan oleh orang tuamu?
Jin A agak melamun di saat Nyonya Choi menanyakan nama aslinya.
Tapi kemudian, Jin A bilang namanya Kim Jemma.
Nyonya Choi : Orang tuamu niscaya Nasrani yang taat, hingga menampilkan nama baptismu selaku namamu yang resmi.
Nyonya Choi kemudian bertanya, apa pekerjaan orang renta Jin A.
Jin A bilang, orang tuanya telah tiada.
Foto KBS2
Mendengar itu, Ki Seok menegur neneknya.
Ki Seok : Nenek, ini bukan interview. Kau cuma akan menjadikannya sakit.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi terus menginterview Jin A.
Nyonya Choi : Kau lulusan universitas mana?
Jin A bilang beliau cuma lulusan SMA.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi menduga, itu alasannya merupakan nilai Jin A tidak bagus sehingga Jin A tak sanggup pergi ke perguruan tinggi tinggi.
Ki Seok kembali menegur neneknya, nenek.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi : Sangat gampang mendapat sumbangan sekolah dan ada banyak kesibukan beasiswa diluar sana, jadi kamu tidak perlu kalut wacana ongkos sekolahmu kalau kamu pintar.
Jin A terdiam.
Nyonya Choi lantas meminta Jin A pindah ke rumahnya ahad depan.
Dia bilang, akan mengeluarkan duit Jin A 5000 dollar setiap bulan.
Jin A terkejut.
Foto KBS2
Ki Seok menegur neneknya lagi.
Ki Seok : Nenek.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi terus bicara.
Nyonya Choi : Bagaimana pun kamu melakukan pekerjaan di kedai makanan untuk mendapat uang. Aku akan memberimu makan dan menawarimu rumah yatim piatu tanpa tujuan. Kenapa menolak? Apa itu tidak cukup? Itu terlalu sedikit untuk melayani seorang perempuan tua?
Jin A cuma sanggup membisu menahan rasa kesalnya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A eksklusif pergi meninggalkan kediaman Nyonya Choi. Wajahnya terlihat kesal.
Ki Seok mengejar-ngejar Jin A, Jemma-ssi, Jemma-ssi.
Ki Seok menjangkau tangan Jin A, namun Jin A menepisnya.
Jin A : Kaprikornus inilah kenapa kamu membawaku ke rumahmu? Kalian berdua merencanakannya?
Ki Seok : Itu tidak benar.
Jin A : Seorang yatim piatu tanpa tujuan? Apa saya bilang saya butuh uang? Apa saya minta untuk tinggal disini! Apa masalahmu?
Jin A pun pergi.
Foto KBS2
Ki Seok memanggil Jin A, Kim Jemma-ssi! Kim Jemma-ssi!
Tapi Jin A terus saja berlangsung tanpa mau mendengar klarifikasi Ki Seok.
Foto KBS2
Jin A duduk di halte dan teringat perkataan Nyonya Choi yang menyakitinya.
Nyonya Choi : Ambulans itu tiba dan membawaku pergi. Itu cukup baik. Tapi kenapa kamu mengikutiku ke tempat tinggal sakit? Kau tahu saya perempuan kaya. Kau mengikutiku ke tempat tinggal sakit untuk mendapat uangku. Siapa yang mau pergi jauh-jauh ke tempat tinggal sakit di zaman kini ini? Kau niscaya punya tujuan. Kau niscaya bahagia di saat kamu tahu saya neneknya CEO. Diatas itu, kamu niscaya berharap saya memberimu duit alasannya merupakan saya mengundangmu.
Jin A bilang itu tidak benar, namun Nyonya Choi tak percaya. Nyonya Choi bilang beliau sanggup membaca anggapan seseorang.
Jin A bilang Nyonya Choi salah.
Jin A : Suasana hatiku telah buruk. Aku tidak mau dihina sekarang.
Nyonya Choi : Apa kamu kecewa?
Jin A : Sangat kecewa. Saat kamu menyaksikan seseorang pingsan di jalan, apa kamu mencari tahu mereka punya duit atau tidak apalagi dahulu? Walaupun situasinya darurat, kamu akan menjumlah berapa orang itu akan membayarmu? Ya, itu benar. Aku miskin. Aku tak punya uang. Kehidupanku sulit. Tapi saya tidak seburuk itu.
Nyonya Choi : Kau akan menyampaikan yang ada di pikiranmu dan semua yang ingin kamu katakan? Pindah kesini dan layani aku. Aku akan membayarmu dengan baik.
Foto KBS2
Ki Seok yang tak yummy pada Jin A, menegur neneknya.
Ki Seok : Nenek.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi : Kau butuh uang, kan?
Foto KBS2
Jin A menghela nafas, kemudian beliau berdiri dari duduknya dan….
Jin A nyaris tiba di rumahnya. Tapi di tikungan, beliau berjumpa si rentenir dan tukang pukul. Si rentenir menenteng paksa Jin A.
Foto KBS2
Jin A disekap oleh para rentenir. Dia diikat, dan mulutnya dilakban.
Rentenir bilang, beliau takkan menjalankan itu kalau Jin A mengeluarkan duit hutang.
Dia meminjamkan duit ke Jin A alasannya merupakan Jin A memerlukan uang, jadi Jin A mesti melunasi hutang beserta bunganya sesuai aturan.
Si rentenir memerintahkan anak buahnya melepaskan lakban di lisan Jin A.
Jin A bilang, beliau akan membayarnya.
Jin A : Aku akan menjalankan apapun untuk membayarnya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Si rentenir tanya, kapan, dimana dan bagaimana.
Si rentenir tanya, apa Jin A suka minum.
Jin A ketakutan.
Si rentenir tanya lagi apa yang mesti beliau laksanakan sama Jin A.
Si rentenir mendekati Jin A dan berkata, apakah mesti ia memotong hati Jin A? Atau jantung Jin A?
Si rentenir : Kau sehat. Akan lebih gampang bagimu untuk mendapat uang.
Foto KBS2
Di rumah, Gun Wook berupaya menelepon Jin A namun ponsel Jin A mati.
Ok Kyung cemas, dimana beliau jam segini! Apa yang beliau lakukan! Dia bahkan mematikan ponselnya. Dia tidak pernah begini sebelumnya. Apa Yu Kyung tidak menjawab telepon juga?
Foto KBS2
Lalu seseorang datang. Mereka pikir itu Jin A namun Sun Hee.
Sun Hee tanya apa yang terjadi. Apa Jin A menghilang.
Ok Kyung tanya darimana Sun Hee tahu sandi pintu rumahnya. Ok Kyung melirik Gun Wook dan tanya apa Gun Wook ngasih tahu Sun Hee.
Gun Wook : Dia senantiasa membunyikan bel dan membuatku membukakan pintu. Itu menjengkelkan.
Ok Kyung pun menghantam Gun Wook.
Sun Hee minta Ok Kyung berhenti marah-marah.
Dia bilang Jin A hilang dan memerintahkan Ok Kyung menelepon polisi.
Foto KBS2
Ponsel Gun Wook berbunyi.
Telepon dari Yu Kyung. Yu Kyung bilang beliau tidur dan tanya kenapa Gun Wook menghubunginya hingga 5 kali.
Foto KBS2
Yu Kyung menelepon Ki Seok.
Yu Kyung : Daepyeonim, ini Jung Yu Kyung. Bukankah Jemma pergi ke rumahmu menemui nenekmu? Keluarganya menghubungiku dan menyampaikan beliau belum pulang. Ponselnya juga dimatikan. Apa kamu tahu beliau mampir kemana?
Ki Seok bilang Jin A gak bilang.
Foto KBS2
Yu Kyung pun menyudahi panggilannya.
Ki Seok kalut dan menjajal menelepon Jin A namun ponsel Jin A memang mati.
Foto KBS2
Ki Seok mau pergi namun beliau menyaksikan neneknya duduk di ruang tamu.
Ki Seok : Kenapa masih bangun? Kau merasa sakit lagi?
Nyonya Choi bilang beliau tak sanggup tidur.
Nyonya Choi memerintahkan Ki Seok duduk.
Ki Seok : Tidurlah. Besok kamu akan basuh darah.
Nyonya Choi : Kenapa? Kau kalut saya akan mati? Seorang perempuan yang mengubur ankanya, tidak perlu menakuti apapun. Inilah kehidupan. Kau hidup dan kamu mati.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi kemudian bertanya, apa pertimbangan Ki Seok di saat beliau mengajak Jin A tinggal bareng mereka.
Ki Seok bilang itu berlebihan.
Nyonya Choi paham dan berkata, siapa yang mau melayani perempuan renta di jaman sekarang. Dia terlihat berkepala masbodoh dan yakin diri jadi saya menyukainya. Aku gres saja membuangnya disana, jadi jangan cemaskan itu.
Foto KBS2
Nyonya Choi kemudian beranjak ke kamarnya.
Ki Seok menelepon ponsel Jin A lagi, namun masih mati.
Foto KBS2
Sun Hee mengajak Ok Kyung lapor polisi.
Gun Wook minta Sun Hee menanti sedikit usang lagi.
Sun Hee cemas. Dia bilang gimana kalau Jin A diculik dan dijual atau dipukul lelaki mabuk dan tubuhnya dibuang ke sebuah tempat.
Ok Kyung memerintahkan Sun Hee diam.
Foto KBS2
Jin A balasannya pulang, namun keadaannya sungguh memprihatinkan.
Jin A terlihat kelelahan. Sekujur tubuhnya sarat keringat.
Jin A kemudian pingsan.
Bersambung….
Omo… Jin A diapain si rentenir? Jangan bilang beliau diper***a.


























































