Drama Korea – Sinopsis Secret Mother Ep 21 Part 1, Cara pintas untuk memperoleh spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek Episode sebelumnya disini
Foto SBS Foto SBS Foto SBS
Hari itu, hujan turun sungguh deras. Seorang perempuan berpayung hitam, terlihat berlangsung menuju RS Seisim. Kamera menyorot sepatu yang digunakan perempuan itu. Sepatu hak berwarna hitam dengan dekorasi di tumitnya. Dia Hyeon Joo! Dia mengenakan baju berwarna ungu.
Hyeon Joo menguncupkan payungnya dan menyaksikan selebaran Yoon Jin yang ia bawa.
Foto SBS
Hyeon Joo ke resepsionis. Dia bilang ingin menemui psikiater dan itu kunjungan pertamanya.
Petugas di resepsionis memerintahkan Hyeon Joo menulis nama dan nomor jaminan sosial.
Tapi Hyeon Joo menuliskan nama Eun Young di kertas yang diberikan si petugas.
Foto SBS
Ponsel Hyeon Joo berbunyi. Telepon dari Jae Yeol.
Hyeon Joo menjawabnya. Bersamaan dengan itu, resepsionis mengajukan pertanyaan apa Hyeon Joo ingin dikerjakan psikiater tertentu.
Hyeon Joo : Dokter Kim Yoon Jin.
Resepsionis mengevaluasi agenda Yoon Jin.
“Dia sudah punya banyak pasien untuk ditangani, jadi anda mesti menunggu.”
“Aku akan menunggu.”
Foto SBS Foto SBS
Hyeon Joo bangkit dan menjawab telepon Jae Yeol tadi.
Jae Yeol marah, Hyeon Joo-ya, kamu tidak dengar?
Hyeon Joo : Kubilang saya akan menunggu.
Jae Yeol : Keluar dahulu. Aku akan pergi ke sana sekarang. Keluarlah dahulu.
Hyeon Joo : Kau bahkan tidak tiba di saat kuminta. Seharusnya saya kemari lebih cepat. Telepon saya kalau sudah sampai.
Hyeon Joo mengambil payung hitamnya yang ia senderkan di belakang dingklik tunggu dan pergi.
Foto SBS
Di ruangannya, Yoon Jin tengah memandang selebaran film yang sungguh ingin ditonton oleh Min Ji.
Dia tersenyum.
Foto SBS
Tak lama, ia memperoleh notif di komputernya, ihwal pasien berikutnya yang berjulukan Eun Young.
Yoon Jin juga mendapatkan rekam medis Eun Young.
Foto SBS Foto SBS
Perawat Choi masuk mengirimkan Hyeon Joo.
Yoon Jin tersenyum pada Hyeon Joo.
Hyeon Joo duduk di depan Yoon Jin, sambil terus memandang Yoon Jin.
Foto SBS Foto SBS
Jae Yeol mengakui itu salahnya, satu-satunya kesalahan yang pernah ia buat dalam hidupnya.
Yoon Jin marah, dimana Kim Hyeon Joo!
Jae Yeol pun tak mempunyai pilihan lain selain membuka pintu gudang. Yoon Jin berfikir Hyeon Joo ada di sana. Setelah pintu gudang dibuka, Jae Yeol masuk duluan. Keadaan di dalam sungguh gelap. Yoon Jin masuk dan menjajal menyaksikan apa yang ada di dalam. Jae Yeol pun menyalakan lampu setelah beberapa di saat terdiam. Sontak Yoon Jin frustasi berat menyaksikan yang ada di depannya. Barang-barang Min Ji tersusun rapi di sana.
Jae Yeol minta maaf. Dia bilang ia tak sanggup mencampakkan barang-barang Min Ji.
Foto SBS
Yoon Jin menyaksikan foto-foto keluarga di atas meja. Ada foto Min Ji juga di sana.
Yoon Jin : Uri Min… Min Ji-ya…
Foto SBS
Tangis Yoon Jin jadinya pecah. Dia mengambil foto Min Ji dan jatuh terduduk.
Yoon Jin meronta, Min Ji ku sayang. Gadis kecilku yang malang. Maaf. Maafkan ibu, Min Ji. Maaf ibu tidak ada untukmu. Maaf ibu kehilangan kau, Min Ji-ya!
Jae Yeol yang bangkit di belakang Yoon Jin, cuma sanggup menangis menyaksikan Yoon Jin sekarang.
Foto SBS
Tak usang kemudian, Jae Yeol mendekati Yoon Jin. Dia mau menolong Yoon Jin berdiri, namun Yoon Jin menepis tangannya dan bangkit sendiri. Yoon Jin murka besar dan memukuli Jae Yeol.
Yoon Jin : Kenapa kamu melakukannya! Kenapa kamu melakukannya terhadap Min Ji! Teganya kamu melaksanakan itu kepadanya! Tega!
Jae Yeol : Hal ini membuatku absurd sejak saya tahu Hyeon Joo yang melakukannya. Aku juga melaksanakan yang terbaik untuk memperoleh Hyeon Joo.
Jae Yeol kemudian memegang kedua lengan Yoon Jin. Dia meyakinkan Yoon Jin akan memperoleh Hyeon Joo apapun yang terjadi.
Foto SBS Foto SBS
Yoon Jin menghempaskan tangan Jae Yeol. Perlahan ia beranjak keluar.
Jae Yeol cuma sanggup bengong memandang kepergian Yoon Jin.
Lalu setelah Yoon Jin pergi, ia memandang tajam ke arah sepatu Hyeon Joo.
Foto SBS Foto SBS
Wakil Direktur bicara dengan Yoon Jin.
“Aku meninggalkan ruangan sebentar untuk mengelola sesuatu, namun tidak sanggup memperoleh Eun Young di mana pun. Sandal yang kutaruh di ruangan ini juga menghilang. Sepertinya ia sudah sadar, namun saya tidak percaya ia keluar sendirian atau tidak.”
“Apakah maksudmu seseorang menculiknya?” tanya Yoon Jin.
Foto SBS Foto SBS
Sementara itu, orang yang membekap Eun Young merupakan Pak Kang. Eun Young berlangsung mundur dan tubuhnya menabrak kendaraan beroda empat Pak Kang.
Eun Young : Siapa kau? Apa maumu?
Pak Kang : Maaf, saya mesti bergegas. Dokter Kim Yoon Jin menyuruhku secepatnya menjemput anda.
Eun Young : Biarkan saya bicara dengannya dahulu.
Pak Kang : Ponselku ada di mobil. Tolong masuklah.
Foto SBS
Pak Kang membukakan pintu kendaraan beroda empat untuk Eun Young. Eun Young tak curiga dan masuk begitu saja. Pak Kang melajukan mobilnya. Dalam perjalanan, ia akal-akalan mengontak Yoon Jin.
Pak Kang : Ya, Dokter? Aku barusan menjemput Bu Kim Eun Young.
Eun Young ingin bicara dengan Yoon Jin namun tidak didengar Pak Kang.
Pak Kang : Akan kuantarkan dengan aman.
Eun Young marah, kubilang sambungkan saya dengannya.
Pak Kang : Dokter Kim juga yang menenteng anda ke wilayah ini. Kumohon jangan cemas. Anda akan secepatnya menemuinya.
Foto SBS Foto SBS
Pak Kang mengunci pintu mobil. Setelah itu, Pak Kang menenteng Eun Young ke suatu lapangan.
Eun Young gres sadar Pak Kang bukan suruhan Yoon Jin di saat menyaksikan kendaraan beroda empat van datang.
Eun Young : Siapa kau! Kau bilang akan mengantarku terhadap Yoon Jin.
Pak Kang : Selamat tinggal, Bu Kim Eun Young.
Foto SBS
Pak Kang membuka kunci pintu mobilnya. Eun Young pun diseret keluar oleh orang2 dari kendaraan beroda empat van. Orang2 itu berupaya menenteng Eun Young ke kendaraan beroda empat mereka. Eun Young berupaya melawan. Syukurlah, Jung Wan tiba disaat yang tepat.
Foto SBS Foto SBS
Jung Wan melawan orang-orang itu. Setelah itu, Jung Wan memukau Eun Young ke dekatnya.
Jung Wan : Aku Detektif Ha Jung Wan. Masuk ke mobilku dan kunci pintunya.
Eun Young nurut dan lari ke kendaraan beroda empat Jung Wan.
Pak Kang di mobilnya, ingat siapa Jung Wan.
Flashback…
Foto SBS
Yoon Jin memaksa menyaksikan video rumah sakit ihwal kedatangan Hyeon Joo bertahun-tahun lalu. Tapi Pak Kang menghentikan Yoon Jin. Pak Kang mencengkram lengan Yoon Jin.
Jung Wan datang, lepaskan tanganmu. Dia ditemani oleh detektif.
Foto SBS
Jung Wan masih menghadapi orang2 di kendaraan beroda empat van.
Orang2 di kendaraan beroda empat van jadinya kabur. Jung Wan berupaya mengejar.
Eun Young di kendaraan beroda empat Jung Wan, menyaksikan logo yang ada di pintu kendaraan beroda empat van.
Melihat itu, Pak Kang juga pergi.
Foto SBS
Jung Wan beranjak menuju mobilnya dan mengontak Chi Yeol.
Jung Wan menginformasikan nomor plat kendaraan beroda empat Pak Kang.
Jung Wan : Hubungi saya kalau mendapatkan informasi.
Foto SBS
Jung Wan memandang Eun Young. Setelah bengong sejenak memandang Jung Wan, Eun Young pun turun dari kendaraan beroda empat Jung Wan.
Eun Young : Kau detektif yang menemuiku tempo hari, bukan?
Jung Wan : Kau baik-baik saja?
Eun Young : Siapa orang-orang itu? Apakah Yoon Jin yang mengirim mereka?
Jung Wan : Bukan. Apakah kamu mengenal salah satu dari mereka?
Eun Young : Jika bukan Yoon Jin yang mengirim…
Eun Young teringat satu orang.
Foto SBS
Melihat ekspresi Eun Young, Jung Wan tanya apa Eun Young mewaspadai seseorang.
Eun Young gak menjawab pertanyaan Jung Wan dan meminta Jung Wan mengantarkannya ke Yoon Jin.
Jung Wan : Orang yang mengancammu bukan Yoon Jin. Aku di sini alasannya merupakan ia yang meminta.
Eun Young : Aku akan mengatakan dengannya sendiri.
Foto SBS
Pak Kang menepikan mobilnya di tepi jalan. Dia menemui Direktur Park yang sudah menunggunya. Direktur Park menamparnya.
Pak Kang minta maaf alasannya merupakan gagal menjalankan misi.
Direktur Park : Bagaimana sanggup kamu mengacaukannya? Katamu tidak ada yang mengikuti.
Pak Kang : Seorang detektif tiba-tiba timbul entah dari mana. Dia detektif yang mempunyai salinan rekaman video di rumah sakit.
Direktur Park : Biar kuperjelas. Jika suasana ini di luar kendali, kamu yang mesti bertanggung jawab.
Direktur Park beranjak pergi.
Foto SBS Foto SBS
Yoon Jin ke Pohon Min Ji.
Yoon Jin meminta maaf alasannya merupakan terlalu cepat melewatkan Min Ji. Dia ingat di saat memerintahkan orang mengosongkan kamar Min Ji.
Foto SBS Foto SBS
Dia juga ingat di saat menemani Min Ji bermain.
Flashback end….
Foto SBS
Yoon Jin : Ibu tidak akan menghindarinya lagi. Ibu akan mencari tahu apa yang terjadi hari itu. Min Ji-ku, kamu niscaya sungguh murung dan terluka. Ibu berjanji akan membebaskanmu dari semua itu.
Tangis Yoon Jin menyeruak perlahan.
Foto SBS Foto SBS
Jae Yeol pulang dan menyaksikan Yoon Jin menunggunya di ruang tamu.
Yoon Jin : Terima kasih sudah kembali dalam kondisi hidup.
Foto SBS Foto SBS
Yoon Jin kemudian bangkit dan memandang Jae Yeol.
Yoon Jin : Kau bilang akan mencari Kim Hyeon Joo. Aku tidak acuh kamu mati, namun tepati janjimu dahulu.
Lah si Jae Yeol kesal, Yoon Jin-ah!
Yoon Jin : sudah berapa jauh pertumbuhan pencarianmu?
Jae Yeol : Aku masih menyelidiki.
Yoon Jin : Jangan bicara denganku menyerupai polisi lain! Aku ingin kamu bicara denganku cuma selaku ayahnya Min Ji.
Jae Yeol : Aku akan mencari tahu.
Yoon Jin : Apakah itu kerja keras terbaikmu dalam suasana ini? Jangan menilai ini selaku simpulan dari dunia. Ini gres permulaan. Sebelum kamu memperoleh Kim Hyeon Joo dan mencari tahu hal yang menimpa putriku hari itu, jangan pernah bertujuan kabur.
Yoon Jin mengambil tasnya dan beranjak pergi.
Foto SBS Foto SBS
Ji Ae tengah sibuk di dapurnya. Dia memotong2 sayuran.
Tak lama, ia pergi ke rebusannya. Dia membuka tutup panci dan mengkoreksi rasa dari kuah kaldunya.
Ji Ae senang, rasanya luar biasa.
Foto SBS
Ji Ae kemudian tiba ke tempat tinggal Hwa Sook, membawakan Hwa Sook mi buatannya.
Ji Ae : Aku tidak menghasilkan mi ini untuk sebarang orang.
Hwa Sook : Aku terlalu terhormat makan sesuatu yang dibentuk oleh istri pemilik gedung ini.
Ji Ae : Haruskah kamu bereaksi menyerupai itu? Kau semestinya tidak memendam emosi menyerupai itu, tahu? Cuma kerugian yang sanggup kamu dapat.
Hwa Sook : Apa maksudmu?
Ji Ae : Aku cuma ingin berterima kasih. Terima kasih sudah mempertahankan rahasiaku darinya.
Hwa Sook : Dari semua orang, kenapa mesti tepergok oleh dia? Kau tahu ia banyak cakap. Begitu ia bicara, siapa pun di lingkungan ini akan tahu dalam lima menit saja.
Ji Ae : Baik, terima kasih. Sekarang cepat cicipi.
Foto SBS Foto SBS
Hwa Sook mulai merasakan mie bikinan Ji Ae. Dia pribadi memandang Ji Ae dengan ekspresi terkejut.
Ji Ae : Lihat? Aku tidak menyebarkan mi ini untuk sebarang orang.
Hwa Sook : Astaga.
Hwa Sook mengelap mulutnya dengan tisu.
Hwa Sook : Omong-omong, kamu memerintahkan suamiku melaksanakan apa hingga punggungnya sakit begitu?
Ji Ae : Aku cuma meminta ia memindahkan pot bunga. Kalian sudah bercerai. Kenapa sungguh mengkhawatirkan suamimu?
Foto SBS
Hwa Sook : Lupakan saja. Omong-omong, kamu tahu Apartemen Jamsil?
Ji Ae : Apartemen Jamsil? Apakah semacam kedai makanan terkenal?
Hwa Sook : Tampaknya suamiku pernah ke sana beberapa kali. Kurasa ia ke sana untuk melaksanakan perintah suamimu.
Ji Ae : Tempat macam apa itu?
Hwa Sook : Seorang perempuan seusia kita tinggal di sana. Apakah menurutmu suamimu…
Ji Ae : Astaga, kenapa melihatku? Apa kaitan suamiku dengan wilayah itu? Kau bilang suamimu yang masuk ke sana.
Hwa Sook : Maksudku mungkin ia pergi ke sana alasannya merupakan diminta suamimu.
Ji Ae : Jadi, maksudmu suamiku berselingkuh…
Hwa Sook : Hentikan. Kurasa kita tidak semestinya berbincang-bincang menyerupai ini. Mari kita tetapkan sendiri.
Foto SBS
Byung Hak dan Seung Soo lagi makan ramen di kosan Seung Soo.
Byung Hak : Terima kasih atas semua usahamu.
Byung Hak mengeluarkan duit Seung Soo. Tapi Seung Soo terkejut bayarannya lebih.
Byung Hak : Ini duit tutup mulut.
Tapi Seung Soo cuma mengambil duit seperlunya dan mengembalikan sisanya pada Byung Hak.
Byung Hak : Kenapa kamu menolak dibayar lebih? Kau sedang memerlukan uang.
Seung Soo : Aku tidak percaya sanggup mempertahankan belakang layar anda. Lebih baik menyampaikan seluruhnya terhadap istri anda, bukan? Yang terbaik menghadapi kesusahan secepat mungkin. Aku percaya ia akan secepatnya tahu, jadi, sebaiknya anda mesti berkata jujur kepadanya.
Byung Hak : Kau ingin semua rambutku dijambak? Kau cuma perlu menutup mulut.
Seung Soo : Hwa Sook mengenali soal apartemen di Jamsil. Dia mengikutiku di saat saya pergi ke sana.
Byung Hak : Berarti cuma kendala waktu sebelum istriku tahu. Kalau begitu, cuma ada satu penyelesaian untuk ini. Katakan terhadap istrimu bahwa kamu berselingkuh.
Seung Soo : Anda ingin melihatku mati?
Foto SBS
Yoon Jin jadinya ke vila Wakil Direktur. Tapi sebelum masuk ke kamar Eun Young, ia teringat percakapannya dengan Eun Young sebelum kejadian.
Eun Young : Akankah kamu memercayai semua ucapanku kalau kubilang saya adiknya Kim Hyeon Joo? Kau pikir saya mau menghancurkan kepercayaanmu kepadaku?
Yoon Jin bengong sesaat sebelum ia jadinya masuk, menemui Eun Young.
Bersambung ke part 2…