Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 9, Cari sesuatu yang lengkap sanggup Kamu baca di goresan pena tulisan yang ini. Untuk menyaksikan belahan part lain Episode Sebelumnya di sini.
Aku tahu kau sanggup melaksanakan banyak hal untukku ucap Seok Kyung terhadap Joo Dantae lewat telpon dan menginformasikan kalau ia sungguh ingin pergi ke Universitas Nasional Seoul dengan Seok Hoon jadi tentukan ia sanggup mengikuti tes kinerja lagi, saya sungguh berterima kasih atas apa yang kau jalankan pada Rona dan gunakan saja koneksimu lagi untuk Seok Hoon.
Joo Seok Kyung hardik Seok Hoon di saat memasuki ruang belajar dan mendengar Seok Kyung yang sedang bicara dengan Joo Dantae. Seok Hoon ucap Seok Kyung yang terkejut mendapatinya. Apakah kau dan Ayah sudah menyiapkan tanya Seok Hoon apakah kau memintanya untuk mendiskualifikasi Rona memerintahkan menyampaikan padanya yang sebenarnya.
Anggap saja kau tidak tahu ucap Seok Kyung hendak pergi namun tangannya di cekal oleh Seok Hoon, yang kembali mengajukan pertanyaan kenapa kau mesti hidup seumpama ini dan kapan kau akan berhenti, kenapa kuliah di universitas begitu penting bagimu. Seok Kyung menginformasikan kalau ini bukan perihal universitas. Lalu apa itu tanya Seok Hoon.
Dengan berkaca-kaca Seok Kyung berkata kalau ia benci Ibu, ibu sudah kembali namun saya masih merasa kesepian sebab saya ingin ia cuma memikirkanku namun ia tidak dan Rona bermakna lebih dariku, ia tidak menghiraukan sedikit perihal apa yang ku inginkan.
Itu sebab apa yang kau harapkan yakni konyol ucap Seok Hoon kemudian menginformasikan kalau untuk Rona dan Eunbyeol, Universitas Nasional Seoul yakni mimpi. Seok Kyung berkata pikirkan perihal kerabat perempuanmu sendiri, yang berada sempurna di sebelah sebab ini bukan waktunya untuk berkencan.
Apakah itu betul-betul yang kau jalankan tanya Suryeon yang berdiri di belakang mereka, jikalau mesti menginjak-injak orang lain untuk mendaki lebih tinggi bisakah kau betul-betul besar hati pada dirimu sendiri. Seok Kyung berkata kalau ia tidak menghiraukan kemudian mengajukan pertanyaan apa salahnya mendapat apa yang kuinginkan selagi bias jikalau Ayah memiliki kekuatan untuk melakukannya, mengapa saya mesti menyampaikan tidak.
Wawancara Universitas Nasional Seoul yakni hari ini ucap Suryeon kemudian melarang Seok Kyung pergi dan tidak sanggup membiarkanmu pergi ke Universitas Nasional Seoul. Semuanya akan baik-baik saja selama ibu membiarkannya pergi ucap Seok Kyung jikalau kau betul-betul mencintaiku, tolong jalankan itu untukku, jikalau melalaikan wawancara maka saya tidak akan diterima. Seok Hoon menjinjing Suryeon pergi kemudian mengunci pintu meninggalkan Seok Kyung di dalam.
Suryeon menendang kaki Sekertaris Jo yang sedang membukakan pintu untuk Joo Dantae kemudian memukulnya menggunkan pintu kendaraan beroda empat di saat Sekertaris Jo hendak berdiri. Suryeon menawan dasi Joo Dantae dan memukulkannya pada pintu mobil, mengeluarkan pisau meletakkanya di depan wajah Joo Dantae mengancam Sekertaris Jo jikalau mendekat, maka saya akan menggorok lehernya. Bukankah saya memberitahumu untuk menjauh dari putriku tanya Suryeon.
Putrimu ucap Joo Dantae, kau bahkan tidak ada keterkaitannya sebab kau cuma ibu tirinya. Kamu benar ucap Suryeon sebab mesti bersyukur bahwa kau bermitra dengannya dan cuma ada satu argumentasi saya membuatmu tetap hidup yakni menjadi darahmu mungkin terbukti mempunyai faedah untuk anak-anakku sebuah hari nanti jadi jangan menghancurkan Seok Kyung lebih jauh jikalau betul-betul ayahnya, lewati ia sendiri.
Setelah Suryoen pergi, Joo Dantae menghantam Sekertaris Jo dan dilihat oleh Jun Ki yang bersembunyi di balik tembol serya berkata, saya tidak percaya dia.
Suryeon membuka pintu ruang belajar dan memerintahkan Seok Kyung berpakaian mengajaknya pergi. Kemana kita akan pergi tanya Seok Kyung di saat berada didalam kendaraan beroda empat menyaksikan tanda menuju Stasiun Dogok, Suryeon cuma membisu tidak menjawab pertanyaan Seok Kyung dan memperbesar kecepatannya.
Suryeon menjinjing Seok Kyung memasuki ruang rapat menyuruhnya duduk di kursi, kemudian ia berlangsung menuju kursinya selaku direktur. Mari kita mulai Rapat komite kekerasan sekolah Sekolah Menengan Atas Seni Cheong A ucap Suryeon jikalau kalian pernah diusik oleh Joo Seok Kyung tolong angkat tanganmu.
Semua siswa yang berada didalam mengankat tangannya. Kalian semua pengganggu sepertiku ucap Suryeon sehabis menyaksikan siapa saja mengangkat tangannya dan kini kalian menyalahkanku. Kamu mengancam kami untuk menindas belum dewasa lain ucap Cho Bom. Kamu mengancam kalau ayahmu akan menendang kita keluar dari SNU Club ucap Eunwoo menambahkan.
Rona berdiri memerintahkan memberitahu kami kebenarannya kalau kau yang menjebakku di tes kinerja. Apakah kau punya bukti tanya Seok Kyung bisakah menandakan bahwa saya melaksanakan itu. Seok Hoon berdiri menginformasikan aklau ia mendengarmu mengatakannya meminta Ayah untuk mendiskualifikasi Rona. Kamu sengaja mengguncangku sebelum cobaan ucap Jenny. Seok Kyung memerintahkan Jenny menyalahkan kepekaannya.
Joo Seok Kyung hardik Suryeon kemudian menyurunya meminta maaf, jikalau kau dengan lapang dada meminta maaf atas apa yang sudah kau jalankan maka kau sanggup menyingkir dari sanksi terburuk dan ini yakni potensi terakhirmu. Baik, saya akan dengan lapang dada meminta maaf ucap Seok Kyung.
“Teman-teman, saya sungguh menyesal, semestinya tidak mempengaruhi orang-orang yang penurut sepertimu dan kalian melaksanakan apa pun yang ditugaskan jadi saya pikir kalian mesti betul-betul mulai berpikir untuk diri sendiri dan kau Jenny, saya sungguh menyesal sudah memberitahumu bahwa ayahmu yakni seorang pembunuh.”
Seok Kyung teriak Suryeon sedangkan Oh Yoonhee menahan Kang Mari hendak menghampiri Seok Kyung. Kamu benar ucap Jenny Ayahku sudah dieksekusi sebab pembunuhan namun ia mengeluarkan duit untuk apa yang ia jalankan selama enam tahun terakhir dan saya tidak tahu mengapa mesti dikritik olehmu, dari siapa saja lagipula kau tidak berlainan denganku, kau bahkan lebih jelek sebab menjajal menggunakannya untuk melawanku. Kang Mari berkaca-kaca mendengar ucapan Jenny.
Aku akan menginformasikan hasil rapat komite kekerasan sekolah dan tentukan bahwa Joo Seok Kyung keluar dari sekolah, menghasilkan siapa saja terkejut. Apa yang gres saja ibu katakan, saya dikeluarkan tanya Seok Kyung dan itu artinya saya tidak sanggup kuliah. Hasilnya tidak akan terbalik ucap Suryeon dan selaku eksekutif Sekolah Tinggi Seni Cheong A, dan selaku ibu Joo Seok Kyung, saya dengan lapang dada meminta maaf terhadap semua korban.
Bagaimana seorang ibu sanggup melaksanakan ini tanya Seok Kyung kemudian menginformasikan kalau ia sudah selesai denganmu untuk selamanya dan meninggalkan ruang rapat. Seok Hoon menghampiri Suryeon yang masih menampilkan hormat berkata ibu sudah melaksanakan hal yang benar. Kang Mari menghampiri Jenny memeluknya seraya berkata sudah dewasa. Oh Yoonhee menyaksikan mereka berdua kemudian menjinjing Rona keluar.
Cobalah untuk hening dan saya akan meneleponmu ucap Joo Dantae di saat Seok Kyung menelponnya mengajukan pertanyaan kau bilang kau ingin saya melaksanakan sesuatu untukmu, apa yang kau ingin saya jalankan dan akan melaksanakan apapun yang kau mau. Kedengarannya seumpama Seok Kyung ucap Dong Pil kemudian mengajukan pertanyaan apakah ada yang salah.
Joo Dantae mendekati Dong Pil menginformasikan kalau Jenny melaporkan Seok Kyung ke komite kekerasan sekolah dan menuduh ia menghancurkan ujiannya sebab ia tahu ayahnya seorang pembunuh kemudian mengajukan pertanyaan apa kami menyadari hal ini.
Aku percaya kau ingin menyingkirkanku sebab menghasilkan putri kesayanganmu menangis ucap Dong Pil kemudian member tahu kalau ia ingin membunuhmu sebab lebih dari bagaimana hati putriku hancur, hingga saya merasa sedang dicabik-cabik sebab saya juga seorang ayah dan di saat kau menginformasikan Seok Kyung, tidakkah kau bermaksud untuk mencapaiku sebab akulah pembunuhnya bukan kau dan saya akan mempertahankan kata-kataku selama kau tidak mengkhianatiku.
Inilah mengapa saya sungguh menyukaimu ucap Joo Dantae. Dong Pil berkata kami sudah saling kenal selama beberapa tahun da ini untuk yang lebih baik sebab saya tidak sanggup menipu putriku selamanya. Aku malah minta maaf atas apa yang Seok Kyung jalankan ucap Joo Dantae.
Ketua Joo, ayo bermain teriak Kyujin gres tiba kemudian mengajak Jun Ki masuk. Jun Ki mendekati Joo Dantae dan memluknya seraya menginformasikan kalau ia di sini untuk mengantarmu pulang dan saya sudah meminta istrimu untuk mengolah makanan sesuatu yang lezat untuk kami kemudian mereka berempat pergi kerumah Seojin.
Setelah menampilkan kuliner terhadap Joo Dantae, Seojin berkata berkat kamu, Eunbyeol didiskualifikasi dan kau melaksanakan sesuatu yang berani kemudian mengajukan pertanyaan apa kartu yang ku pegang tidak terlampau mengancam. Jadi, apakah makanannya sesuai dengan hasrat kalian tanya Seojin terhadap mereka. Tentu saja saya menyukainya ucap Jun Ki namun saya tidak percaya apakah Dantae menikmati dirinya sendiri.
Sangah menginformasikan kalau ia memiliki selera yang hebat mahal dan ia dipahami tidak makan apa pun yang tidak diolah oleh koki hotel. Bukankah kau terlampau banyak berganti tanya Jun Ki kemudian menginformasikan kalau dahulu Joo Dantae suka larva ulat sutra, ampela ayam, kulit babi, hal-hal seumpama itu. Larva ulat sutra tanya Seojin, Joo Dantae tidak senang hal-hal seumpama itu.
Dia sudah banyak berganti ucap Jun Ki kemudian menginformasikan kalau ia dahulu memakai sepasang sepatu kets yang serupa namun kini ia memakai jas dan sepatu yang elok jadi saya terkejut dengan seberapa banyak seseorang sanggup berubah. Aku tidak sanggup membayangkan semua itu ucap Kyujin kemudain mengajukan pertanyaan apa kau punya foto lama.
Ada ucap Jun Ki kemudian mengambil kertas yang berada di sakunya, dan dengan segera di rebut oleh Joo Dantae kemudian menjauhi mereka.
Joo Dantae membuka kertas tersebut yang ternyata poster perihal Jun Ki. Apakah kau melihatnya tanya Jun Ki menghampiri Joo Dantae kemudian berkata kalau mereka cuma penasaran. Apa yang kau harapkan tanya Joo Dantae jadi berhentilah bermain-main dan bicaralah.
Kenapa kau merasa sungguh bersalah untuk menjadi murka ini tanya Jun Ki kemudian berkata kalau orang akan menerka saya mengambil sesuatu darimu namun kau mengambil kekayaan keluargaku dan menjalani kehidupan yang bagus dengan namaku jadi kau mesti tahu untuk memberi kembali kini kemudian mengambil duit dari dompet Joo Dantae.
Aku akan membuatmu menyesal sebab tidak mati dengan orang tuamu di saat itu ucap Joo Dantae di saat Jun Ki pergi bareng Kyujin.
Seok Kyung memasuki kamar Suryeon dan mencari sesuatu di dalam laci di saat Suryeon sedang mandi dan keluar sehabis menemukannya. Seok Kyung menemui Joo Danta dan menampilkan barang yang ia bawa mengajukan pertanyaan apa yang mau kau jalankan dengan ini. Joo Dantae menginformasikan kalau ia akan memasang lot 27 di Distrik Cheonsoo atas namamu jadi kau sanggup mempercayaiku dan akan merubah hidupmu.
“Setelah penemuan sumber daya budaya yang berharga, pembangunan Distrik Opyeong sudah dibatalkan dan Kementerian Pertanahan mengadakan briefing darurat untuk mencari alternatif. Distrik Cheonsoo sekali lagi diperhitungkan selaku kandidat kuat.”
Sete;ah menyaksikan keterangan tersebut, Joo Dantae, Kyujin beserta Ha Yoon Chul berteriak kemuidan merayakanny dengan minum bersama.
Bagaimana hubunganmu dan Seok Kyung tanya Oh Yoonhee setidaknya kau sanggup membiarkan ia lulus jikalau ia tidak sanggup lulus, ia tidak sanggup kuliah tahun ini. Logan pernah bilang, sehabis saya tentukan untuk membalas dendam Seol A maka saya tidak akan sanggup kembali menjadi ibu Seok Hoon dan Seo Kyung ucap Suryeon kemudian kembali berkata kalau ia tidak oke dan percaya si kembar akan memahami dan memaafkanku sebuah hari nanti.
Hye In. Ini Ibu ucap Suryeon menjawab panggilan video dari Hye In. Hye In menginformasikan Suryeon kalau ia nyaris selesai dengan rehabilitasinya dan sanggup pergi ke Korea segera. Apakah kau memiliki izin dokte tanya Suryeon. Iya jawab Hye In jadi saya tidak sabar untuk melihatmu kemudian mengajukan pertanyaan kenapa saya tidak mendengar kabar apapun dari Logan dan menyuruhnya menyampaikan padanya saya merasa terluka.
Apakah Hye In akan kembali tanya Oh Yoonhee sehabis mereka mematikan panggilannya. Suryeon mengangguk kemudian berkata kalau perawatannya nyaris selesai dan saya mesti menjaganya. Dia tidak tahu perihal apa yang terjadi pada Logan tanya Oh Yoonhee sebab ia merawatnya dengan baik dan sungguh menyukainya. Suryeon menginformasikan kalau ia akan memberitahunya begitu ia hingga di sini.
Suryeon panggil Oh Yoonhee kemudian mengajukan pertanyaan kau bilang Joo Dantae merubah Seol A dan Hye In, di mana rumah sakit mana itu. Kenapa kau mengajukan pertanyaan tanya Suryeon. Oh Yoonhee memberi taahu kalau ia ingin tahu apakah saya sanggup menerima ibu kandung Hye In. kenapa kau akan menemukannya tanya Suryeon sebab ia menyerahkan bayinya sehabis dibayar oleh Joo Dantae.
Siapa tahu ia menyesal ucap Oh Yoonhee dan saya akan bertanya-tanya dengan tenang. Namanya Mirae OB-GYN ucap Suryeon memberi tahu.
Nona Shim Suryeon tanya dokter Sang Mi tersebut kemudian menginformasikan kalau ia ingat ia sebab kondisinya serius di saat ia dipindahkan ke sini dari AS dan ia dirawat di rumah sakit di sini cukup lama. Bisakah saya menyaksikan catatan medisnya tanya Oh Yoonhee kemudian menginformasikan kalau bayinya tertukar di saat ia berada di inkubator.
Di klinikku tanya Sang Mi itu tidak mungkin. Oh Yoonhee menginformasikan kalau itu sudah dikonfirmasi dan ingin menelepon ibu yang lain. Bahkan jikalau itu betul-betul terjadi, saya tidak sanggup menampilkan keterangan eksklusif pasien ucap Sang Mi. Klinikmu bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada bayi dan menolak untuk melakukan pekerjaan sama tanya Oh Yoonhee kemudian saya mesti kembali dengan polisi.
Dia melahirkan sekitar waktu yang serupa dengan Ms. Shim dan ia yakni seorang ibu tunggal ucap Sang Mi kemudian menampilkan nomor telponnya. Terima kasih ucap Oh Yoonhee kemudian menginformasikan kalau ia akan menentukan kau dan klinik tidak bertanggung jawab kemudian mengajukan pertanyaan apakah catatan menyampaikan Ms. Shim melahirkan anak kembar. Tidak jawab Sang Mi dibilang ia melahirkan bayi wanita seraya menampilkan monitornya.
Tolong peroleh orang ini sesegera mungkin ucap Oh Yoonhee terhadap Man Sik seraya menampilkan dokumen yang ia bawa, kelihatannya ia tergerak dan tidak sanggup menemukannya di mana pun dan akan membayarmu sebanyak yang kau harapkan seraya mengeluarkan 3 gepok duit tunai.
Apakah kau menerima sesuatu tanya Suryeon di saat Seojin menghampirinya. Seojin menginformasikan kalau seorang lelaki yang dahulu tinggal bareng Joo Dantae sedang tinggal bareng kami, namanya Baek Jun Ki. Apakah itu seluruhnya tanya Suryeon dan apakah cuma itu yang sanggup kau pahami dengan memasang bug.
Dia sungguh paranoid sehingga ia merubah teleponnya setiap ahad ucap Seojin sebab ia meniadakan aplikasi jasus sejak usang kemudian memerintahkan memberinya waktu sebab saya akan membawakanmu sesuatu yang besar.
Apakah kau sadar bahwa Oh Yoonhee menghabiskan duit seumpama air tanya Seojin dari mana semua duit itu berasal, bagaimana jikalau ia menyiapkan di belakang kita, siapa yang tahu ia mengkhianati kita dan melakukan pekerjaan sama dengan Joo Dantae. Suryeon berdiri kemudian berkata kalau kami tidak tahu itu.
Kami tahu dari pengalaman kami seumpama apa ia ucap Seojin jadi hati-hati padanya, tidak menghiraukan seberapa depresi kita, saya tidak pernah sanggup mempercayai Oh Yoonhee.
Seojin memasuki kamar yang di kawasan Jun Ki kemudian mengambil dan membua kopernya, mengambil dokumen yang berada didalamnya menyaksikan foto Joo Dantae dengan nama Baek Jun Ki. Seojin panggil Jun Ki yang berada di belakangnya berkata ini yakni kecurangan. Joo Dantae dicari tanya Seojin.
Dia meninggal tanya Oh Yoonhee terkejut. Aku menyaksikan data embel-embel kelihatannya ia meninggal enam tahun kemudian ucap Man Sik. Oh Yoonhee berkata kalau ia masih sungguh muda enam tahun yang kemudian kemudian mengajukan pertanyaan apakah itu kecelakaan. Man Sik menampilkan dokumen catatan Insiden Pembunuhan terhadap Oh Yoonhhe berkata seorang korban pembunuhan.
Kami tidak sanggup menerima mayatnya di Bendungan Cheongpyeong, di mana si pembunuh mengaku sudah meninggalkannya ucap Man Sik dan begitulah kasusnya ditutup. Siapa pembunuhnya dan apa motifnya tanya Oh Yoonhee. Kamu sanggup membaca perihal ia di halaman selanjutnya ucap Man Sik. Oh Yoonhee membalikknya kemudian menyaksikan Dong Pil pada profilnya.
Dengan menjinjing palu, Dong Pil berlangsung memasuki air mancur Hera yang terdapat pembatas larangan sebab dalam proses pembangunan. Dong Pil mulai memukul-mukul dindingnya hingga berlubang kemudian menerima tengkorak insan berada di dalamnya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 10 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.