Drama Korea – Sinopsis The Road : The Tragedy of One Episode 3 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya disini.
Sebelumnya…
Foto tvN
Soo Hyun dan Yeo Jin di ruang siaran, menonton pertemuan pers Seo Young.
Yeo Jin gak habis pikir kenapa Seo Young menyampaikan itu di suasana menyerupai ini. Dia tahu Seo Young menderita, namun kata-kata Seo Young itu gak cocok buat wawancara nanti malam.
Soo Hyun : Wawancara itu tidak penting. Dia memberi tahu bahwa ia yang memegang kendali.
Yeo Jin : Dia memang menyerupai itu.
Foto tvN
Yeo Jin berdiri, kemudian ia memerintahkan Soo Hyun menenangkan Seo Young.
Yeo Jin beranjak ke pintu. Soo Hyun ngomong.
Soo Hyun : Kau mesti memutuskan tidak kehilangan keseimbangan.
Yeo Jin : Aku senantiasa seimbang.
Foto tvN
Jae Yeol dan Moon Hwa di ruang editing menyaksikan sesuatu.
Tak lama, Soo Hyun datang.
Jae Yeol : Menurutmu kamu sanggup membujuk Cha Seo Young?
Soo Hyun : Aku mesti mencobanya. Kita mesti merilis kecurigaan dan gunjingan lanjutannya dengan benar.
Jae Yeol : Tentu.
Foto tvN
Soo Hyun : Begitu Seo Young menyerang, jumlah penonton kita akan berfluktuasi per jam.
Jae Yeol : Kita coba hentikan itu, bukan?
Soo Hyun : Ya. Ini video perjamuan pada hari insiden?
Moon Hwa : Ya. Aku sedang menyuntingnya.
Foto tvN
Jae Yeol : Aku menerimanya dari kepala redaksi majalah yang kamu sebutkan. Mereka tidak merekam apa pun sehabis pemadaman listrik.
Soo Hyun : Tujuannya merupakan meningkatkan kecurigaan, jadi, mari gunakan yang dari Pimpinan Seo dan Komisaris Polisi.
Foto tvN
Soo Hyun tanya, bagaimana Seok Pil.
Jae Yeol : Tidak ada apa pun. Video mereka cuma wacana perjamuan itu. Aku meminta izin Royal The Hill untuk merekam di sana dan mereka eksklusif menolak. Kita kelemahan aspek andal untuk merilisnya.
Soo Hyun : Serahkan kepadaku.
Jae Yeol : Baiklah.
Soo Hyun : Bekerja keraslah. Kau juga.
Moon Hwa mengangguk. Soo Hyun lantas beranjak pergi.
Foto tvN
Seo Young tiba BSN. Dia beranjak menuju lift.
Saat lift membuka, ia menyaksikan ada Yeo Jin di dalam.
Seo Young pun masuk.
Suasana eksklusif tegang.
]Seo Young : Kau tidak menghindariku, bukan?
Yeo Jin : Kenapa kamu bilang begitu?
Seo Young : Aku mencarimu.
Yeo Jin : Haruskah kamu melakukannya di final pemakaman? Di depan para reporter?
Seo Young : Katanya berbagilah kesedihan dengan orang sebanyak mungkin.
Yeo Jin : Kau berharap saya percaya?
Seo Young : Apa yang sanggup kamu jalankan untukku? Kurasa Soo Hyun akan melaksanakan banyak hal untukku. Aku berpikir untuk berbaikan dengannya lagi.
Foto tvN Foto tvN
Yeo Jin sewot mendengarnya, apa maksudmu?
Seo Young : Cemburu?
Yeo Jin : Apa maksudmu?
Seo Young : Pikirkanlah apa yang hendak kamu jalankan untukku.
Foto tvN
Lift terbuka dan Seo Young keluar duluan.
Begitu Seo Young keluar, ponsel Yeo Jin berbunyi.
Yeo Jin : Ini Kwon Yeo Jin. Siapa ini?
Foto tvN
Soo Hyun ke ruang rapat, menemui Seo Young yang telah duduk di sana.
Soo Hyun : Jadwalkan ulang wawancara itu.
Seo Young bangun dan mendekati Soo Hyun.
Soo Hyun : Aku akan menghubungi para reporter.
Seo Young : Apakah kamu bahkan pergi ke makam Jun Yeong?
Soo Hyun : Aku gres dari sana.
Seo Young : Aku terkejut. Kurasa kamu pergi sebab ia masih putramu.
Soo Hyun : Aku melaksanakan hal yang benar.
Seo Young : Ini sungguh susah bagiku. Membuatku lebih merindukanmu.
Foto tvN Foto tvN
Seo Young mencium Soo Hyun.
Tapi tidak boleh Soo Hyun.
Soo Hyun : Cha Seo Young.
Seo Young : Ingat betapa terangsangnya saya setiap kali kamu menyebut namaku?
Soo Hyun : Cukup dengan perebutan kekuasaannya. Itu membuang-buang waktu.
Seo Young : Aku ketahuan.
Foto tvN
Seo Young duduk di meja.
Soo Hyun : Apa maumu?
Seo Young : Pertama, wawancara. Akan kulakukan di saat mau, bukan sesuai keinginanmu. Aku ingin melakukannya malam ini.
Soo Hyun : Malam ini terlalu cepat.
Seo Young : Aku tahu. Kecurigaan mesti timbul lebih dahulu, sebab itulah ini bukan saatnya Itu juga yang terbaik untuk News Night sehabis semua kecurigaan menjadi jelas.
Soo Hyun : Lantas, kenapa kamu mendesak?
Seo Young : Kau mengambil semua yang bagus. Ini tidak adil.
Soo Hyun : Pada akhirnya, semua akan menjadi milikmu. Pikirkanlah. Juga, katakan apa yang bergotong-royong kamu inginkan.
Seo Young : Apa yang bergotong-royong kuinginkan? Keinginanku yang sesungguhnya penghiburan. Aku ingin dihibur.
Foto tvN
Soo Hyun terperangah. Dia ingat kata-kata Seo Young di kawasan tidur, sehabis mereka bercinta.
Seo Young : Kalian kehilangan anak, namun kamu tak mempunyai sobat meningkatkan kesedihan. Anggap saja ini caraku menghiburmu.
Ya, Seo Young minta itu.
Tapi Seo Young sadar Soo Hyun gak sanggup melakukannya.
Seo Young : Aku akan pergi sekarang. Aku mesti mampir ke rumah. Aku tidak sanggup tampil di TV dengan tampilan menyerupai ini.
Soo Hyun : Kita belum selesai bicara.
Foto tvN
Seo Young : Benar juga. Eun Soo akan datang. Orang yang semestinya menghiburku tidak melakukannya. Dia bilang ingin menghiburku.
Seo Young beranjak pergi.
Bersambung ke part 3…