Drama Korea – Sinopsis The Sweet Blood Episode 11 (Gadis Vampir), Baca yuk gaes untuk daftar link bab recapnya ada pada goresan pena ini lho. Sedangkan Jika Kalian ingin mendapatkan Episode Sebelumnya ada di sini.
Annyeong!!!
Jadi sebelumnya sempat chatan sama yang nulis ini sebelumnya. Beliau minta ini dilanjut sama saya Sekarang lagi sakit dan butuh banyak istirahat jadi nggak sanggup lanjut dulu. Mohon doanya agar sanggup cepat sembuh.
Yuk mulai. Dan sebelumnya mohon maaf kalo misalnya feel-nya beda sama yang sebelumnya.
Seorang perempuan berlangsung sendirian di malam hari. Ia merasa kalo ada yang mengikutinya. Tapi di saat ia menyaksikan ke belakang, nggak ada siapa-siapa di sana. Dan di saat ia melanjutkan langkahnya kembali, orang itu kembali muncul.
Hari ini merupakan hari yang indah untuk menyatakan perasaanku
Beberapa waktu kemudian Hyunje mendapati perempuan itu duduk di bangku taman dengan bekas gigitan di lehernya, telah meninggal.
Meoru mengayuh sepedanya.
Salju
Dingin dan putih
Kamu cuma sanggup melihatnya di saat isu terkini dingin
Seperti kado yang kita dapatkan sekali dalam empat musim
Meoru merasa kalo ia menjadi sungguh puitis di saat sedang marah. Dalam hati ia membatin kalo ia nggak akan membiarkan Chiwu mendapat Yeonseo
Yonseo pulang bareng Chiwu. Sebenarnya ia nggak mau masuk tetapi Chiwu bilang kalo ayahnya akan pulang sehabis ia pergi.
Mendadak Hyunje timbul dan melumpuhkannya. Chiwu sendiri nggak ngerti kenapa Hyunje melakukannya. Hyunje ngasih tahu kalo perawat yang Chiwu jumpai tewas dan kelompok darahnya juga B.
Hyunje menggeledah Chiwu dan bilang ke Yeonseo kalo ia mesti bicara sama Chiwu. Apa kau yakin, Oppa? Tanya Yeonseo. Panggilan Yeonseo malah menghasilkan Chiwu merasa lucu. Yeonseo sedang berlagak jadi insan apa gimana? Hyunje menekankan kalo itu nggak penting sekarang.
Ketiganya berada di kamar Chiwu. Hyunje kembali menggeledah. Apa aja. Sampai selimut di dalam laci juga lemari. Nggak ada yang aneh. Chiwu memintanya untuk berhenti alasannya merupakan memang bukan ia pelakunya.
Dan di saat Hyunje mau meriksa lemari, secara tiba-tiba Yeonseo menghentikannya. Ia merasa kalo ayahnya lah pelakunya.
Ketiganya kemudian duduk bersama. Hyunje mau menyelidikinya dahulu tetapi Yeonseo telah percaya banget kalo itu merupakan ayahnya. Tiba-tiba Chiwu bilang kalo itu bukan ayahnya. Gimana tahunya? Tanya Yeonseo ragu.
Chiwu mengungkit kalo Yeonseo nggak sanggup membaca asumsi orang sedang ia berilmu dalam fisiognomi. Yeonseo malas dengarnya. Dia nyuruh Chiwu untuk pergi kalo cuman bicara omong kosong.
Hyunje masih meragukan Chiwu tetapi Chiwu kekeuh membantah. Ia bahkan menampilkan kalo sepanjang hari ini ia terus bareng Yeonseo. Yeonseo kemudian ngasih tahu kalo ia pernah minum anggur kering ayahnya. Golongan darah B. Dia ingat.
Ayah sendiri sedang berada di kendaraan beroda empat dengan foto Meoru di tangannya. Dia telah tahu kalo Meoru memiliki darah orang hebat. Dan ia juga tahu kalo Yeonseo dan Chiwu telah mengetahuinya.
Asisten Kim berpikir kalo mereka tahu di saat tiba ke rumah. Menurutnya Chiwu menyiapkan sesuatu. Ayah bertujuan untuk menerimanya lebih dulu. Asisten Kim menanyakan planning ayah alasannya merupakan kalo Yeonseo tahu maka ia akan terluka.
Ayah malah merasa kalo perjalan Yeonseo masih panjang. Dia mesti jadi lebih kuat. Asisten Kim kemudian menyampaikan akan menyiapkannya.
Yeonseo bareng Hyunje duduk di dingklik taman. Ia mengaku petnah dengar kalo insan serigala berganti jadi serigala di saat bulan purnama dan menanyakan apa Hyunje juga begitu?
Hyunje mengakui kalo ia telah pernah berubah. Ia kemudian ngasih minuman ke Yeonseo. Ia dengar Yeonseo nggak suka darah insan dan mrmberinya darah hewan. Ia gres menangkapnya jadi masih segar.
Yeonseo menanyakan kalo Hyunje menangkapnya di saat berganti jadi serigala dan dibenarkan olehnya. Yeonseo nggak ngerti kenapa Hyunje memberinya. Hyunje mrngaju cuma ingin menampilkan apa yang ia bisa.
Mendadak Yeonseo merasa nggak nyaman. Hyunje menenangkan kalo ia akan menyelidikinya dan mengungkap semuanya. Apapun itu.
Chiwu menghampiri mereka. Ia nggak tahan lihatnya. Ia mengejek Hyunje duit nhhak sanggup ngasih apa-apa ke Yeonseo dan memberikannya darah hewan. Yeonseo memintanya untuk jangan ikut campur.
Chiwu juga murka sama Yeonseo. Sejak kapan manggil nama ke Hyunje? Dia nggak keberatan kalo Yeinseo ketus padanya tetapi ke Hyunje?? Emang ia siapa?
Hyunje kemudian pamit ke Yeonseo. Dia akan nelpon nanti. Chiwu protes lagi. Ngapain nelpon Yeonseo? Nelpon ia aja. Hyunje nggak menyikapi dan pergi gitu aja.
Yeonseo bangun dan mau ikut pergi. Chiwu menghadangnya. Yeonseo nggak ngerti. Chiwu kenapa sih? Dah g#[email protected] apa? Chiwu membenarkan. Dia dah g#[email protected] Ah nggak ngerti. Dia kemudian ninggalin Yeonseo yang juga risau sendiri.
Meoru sedang menjahit di kamarnya. Mendadak ia berhenti dan mengambil ponselnya. Mau mengitim pesan ke Yeonseo tetapi diapus mulu.
Yeonseo juga sedang melongo di kamarnya. Dia mendapat pesan dari Meoru yang memintanya untuk keluar sebentar.
Meoru tiba dengan menenteng sesuatu. Ia kemudian menyaksikan seorang gadis yang memakai seragam dibarengi sama seseorang yang memakai jubah, persis menyerupai yang ia mimpikan. Ia berpikir kalo ia beneran memimpikan masa depan.
Ia kemudian turun dari sepedanya dan mengikuti mereka. Yeonseo kemudian nelpon dan menyampaikan kalo ia nggak sanggup keluar sekarang. Meoru kemudian ngasih tahu kalo ia menyaksikan sesuatu menyerupai dalam mimpinya. Dalam mimpinya ia menyaksikan pembunuhan.
Yeonseo nggak gitu paham dengan apa yang Meoru bicarakan. Meoru kemudian menginformasikan kalo ia menyaksikan seseorang sedang diikuti. Orang itu memakai jubah. Yeonseo berganti ketakutan dan menanyakan dimana Meoru sekarang. Meoru menginformasikan kalo ia ada di taman Hyesung.
Gadis itu mengengok ke arah Meoru dan ia merupakan Sujeong. Yeonseo secepatnya pergi sehabis mendengar Meoru menyebut nama Sejeong.
Nggak tahu apa yang terjadi kita kemudian dikasih lihat ajudan Kim.
Chiwu sedang bermain piano. Ia menyaksikan Yeinseo mau pergi dan menanyakan ia mau kemana? Yeonseo risau mau jawabnya. Chiwu pikir ada masalah. Akhirnya Yeonseo ngasih tahu kalo Meoru bilang lihat orang memakai jubah dan berpikir kalo ia sedang dalam bahaya.
Chiwu pikir itu nggak masuk logika alasannya merupakan orang m3sum itu cuma nrngincar kelompok darah B dan kelompok darahnya Meoru bukan B. Yeonseo ngasih tahu kalo kelompok darahnya Sujeong merupakan B. Chiwu mengungkit kalo orang uty cuma mengincar orang yang pada lazimnya minum dan Sujeong masih dibawah umur untuk minum dan memintanya untuk nggak khawatir.
Yeonseo nggak bisa. Mereka nggak akan tahu apa yang hendak terjadi. Ia mau pergi tetapi Chiwu menahan tangannya. Ia nggak sanggup membiarkan Yeonseo pergi sendirian. Yeonseo punya darah campuran. Ia akan ikut.
Sujeong yang merasa dibarengi menengok ke belakang. Ia mau lari tetapi orang yang memakai jubah itu menyekapnya. Meoru meneriakinya dan menyuruhnya untuk melepaskannya. Ia menakuti kalo ia juga vampir dan nyuruh orang itu untuk pergi selagi ia masih baik.
Orang itu meyakini kalo ia merupakan Meoru.
Bersambung…