Drama Korea – Sinopsis The Sweet Blood Episode 14 (Gadis Vampir), Untuk mendapatkan dongeng dan daftar lengkap spoiler-spoilernya eksklusif pada goresan pena ini. Jika Kalian ingin mencari Episode Sebelumnya ada di sini.
Yeonseo minta Meoru agar jangan minta maaf lagi padanya mulai sekarang. Meoru menyingkirkan tangannya dari parasnya dan mengangguk. Yeonseo nrndadak mencium pipinya dan menjadikannya pingin pingsan. Dikiranya Meoru kenapa-kenapa. Tahunya ia cuma merasa senang. Ia kemudian mencium Yeonseo balik. Keduanya tersipu aib saking bahagianya.
Di luar Sujeong berpikir kalo Meoru sedang berupaya untuk menjadikannya cemburu. Chiwu ngasih tahu kalo Meoru suka sama Yeonseo. Dia juga. Hyunje juga mengakui kalo ia juga suka sama Yeonseo.
Jinseo tiba alasannya yakni mendengar kalo Meoru sudah sadar. Chiwu malah nggak tahu siapa Jinseo padahal Jinseo yakni teman dekat sekelasnya.
Chiwu ngasih tahu Sujeong kalo Jinseo menyukainya. Dia percaya itu.
The Sweet Blood
Pemilik Baru Violet Winery adalah…
Chiwu akan pergi ke Swiss. Lebih baik di sama ketimbang di sini. Hyunje menanyakan apa Chiwu sudah bilanh pada Yeonseo kalo ia akan pergi? Enggak. Chiwu ngga suka vampir yang meninggalkannya alasannya yakni menggemari insan lemah.
Hyunje tahu kalo Chiwu bohong. Dia tahu kalo Meoru masih suka sama Yeonseo. Chiwu sendiri bertujuan untuk kembali 70 tahun lagi. Saat itu ia percaya kalo Meoru niscaya sudah meninggal alasannya yakni usia. Hyunje ngeri dengarnya. Chiwu sendiri suka jadi jahat. Sama kayak Hyunje. Hyunje eksklusif terdiam.
Sujeong dan Jinseo ngintipin Yeonseo sama Meoru di pintu. Sujeong kemudian menanyakan apa Jinseo menyukainya? Jinseo resah jawabnya namun hasilnya ia membenarkan.
Chiwu sedang merapikan pakaiannya. Yeonseo menghampirinya. Ia akan pergi. Chiwu membenarkan dan mengungkit kalo ia sudah menyingkirkan orang jahat di akrab Yeonseo. Bercanda doang. Dia diajak sama anjing pemburu jadi ia mesti pergi.
Ayah berada di kendaraan beroda empat dengan sesuatu di tangannya. Kancing pertama nggak dipasang dengan benar jadinya yang berikutnya jadi berantakan.
Yeonseo bareng Chiwu di meja makan. Dia nggak ngerti kenapa Chiwu pergi gitu aja. Sebelumnya Chiwu berpikir kalo ia sanggup melakukannya. Ia nggak pernah menimbang-nimbang wacana cinta. Ia membalas dendam untuk orang yang ia sukai. Ia kemudian menyodorkan kalo ia menggemari Yeonseo.
Chiwu heran kenapa Yeonseo terkejut. Ia murka alasannya yakni kalah dari manusia. Tapi ia tetap menggemari Yeonseo. Yeonseo menanyakan keterkaitannya dengan balas dendam. Chiwu meyakini kalo Yeonseo nggak ingin ayahnya mengalami kesulitan.
Ayah tiba dan menampilkan apa yang ada di tangannya pada Chiwu. Itu yakni persetujuan yang dibentuk sama ayahnya Chiwu dikala mrtrka pertama kali mrkilai bisnis 100 tahun yang lalu. Kalo mereka nggak sanggup melindungi satu sama lain maka mereka akan meninggalkan bisnis anggur selamanya. Ayahnya Chiwu yakni satu-satunya temannya ayah.
Habis itu ayah beralih ke Yeonseo dan menyuruhnya untuk meninggalkan ayah dan menjalani hidupnya sendiri. Ayah mrminta maaf untuk semuanya. Ia begitu terobsesi dengan bisnis dan pekerjaan, hingga melalaikan perasaannya yang dirasakannya dikala pertama kali lihat Yeonseo dan ibunya.
Ayah menyerahkannya pada Chiwu. Ia ingin Chiwu mengelola Violet Winery mulai sekarang. Ayah kembali meminta maaf pada mereka. Ia bahkan hingga berlutut alasannya yakni sudah sungguh serakah…
Butuh 300 tahun untuk menyadari kalo cinta lebih penting ketimbang duit dan kekuasaan. Batin Yeonseo sambil memandang ayah. Ia kemudian beralih ke Chiwu. Butuh 200 tahun lagi untuk mengetahui arti cinta.
Jinseo berguru untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional D-365. Baru juga bentar ia sudah beralih ke ponselnya gegara Sujeong mengiriminya pesan. Dia akan menjajal untuk menggemari Jinseo. Katanya Jinseo yakni orang pertama yang pernah menyatakan cinta padanya dan mengajaknya untuk ketemuan besok.
Sebenarnya Jinseo mau belajar. Tapi ia akan melakukannya hari ini agar sanggup ketemu dengan Sujeong besok. Sujeong minta Jinseo agar terlihat ganteng besok.
Jinseo bingung. Tampan? Ia menyaksikan paras nya di ponsel. Ia bahkan menampilkan dahinya.
Chiwu nggak jadi pergi. Ia mengirim Hyunje ke mobilnya. Hyunje berpesan agar mereka jangan berantem dan akur. Ia juga minta agar Yeonseo sering tersenyum. Yeonseo berterima kasih pada Hyunje atas semuanya. Lah Chiwu malah ikutan manggil Oppa.
Oppa. Bepergian dengan aman. Aku percaya padamu Oppa.
Setelah Hyunje pergi, Chiwu menanyakan Meoru pada Yeonseo. Yeonseo menyampaikan kalo Meoru baik. Chiwu bermoat menemui Yeonseo 70 tahun lagi. Yeonseo berpikir kalo mungkin ia nggak akan selama itu. Ia nggak akan minum darah insan lagi.
Chiwu kemudian sanggup telpon yang memintanya untuk secepatnya datang.
Hyunje tiba ke TKP. Ia nelpon sajangnim dan menenangkan kalo rencana mereka nggak akan tertunda. Mereka tetap sukses menjaga posisi pertama. Dan yang nelpon yakni pimpinan Kingston.
Ia kemudian memukau lengan bajunya dan nampaklah suatu goresan pena di lengannya. Dengan sungguh hening ia masuk ke kawasan itu.
Bersambung…