Drama Korea – Sinopsis The War of Flowers Episode 2, Lihat spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya disini.
Tawan merasa sungguh kesal setelah menyaksikan Korn bareng Ornsalao sehingga ia menjajal membatalkan rapat yang mau ia lakukan di kedai makanan itu tapi ia kehilangan jejak mereka.
Min merasa takut menyaksikan ibunya yang terus menghela napas dan terlihat lesu sehingga ia menjajal menanyainya tapi justru ia dimarahi alasannya merupakan menganggu urusannya.
Min menemui ayah tirinya dan mengadukan hal ini terhadap ayahnya itu mengenai ibunya yang terlihat ada masalah.
Win pun menginformasikan Tawan jikalau Min sesungguhnya mengkhawatirkannya dan ia mengajukan pertanyaan apa yang menjadikannya menjadi menyerupai ini. Tawan menginformasikan jikalau ia menyaksikan Korn bareng Ornsalao sehingga ia merasa dirinya sudah dikhianati dan Orn menjajal mengambil Korn.
Win menyuruhnya untuk tidak mengspekulasi sendiri alasannya merupakan belum pasti apa yang ia pertimbangkan ini benar walaupun Ornsalao ini musuhnya.
Korn merasa bersalah tidak memperoleh telepon dari Tawan tadi sehingga ia menjajal mengajaknya untuk pergi makan malam bersamanya. Tiba-tiba Min tiba dan menjadikannya terkejut padahal Min cuma ingin meminta dukungan Korn untuk menggantikan bab meminta tanda tangan Tawan pada berkas persetujuan alasannya merupakan ia tahu ibunya tidak akan memarahi Korn.
Min juga mengajukan pertanyaan mengenai ibunya yang terlihat sedang duduk kendala tapi Korn tidak mengetahuinya.
Kemudian Korn pun pergi menemui Tawan untuk makan malam dan tiba-tiba ada telepon dari Ornsalao sehingga Tawan mengajukan pertanyaan siapa yang menelponnya dan mengapa tidak diangkat saja. Korn membertahu jikalau itu cuma ibunya. Hal ini menghasilkan Tawan kesal.
Tawan terus berantem dengan suaminya yang terus menilai rendah dirinya. Hal ini ibunya turun tangan menyaksikan menantunya yang sungguh tidak tahu diri.
Ibunya dan nenek Chor tiba ke kamar Tawan dan menjajal menangani duduk kendala ini dengan benar.
Keesokkannya Korn terlihat sedang menelpon seseorang dan akan berjumpa dengan orang itu dan menyampaikan jikalau jangan hingga Tawan mengetahuinya.
Hal ini ternyata dikenali oleh Tawan sehingga ia merasa sungguh kesal dan eksklusif menuju kantor rapat.
Disana terlihat Tawan membatalkan rapat penting sehingga Min menjajal mengajukan pertanyaan dan menginformasikan jikalau rapat ini sungguh penting. Namun, Ibunya menyampaikan jikalau ia mesti rapat di perusahaan neneknya Min.
Mendengar hal ini Min eksklusif menelpon neneknya dan mengkonfirmasi wacana rapat yang diadakan di kantor neneknya tapi ternyata tidak ada apapun.
Neneknya Min memperoleh telepon jikalau ada yang ingin berbelanja saham perusahaannnya dari luar negeri.
Tawan menyaksikan Korn sedang bareng seseorang masuk ke suatu toko ia bermaksud mengikutinya tapi Min menariknya alasannya merupakan ketakutan ibunya ternyata berbohong mengenai rapat di perusahaan neneknya.
Tawan menelpon Win dan menginformasikan jikalau ia sedang mengikuti Korn dan menandakan kecurigaannya tapi Win menyuruhnya untuk secepatnya tiba ke kantor segera.
Tawan tiba dan terkejut karna mati listrik disana. Dan ia tambah terkejut alasannya merupakan ternyata semua karyawan disana menampilkan kejutan ulang tahunnya. Apalagi hal ini ternyata dijadwalkan oleh Korn.
Non terlihat ingin menampilkan kado masakan ringan manis yang sudah ia buat terhadap ibunya di ulangtahun ini tapi ia terus terhalang. Mantan suaminya Tawan tiba dan mereka kembali bertengkar.
Kannika menginformasikan anaknya jikalau ia mesti menyelesaikan urusannya alasannya merupakan ada orang Barat berjulukan Michael ini ingin berbelanja saham perusahaannya dan Tawan setidaknya mesti tiba ke kantor.
Nenek Chor menyaksikan Non yang sedang asik menata bunga dan menyaksikan masakan ringan manis ulang tahun yang dibentuk Non sendiri tapi ia tidak memberikannya dengan argumentasi ibunya mungkin sudah tidak selera makan masakan ringan manis lagi alasannya merupakan di kantor memperoleh masakan ringan manis yang lebih besar dan cantik.
Nenek chor menanyai wacana Ai, Non menginformasikan jikalau Ai mungkin sedang ada menjalankan kiprah di daerah temannya.
Namun, ternyata Ai sedang asik di klub bareng temannya dan menyaksikan penyanyi gres yang ganteng sehingga ia menjajal mendekatinya.
Setelah mendekatinya ia karenanya berkenalan dengan Wech lelaki itu dan saling bertukar nomor telepon.
Saat pulang Wech terkejut menyaksikan busana yang sudah di luar rumah dan ibunya memarahinya alasannya merupakan pulang larut malam. Wech menginformasikan jikalau ia habis melakukan pekerjaan semestinya ibunya tidak melaksanakan hal menyerupai ini dan menyalahkannya atas kehadirannnya terus menerus.
Keesokkan harinya Tawan menginformasikan Win mengenai kecurigaannya Korn yang masih menganggu pikirannya. Win menyuruhnya untuk hening alasannya merupakan kemarin ternyata Korn menyiapkan program kejutan saja.
Tiba-tiba Korn tiba untuk urusan berkas perusahaan sehingga Tawan berterima kasih atas apa yang sudah ia siapkan program kejutan kemarin dan ia mengajaknya untuk makan bareng tapi Korn menyampaikan jikalau ia sudah ada program lain.
Mendengar hal ini Tawan eksklusif menelpon suruhannya untuk mengikuti Korn yang ada di kafe dengan Ornsalao.
Mendengar percakapan Ornsalao dengan Korn lewat rekaman bunyi menjadikannya terkejut alasannya merupakan ternyata Korn merupakan anak dari Orn musuhnya selama ini.
Tawan menemui mereka dan menghujat mereka alasannya merupakan sudah mempersiapkan hal ini dengan mengirim Korn ke perusahaan Tawan. Korn merasa risau alasannya merupakan ia tidak tahu apa yang terjadi dengan Tawan dan keluarganya.
Korn mengejar-ngejar Tawan dan menyampaikan ia tidak ada keterkaitannya dengan permasalahan ibunya dengan Tawan dan ia melakukan pekerjaan di perusahaan alasannya merupakan ia ingin melakukan pekerjaan di kantor real estate paling tinggi disana. Ia bahkan sanggup memutuskan meninggalkan ibunya dibanding mesti pastikan kekerabatan dengan Tawan dan perusahaan.
Keesokkan harinya terlihat Korn tidak ada di mejanya sehingga Tawan menelpon bawahannya menanyakan eksistensi Korn tapi tiba-tiba Orn tiba dengan memaksa masuk untuk menenteng putra nya kembali.
Disisi lain Korn bareng adiknya Wech untuk menasehatinya agar tidak membantah ibunya dan pulang kerumah lebih permulaan alasannya merupakan ia akan pastikan untuk pindah dari rumah dan hidup sendiri.
Bersambung…