Drama Korea – Sinopsis True Beauty Episode 13 Part 4. Apakah Kalian ingin tahu list recap dan daftarnya? Langsung baca di tulisan yang ini. Tetapi untuk membaca goresan pena recap part 3 Episode sebelumnya baca di sini.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung pribadi pulang habis dari rumah Soo Jin.
Di dalam, semua keluarganya sudah berkumpul.
Ju Young tanya, Ju Kyung darimana. Ju Kyung bilang dari depan.
Ibu yang sedang mengelap meja tanya, apa Ju Kyung sudah makan. Ju Kyung bilang ia gak lapar.
Ibu murka dan melempar lapnya, kemudian menghampiri Ju Kyung.
Ibu : Kenapa tidak! Kau….
Ibu kemudian menangis dan memeluk Ju Kyung.
Ibu : Anakku.
Ju Kyung bingung, eomma.
Hee Kyung memberi tahu Ju Kyung bahwa tadi ibu ke sekolah Ju Kyung.
Foto tvN
Ibu kemudian melepas pelukannya dan memandang Ju Kyung.
Ibu : Kenapa tidak memberi tahu ibu? Harusnya beritahu ibu. Kenapa kamu merahasiakannya sendiri?
Ju Kyung : Karena saya tahu Ibu akan menyerupai ini. Bagaimana saya memberi tahu ibu?
Ibu : Tetap saja! Harusnya beri tahu ibu!
Foto tvN Foto tvN
Ibu pun kembali memeluk Ju Kyung.
Ibu : Ibu tidak tahu akan terjadi pada anak ibu.
Ayah dan Ju Young juga menangis.
Foto tvN
Ibu kemudian memerintahkan Ju Kyung jujur, siapa yang menindas Ju Kyung.
Ju Kyung : Eomma!
Foto tvN
Hee Kyung pun menenangkan ibunya.
Hee Kyung : Eomma, berhentilah menangis. Ibu akan mengecewakan Ju Kyung.
Ibu : Pasti akan sungguh menyakitkan untuk anak ibu. Apa belum dewasa itu memukulmu? Di mana mereka memukulmu? Ceritakan sekarang.
Ju Kyung : Tidak. Mereka tidak memukulku. Itu sudah di masa lalu. Aku baik-baik saja. Aku baik-baik saja.
Ibu memeluk Ju Kyung lagi dan minta maaf.
Foto tvN
Sekarang, ibu bicara berdua dengan ayah. Ayah menuangkan soju untuk ibu.
Ibu : Aku tak tahu lantaran ia senantiasa tersenyum. Itu lantaran saya membunuh harga dirinya. Dia terlalu takut untuk memberi tahu ibunya sendiri. Semua salahku.
Ayah : Kenapa salahmu?
Foto tvN
Ibu : Aku hamil Ju Young sempurna sehabis kita mempunyai Ju Kyung jadi kita menitipkannya ke orang tuaku untuk membesarkannya. Itu sebabnya banyak orang bilang ia diadopsi. Dia tidak mendapatkan kasih sayang di rumah, jadi ia juga tidak memperoleh kasih sayang di wilayah lain. Ini salahku lantaran tidak membesarkannya dengan baik atau memperlakukannya menyerupai ia sungguh berharga. Siapa lagi yang sanggup kusalahkan? Ini salahku.
Ayah : Kau mesti menggerakkan jari-jarimu dan tidak punya waktu untuk mempertahankan anak-anak. Ini kesalahanku.
Ibu : Aku menegurnya lantaran ia memakai riasan. Itu sebabnya ia sungguh kesal di saat saya mencampakkan riasannya.
Foto tvN
Hee Kyung menemani Ju Kyung.
Hee Kyung : Maaf lantaran tidak tahu.
Hee Kyung kemudian menasihati Ju Kyung.
Hee Kyung : Abaikan saja apa yang mereka katakan. Kau sendiri yang memutuskan. Jika kamu percaya diri, tak ada yang bakal menyentuhmu. Mengerti? Berhenti menangis, dan tidurlah.
Foto tvN
Hee Kyung pun beranjak keluar dari kamar Ju Kyung.
Ju Kyung nangis lagi.
Foto tvN
Soo Ho rebahan di kasurnya.
Dia memandang boneka kerisauan yang dikasih Ju Kyung.
Foto tvN
Nyonya Hong menenteng Ju Kyung ke klinik kecantikan.
Dokter meminta Ju Kyung melepas kacamata.
Setelah menyaksikan wajah Ju Kyung, dokter bilang ongkosnya akan mahal.
Nyonya Hong : Buat ia cantik. Seperti malaikat.
Dokter : Pertama, ia sudah mempunyai kelopak mata ganda, jadi kami sanggup merubah bentuk mata mudah-mudahan menonjol. Kami akan memangkas potongan dalam dan luar. Kami akan menjadikannya lebih besar. Seperti aplikasi kecantikan.
Dokter mencorat coret wajah Ju Kyung dengan spidol.
Dokter : Sedangkan untuk hidungnya, kami akan menyertakan silikon… untuk mengangkat area. Adapun ujungnya, kami akan memotongnya sedikit dari indera pendengaran kiri, implan tulang riskan untuk menjadikannya berdiri…
Nyonya Hong bilang hidungnya Ju Kyung imut kayak bawang putih.
Dokter mengatakan, dari persepsi medis, hidung Ju Kyung bukan hidung yang bagus.
Singkat cerita, dokter mau merubah wajah Ju Kyung.
Nyonya Hong gak oke dan mengajak Ju Kyung pergi.
Ju Kyung membersihkan parasnya di toilet.
Foto tvN
Sekarang, Ju Kyung sudah di kendaraan beroda empat sama ibunya.
Nyonya Hong : Ibu dengar video itu tersebar di seluruh sekolah. Jangan khawatir. Ibu akan mencarikanmu sekolah gres di mana tidak ada yang mengenalmu.
Ju Kyung : Apa?
Nyonya Hong memegang tangan Ju Kyung, seolah mau menyampaikan kekuatan pada Ju Kyung.
Foto tvN
Ju Kyung di toko komik sekarang.
Ju Kyung mempertimbangkan kata-kata Soo Jin.
Soo Jin : Kenapa tidak lari saja lagi? Kau berakal melakukannya. Lari sejauh yang kamu sanggup dan bersembunyi agar tidak ada yang menemukanmu. Itu saja yang kukatakan padamu.
Foto tvN
Tak usang Soo Ho datang.
Soo Ho : Lim Ju Kyung datang.
Melihat Soo Ho, Ju Kyung pribadi menunduk sambil terus memeluk erat bantal kursi.
Foto tvN
Soo Ho mendekati Ju Kyung.
Soo Ho : Kau menangis?
Ju Kyung : Tidak.
Soo Ho : Kenapa kamu tak mau menemuiku?
Ju Kyung : Karena saya menyesal.
Soo Ho : Apa?
Ju Kyung : Karenaku, teman-teman juga mengolokmu. Makanya saya tak sanggup menemuimu.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho : Aku masih ingin menemuimu. Aku menunggumu di sini sepanjang hari, tupaiku.
Soo Ho menjajal menciptakan Ju Kyung tertawa.
Soo Ho : Kenapa itu tidak membuatmu tertawa? Meong.
Ju Kyung tertawa, dagelan itu sudah lama.
Soo Ho : Kau masih tidak mengerti?
Ju Kyung : Apa?
Foto tvN
Soo Ho memeluk Ju Kyung.
Soo Ho : Aku sungguh senang. Aku sungguh merindukanmu.
Ju Kyung terkejut dan memandang Soo Ho.
Soo Ho kemudian mengajak Ju Kyung keluar.
Soo Ho bilang Ju Kyung tak sanggup sembunyi di sana terus.
Foto tvN
Ju Kyung mengikuti Soo Ho dari belakang. Soo Ho mengajak Ju Kyung mendaki, ke sebuah tempat. Tapi Ju Kyung nya udah letih mendaki. Ju Kyung mengajak Soo Ho kembali.
Soo Ho gak mau. Dia memerintahkan Ju Kyung jalan duluan, kemudian menolong mendorong Ju Kyung.
Soo Ho : Gunakan tenagamu.
Ju Kyung : Aku tidak bisa. Sepanjang hari saya kelaparan, jadi saya kelemahan energi. Tidak bisa. Ya, ayo turun.
Foto tvN
Ju Kyung mau turun. Tapi Soo Ho menariknya ke punggungnya.
Ju Kyung : Kubilang kita mesti turun. Aku berat.
Tapi Soo Ho gak peduli.
Foto tvN
Akhirnya mereka tiba di puncak.
Mereka duduk, menikmati panorama malam.
Soo Ho : Bagaimana? Menyenangkan?
Ju Kyung : Ya, menyenangkan.
Soo Ho : Kenapa waktu itu kamu lari? Kau berada di sisiku sekarang, jadi kenapa kamu lari?
Ju Kyung : Benar. Aku lari lagi. Aku cuma ingin bersembunyi.
Soo Ho : Kenapa sembunyi? Kau tak ada salah.
Ju Kyung : Karena malu. Teman-teman sudah tahu diriku yang sebenarnya. Aku mesti bagaimana?
Foto tvN
Soo Ho : Kau terlihat bohongan dengan riasan? Tidak peduli bagaimana penampilanmu, mau kamu pakai riasan atau tidak, kamu tetaplah dirimu. Aku pernah membaca sesuatu. Kau tahu negara mana yang menciptakan tomat paling enak? Spanyol.
Ju Kyung : Benarkah?
Soo Ho : Tanah di sana sungguh susah bagi tomat untuk bertahan hidup, yang menciptakan mereka menyerupai itu.
Ju Kyung : Bagaimana caranya? Itu bukan keadaan bagus untuk tumbuh.
Soo Ho : Itulah sebabnya. Mencoba bertahan dalam keadaan terberat menciptakan itu lebih yummy dan lebih kaya.
Ju Kyung : Begitu.
Foto tvN
Soo Ho : Kau tahu bagaimana buah yang secara konvensional tidak terasa lebih manis. Aku percaya itu juga terjadi pada orang-orang.
Ju Kyung tertawa lagi. Kau menjajal bilang kalau saya jelek?
Soo Ho : Aku cuma bercanda. Mungkin saya tidak tahu segalanya, namun kamu lebih mempunyai efek dari yang kamu kira. Kau bahkan lebih mempunyai efek dariku. Aku akan coba jadi lebih mempunyai efek sekarang.
Ju Kyung terkesima memandang Soo Ho.
Foto tvN
Pak Han ke Move Entertainment.
Pak Han risau kenapa ia ke sana.
Pak Han kemudian ingat di saat Hee Kyung memberinya sepatu.
Pak Han memandang sepatunya dan berfikir ia ke sana lantaran memakai sepatu Hee Kyung.
Akhirnya, Pak Han melepas sepatunya dan menjinjingnya. Tapi tiba-tiba, Hee Kyung keluar dan Pak Han bergegas ngumpet dibalik banner.
Foto tvN
Seorang lelaki menghampiri Hee Kyung.
Hee Kyung : Ada apa ke kantorku?
Pria itu bilang agensi Hee Kyung dituntut atas aneka macam tuduhan.
Pria itu kemudian tanya, Hee Kyung mau pulang?
“Jam segini umumnya kamu lapar. Kenapa kita tidak makan malam?”
“Aku tidak memahami kenapa saya pergi makan malam denganmu.”
Foto tvN
Pak Han dibalik banner senyum-senyum mendengarnya.
“Kenapa tidak? Aku juga tidak mengajakmu kencan. Ini cuma makan malam biasa. Kau punya pacar?”
“Pacar?”
Foto tvN Foto tvN
Mendengar itu, Pak Han kaget, bahkan hingga menjatuhkan sepatunya.
Hee Kyung menyaksikan itu. Pak Han mengambil sepatunya dan terus sembunyi dibalik banner.
Hee Kyung tersenyum melihatnya lantaran tahu itu Pak Han.
Foto tvN Foto tvN
Hee Kyung mengerjai Pak Han.
Hee Kyung bilang ia tidak mempunyai pacar.
“Selama setahun, saya tak pernah bilang saya siap.”
“Oke, ayo kita makan malam. Ke mana kita mesti pergi? Kau suka masakan pedas, jadi bagaimana?”
“Kedengarannya bagus.”
Foto tvN
Hee Kyung pergi sama lelaki itu.
Pak Han hingga gemetaran dan terus mengikuti Hee Kyung dan menyaksikan Hee Kyung pergi sama lelaki lain.
Foto tvN
Seo Jun lagi kerja, teringat Ju Kyung.
Dia pun secepatnya meng-SMS Ju Kyung. Menanyakan kabar Ju Kyung, namun tak jadi mengirimnya.
Seo Jun kesudahannya meng-SMS Soo Ho, memberi tahu bahwa video Ju Kyung sudah dihapus.
Foto tvN
Soo Ho mengirimkan Ju Kyung pulang.
Soo Ho : Kau akan mangkir sekolah besok?
Ju Kyung : Ibuku menampilkan untuk pindah sekolah. Aku percaya ibuku tidak serius. Apa kami punya duit untuk pindah lagi?
Ju Kyung kemudian bilang bahwa ia tak mau kembali ke sekolah.
Ju Kyung : Melihat betapa patah hati ibuku membuatku kesal, dan saya merasa kasihan melaksanakan ini padanya.
Soo Ho : Makara kamu akan keluar sepanjang malam? Aku tidak keberatan.
Ju Kyung yang merona aib mendengarnya, bilang pada Soo Ho kalau ia akan masuk.
Soo Ho bilang tunggu.
Foto tvN
Soo Ho menyampaikan Ju Kyung boneka kekhawatiran.
Soo Ho meminta boneka itu mudah-mudahan menegaskan Ju Kyung tidur nyenyak tanpa mencemaskan apapun.
Ju Kyung tersenyum mendengarnya.
Ju Kyung : Aku masuk.
Foto tvN
Ju Kyung masuk ke kamar dan pribadi duduk di depan meja riasnya. Dia membaca pesan Soo Ho.
Soo Ho ngirimin video.
Ju Kyung tertawa menonton video Soo Ho.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho yang masih bangun diluar, terkejut menyaksikan pesan videonya sudah di-read Ju Kyung.
Soo Ho pun ingat di saat menyaksikan Tae Hoon menghibur Soo Ah di kelas dengan gerakan-gerakan aegyo. Soo Ah tertawa lantaran itu.
Foto tvN
Jadilah Soo Ho melaksanakan hal yang sama.
Dia merekamnya di toko komik.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung lari ke balkonnya dan menyaksikan ke bawah. Tapi Soo Ho sudah tak ada.
Ju Kyung : Kurasa ia sudah pergi.
Tiba-tiba, Soo Ho muncul.
Soo Ho yang merasa malu, bergegas pergi. Tapi sebelum pergi, ia memerintahkan Ju Kyung masuk lantaran udaranya dingin.
Foto tvN
Setelah Soo Ho pergi, Ju Kyung kembali ke kamarnya.
Dia duduk di kasur dan memandang boneka kekhawatiran.
Dia tersenyum.
Perasaan Ju Kyung sudah membaik guys…
Foto tvN
Soo Ho yang tengah berjalan, teringat kata-kata Ju Kyung.
Ju Kyung : Mungkin kini tidak muda, namun kurasa akan menggembirakan untuk membicarakannya. Aku tak mau kamu meratapi apa pun.
Soo Ho kemudian membaca pesan ayahnya yang ingin bertemu.
Setelah membaca itu, Soo Ho bergegas pergi.
Foto tvN Foto tvN
Soo Ho turun taksi. Dia ternyata pergi ke apartemen ayahnya.
Soo Ho mengontak ayahnya.
Ayahnya sendiri sudah di bandara, bareng manajer yang baru. Manajer sebelumnya yaitu Pak Oh.
Soo Ho : Aku di rumah. Ayah ada di dalam?
Pak Lee : Rumah? Kau di depan rumah ayah?
Soo Ho : Ya.
Pak Lee : Tapi bagaimana? Ayah sudah di bandara. Ayah akan berada di Amerika untuk sementara waktu. Para reporter di Korea…
Soo Ho : Kapan ayah kembali?
Pak Lee : Ayah perlu mengorganisir beberapa hal di kantor, jadi ayah akan kembali bulan depan.
Foto tvN Foto tvN
Pak Lee kemudian mengajak Soo Ho tinggal bersamanya di Amerika. Pak Lee bilang Soo Ho sanggup berguru music di sana.
Soo Ho : Tidak, saya tidak tertarik. Saat ayah kembali, kita ketemu lagi. Ayah sanggup belikan saya sesuatu yang enak.
Soo Ho kemudian tergesa-gesa menutup teleponnya.
Foto tvN
Pak Lee : Pak Kang, di saat saya kembali ke Korea, pemesanan restoran.
Pak Kang : Ya.
Pak Lee : Tidak perlu. Biar saya saja yang reservasi. Katakan saja padaku apa yang diminati belum dewasa hari ini.
Foto tvN
Besoknya, Nyonya Hong mengolah masakan banyak makanan.
Ju Young pun risau ibunya masak banyak makanan.
Nyonya Hong bilang itu buat Ju Kyung.
Nyonya Hong : Dia belum makan selama berhari-hari.
Pak Lim pribadi teriak mudah-mudahan Ju Kyung turun buat makan.
Pak Lim : Ayah lihat ada yang matang bulgogi, kesukaan Ju Kyung.
Hee Kyung juga teriak, bahkan ada japchae. Astaga, ibu mengolah masakan santapan favorit Ju Kyung.
Foto tvN
Ju Young lari ke atas. Dia bergairah sekali. Ju Young mulanya mau nerobos masuk, namun gak jadi. Dia mengetuk pintu dulu.
Ju Young : Noona, turun dan makanlah.
Karena tak ada respon, Ju Young membuka pintu dan terkejut kakaknya udah pergi.
Foto tvN
Ju Kyung ke sekolah!!
Seisi sekolah gempar lantaran Ju Kyung tiba tanpa riasan.
Di tas Ju Kyung, ada gantungan. Gantungan yang juga ia belikan untuk Soo Ho.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung masuk kelasnya.
Shi Hyun dan Hyun Kyu, juga yang yang lain bahagia Ju Kyung sudah masuk lagi.
Tapi Soo Ah malah pergi.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung memburu Soo Ah. Tapi pas memburu Soo Ah, Ju Kyung menyaksikan geng perisak.
Ju Kyung yang takut, pribadi bersembunyi di toilet.
Di toilet, Ju Kyung mendengar belum dewasa itu membicarakannya dan Soo Ho.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung yang kesal, pribadi keluar dan melabrak geng perisak itu. Tapi geng perisak itu ngetawain ia yang tiba tanpa riasan.
Ju Kyung : Benar. Aku pacaran dengan Lee Soo Ho. Lee Soo Ho pacarku!
Tapi geng perisak tak percaya dan ngatain Ju Kyung gila.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung : Puas? Itu sudah bikin puas rasa keingintahuanmu?
Soo Ho datang.
Ju Kyung : Dia tidak menganggap orang menurut tampilan mereka. Dia menyukaiku apa adanya. Dia tidak ada bandingannya dengan gadis menyerupai kalian yang punya kepribadian buruk. Makara jangan menjelek-jelekkan ia cuma lantaran ia pacaran denganku. Mulai sekarang, bicara pribadi padaku. Aku akan memberimu pelajaran. Mengerti?
Soo Ho tersenyum melihatnya.
Ju Kyung : Dan kalau kamu punya waktu menganggap tampilan orang, kenapa tidak memakai waktu untuk belajar? Kau tahu raja yang memimpin sehabis Raja Sejong? Kau niscaya tidak tahu! Kau sungguh bodoh. Minggir.
Foto tvN
Ju Kyung beranjak pergi.
Soo Ho menghampiri Ju Kyung.
Soo Ho menciptakan kegemparan dengan mencium Ju Kyung.
Foto tvN Foto tvN
Setelah itu, ia memeluk Ju Kyung. Si ketua geng perisak pribadi pingsan.
Ju Young yang juga ada di sana, terkejut menyaksikan kakaknya dicium Soo Ho.
Soo Ho kemudian melepas pelukannya dan memandang Ju Kyung sembari tersenyum.
Bersambung………………….
EPILOG :
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung ditinggalin oleh temen-temennya.
Ju Kyung pengen gabung sama temen-temennya namun mereka bilang Ju Kyung bukan temen mereka, kemudian pergi.
Ju Kyung sedih.
Saat itu, Ju Kyung ada di depan toko komik.
Foto tvN
Ju Kyung masuk dan mendapati Soo Ho menangis sambil memegang komik.
Ju Kyung : Kau menangis? Apakah lantaran ceritanya menakutkan? Tidak masalah. Jangan menangis.
Foto tvN Foto tvN
Ju Kyung pun menghibur Soo Ho.
Ju Kyung : Itu tidak angker sama sekali. Lihat, saya tupai. Tupai. Tupai.
Tapi Soo Ho tak tertawa sama sekali.
Ju Kyung : Bukankah itu lucu? Meong. Aku kucing. Meong. Aku kucing. Meong. Aku kucing.
Soo Ho pun tertawa.
Ju Kyung : Kau tahu? Jika kamu menangis kemudian tertawa, pantatmu sanggup berbulu!
Soo Ho makin tertawa.
Foto tvN
Sekarang, Soo Ho lah yang menghibur Ju Kyung.