Drama Korea – Sinopsis Best Mistake Episode 3, Nih gaes spoiler lengkap ditawarkan pada recap di goresan pena yang ini. Sedangkan Episode sebelumnya cek di sini
Juho melepas kacamatanya dan mengonfirmasi kalo semalam Yeondoo memang melihatnya. Awalnya Yeondoo bingung. Ia membantahnya. Juho mengingatkan kalo Yeondoo tiba untuk minum semalam. Yeondoo membantah dan bilang kalo ia cuma mencari dompet kakaknya yang tertinggal. Juho menyindir kalo Yeondoo memang nggak sanggup bohong.
Mendadak Juho mendekat sambil melonggarkan dasinya laris melepas kancing bajunya. Yeondoo panik. Dikiranya Juho mau ngapain namun ternyata beliau cuma ingin menampilkan tato di dadanya. Ia mencar ilmu menghasilkan tato.
Beberapa dikala kemudian mereka duduk bersebelahan. Impian Juhi yakni menjadi seorang tattooist. Ia ingin berhenti sekolah alasannya yakni nggak mau kuliah. Ia inggak ingin mengambil terang yang bukan minaynua. Orang tuanya menentang. Ia yakni anak yang pintar dengan nilai manis namun ia nggak sanggup menikmatinya. Karena itulah ia menghasilkan kontrak dengan orang tuanya. Kalo ia lulus dengan nilai sempurnabdan masuk ke perguruan tinggi tinggi pilihan mereka, ia diijinkan untuk berhenti sekolah, mengambil cuti atau melaksanakan apapun yang ia inginkan. Karena itulah ia melakukannya. Di sekolah ia menjadi ketua kelas yang bagus dan bersungguh-sungguh namun di luar sekolah ia hanyalah ia.
Juho memperingatkan kalo itu yakni rahasia. Yeondoo menanyakan argumentasi Juho memberitahunya. Juho mengaku merasa tercekik. Mungkin sebagian dari dirinya ingin seseorang tahu. Dan kebetulan Yeondoo melihatnya kemarin. Ia menyaksikan ransel hijau Yeondoo dan dikala ia melihatnya hari ini, ia pribadi tahu kalo itu Yeondoo.
Yeondoo prospektif kalo rahasianya akan bersamanya. Jangan khawatir. Juho kemudian mengajaknya salaman.
Malamnya Yeondoo nggak sanggup tidur. Dia kan nggak sanggup bohong. Gimana dengan belakang layar Juho nantinya?
Gegara mikirin itu Yeondoo jadi telat bangunnya. Karena telat berdiri ia juga jadi telat masuk sekolah. Bingung. Secara sebelumnya ia nggak pernah terlambat. Ia kemudian berjumpa dengan Hyunho. Beda dengannya. Hyunho nampak sungguh santai. Ia akan masuk lewat pagar belakang. Yeondoo yang nggak mau memperoleh kesan buruk mengikutinya dan mau lewat belakang juga.
Setelah hingga Yeondoo kesusahan melompati pagar. Hyunho nggak peduli dan lompat duluan. Yeondoo mau menyusul namun tangannya malah tertusuk serbuk kayu. Hyunho yang merasa nggak tega minta Yeondoo untuk memberikannya. Lah, Yeondoo mikirnya Hyunho meminta uangnya. Padahal beliau meminta tas Yeondoo dan menariknya menaiki pagar.
Akhirnya Yeondoo sukses dan beliau nggak menghancurkan reputasinya. Hyeonho nyuruh Yeondoo untuk menemui Yuna untuk mengambil tasnya nanti. Hyunho mau pergi duluan namun Yeondoo menahannya dan minta dikasih tos.
Hyunho merasa ragu. Mungkin belum pernah ada yang minta hal begitu padanya. Ia mengangkat tangannya dan Yeondoo menepuknya kemudian pergi. Lah Hyunho madih terpaku di tempatnya. Yeondoo memanggilnya dan menyuruhnya bergegas. Kelas nyaris berakhir.
Setelah kelas selesai, Yeondoo membangunkan Hyunho yang sedang tidur dan memberi tahu kalo tasnya hilang. Mungkin seseorang mencurinya. Hyunho menanggapinya dengan asal. Siapa yang mau mencuri tasnya? Yeondoo ketakutan jatrna fi dalamnya ada buku pelajaran dan semua catatannya.
Pada jam pelajaran berikutnya Ssaem nyuruh seluruhnya untuk membuka halaman buku pelajaran. Yeondoo cuma membisu alasannya yakni ia nggak punya bukunya. Mendadak Hyunho menampilkan bukunya pada Yeondoo dan memintajua untuk membuatkannya catatan. Dia akan tidur siang.
Ssaem yang menyaksikan Hyunho nggak menjinjing buku menyuruhnya untuk berdiri di belakang kelas.
Kelas hasilnya selesai. Yeondoo menyaksikan ke arah Hyunho namun penduduknya sudah nggak ada.
Beberapa anak masuk. Mereka berkeringat. Ji-Sung merasa ada anyir nggak sedap di kelas. Nggak tahunya dari beliau sendiri. Ia kemudian memakai produk deodoran dan memakainya. Habis itu beliau jadi wangi.
Yeondoo mendatanginya dan menanyakan Hyunho namun Ji-Sung nggak tahu. Hyunho bilang Yeondoo sanggup menaruh bukunya di mejanya. Dan kalo catatannya nggak manis nanti Yeondoo akan mati.
Setelah Yeondoo pergi, Yuna tiba mencari Yeondoo dan mengajukan pertanyaan pada Ji-Sung. Eh sehabis mencium aroma wangi Ji-Sung ia malah mengambil produk Ji-Sung dan membawanya ke kelasnya.
Akhirnya Yeondoo mengembalikan buku milik Hyunho di atas meja dan menaruh roti di laci meja. Ih kesal banget beliau hingga menghantam bukunya Hyunho.
Juho tiba dan menampilkan cara yang benar dalam menghantam biar tangannya nggak sakit. Yeondoo jadi merasa nggak nyaman. Ia meminta Juho unyuk nggak ngasih tahu Hyunho apa yang ia lakukan tadi bdia masih takut sama Hyunho.
Juho heran. Apa Yeondoo sudah bicara dengannya? Maksudnya Yeondoo, Hyunho itu berambut pirang, nggak mencar ilmu dan nggak memakai seragam dengan benar. Ia cuma merasa kalo Hyunho beda dengan mereka.
Sambil senyum Juho merasa kalo Yeondoo berpikir mereka seakan-akan alasannya yakni sama-sama memakai seragam dengan benar. Yeondoo membenarkan kalo nggak sulit untuk berada di akrab Juho. Ia minta Juho untuk merahasiakannya. Mereka berjanji jari kelingking hingga cap jempol segala.
Tanpa keduanya sadari di luar Hyunho menyakdikan keduanya. Ternyata tadi Hyunho terburu-buru pergi alasannya yakni mau mencari tas Yeondoo. Seol juga tiba dan menyaksikan apa yang Hyunho lihat.
Bersambung…
