Drama Korea – Sinopsis Blue Birthday Episode 1, Nih gaes untuk spoiler lengkap ditawarkan pada recap di goresan pena yang ini.
Ha Rin Oh berlari dengan besar hati di lorong sekolah Sekolah Menengan Atas Seoyeon. Hari itu hari paling penting dalam hidupnya. Ha rin mau mengakui perasaannya pada teman dekat 10 tahunnya Seo jun ji bahwa ia menyukainya sejak lama. Seo jun ji juga ingin memberinya sesuatu. Mereka janjian ketemu di ruang fotografi.
Ha Rin memasuki ruang fotografi yang telah dihias pernak pernik ulang tahun ada makanan ringan manis tart diatas meja juga ucapan selamat ulang tahun untuknya yang ke 18. Ha rin terlihat bahagia.
Ha Rin kelihatannya berharap kado ualng tahun yang indah untuknya dari Seo jun ji. Namun senyum indahnya menjelma tangis kesedihan di saat menyibak tirai ruang basuh foto dan menyaksikan badan Seo Jun ji tewas dengan salah satu pergelangan tangan bersimbah darah.
Ha Rin shock menangis dan menjerit. Hadiah ulang tahun yang kuterima hari itu yaitu kematiannya.
Episode 1. Ulang tahunku yang buruk. 10 tahun kemudian.
Ha Rin Oh melakukan pekerjaan di Pusat Kesehatan Hewan Revan Pos Penyelamatan Hewan.
Hari itu bareng dua rekannya Ha rin mencari seekor anjing yang hilang dan Ha Rinlah yang sukses menyelamatkannya meski Ha Rin nyaris tertabrak mobil.
Ha Rin kelihatannya senang melakukan pekerjaannya itu. Rekan cowoknya memujinya keren. Rekan ceweknya justru mengkhawatirkannya lantaran jika menyerupai itu terus Ha Rin sanggup kehilangan nyawanya.
Dia minta Ha rin melakukan pemberitahuan permulaan dulu. Ha Rin cuma tersenyum. Bukankah itu akan terlambat?
Hari itu juga Ha Rin memperoleh kiriman makanan ringan manis ulang tahun dari kakaknya Seo jun ji,Minji. Ha Rin kelihatannya kurang suka ya diingetin hari ultahnya. Ha Rin menghubunginya untuk berterima kasih.
Minji bilang itu bukan perkara besar. Lalu Ha Rin ragu ragu nanyain Seo Jun. Minji bertujuan pergi menyaksikan Seo jun nanti malam lantaran hari itu hari kematian. Ha Rin terlihat sedih ia titip salam.
Rekan perjaka menginformasikan ada kiprah lagi. Tugas kali ini menyelamatkan seekor anjing yang mungkin kesasar di Sekolah Menengan Atas Seoyeon. Sesampainya di sana Ha Rin terpaku memandang gedung sekolahnya.
Rekan cowoknya menduga Ha Rin teringat ingatan usang lantaran parasnya yang suram terus sepanjang perjalanan ke sana. Dan ia mendengar Ha Rin lulusan Sekolah Menengan Atas Seoyeon.
Juga mengerti bangunan dalam dengan baik. Serta ekspresinya yang kusut. Ha Rin nggak sanggup berkata kata hingga kesannya rekan cewek menengahi ia yang ngasih tahu kalau Ha Rin dari sekolah itu. Ha Rin membetulkan saja.
Rekan perjaka masih berceloteh di saat tiba ke kawasan menyerupai itu biasa akan teringat cinta pertama. Rekan cewek nyelutuk itu klise. Rekan perjaka pikir siapa saja masih sedih wacana cinta pertama.
Ha Rin memastikan tidak ada hal menyerupai itu. Dia menjumlah hari menanti kelulusan. Lalu Ha Rin pamit masuk duluan..
Ha Rin tiba di depan kantin sekolah. Dia murung lagi. Teringat pertengkarannya hari itu di saat mengantre makan dengan Seojun ji. Ui Yeong Kim dan Su Jin Do yang melerai keduanya.
Ha Rin ingin pinjem kameranya Seo jun ji sebentar saja buat foto,tapi Seo jun ji nggak mengijinkan. Ha Rin yang kesal mengatai kameranya kuno. Seo jun ji membalas meski antik tetapi masih bagus.
Su Jin Do dan Ui Yeong Kim nyuruh keduanya berantem di kawasan lain aja. Mereka udah lapar.Ha Rin mengatai Seo jun ji pelit nggak rela memakai gulungan film itu.
Ui Yeong Kim minta Seo Jun Ji memfoto Ha Rin. (Turutilah juga cuma foto sekali jepret kan ha ha) Seo jun Ji tetep keuh keuh nggak mau ia lebih baik memotret si Ui Yeong Kim ketimbang Ha Rin. Jual mahal banget sih.
Sontak Ha Rin terkejut mendengarnya. Nggak salah denger kan? Ha Rin nyaris limbung ke belakang kalau Seo Jun Ji nggak cepet cepet menangkap tubuhnya. Keduanya pun saling memandang ala ala film india gitu.
Keduanya jadi canggung. Su Jin Do nyuruh mereka cepat antre. Ha Rin jadi sewot dikira bermesraan. Seo Jun Ji heran Ha Rin marah. Tentu saja Ha Rin marah.
Seo jun Ji negesin ia malah lebih tidak senang padanya. Ha Rin pikir ia melawak dan memastikan laki-laki kelihatannya dikirimkan truk satu ton juga ia nggak mau. Ha ha. Lucu mereka kayak kucing dan anjing.
Ha Rin terlihat sedih mengenang ingatan itu. Ha Rin kayaknya sulit move on ya. Terus ia jadi kayak pendiam gitu. Ha Rin jalan lagi di taman ia teringat permbicaraannya dengan Su Jin Do.
Ha Rin merasa sungguh jelek hingga tidak sanggup lebih jelek lagi dan telah gila. Su jin do pikir itu lantaran ia menyukaiinya. Ha rin membetulkan. Harus mengatakan lebih baik atau Pura pura menjadi seorang perempuan atau apapun itu.
Ha Rin ingin tahu pendapatnya Su jin do kalau misal teman dekat yang telah dikenalnya 10 tahun tiba tiba eh ngakui menyukainya? Jin do pikir ia akan mati rasa. Ha Rin ngerti. Su jin do nyaranin ia menjajal aja dan melihatnya. Bukankah su jin do dan Ui yeong kim masih berkencan? Ha Rin ingin mengalah saja. Jika ditolak akan lebih memalukan. Su jin do minta ia nggak menyesalinya kalau nggak mengakuinya sekarang. Nah loh gundah kan. Jadinya nyesel beneran kan?
Ha Rin berlarian di koridor demi apa coba? Menangkap seekor anjing. Dia menyaksikan anjing itu memasuki ruang fotografi. Ha Rin mengejarnya ikat rambutnya lepas. Ha Rin menyaksikan Seo Jun ji melewatinya.Seo jun ji tanya Ha Rin apa kau tidak masuk?
Ha Rin mengikutinya memasuki ruang fotografi. Ha Rin menyaksikan bayangan dirinya dan Seo JunJi remaja. Saat itu kelihatannya Ha Rin salah menjepit filmnya lagi. Seo Jun Ji sedikit kesal. Berapa kali ia mesti mengajarinya? Jumlah foto yang sanggup diambilnya itu berlainan tergantung seberapa baik ia menjepit filmnya. Ha rin pikir cuma sanggup mengambil 24 foto. Seo jun ji menerangkan tetapi jika sanggup menjepit ekornya dengan baik sanggup mengambil 25 foto.
Seo jun Ji kemudian mempersilakan ia pulang lantaran ia mesti mencuci fotonya. Ha Rin heran mesti ia yang senantiasa mencucinya. Seo jun ji mengaku itu salahnya lantaran menyanggupinya sejak awal. Seo jun ji tiba tiba menatapnya lebih dekat. Apa kau mau membantuku?
Ha Rin gugup,bukankah saya tiba untuk membantumu? Su Jin do dan Ui Yeong Kim saya tidak akan menyampaikan apapun. Eun song Cha akan tiba membantu.
Seo jun ji ingin tahu apa yang berlainan dari mereka? Ha Rin ngejawab ia yang lebih normal. Eun song cha jauh lebih baik dari Seo jun ji. Mendengar itu Seo jun ji eksklusif menatapnya. Benarkah kau pikir ia lebih baik ketimbang aku? Ha rin membenarkan begitu saja dan memuji Eun song cha ganteng dan baik. Seo jun ji terlihat kecewa. Seo jun ji ingin tahu pendapatnya wacana Seo jun ji? Ha rin cuma sanggup menjawab mereka cuma teman dekat baik. Seo jun ji tambah kecewa. Dia nyuruh Ha Rin pulang. Dia sanggup sendiri kok.
Seo jun ji masuk ke ruang basuh foto. Ha Rin kini mengikutinya dan menyibak tirainya. Ha Rin menyerupai menyaksikan lagi badan Seo jun ji terduduk tewas disana. Ha Rin terperanjat mendengar bunyi pintu lemari yang terbuka. Seekor anjing menampakkan wujudnya. Ha Rin terlihat lega dan membawanya pergi.
Ha Rin memperoleh pesan dari Su Jin do biar tiba ke kawasan yang telah diputuskan malam itu. Dalam perjalanannya Ha Rin melalui studio foto antik hitam putih. Ha Rin tak menduga kawasan itu masih buka. Ha rin membaca tanda untuk mengambil barang yang belum diambil dan ia menyaksikan kamera seo jun ji dipajang di etalase selaku barang yang belum diambil. Ha Rin akan menebusnya. Pemilik studio mengerti Ha Rin bukan pemilik kamera itu. Ha Rin mengaku temannya.
Pemilik studio menyerahkan foto yang telah jadi pada Ha Rin. Karena gulungan filmnya terlalu renta dan kameranya rusak, cuma sanggup mencetak 9 foto saja. Ha Rin termenung memandang amplop itu.orangtua itu memberinya kado Post card bertuliskan,Belajar dari masa lalu. Jangan hidup di masa lalu. Lyndon Baynes Johnson.
Orang renta itu bilang lagi seluruhnya ada alasannya yaitu dan akibat. Ha Rin kemudian membayarnya dan pamit. Pak renta itu ingin menginformasikan ada suatu surat tetapi Ha Rin keburu pergi. Dia pikir Ha Rin tak semestinya membacanya lantaran cuma akan menjadikannya kecewa.
Ha Rin makan malam bareng teman dekat temannya untuk merayakan ulang tahunnya. Eun Song Cha nanyain berapa ekor yang diselamatkannya hari ini dan di mana. Awalnya Ha Rin santai menjawab dua ekor dan salah satunya di Sekolah Menengan Atas Seoyeon. Teman temannya eksklusif terdiam. Ha Rin jadi tak enak. Su Jin Do mengungkit 10 tahun kemudian setiap kali merayakan ultahnya Ha Rin senantiasa terlihat sedih. Sebenarnya dialah yang paling tersakiti. Ui Yeong Kim pun hingga di sekarang ini masih tak percaya. Dia ingin tahu kenapa dan apa yang terjadi.
Eun Song cha menyahut Seo jun ji bukanlah orang yang mudah menampilkan perasaannya. Ui yeong Kim merasaa mungkin telah terlambat. Su jin do eksklusif menghantam bahunya. Ui Yeong Kim cuma merasa prihatin. Jujur saja bukan cuma ia yang berpikir menyerupai itu. Kenapa Seo Jun Ji bunuh diri? Sebenarnya ada apa? Ha Rin mengakui itu karenanya. Ha Rin kemudian pamit pergi dulu.
Ha Rin berlangsung di tengah hujan memakai payung hitam proteksi Eun song cha. Ha Rin bernarasi…Bernostalgia kembali …sepertinya saya tidak pernah memperhatikan…kekecewaan dan kesedihan yang kau rasakan…Tak pernah peduli padamu…
Saat itu jika saya sedikit memperhatikanmu…juga lebih mempedulikanmu…mungkinkah kini kau…masih hidup?
Sampai di rumah Ha Rin menyaksikan foto foto usang teman dekat temannya Juga foto dirinya di saat dipotret Seo Jun ji.
Kupikir saya sanggup melalaikan masa kemudian tetapi nyatanya tak bisa. Setiap mengingatmu air mataku masih saja menetes tanpa kusadari.
Ha Rin membaca surat dari Seo Jun ji. Halo! Ha Rin Oh ini saya Seo Jun Ji. Selama 10 tahun persahabatan kita menulis surat menyerupai ini niscaya kau merasa jijik tetapi saya punya argumentasi untuk menulisnya. Karena saya tak berani mengucapkannya secara langsung. Sebenarnya saya terpuruk sekali. Pikiranku juga sungguh sempit. Tidak setenang yang diperkirakan orang lain. Maka itu saya sungguh khawatir.. kau tak menggemari saya yang menyerupai ini. Ha Rin Oh (Jun Ji) Aku menyukaimu. Aku sungguh menyukaimu.
Ha Rin menangis membaca surat itu. Aku juga merindukanmu. Ha Rin bicara sendiri. Sangat merindukanmu. Seo jun ji saya ingin berjumpa denganmu meski cuma sekali.
Ha Rin kemudian aben foto itu. Tiba tiba ia berada di suatu bus dengan memakai seragam sekolah. Tanggal 16 mei 2012 prakiraan cuaca hari itu cuaca cerah. Hujan deras yang tiba tiba kemarin menghasilkan siapa saja ketakutan.
Di dalam bus Ha Rin lebih heran lagi menyaksikan Seo Jun Ji melalui mengayuh sepedanya. Ha Rin terus menatapnya seakan tak percaya.
Membakar foto itu dan mengawali perjalanan waktu.
Pada waktu itu….Ha Rin sungguh ingin difoto oleh Seo Jun Ji. Tetapi Seo jun ji kelihatannya enggan. Ha Rin yang kesal bilang membenci kamera kunonya itu. Eun Song Cha menampilkan kameranya untuk dipinjam Ha Rin. Ha Rin tak yakin ia punya kamera kayak punyanya Seojun ji.
Seo jun ji tetiba menyahut Ha Rin yaitu ratu perusak. Sekali ia menyentuhnya niscaya akan rusak.
Eun song cha tak perkara ia juga jarang memakainya. Ha Rin membenarkan dan membandingkan dengan seo jun ji yang menjadikannya barang antik.
Saat Eun song cha menyampaikan akan membawakan kameranya ke kelas Ha Rin besok, Seo Jun ji eksklusif berbalik dan memotret Ha Rin. Diam membisu Ha Rin senang lho. Wk wk.
Sudah puas? Tanya Seo jun ji. Apa! Bukankah kau bilang tidak mau?
Karena kau terus merengek menyerupai ini saya menjadi tidak sanggup menolaknya. Pokoknya saya telah memotretmu. Ha Rin tersenyum.
Tetapi dasar Ha Rin mungkin mau cari cari perhatiannya Seo jun ji,dia bilang ekspresinya barusan kurang bagus,dia ingin Seo jun ji memotretnya sekali lagi. Ha rin mengejar-ngejar dan merangkul keduanya.