Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 10 Part 1, Cara pintas untuk memperoleh spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari kisah spoiler Episode sebelumnya cek disini.
Sebelumnya…
Foto KBS2
Ki Seok, Hyun Seok dan Hye Bin duduk bersama.
Dan Jin A, ia sedang melayani mereka.
Jin A menuangkan air putih ke gelas Ki Seok.
Hyun Seok sibuk dengan ponselnya dan Hye Bin melihat-lihat daftar menu.
Ki Seok tanya, Hye Bin mau makan apa.
Hye Bin : Ini nampaknya enak. Aku pesan ini.
Hyun Seok juga memesan makanan yang serupa kayak yang Hye Bin pesan, padahal ia gak tahu Hye Bin pesennya apa.
Foto KBS2
Saat mau mengambil buku santapan dari Hye Bin, Jin A gak sengaja menyenggol gelas Hye Bin dan air di gelas pun tumpah ke baju Hye Bin.
Semua kaget. Jin A eksklusif mengambil kain lap dan coba mengeringkan baju Hye Bin.
Tapi Hye Bin menepis tangan Jin A. Dia bilang lap nya kotor.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ponsel Hye Bin berbunyi. Hye Bin bergegas menjawab, eomma…
Jin A pun eksklusif memandang Hye Bin mendengarnya.
Foto KBS2
Usai bicara dengan ibunya, Hye Bin memarahi Jin A.
Hye Bin bilang, jangan cuma bangun di sana. Pergilah mencari handuk kering!
Foto KBS2
Jin A minta maaf, dan mau pergi mengambil handuk kering namun Yu Kyung tiba menenteng handuk kering.
Yu Kyung minta maaf.
Jin A minta maaf sekali lagi, kemudian ia masuk ke dalam.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ki Seok memandang Jin A.
Dan Hyun Seok memandang Ki Seok.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hee Kyung dan Hyeok Sang sedang menyaksikan spa bath. Soo Yeon si pemilik toko menjelaskan, itu spa bath special untuk orang-orang yang kesusahan berjalan.
Spa bath nya tenteram dan gampang digunakan.
Soo Yeon juga menampilkan barang yang lain.
Foto KBS2
Setelah itu, mereka bicara sambil minum teh di ruangan Soo Yeon.
Hee Kyung : Aku pikir kamu menentukan bisnis yang sempurna. Industri perawatan senior sedang meningkat di saat ini.
Soo Yeon bilang, berada di sana betul-betul menjadikannya berpikir.
Soo Yeon : Itu membuatku menimbang-nimbang kembali hidup dan terkadang, saya seumpama filosofer sejati.
Hyeok Sang : Jadi, apa seluruhnya berlangsung dengan baik untuk grand opening?
Soo Yeon : Kau sanggup lihat sendiri. Ini sempurna.
Foto KBS2
Hyeok Sang memandang besar hati adiknya. Dia bilang, ia merasa Soo Yeon akan berhasil besar dengan bisnis seumpama itu.
Hee Kyung : Kau memperlebar bisnismu dan menimbang-nimbang perihal hidup berkat kakakmu. Kau sungguh beruntung.
Soo Yeon membalas, kamu satu-satunya yang beruntung. Setelah kamu berjumpa dengannya, kamu menjadi lebih berhasil darinya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hee Kyung memandang Hyeok Sang sambil tersenyum. Dia bilang itulah kekuatan cinta.
Tapi Hyeok Sang nya gak tenteram sebab kata-kata Soo Yeon.
Soo Yeon memandang kesal Hee Kyung.
Soo Yeon : Aku tidak tahan dengannya.
Foto KBS2
Hyeok Sang kembali ke kantornya. Dia masuk ke ruangannya bareng Hee Kyung.
Hyeok Sang : Kau ingin minum teh lagi? Kita gres saja minum teh dengan Soo Yeon.
Hee Kyung bilang, jikalau ia menginginkannya, itu sebab ia ingin menghabiskan waktu dengan Hyeok Sang.
Hyeok Sang tertawa mendengarnya, keajaiban tidak pernah berhenti.
Hyeok Sang : Kita sudah bareng di rumah namun kamu masih ingin bersamaku di kantor juga?
Seketaris tiba membawakan teh.
Foto KBS2
Setelah seketaris pergi, Hyeok Sang minta Hee Kyung bilang padanya apa itu.
Hee Kyung : Aku ingin mengajukan pertanyaan sesuatu. Apa kamu masih mencintaiku?
Hyeok Sang tertawa, cinta. Bukankah ini pertanyaan yang canggung di kantor?
Hee Kyung : Katakan padaku. Kau masih mencintaiku?
Hyeok Sang : Apa yang ingin kamu bicarakan?
Hee Kyung : Ada waktu di saat saya mencintaimu lebih dari diriku sendiri. Tidak ada dalam hidupku yang memiliki arti selain kau. Tapi di saat kamu dengan kejam mencampakkanku…
Hyeok Sang : Berhentilah membicarakan masa lalu. Langsung saja ke intinya. Apa soal duit lagi?
Foto KBS2 Foto KBS2
Hee Kyung : Tidak. Cinta.
Hyeok Sang terkejut dengan kata-kata Hee Kyung.
Hee Kyung tertawa, jangan terkejut. Ini bukan perihal kita, namun putrimu Hye Bin. Dia jatuh cinta dan mungkin akan secepatnya menikah.
Hyeok Sang : Apa maksudmu? Dia terlalu muda untuk tiba-tiba…
Hee Kyung bilang apa pentingnya usia di saat kamu menikah.
Hyeok Sang tak mengizinkan.
Hee Kyung : Aku tidak mau putriku menderita sebab cinta seumpama yang kualami. Aku menyuruhnya menikah jikalau ia menginginkannya. Jangan menentang.
Foto KBS2
Hee Kyung berdiri. Dia mau pergi.
Hyeok Sang juga berdiri. Dia menentang keras.
Hyeok Sang : Apa kamu pikir kamu sanggup menjalankan seluruhnya seenaknya? Siapa aku? Kenapa kamu menentukan sendiri tanpa mendiskusikan padaku?
Hee Kyung : Aku berdiskusi denganmu sekarang.
Hyeok Sang : Kau tidak berdiskusi, namun memberitahuku.
Hee Kyung : ada apa denganmu? Kau tidak pernah begini sebelumnya. Apa sebab kamu tidak mendapatkan nominasi?
Hyeok Sang : Apa?
Hee Kyung : Aku tahu perasaanmu sedang buruk, namun kita suami istri. Dan kamu tahu saya mencintaimu.
Foto KBS2
Hee Kyung memegang pipi Hyeok Sang.
Hyeok Sang mencengkram tangan Hee Kyung dan tanya, apa itu benar.
Hee Kyung : Jika tidak? Apa yang mau kamu lakukan?
Hee Kyung lantas bilang kalau ia akan mengelola janji nikah Hye Bin.
Hee Kyung beranjak pergi.
Foto KBS2
Nyonya Choi sedang bareng Bibi Ma di kamar.
Bibi Ma : Ibunya Jemma akan datang? Tentang apa?
Nyonya Choi : Mana kutahu? Dia memperoleh nomorku dari seseorang dan menelponku. Dia bilang, ingin bicara denganku.
Lalu kemudian terdengar bunyi bel.
Bibi Ma percaya itu mereka dan bergegas membuka pintu.
Foto KBS2
Ok Kyung tiba bareng Sun Hee. Bibi Ma tiba membawakan mereka jus.
Nyonya Choi : Makara kamu ibunya Jemma?
Ok Kyung : Iya.
Sun Hee : Halo, saya bibinya Jemma. Ya Tuhan. Wajahmu memiliki aura yang bagus.
Sementara Ok Kyung tanya gimana kondisi Nyonya Choi kini sehabis mendapatkan donor ginjal dari Jin A.
Nyonya Choi memandang sinis mereka.
Nyonya Choi kemudian bilang, ia baik-baik saja.
Sun Hee berkata, itu semua sebab Jin A jadi Nyonya Choi mesti bersyukur.
Nyonya Choi : Aku bersyukur.
Sun Hee bilang harusnya jangan di ekspresi saja Nyonya Choi mengucapkan syukur.
Sun Hee : Tidak ada yang gratis di dunia ini. Bahkan cacing yang merangkak di lumpur memiliki kesadaran. Bagaimana sanggup kamu mencuri dari cacing yang menyedihkan? Tidak tahukah kamu bagaimana sulitnya hidup Jemma sekarang? Dia baik-baik saja sebab masih muda, namun sudah terang ia akan menderita nanti di saat ia renta sebab ia cuma punya satu ginjal. Bagaimana sanggup seseorang yang kaya yang tinggal di rumah besar seumpama ini tidak memberinya se-sen pun? Bagaimana sanggup kamu menjalankan itu?
Nyonya Choi kian memandang sinis mereka sebab tahu maksud kedatangan mereka untuk uang.
Bibi Ma marah, Nyonya Choi masih dalam proses pemulihan! Kenapa kamu menyebabkan masalah!
Sun Hee : Aku menyebabkan masalah? Kau sebut ini menyebabkan masalah? Kau tidak pernah menyaksikan seseorang menghasilkan masalah? Kau ingin kuperlihatkan!
Foto KBS2
Nyonya Choi : Apa yang ingin kamu katakan?
Sun Hee mencubit Ok Kyung, memerintahkan Ok Kyung bicara.
Ok Kyung bicara, saya percaya kamu tahu namun sejak Jemma menjalankan operasi besar, saya mesti membelikannya vitamin, menampilkan makanan bergizi, dan cairan IV.
Nyonya Choi : Kau ingin uang.
Ok Kyung bilang bukan begitu. Tapi itu lebih seumpama tanda terima kasih dan bentuk kesopanan.
Nyonya Choi : Tanda terima kasih? Kesopanan?
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi kemudian memerintahkan Bibi Ma melemparkan garam ke mereka.
Mereka terkejut.
Bibi Ma eksklusif ke dapur.
Nyonya Choi : Beraninya kamu kesini dan mengancamku?
Sun Hee : Mengancam? Apa kami pencuri? Kami penagih hutang?
Foto KBS2
Sun Hee tidak terima, kemudian ia bangun dan memaki-maki Nyonya Choi.
Tepat di saat itu, Bibi Ma tiba dan melempari mereka dengan garam.
Sun Hee merebut wadah garam dari tangan Bibi Ma dan balas melempari Bibi Ma dengan garam.
Setelah itu, ia menyerang Bibi Ma.
Bibi Ma melawan dan mendorong Sun Hee.
Foto KBS2
Nyonya Choi berdiri, KELUAR! KELUAR!
Tapi… Nyonya Choi kemudian jatuh ke dingklik dan pingsan.
Ok Kyung dan Sun Hee terkejut menyaksikan Nyonya Choi tak sadarkan diri.
Bibi Ma menghalau mereka.
Foto KBS2 Foto KBS2
Di ruangannya, Ki Seok lagi menimbang-nimbang kata-kata Sun Hee tadi padanya.
Tak lama, Jin A masuk.
Jin A : Kudengar ibuku tiba menemuiku. Aku minta maaf.
Ki Seok bilang tidak apa-apa dan memerintahkan Jin A keluar, namun dengan muka dingin.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A mau pergi, namun Ki Seok memanggilnya lagi.
Ki Seok minta maaf atas sikapnya tadi malam di kafe ke Jin A.
Jin A berbalik, memandang Ki Seok.
Jin A : Aku tidak bodoh. Aku memahami apa maksudmu jadi berhenti mengungkit itu.
Ki Seok : Maksudku…
Jin A : “Jangan eksklusif menyimpulkan.” Aku akan mengingat kata-kata itu di dalam pikiranku dan terus mengatakannya pada diriku.
Jin A beranjak keluar.
Foto KBS2
Setelah Jin A pergi, Ki Seok ditelpon Bibi Ma.
Bibi Ma menginformasikan kondisi Nyonya Choi ke Ki Seok.
Foto KBS2 Foto KBS2
Di bawah, Jin A lagi membersihkan meja.
Ki Seok turun dan memerintahkan Yu Kyung menelponnya jikalau terjadi sesuatu di restoran.
Ki Seok kemudian pergi.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A mendekati Yu Kyung dan tanya ada apa.
Yu Kyung menginformasikan Jin A kalau Ok Kyung dan Sun Hee tiba ke tempat tinggal Ki Seok dan menghasilkan duduk kendala yang menyebabkan Nyonya Choi pingsan.
Jin A terkejut mendengarnya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Sampai rumah, Ki Seok eksklusif nyariin neneknya namun ia terkejut menyaksikan kondisi rumah yang berantakan.
Ki Seok tanya ada apa.
Bibi Ma bilang, ia sengaja gak membersihkan kekacauan itu mudah-mudahan Ki Seok sanggup menyaksikan sendiri.
Bibi Ma juga menyampaikan kalau ia sudah mengambil foto juga.
Terdengar bunyi Nyonya Choi dari kamar, mengundang Ki Seok.
Foto KBS2
Ki Seok dan Bibi Ma eksklusif ke kamar Nyonya Choi.
Nyonya Choi sudah tidak apa-apa dan minum seteguk air.
Nyonya Choi kemudian tanya kenapa Ki Seok pulang padahal masalahnya tidak serius.
Bibi Ma : Bagaimana itu tidak serius?
Ki Seok : Apa kamu terluka?
Nyonya Choi bilang ia tidak terluka sedikit pun jadi Ki Seok gak perlu cemas.
Bibi Ma : Aku mau mengundang polisi namun ia melarangku.
Nyonya Choi berkata itu salahnya. Bibi Ma gak setuju.
Nyonya Choi : Cobalah di posisi nya. Putrinya mendonorkan ginjal tanpa memberitahunya. Orang renta mana yang tidak akan marah?
Nyonya Choi juga bilang, harusnya mereka ternganga jikalau tahu insiden sebenarnya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi kemudian memerintahkan Ki Seok menenteng Jin A ke tempat tinggal mereka.
Nyonya Choi bilang mau melihat, juga bicara dengan Jin A.
Ki Seok cemas, soal apa?
Nyonya Choi : Kenapa kamu peduli? Bawa saja ia kapanpun kamu bisa.
Bersambung ke part 2…









































