Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 10 Part 1, Cara pintas untuk memperoleh spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari dongeng spoiler Episode sebelumnya cek disini.
Sebelumnya…
Foto KBS2
Hyun Seok : Kau tadi meneriakiku, kan?
Jin A bilang, barang bawaannya hancur alasannya yakni Hyun Seok.
Hyun Seok bilang, beliau gak nabrak Jin A.
Hyun Seok : Kau jatuh sendiri.
Jin A bilang, beliau terkejut alasannya yakni Hyun Seok tiba-tiba datang, menyerupai mau menabraknya. Itulah kenapa saya jatuh. Bukankah kamu seharusnya, setidaknya merasa sedikit bersalah? Minta maaf.
Hyun Seok : Minta maaf?
Jin A : Ya, kamu mesti minta maaf.
Foto KBS2 Foto KBS2
Lah Hyun Seok malah melemparkan duit 50 dollar selembar demi selembar ke depan Jin A.
Jin A memandang kesal Hyun Seok.
Hyun Seok : Kenapa? Kau mau lebih?
Jin A : Memangnya saya minta uang?
Hyun Seok malah melemparkan uangnya lagi.
Jin A makin kesal.
Foto KBS2
Jin A lantas berdiri. Hyun Seok tersenyum dan beranjak pergi.
Jin A teriak, kamu brengsek!
Foto KBS2
Ok Kyung terkejut mendengar dongeng Gun Wook perihal Jin A yang menjadi pendonor ginjal.
Ok Kyung kemudian tanya, apa Jin A mendonorkan ginjal demi uang.
Gun Wook bilang, Jin A tak dibayar.
Gun Wook : Dia mendonasikannya. Penerimanya yakni nenek dari pemilik kedai makanan kawasan beliau bekerja.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ok Kyung murka mendengarnya.
Ok Kyung : Gadis terbelakang itu. Apa yang beliau pikirkan?
Ok Kyung memerintahkan Gun Wook menghubungi Jin A.
Gun Wook : Biarkan saja dia.
Ok Kyung : Telepon kataku!
Gun Wook : Biarkan beliau sendiri. Dia memamerkan miliknya. Apa yang sanggup kamu lakukan?
Foto KBS2
Ok Kyung menjangkau ponsel. Gun Wook eksklusif berupaya merebut ponsel ibunya.
Sang ibu bilang beliau takkan menghubungi Jin A.
Dan Gun Wook pun terkejut ibunya menghubungi Yu Kyung.
Gun Wook mau ambil telepon ibunya namun dihalangi ibunya.
Foto KBS2
Jin A di kamar nenek, bareng Ki Seok.
Nyonya Choi memamerkan Jin A uang.
Nyonya Choi bilang, jumlahnya tidak seberapa dan beliau memamerkan itu untuk membalas kebaikan Jin A.
Jin A terkejut, nenek.
Nyonya Choi memaksa Jin A mendapatkan uangnya. Dia bilang, walaupun Jin A nrimo mendonorkan ginjal untuknya, beliau sulit dipercayai tidak menghargai Jin A. Dan beliau cuma memberi sedikit untuk mempertahankan perasaan Jin A.
Jin A tetap menolak.
Nyonya Choi memaksa. Dia minta Jin A mendapatkan duit pemberiannya biar beliau merasa lebih enak.
Ki Seok juga memerintahkan Jin A mengambilnya.
Terpaksalah Jin A mengambilnya.
Nyonya Choi juga berkata kalau kini Jin A sudah sah menjadi putrinya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Diluar, Jin A mengembalikan duit Nyonya Choi ke Ki Seok.
Dia bilang, beliau tak sanggup menerimanya.
Ki Seok : Jemma-ssi.
Foto KBS2
Seseorang datang. Dia Hyun Seok.
Hyun Seok dan Ki Seok berpelukan.
Hyun Seok kemudian menanyakan neneknya.
Hyun Seok : Apa operasi nenek berlangsung baik?
Hyun Seok mau menemui nenek, namun Ki Seok bilang nenek udah tidur dan memerintahkan Hyun Seok menemui nenek nanti.
Ki Seok juga bilang kalau tata cara kekebalan badan nenek mereka masih rendah, jadi Hyun Seok mesti bersih-bersih dahulu sebelum menemui nenek.
Foto KBS2
Hyun Seok kemudian menyaksikan Jin A.
Dia ingat siapa Jin A.
Saat mau bicara, Bibi Ma tiba dan memerintahkan mereka semua makan.
Ki Seok mengajak Jin A ke meja makan.
Foto KBS2
Hyun Seok tanya ke Bibi Ma siapa Jin A.
Bibi Ma dongeng kalau Jin A yakni orang yang mendonorkan ginjal ke nenek.
Hyun Seok terkejut mendengarnya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ki Seok, Jin A, Hyun Seok dan Bibi Ma makan malam bersama.
Jin A terlihat kesal, sehingga beliau membisu saja.
Ki Seok memandang Jin A dan tanya, apa masakannya enak.
Jin A tak menjawab dan memandang Hyun Seok.
Hyun Seok salah tingkah ditatap menyerupai itu oleh Jin A.
Hyun Seok mencari obrolan untuk menutupi salah tingkahnya.
Hyun Seok : Kudengar kamu memamerkan ginjalmu pada nenekku. Kukira kamu orang yang mengerikan, namun ternyata kamu baik. Tapi walaupun kamu punya dua ginjal, tidak semudah itu memberikannya pada orang lain.
Jin A membisu saja dan terus memandang Hyun Seok.
Hyun Seok : Kau tidak ingat aku? Kau menyakiti dirimu untuk menipuku dan mengambil uangku. Kau mengambil 150 dollar.
Jin A : Bagaimana saya tidak ingat? Tentu saja, saya melakukannya.
Foto KBS2
Hyun Seok : Aku sanggup menyaksikan bagaimana putus asanya dirimu. Benar, tidak ada penyelesaian untuk kemiskinan.
Ki Seok memandang tajam Hyun Seok.
Hyun Seok tanya, berapa Jin A memasarkan ginjalnya.
Ki Seok : Hyun Seok-ah.
Hyun Seok : Kau harusnya meminta lebih banyak. Nenek kami tak punya apa-apa selain uang.
Ki Seok : Hei, Yoon Hyun Seok.
Hyun Seok memandang Ki Seok, apa?
Foto KBS2 Foto KBS2
Hyun Seok kemudian kembali memandang Jin A dan tanya apa beliau bersikap kasar. Jin A bilang, Hyun Seok bocah kurang ajar.
Hyun Seok : Bocah kurang ajar?
Hyun Seok menggebrak meja, kemudian beliau tertawa.
Hyun Seok kemudian tanya pada Ki Seok, dimana Ki Seok memperoleh orang menyerupai Jin A.
Hyun Seok : Dia betul-betul karya seni sungguhan.
Foto KBS2
Hyun Seok lantas bilang ke Bibi Ma kalau beliau pergi berkeliling dunia namun sulit memperoleh orang menyerupai Jin A.
Hyun Seok : Lihat. Dia cantik, handal dan beliau bahkan memamerkan ginjalnya secara cuma-cuma. Dan kamu bahkan menawan.
Ki Seok : Hey, Yoon Hyun Seok. Bisakah kamu berhenti?
Hyun Seok : Kenapa?
Foto KBS2
Hyun Seok kemudian tanya apa Jin A punya sesuatu untuk dijual padanya.
Hyun Seok : Aku juga ingin berbelanja sesuatu. Apa yang mau kamu jual?
Foto KBS2
Jin A tak sanggup menahan dirinya lagi. Dia bangun dan menampar Hyun Seok.
Hyun Seok dan Bibi Ma kaget.
Jin A kemudian pergi.
Foto KBS2
Ki Seok memarahi Hyun Seok.
Hyun Seok tanya, apa benar nenek mereka berbelanja ginjalnya atau Jin A yang memberi ginjal secara gratis.
Foto KBS2
Hyun Seok pun menyusul Jin A dengan motornya.
Hyun Seok bilang, beliau tiba untuk memamerkan itu pada Jin A.
Jin A mengambil paper bag di tangan Hyun Seok.
Lalu Hyun Seok memerintahkan Jin A naik ke motornya.
Jin A melengos pergi.
Foto KBS2
Hyun Seok bilang beliau merasa bersalah. Dia sudah salah menganggap Jin A.
Hyun Seok terus meminta maaf.
Foto KBS2
Di kamarnya, Ki Seok memandangi amplop berisi duit dari neneknya yang dikembalikan oleh Jin A.
Lalu Ki Seok berniat menghubungi Jin A namun gak jadi.
Foto KBS2
Akhirnya beliau mengirimi Jin A pesan.
Ki Seok : Dimana kau? Telepon aku.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hyun Seok keluar dari kedai makanan cepat saji.
Langkahnya terhenti sejenak di saat menyaksikan Jin A yang duduk menunggunya di depan restoran.
Hyun Seok tersenyum menyaksikan Jin A.
Foto KBS2 Foto KBS2
Terpana dengan cantiknya Jin A, Hyun Seok jadinya memotret Jin A.
Di potretan yang kedua, Jin A menyaksikan Hyun Seok.
Jin A : Apa yang kamu lakukan?
Foto KBS2
Hyun Seok kemudian mendekati Jin A.
Jin A : Kutanya apa yang sedang kamu lakukan?
Foto KBS2
Hyun Seok pun duduk disamping Jin A.
Hyun Seok : Cewek senantiasa punya cara untuk mengambil kesimpulan. Kau pikir saya mengambil fotomu, kan? Tidak. Bunga di belakangmu sungguh cantik.
Hyun Seok memberi Jin A minuman kaleng.
Jin A jutek, cepat makan! Aku mesti pergi.
Hyun Seok tersenyum, oke.
Foto KBS2
Lalu Hyun Seok mulai menikmati hotteoknya.
Jin A memandang Hyun Seok, apa kamu anak-anak? Bagaimana kalau kamu sakit perut?
Hyun Seok hambar dan terus makan namun secara tiba-tiba beliau keselek.
Jin A mau minum, namun Hyun Seok tiba-tiba mengambil minumannya dan minum.
Setelah itu, Hyun Seok memerintahkan Jin A menghantam punggungnya alasannya yakni beliau keselek.
Jin A berdiri. Dia kesal dan menghantam punggung Hyun Seok beberapa kali.
Hyun Seok : Kau betul-betul tahu caranya membalas dendam.
Foto KBS2
Hyun Seok kemudian tanya apa relasi Jin A dengan kakaknya.
Jin A : Dia CEO Restoran Yangsan, dan saya melakukan pekerjaan di sana.
Hyun Seok : Bukan itu maksudku. Hubunganmu yang sebenarnya? Dia sepertinya sungguh menyukaimu.
Jin A : Apa kamu mengenal kakakmu dengan baik? Kau gres saja kembali dari Korea.
Hyun Seok bilang kerabat pria sanggup tahu apapun tanpa bercerita.
Foto KBS2
Hyun Seok tanya, apa Jin A menggemari kakaknya.
Jin A bilang sungguh menyukainya.
Hyun Seok : Aku terlambat. Itulah kenapa kamu memamerkan ginjalmu?
Jin A juga dongeng bahwa beliau sudah diangkat menjadi putri Nyonya Choi.
Jin A : Bayangkan kalau saya yakni bibimu.
Tapi kemudian beliau tanya, bagaimana sanggup beliau punya ponakan kayak Hyun Seok.
Foto KBS2
Hyun Seok tanya lagi, apa Jin A mau tahu soal neneknya.
Jin A : Haruskah saya tahu?
Hyun Seok : Kau putri adopsinya.
Hyun Seok pun dongeng kalau neneknya itu sosok yang kejam dan pekerja keras dalam menciptakan duit namun dibalik semua itu, neneknya menyimpan kesedihan.
Hyun Seok : Cucu sulungnya mendengarkannya secara patuh, namun cucu keduanya pembuat masalah.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A : Lalu bagaimana dengan kakakmu? Ceritakan padaku perihal kakakmu.
Hyun Seok : Apa? Kau betul-betul menyukainya?
Jin A mengangguk dan siap mendengarkan, namun Hyun Seok bilang ‘no comment’.
Jin A ngambek dan ngajak Hyun Seok pergi.
Foto KBS2
Sun Hee keluar dari kamar dan menyaksikan lampu dapur masih menyala.
Dia lantas ke dapur dan menyaksikan Ok Kyung bengong di meja makan.
Sun Hee mendekati Ok Kyung.
Sun Hee : Kau sedang apa? Apa sekarang? Apa alasannya yakni Jemma?
Ok Kyung pun bilang, perasaannya sakit, bahkan lebih sakit kalau jari Sun Hee terluka alasannya yakni pisau. Dia mendonorkan ginjalnya yang sehat. Dia mungkin bukan putri kandungku, namun saya masih ibunya.
Sun Hee ikut mencela Nyonya Choi. Dia bilang Nyonya Choi perempuan bau tanah jahat alasannya yakni mengambil ginjal Jin A tanpa mengeluarkan duit Jin A.
Sun Hee lantas mengajak Ok Kyung menemui Nyonya Choi.
Foto KBS2
Hyun Seok mengirimkan Jin A pulang.
Hyun Seok : Aku pikir kamu takut, namun kamu baik-baik saja. Apa ada yang tidak sanggup kamu lakukan? Kau tidak takut?
Jin A : Cobalah jalani kehidupan yang menyibukkan menyerupai yang saya jalani, kamu tidak perlu takut.
Hyun Seok : Aku mesti belajar.
Jin A tertawa, kamu harusnya tidak menciptakan dirimu menderita cuma untuk belajar.
Foto KBS2
Jin A pamit. Tapi Hyun Seok bicara lagi. Hyun Seok minta Jin A menelponnya kapan pun kalau Jin A ingin naik sepeda motornya lagi.
Hyun Seok ingin memberi nomornya namun Jin A bilang itu takkan terjadi lagi.
Hyun Seok : Haruskah saya mengubah motorku dengan mobil?
Jin A menghantam pelan pundak Hyun Seok.
Jin A : Tidak. Pergilah.
Hyun Seok : Baiklah. Selamat malam bibi palsu.
Hyun Seok pergi.
Foto KBS2 Foto KBS2
Habis Hyun Seok terbitlah Ki Seok.
Jin A terkejut menyaksikan Ki Seok tiba-tiba datang.
Dan beliau makin terkejut di saat Ki Seok main eksklusif memeluknya.
Foto KBS2
Sun Hee keluar, mau buang sampah.
Tapi gak jadi gara-gara beliau menyaksikan Jin A dipeluk Ki Seok.
Foto KBS2 Foto KBS2
Sun Hee pun menenteng masuk sampah itu lagi.
Ok Kyung eksklusif nutup hidup, itu bau. Kau bilang mau buang sampah, kenapa menenteng sampahnya masuk lagi?
Sun Hee duduk, astaga…
Bersambung ke part 2…














































