Drama Korea – Sinopsis Doom at Your Service Episode 4 Part 1, Untuk tahu jalan dongeng spoilernya simak di goresan pena yang ini. Jika Kalian ingin tahu link akan daftarnya Episode Sebelumnya di siini.

Ke mana perginya gadis yang bersedia mempertaruhkan nyawanya tanya Myul Mang sehabis Dong Kyung turun dari pagar hendak masuk kedalam rumahnya. Dong Kyung menghentikan langkahnya dan berbalik memandang Myul Mang berkata kalau ia tidak akan lupa, tidak akan melalaikan bencana hari ini dan akan mengingatnya dan membalas persis seumpama yang kau lakukan kepadaku.
Yang mana tanya Myul Mang bagaimana saya menjajal membunuhmu atau menyelamatkanmu. Keduanya jawab Dong Kyung kemudian membuka pintu sehabis menemukannya dan memerintahkan Myul Mang masuk.

Setelah keluar dari kamar mandi untuk mencuci mukanya, Dong Kyung masuk kedalam kamarnya mengambil selimut kemudian menatanya di lantai. Apa yang kau lakukan dan kenapa kau menaruhnya di sana tanya Myul Mang menyaksikan kegiatan yang di lakukan Dong Kyung. Dong Kyung manatap Myul Mang mengajaknya tidur bareng alasannya merupakan tidak tidur, bukan jadi berbaring bersebelahan.
Kamu sungguh-sungguh berperilaku ucap Myul Mang. Kenapa, apa kau takut saya mungkin melaksanakan sesuatu kepadamu tanya Dong Kyung. Kamu yang sebaiknya takut, kalau saya mungkin melaksanakan sesuatu kepadamu ucap Myul Mang. Dong Kyung memberitahu kalau ia tidak takut. Kamu tidak sanggup mencintaiku ucap Myul Mang alasannya merupakan tidak ada insan yang pernah mencintaiku sebelumnya.
Aku sanggup ucap Dong Kyung. Myul Mang kembali berkata kalau siapa pun membenciku atau menginginkanku tidak ada yang mencintaiku. Aku akan mencintaimu alasannya merupakan mesti melakukannya ucap Dong Kyung. Myul Mang berdiri kemudian memerintahkan Dong Kyung mengikutinya.

Dong Kyung masuk kedalam kamar Myul Mang, sehabis Myul Mang membuka pintunya kemudian menutupnya dan memojokkan Dong Kyung ke tembok berkata kau masuk ke sini dengan sukarela jadi jangan menyesalinya. Memang kenapa jikalau saya menyesal yang tetap akan mati ucap Dong Kyung kemudian berlangsung kearah wilayah tidur dan berbaring diatasnya.


Kamu sudah tidur tanya Dong Kyung ia dan Myul Mang berbaring di wilayah tidur yang saling membelakangi. Belum jawab Myul Mang. Dong Kyung kembali mengajukan pertanyaan apa yang kau pikirkan. Myul Mang memberitahu kalau ia berpikir kalau kau arogan, tidak mempunyai arti dan cukup berani untuk berperilaku padahal akan mati kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana denganmu.
Aku berpikir bahwa saya niscaya sudah asing dan saya sanggup saja mati lebih permulaan jawab Dong Kyung dan juga berpikir bahwa caramu menatapku tadi sungguh cuek dan menakutkan, juga merasa lucu alasannya merupakan menggemari betapa hangatnya sekarang. Setelanya Myul Mang yang masih membuka matanya dan cuma memandang Dong Kyung yang sudah tertidur.
Myul Mang mengentikan gerakan tangannya yang akan memegang Dong Kyung dikala mengenang ucapan Yeo Shin “kamu sadar apa artinya punya rasa iba, kau sering tersenyum dan merasa kasihan kepadanya, perasaanmu akan tumbuh.” Kemudian bangkit dan keluar meninggalkan Dong Kyung yang tertidur.

Saat sedang berjalan, Myul Mang menyimak apa yang diucapkan orang-orang yang berpapasan dengannya. Seraya tertawa Myul Mang berkata rasa iba, omong kosong. Kamu sungguh ingin dunia rampung tanya Myul Mang terhadap perempuan yang memamerkan poster wacana dunia akan rampung kemudian memberitahu kalau dunia tidak rampung cuma alasannya merupakan kita menginginkannya.
Dunia mesti rampung ucap orang tersebut kemudian berkata dalam hati dengan begitu saya yang terpilih dan akan terlahir kembali dan hidup bahagia. Siapa bilang kau yang terpilih tany Myul Mang yang mendengarnya jikalau itu benar seluruhnya akan jauh lebih gampang kemudian memberitahu kalau tidak ada kehidupan selanjutnya dan cuma hidup satu kali.
Dewa sudah memberi kita peluang untuk menjalani kehidupan lain ucap orang tersebut. Menurutmu apa yang akan terjadi terhadap perantaranya jikalau siapa pun yang beliau tangani menghilang tanya Myul Mang, bukankah beliau juga akan menghilang dan itu yang saya pertaruhkan. Setelah menyaksikan informasi wacana pembunuhan, Myul Mang kembali melanjutkan langkahnya.

Kamu ingin menyayangi seseorang tanya Ji Na terhadap Dong Kyung yang sedang berlangsung kemudian menyuruhnya menyebutkan namannya. Nama tanya Dong Kyung, kalau dipikir-pikir saya tidak pernah menanyakannya. Kamu jatuh cinta kepadanya padahal tidak tahu namanya tanya Ji Na. Dong Kyung memberitahu kalau ia tidak jatuh cinta kepadanya namun cuma ingin mencintainya.
Di mana kalian berjumpa tanya Ji Na. Di rumah sakit jawab Dong Kyung dengan tidak percaya atau apa rumah sedih merupakan wilayah konferensi pertama kami. Rumah sedih tanya Ji Na beliau masih hidup bukankah begitu. Beri tahu saja, 101 cara untuk jatuh cinta ucap Dong Kyung. Jika kau merencanakannya itu bukan cinta ucap Ji Na tidak semudah itu.


Bagaimana kau jatuh cinta tanya Dong Kyung. Aku tanya Ji Na kemudain memberitahu kalau itu terjadi dalam sekejap.
Flashback
Saat bejalan di koridor sekolah, Ji Na berpapasan dengan Hyun Kyu dan menghentikan langkahnya berkata mencium aroma sabun kemudian berbalik memandang Hyun Kyu yang juga memandang dan memamerkan senyuman kepadanya.

Yang benar saja, kau gadis yang gampang ditaklukkan ucap Dong Kyung. Ji Na berkata kalau sukar sekali untuk berjumpa seseorang dengan wajah, tubuh, dan senyuman seumpama itu di dikala seumpama itu. Jadi, terjadi dalam sekejap ucap Dong Kyung kalau begitu apa saya mesti menanti momen itu dan memberitahu kalau ia tidak memiliki waktu.
Kalau begitu, ajak beliau berkencan ucap Ji Na alasannya merupakan emosi menjadi tidak terkendali begitu kau mengakuinya kemudain mengajukan pertanyaan kau ingat kali pertama kita bertemu. Saat kau tiba ke Pulau Jeju untuk rekreasi kelas ucap Dong Kyung.


Flashback
Kalian sanggup mengandalkanku, Anak-anak ucap teriak Ji Na terhadap teman-temanya kemudian memanjat pagar. Saat berada diluar, Ji Na terkejut menyaksikan Dong Kyung didepannya kemudian berkata Kamu tidak terlihat seumpama murid di sekolah kami, kau tinggal di sini. Ji Na kembali mengajukan pertanyaan Kamu tahu di mana toko kelontong terdekat, sehabis Dong Kyung menanggukan kepalanya.
Seraya menunjuk, Dong Kyung memberitahu jaraknya 30 menit dengan mobil. Ji Na mendekati Dong Kyung kemudain berbisik mengajukan pertanyaan adakah toko miras di bersahabat sini. Dong Kyung membuka tasnya dan memamerkan bir yang di bawanya.
Dengan kondisi banyak minuman, Ji Na berteriak memanggil-manggil Hyun Kyu seraya menggedor pintu yang di lewatinya. Ji Na menghampiri Hyun Kyu sehabis keluar dari kamarnya, memberitahu kalau ia menyukaimu dan mengajaknya berkencan dengannya.

Kamu merupakan tokoh utama perempuan yang bernafsu ucap Dong Kyung dan kita memerlukan tokoh utama lelaki yang kabur, dan jadilah novelmu. Kamu juga berpikir begitu tanya Ji Na. kenapa, Pak Cha bilang begitu tanya Dong Kyung kemudian menyurunya melalaikan alasannya merupakan Pak Cha itu tidak tahu apa-apa. Kamu benar, beliau tidak tahu apa-apa ucap Ji Na kemudain memberitahu kalau beliau senantiasa timbul dalam mimpiku.
Ji Na memerintahkan Dong Kyung berkhayal tentangnya dan permainan rampung jikalau beliau timbul dalam mimpimu. Baiklah, kau gres saja menyelamatkan satu nyawa ucap Dong Kyung. Kamu bertujuan mencintainya seumur hidupmu tanya Ji Na dan serempak siapa lelaki yang membuatmu terbakar hasrat. Dong Kyung memerintahkan Ji Na memberinya waktu tiga bulan dan akan kuberi tahu seluruhnya sehabis tiga bulan.


Kamu mesti bertujuan menyayangi hingga hancur ucap Ji Na. Dong Kyung berkata tidak acuh seberapa hancurnya saya alasannya merupakan cintaku, saya tidak akan pernah seceroboh kamu. Apa gunanya tanya Ji Na bahkan tidak pernah menciumnya. Orang bilang cinta pertama senantiasa rampung dengan sedikit penyesalan ucap Dong Kyung.
Ji Na memberitahu Dong Kyung kalau baru-baru ini berjumpa lelaki yang memperoleh ciuman pertamaku. Pria yang kau tidak tahu namanya itu ucap Dong Kyung kemudian mengajukan pertanyaan kapan, dimana, bagaimana, kenapa. Jangan terlalu terkejut ucap Ji Na kemudian memberitahu kalau orang itu merupakan Cha Joo Ik, Pak Cha atasanmu.


Saat di kantor, Dong Kyung memandang Cha Joo Ik yang berada dimejanya dan memalingkan parasnya dikala Cha Joo Ik menatanya kembali. Ada apa tanya Cha Joo Ik. Tidak jawab Dong Kyung. Tidak ucap Cha Joo Ik, jawabanmu tidak menjawab kedua pertanyaanku kemudain menyurunya menyampaikan saja alasannya merupakan kau menatapku sejak kembali.
Kamu pernah jatuh cinta dengan seseorang yang kau benci tanya Dong Kyung. Cha Joo Ik menjawab tidak kemudian memberitahu kalau ia pernah mencium orang yang saya benci. Kenapa tanya Dong Kyung. Aku membencinya alasannya merupakan mengasihaninya namun kesannya saya menciumnya alasannya merupakan mengasihaninya jawab Cha Joo Ik kemudain memerintahkan Dong Kyung pulang.

Setelah Dong Kyung pergi, Cha Joo Ik keluar kemudian memasuki lift dan berjumpa dengan Hyun Kyu yang berada didalam. Apa makan malamnya tanya Hyun Kyu yang keluar dari lift apalagi dulu. Kenapa menanyaiku tanya Cha Joo Ik kau yang mengolah masakan malam ini kemudian berlangsung kedalam rumah meninggalkan Hyun Kyu.


Kamu memakai mobilku tanya Cha Joo Ik dikala membaca buku. Seraya mencuci piring, Hyun Kyu menjawab tidak. Aku akan membunuhmu jikalau itu benar ucap Cha Joo Ik. Hyun Kyu menghampiri Cha Joo Ik kemudian memberitahu kalau ada reuni sekolah pekan depan jadi izinkan saya meminjam mobilmu. Enyahlah ucap Cha Joo Ik kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau memerlukan mobilku untuk reuni sekolah jadi minimalisir kepura-puraanmu.
Hyun Kyu memberitahu kalau ia bukan ingin berpura-pura, jikalau tidak makan tteok yang kau berikan sehari sebelum CSAT, kehidupanku tidak akan sesulit ini. Cha Joo Ik mendengar ucapan Hyun Kyu menyuruhnya memakai saja kemudain mengajukan pertanyaan kenapa saya membiarkan orang seumpama beliau masuk ke dalam kehidupanku.
Anggap saja ini jawaban untuk duit kursus yang diberi ayahku untukmu ucap Hyun Kyu. Aku melakukan pekerjaan untuk ongkos kursus itu dan mengajari orang terbelakang sepertimu ucap Cha Joo Ik. Untuk apa tanya Hyun Kyu dan saya tidak sanggup kuliah alasannya merupakan kamu. Kenapa kau pergi ke reuni itu, alasannya merupakan cinta pertamamu juga tiba tanya Cha Joo Ik apa kau ingat bagaimana penampilannya. Tidak jawab Hyun Kyu kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana saya sanggup mengingatnya, sudah usang sekali.

Myul Mang memegang tangan Dong Kyung disaat semua penumpang hendak turun kemudain mengajukan pertanyaan apa ini. Seseorang yang memegang tanganmu jawab Myul Mang seraya mengankat tanganya. Kalau lelah, kau mau bergandengan tangan tanya Myul mang dikala berlangsung dan menyaksikan Dong Kyung terlihat kelelahan.


Kenapa kau melaksanakan ini dan kenapa kau tiba-tiba bersikap baik tanya Dong Kyung kemudian melanjutkan langkahnya seraya berkata kau senantiasa berbuat sesukamu, menghilang dan timbul sesukamu. Myul Mang memberitahu kalau ia pergi hari ini dan menyimak anggapan orang-orang. Sudah kubilang membaca anggapan orang tidaklah sopan ucap Dong Kyung.
Myul Mang memberitahu kalau mereka sama saja yang masih berpikir bahwa mereka merupakan orang paling penting dan pantas memperoleh perhatian semua orang, saya sudah menduganya namun memastikannya akan menuntaskan semuanya. Apa maksudmu tanya Dong Kyung. Myul Mang berkata kalau ia benar, orang-orang tidak pantas memperoleh rasa ibaku jadi saya tidak akan mundur dari perlawananmu dan ingin melihatmu tergila-gila hingga merelakan semuanya untukku.