Drama Korea – Sinopsis Mine Episode 15 Part 2, Nieh gaes untuk Kalian ingin tahu spoilernya tersedia di tulisan yang ini lho. Makara untuk dongeng yang lain seumpama Episode Sebelumnya ada disini.
Jinhee ketemu sama Jasmin di luar. Mereka yang nggak tahu membicarakan lelaki yang serupa malah saling menguatkan. Sampai dikala Jinhee menyaksikan Jasmin masuk ke kamar rawat suaminya.
Jungdo nyuruh Jasmin keluar alasannya yakni istrinya ada di sana. Jasmin mengaku cuma ingin minta maaf. Jinhee hasilnya masuk. Akhirnya ia tahu kalo Jasmin yakni selingkuhannya suaminya. Ia sungguh murka namun seumpama apa yang suster Emma katakan, ia menggendong kemarahannya di punggung dan memperlakukannya seumpama bayi.
Jinkyung tiba bareng Miju. Dia kalut kalo Jinhee akan menjambak Jasmin hingga botak. Dan dikala mereka hingga keduanya malah terlihat hening duduk di sebelah Jungdo.
Keempatnya kemudian bicara di luar. Jinhee nyuruh Jasmin untuk merawat suaminya seumur hidupnya alasannya yakni Jasmin yang menjadikannya seumpama itu. Jasmin mesti bercerai dengan suaminya kalo enggak ia akan ngasih tahu suaminya dan Jasmin akan diusir tanpa harta sepeserpun.
Jasmin menolak. Ia nggak mau bercerai. Jinhee murka dan menampar Jasmin. Seakan nggak cukup mereka kemudian saling jambak.
Sementara itu Seohyun juga sedang membenahi hubungan Jinho dengan para selingkuhannya.
Pria yang waktu itu hasilnya terpilih untuk mengambil alih pak Kim. Dia menampilkan ke Juhi apa yang ia peroleh di kamar bekas pak Kim. Asam klorida dan Fosgen. Ia mau melaporkannya namun Juhi melarang. Bisa-bisa ia diusir nanti.
Juhi kemudian menunjukkannya pada kepala Joo. Juhi jadi mencurigai kalo Pak Kim ke Monako. Jangan-jangan ia dibunuh. Tanpa keduanya sadari ada Kyunghyee yang mencuri dengar di luar.
Hiso berbagi wafel untuk Hajun. Hyejin melihatnya. Ia mengungkit kalo Hiso suka berbagi wafel untuk Hajun dulu. Tapi Hiso bilang ia menjadikannya alasannya yakni ada mesinnya. Tapi dikala ia di kamar ia ingat dikala Seohyun menghampirinya setelah jatuh dan mengambil tabung.
Hyejin menemani Hajun makan. Ia memberi tahu kalo kenangan ibunya sudah kembali. Ingatan ibunya terbesar lengan berkuasa dari siapapun.
Hyejin nggak sengaja ketemu Kyunghyee. Mereka bicara. Hyejin hasilnya tahu kalo Ji Young mengonsumsi obat tidur yang diresepkan ke Kyunghyee. Ia bahkan nggak peduli kalo itu mematikan.
Jinho aben semua foto ibunya Ji Young. Dia jadi kepikiran sama apa yang dibilang pak Kim. Bukan ia yang membunuhnya. Ia cuma membukakan pintu.
Kepala Joo menampilkan apa yang didapatkan pramusaji gres di kamarnya Pak Kim. Sebelumnya ia juga pernah memergoki Pak Kim mencari ihwal gas beracun di ponselnya.
Seohyun kemudian nyuruh kepala Joo untuk mengundang Juhi dan pak Jang yang menyaksikan itu.
Hyejin hasilnya tahu kalo selama ini Ji Young mengonsumsi obat tidur yang diresepkan untuk Kyunghyee. Ji Young bahkan nggak peduli kalo itu mematikan. Hyejin miris dengarnya.
Kepala Joo masuk dan memergoki mereka. Hyejin berkelit kalo ia cuma ingin memeriksa sesuatu. Kepala Joo memperingatkan kalo Hyejin mesti melalui dirinya dahulu kalo mau mengajukan pertanyaan pada para pelayan. Hyejin sinis nggak mau diperintah.
Setelah Hyejin pergi, Kepala Joo menanyakan yang mereka bicarakan. Kyunghyee jujur. Tentang obat tidur. Kepala Joo memintanya untuk menyeleksi mana yang boleh dan nggak boleh dikatakan.
Kyunghyee percaya kalo Ji Young meninggal bukan alasannya yakni obat tidur. Dia dibunuh sama seseorang yang bisa memerintahkan pak Kim. Kepala Joo eksklusif menamparnya dan menyinggung ihwal pencurian.
Seohyun menemui Pak Jang dan Kyunghyee. Ia mengembalikan botol yang keduanya peroleh dan memerintahkan mereka untuk membereskannya. Kalo enggak hidup mereka akan berserakan dengan sungguh menyakitkan. Selain itu Seohyun juga nyuruh mereka untuk kembali membaca kesepakatan yang mereka tandatangani sebelum masuk ke sana.
Hyejin menemui Hiso dan memintanya untuk menceritakan yang bergotong-royong terjadi malam itu. Ia sudah tahu kalo Hiso nggak betul-betul hilang ingatan. Pandangannya ke Hajun masug sehangat ibu asli. Hiso menyuruhnya untuk berpura-pura nggak tahu agar ia dapat aman. Hyejin malah curiga kalo Hiso yang membunuh Ji Young. Hiso santai. Pun kalo itu benar Ji Young nggak akan kembali. Hyejin cuma ingin tahu akhirnya.
Detektif Baek kembali menemui Suster Emma dan ngasih tahu kalo yang tergeletak bareng Ji Young yakni Hiso. Suster Emma juga masih berafiliasi dengan Hiso. Mendadak detektif menanyakan apa yang suster Emma pilih terkait dengan Kwak Hyeondong, adiknya Kwak Suchang.
Suster Emma minta Ji Young untuk menyerahkan diri namun Ji Young cuma diam. Suster Emma kemudian pulang sambil hujan-hujanan. Dan malam dikala pesta ia tiba untuk mencari Ji Young. Paginya Ji Young nelpon. Semuanya sudah berakhir. Ia akan pergi.
Di kawasan pesta Ji Young nggak ada. Pak Kim bilang Ji Young di Cadenza. Wajahnya nampak pucat.
Detektif Baek bergegas pergi. Dalam perjalanan Pak Kim menelponnya dan menekankan kalo ia nggak membunuh Ji Young. Ia cuma membukakan pintu ruang bawah tanah.
Hiso bicara dengan Seohyun di ruang makan. Barang-barang ibunya Ji Young di ruang bawah tanah dibakar dan digantikan dengan barang-barang Ji Young sesuai impian ayah. Seohyun juga tahu kalo Hiso nggak hilang ingatan. Keduanya sama-sama ingin melindungi sesuatu.
Hajun dan Hyejin akan pergi. Ia juga akan pergi. Hiso ingat teh hari ini yakni teh yang serupa yang Seohyun suguhkan untuk menjamunya dikala pertama tiba ke Cadenza.
Di jalan Hiso ketemu dengan Kyunghyee dan minta dikirim ke ruang bawah tanah. Di sana ia menyaksikan foto Ji Young yang sedang naik kuda.
Detektif tiba ke Cadenza dengan argumentasi mau menyaksikan ruang bawah tanah. Kasus ditutup besok. Jinho melarang alasannya yakni detektif Baek nggak menenteng surat penggeledahan namun Seohyun memperbolehkan. Di sana detektif Baek berjumpa Hiso yang sedang duduk di dingklik goyang. Ia berkelit mencari udara segar. Di sana memiliki oksigen terbanyak.
Detektif meyakini kalo Hiso ingat semuanya. Ia nggak hilang ingatan. Ia pun menanyakan kalo Hiso yang membunuh Ji Young. Di luar dugaan, Hiso membenarkan. Kalo dipikir-pikir ia yang membunuh Ji Young. Tapi ia nggak ingat. Detektif tersenyum pahit.
Kepala Joo mau pergi secara belakang layar namun malah kepergok sama Seohyun.
Hhh tinggal seepisode lagi. Yok dapat yok.
Bersambung….
