Drama Korea – Sinopsis My Roommate is a Gumiho Episode 10 Part 1, Untuk menyimak bacaan lengkap perihal spoilernya eksklusif pergi ke tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya.
Ada yang beda sama Eoreusin. Ia mencium Dam dengan sungguh mempunyai pengaruh hingga menghasilkan Dam mual dan mendorongnya. Eoreusin tertekan berat sedang Dam pergi untuk masuk kelas.
Eoreusin kemudian membicarakannya dengan Hyesun. Hyesun sih merasa masuk akal kalo Eoreusin merasa lapar. Ia punya kelereng dan mesti mengisinya dengan energi manusia. Eoreusin sendiri nggak mau menyakiti Dam.
Hyesun kemudian menyarankan agar Eoreusin jangan menjamah Dam dan menjalani cinta platonik.
Dam hingga kamarnya. Dia bahagia dengan ciumannya dengan Eoreusin yang yakni ciuman pertamanya. Ih Dan yang gres pulang aja nggak ngerti sama perilaku kakaknya yang seumpama itu.
Di rumahnya Eoreusin teringat masa lalu. Saat ia di rumah gisaeng yang membicarakan perihal rumor monster jahat yang timbul di kota. Dan tiba-tiba gisaeng itu berubah jadi Dam dan menampilkan untuk mematikan lilin.
Saat itu juga Eoreusin terbangun. Dih bingung. Apa itu tadi?
Eoreusin berangkat ke kampus dengan lesu. Ini kali pertamanya ia merasa sungguh lapar akan kekasihnya.
Dam mengirim pesan. Ia akan mentraktir Eoreusin seusai kelasnya dikarenakan sudah terburu-buru pergi kemarin.
Dam tiba lebih dulu. Ia menyaksikan beberapa pasangan yang melalui dengan mesra dan ingin melaksanakan hal yang serupa dengan Eoreusin.
Dan dikala Eoreusin tiba dan ia ingin menggandeng tangannya…ih Eoreusin kok malah jalan gitu aja meninggalkan Dam.
Di dalam beberapa gadis memperhatikan Eoreusin dan memuji penampilannya. Dam dengan besar hati menyombongkan Eoreusin yang menghampirinya b
Mereka meminum kopi masing-masing. Ada bekas krim di lisan Dam. Eoreusin kengukurkan tangannya. Ngiranya mau mrnyekanya namun nggak tahunya malah nyuruh Dam untuk mengelapnya sendiri.
Selanjutnya mereka pergi bermain game. Dam ingin bermesraan seumpama pasangan yang lain namun Eoreusin malah asik main sendiri. Dan yang lebih kesal lagi dikala Dam mau jatuh Eoreusin nggak menangkapnya namun malah menawan kerah bajunya. Dam marah.
Sampai rumah Dam malah menyaksikan Dan sedang menonton drama yang ada ciumannya. Dan bilang beliau sudah 18 tahun jadi boleh menontonnya dan mengklaim kalo Dam kuno. Bahkan orang Joseon juga akan bilang kalo Dam kuno.
Sampai kamarnya Dam menjajal menimbang-nimbang argumentasi di balik sikapnya Eoreusin. Mungkinkah alasannya yakni ia menolak ciumannya kemarin? Ia cuma ingin sedikit melambat.
Eoreusin yang habis mandi menyaksikan gunjingan perihal kekerasan. Ia kemudian mematikan tv-nya. Hyesun nelpon dan memberinya nasehat untuk menyantap banyak makanan insan untuk mengalihkan rasa laparnya pada energi manusia.
Eoreusin beneran melakukannya. Ia mempersiapkan banyak makanan di meja. Ia pernah menyaksikan semua itu berkat Dam.
Eoreusin menyantap semuanya. Ih beliau hingga kepedesan. Habis makan yang pedes-pedes habis itu makan yang manis-manis. Tapi alasannya yakni terlalu bagus risikonya ditinggalin. Eoreusin pindah ke ruang kerjanya. Ada banyak buku perihal lapar. Dih hingga resah sendiri.
Dam berangkat kuliah sambil mengeluhkan perilaku Eoreusin sebelumnya. Ia kemudian mengirim pesan terkait sikapnya sebelumnya. Ia cuma belum siap namun kini ia siap berlomba sama Eoreusin.
Eoreusin sendiri gres hingga di ruangannya. Ia mendapatkan pesan dari Dam dan dikala ia mau membacanya secara tiba-tiba pandangannya kabur dan badannya terasa lemas.
Dam mau masuk kelas. Heran. Eoreusin sudah membaca pesannya namun nggak membalas. Angin terasa bertiup dari belakangnya. Pria yang pas ketemu di bus mengembalikan miliknya. Lipstik kayaknya. Dia bilang beliau sudah memantau Dam.
Sampai kelas Dam menanyakan lelaki itu ke Soo Kyung dan Jaejin. Lah Soo Kyung malah bilang kalo lelaki itu Jaejin. Habis itu ada pemberitahuan kalo kelas sejarah dibatalkan alasannya yakni argumentasi pribadi.
Dam kalut dan tiba ke ruangan Eoreusin. Eoreusin nggak sadarkan diri di kursinya. Dam mendekat dan memanggilnya. Eoreusin menawan tangannya. Perlahan kesadarannya mulai pulih namun beliau malah nyuruh Dam pergi.
Habis itu Hyesun tiba dan menariknya pergi.
Dam duduk di bangku taman. Eoreusin jehgirim pesan minta maaf dan akan menjelaskannya nanti.
Hyesun kembali dan membawakan minum untuknya. Dam menyampaikan kalo ia tahu dari Eoreusin kalo Hyesun juga Gumiho. Hyesun menertawakan panggilan Woo Yeo. Dam menanyakan yang bekerjsama terjadi pada Eoreusin namun Hyesun bilang kalo Dam nggak akan tahu separuh dari mereka kayak apa.
Di ruangannya Eoreusin teringat masa lalu. Hyesun bilang ingin menjadi insan alasannya yakni ingin menjalani hidup yang berbeda. Tapi habis itu beliau tiba nangis-nangis minta ingatannya dihapus.
Dih Eoreusin putus asa banget. Hyesun masuk. Mereka bicara. Hyesun menyarankan agar Eoreusin mengambil energi dari perempuan lain agar Dam tetap aman. Tapi ia tahu kalo Eoreusin nggak akan mau. Dan perihal makan makanan insan ia sudah mencobanya namun nggak berhasil. Dan nggak tahu dari mana kelereng menghimpun energi.
Dam termangu menimbang-nimbang kondisi Eoreusin. Mendadak penduduknya nelpon. Ih padahal ada di bawah. Ia mau ke sana namun Eoreusin melarang. Bicara di telepon.
Eoreusin agar mereka mempertahankan jarak hingga ia mendapatkan solusinya. Ia belum jadi insan dan terus mengharapkan lebih. Ia nggak ingin Dam dalam ancaman kalo ia terus mengambil energinya. Ia percaya kalo Dam akan ngerti. Sampai ia mendapatkan caranya ia ingin mereka mempertahankan jarak.
Seok dan yang lain membicarakan apa yang mau mereka selenggarakan dalam festival. Bar, pembacaan kartu tarot. Yang lain sudah melakukannya. Taejin menyarankan untuk melaksanakan pelukan gratis.
Seonwoo datang. Dia orang tepat untuk melakukannya namun sayang beliau bukan anggota. Habis itu Dam datang. Dia yang terpilih untuk melakukannya. Nggak ingin Dam kesulitan, Seonwoo pun mengambil alih. Seperti pendekar berbaju zirah.
Dam menemui Seonwoo di mobilnya. Ia berterima kasih atas apa yang ia lakukan. Seonwoo malah memanfaatkannya untuk menghasilkan Dam menginformasikan siapa yang beliau sukai. Dam nggak mau menjawab sehingga ia nrnebak, Jaejin? Dam membantah.
Seonwoo menyaksikan kalo Dam seumpama kurang sehat. Berat badannya turun. Dia kurusan.
Bersambung…
