Drama Korea – Sinopsis My Roommate is a Gumiho Episode 9 Part 2, Untuk menyimak bacaan lengkap ihwal spoilernya pribadi pergi ke tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya.
Dam pergi ke kawasan lampion, kawasan Eoreusin menciumnya dan meniadakan ingatannya. Suara Eoreusin terdengar murung kala itu. Dam pikir Eoreusin melakukannya untuk kebaikannya.
Dan Eoreusin beneran muncul. Dam bermaksud untuk pergi namun Eoreusin yang mengonfirmasi kalo ingatannya nggak terhapus menjadikannya menangis.
Ia murka pada Eoreusin yang melaksanakan itu padanya. Ia nggak mau Eoreusin peduli padanya, menjamah tangannya sebab itu menjadikannya berdebar. Apa baginya ia cuma wadah kelereng? Apa Eoreusin beneran nggak pernah menyukainya?
Eoreusin menyampaikan yang bahwasanya kalo ia nggak dapat mengatakannya bukan sebab nggak peduli sama Dam namun sebab ia merasa nggak layak untuknya. Dam berhak mendapat seseorang yang normal.
Dam mengakui perasaannya pada Eoreusin kalo ia menyukainya. Eoreusin merasa kalo pernyataan Dam sungguh lalai dan berani.
Hidup selama ribuan tahun, saya telah melihat, mendengar, dan menjamah banyak hal, namun saya nggak pernah mencicipi apa pun. Seperti panorama di luar jendela, semua hal dalam hidupku berlalu begitu cepat dan samar. Lalu saya berjumpa dengannya, dan untuk kali pertama, saya merasa menyerupai jatuh dari awan dan menghadapi kenyataan. Aku menjadi makhluk yang penting bagi seseorang. Aku bukan lagi mimpi yang menghilang sehabis semalam. Aku menjadi kepingan dari keseharian seseorang. Ada seseorang yang mesti kutunggu, jadi, waktu berhenti berlalu tanpa arti. Aku jatuh cinta. Apa yang menghasilkan gadis ini sungguh berani, ceroboh, dan jujur terhadap dirinya sendiri? Menurutku itu sungguh konyol, namun di dikala serempak itu sungguh manis.
Dam berbalik pergi. Eoreusin menariknya. Ia memperingatkan kalo Dam nggak dapat menariknya lagi. Ia kemudian memeluknya dan Dam membalas pelukannya Eoreusin.
Hyesun duduk seorang diri di ayunan. Bicara dengan Eoreusin mengingatkannya pada masa kemudian yang menyakitkan.
Jaejin datang. Ia memasarkan beberapa barangnya ke pasar loak dan telah laris semua. Ia ingin menggunakannya untuk mengeluarkan duit hutangnya pada Hyesun.
Hyesun mau pergi. Dingin. Jaejin tahu-tahu melepas jaketnya dan memakaikannya pada Hyesun. Ia nggak mau Hyesun kedinginan. Ih layak aja pacarnya melekat padanya.
Dam dan Eoreusin jalan sambil gandengan tangan. Alasan kenangan Dam nggak terhapus mungkin sebab ia orang yang keras menyerupai ibunya.
Dam sungguh ingin tau dengan kekerabatan Eoreusin dengan Hyesun. Eoreusin memberi tahu kalo mereka telah kenal sejak 700 tahun yang lalu. Ih Dam terkejut tahu kalo Hyesun juga Gumiho. Dia terlalu cantik. Eoreusin melanjutkan kalo Hyesun menjadi insan 4 tahun yang lalu.
Dan dikala Dam menanyakan perasaan Eoreusin dikala tahu kalo ingatannya nggak terhapus, Eoreusin nggak mau menjawabnya dan mengajaknya jalan lagi.
Saanya berpisah. Dam menerangkan kalo tujuannya bukan putus namun ia mesti pulang. Baik Dam maupun Eoreusin nggak rela pisahan. Mereka saling cium tangan sambil bilang hingga jumpa. Ih senyum mulu.
Bahkan dikala mau tidur Dam masih mengirim pesan ke Eoreusin. Ternyata Eoreusin masih menyimpan nomor Dam. Sementara nomornya Eoreusin dihapus sama seseorang namun Dam masih mengingatnya.
Perjalanan sejarah berakhir. Saat lainnya pada pulang Dam malah mau ke kelas. Secara nggak sengaja ia menabrak seseorang. Tapi seingatnya beliau nggak pernah ketemu sama orang itu.
Dam mau menemui Eoreusin. Sebelumnya beliau mau mengirim pesan namun Eoreusin malah timbul di belakangnya.
Keduanya bicara di ruangannya Eoreusin. Sebenarnya Eoreusin mau menemui Dam di asramanya namun ia nggak mau menyulitkannya. Untuk sementara Eoreusin akan tetap melakukan pekerjaan di sana dan Dam bahagia sebab beliau ingin senantiasa bareng Eoreusin.
Dam yang gres pertama kali menjalin kekerabatan meminta untuk memegang tangan Eoreusin. Eoreusin memberikannya. Ih Dam bahagia banget. Eh habis itu Eoreusin malah menariknya sehingga paras mereka jadi sungguh dekat.
Dam jadi nervous dan menawan diri. Eoreusin kemudian mengajak Dam untuk berkencan nanti malam. Ih Dam pribadi bersemangat dan mengiyakan.
Baik Dam maupun Eoreusin menyiapkan diri dengan sungguh bagus mulai dari milih baju dan membereskan rambut.
Saat kencan tiba. Dam memuji tampilan Eoreusin yang nampak muda dengan memakai kaos. Ia menyerupai berumur 800 tahun,ðŸ¤ðŸ¤.
Eoreusin ngasih bunga ke Dam. Dam membandingkannya dengan ayahnya yang juga ngasih bunga ke ibunya. Rasanya beda dikala ia punya bunganya sendiri.
Dam mau nunjukin kawasan yang hendak mereka tuju namun Eoreusin bilang ia telah menyiapkan diri untuk kencan pertama mereka. Ia menonton drama komedi romantis dan mengikuti jaman. Selain itu ia juga dapat memakai sihir.
Dan mereka pergi ke…sauna. Eoreusin bilang ia melihatnya di drama. Ia kemudian menjinjing Dam ke ruang es. Tempat itu rusak, namun dikala Eoreusin mengangkat tangannya secara tiba-tiba temoat itu jadi berangin dan salju mulai muncul. 😅😅😅Dam aja hingga kedinginan.
Dam merasa kalo Eoreusin kayak Elsa. Eoreusin sih nggak kenal sama nona Elsa. Tapi dari nada bicara Dam ia tahu kalo itu pujian.
Eoreusin juga menghasilkan tanduk domba dari handuk. Ternyata ia menyaksikan semua itu dari drama “My Lovely Sam Soon” yang sungguh populer. Dam menampilkan kalo itu drama tahun 2005.
Merasa nggak enak, Eoreusin kemudian mengajak Dam pergi dari sana. Dingin.
Tempat berikutnya yakni kedai makanan ayam. Lagi-lagi Eoreusin kurang update. Tempat itu memang ramai dulu, 40 tahun yang kemudian namun kini sepi banget. Yang ada juga cuman mereka berdua.
Tapi Dam justru senang. Ia mau kemanapun sama Eoreusin. Nggak menyerupai sebelumnya yang mereka menyerupai orang asing.
Dam menyantap ayamnya dan menghasilkan Eoreusin menyerupai lapar.
Eoreusin kemudian membicarakannya dengan Hyesun. Saat serigala jatuh cinta pada domba, kian ia menginginkannya maka kian besar selera makannya.
Eoreusin ke ruangannya. Dia mengirim pesan ke Dam untuk berjumpa namun Dam nggak dapat sebab ia mesti ke perpustakaan untuk melaksanakan observasi untuk proyek kelompok. Lah padahal Eoreusin dah kangen banget.
Dan tiba-tiba Dam datang. Ih kejutan. Eoreusin pribadi menghampirinya dan menciumnya. Nggak tahu kenapa makin la ciuman Eoreusin berubah jadi sarat nafsu. Sampai bikin Dam engap.
Dam mendorong Eoreusin. Eoreusin melamun syok. Ingat apa yang Hyesun bilang ihwal rasa laparnya.
Bersambung…
