Drama Korea – Sinopsis My Roommate is a Gumiho Episode 9 Part 1, Untuk menyimak bacaan lengkap ihwal spoilernya pribadi pergi ke tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya.
Dam pergi meninggalkan Eoreusin.
Eoreusin balasannya pulang. Nggak ada Dam rumah rasanya sepi.
Jaejin sarapan bikinan Dan sambil membicarakan insiden semalam.
Saat Dam ngasih tahu yang terjadi di saat itu ia malah kaget. Dia menghancurkan kendaraan beroda empat Hyesun dan diminta untuk menelponnya.
Di kelas Jaejin minta Dam untuk ngasih tahu kakak-kakaknya kalo ia nggak sengaja. Ih pakai meluk Dam segala.
Kelas dimulai. Sunbae menyaksikan Dam dan berpikir kalo orang lain yang disukainya yakni Jaejin.
Saat memberi kuliah, Eoreusin menyaksikan Dam dan Jaejin sungguh dekat. Ia kemudian bilang ke diri sendiri kalo ia cuma akan mengawasinya sebentar.
Kelas balasannya selesai. Beberapa mahasiswi memintanya untuk ikut dalam perjalanan sejarah namun Eoreusin menolak alasannya yakni ada rapat penting.
Jaejin menemui Hyesun untuk membicarakan ihwal ganti rugi. Lah Hyesun bilang nggak usah. Dia sudah mencampakkan mobilnya. Ia nggak pernah memperbaiki sesuatu. Ia tahu dari tampilan Jaejin kalo ia nggak punya uang. Sekalian ia juga mengubah mobilnya dengan kendaraan beroda empat putih. Padahal Jaejin sudah bertujuan untuk memasarkan ginjalnya.
Biarpun begitu Jaejin masih merasa nggak enak. Ia akan melakukan pekerjaan paruh waktu untuk menggantinya.
Hyesun heran dengarnya. Kebanyakan orang lazimnya akan kabur sebelum ia berubah pikiran.
Untuk membalas kebaikan Hyesun, Jaejin memberinya buku kiasan. Lah ia menerka kalo Jaejin menganggapnya b#doh.
Eoreusin menghampiri mereka. Sekalian Jaejin meminta maaf atas insiden malam itu.
Eoreusin menasehati mudah-mudahan ia jangan minum terlampau banyak dan menyibukkan Dam eh menyulitkan orang lain.
Hyesun bicara dengan Eoreusin di ruangannya. Ia mengejek Eoreusin yang nggak cuma jatuh cinta namun juga cemburu dengan anak lain.
Eoreusin nggak ngerti gimana Hyesun sanggup jatuh cinta lagi padahal selama ini ia nggak pernah selsai senang setiap kali punya perasaan.
Seonwoo menampilkan foto Jaejin ke adiknya yang sedang berswafoto dan menanyakan pendapatnya ihwal lelaki itu kalau dibandingkan dengannya.
Adiknya memuji Seonwoo dan dikasih duit 5000 won untuk tiap pujian.
Dan membicarakan kencan kakaknya dengan Seonwoo. Dam sedang mencetak presentasinya dalam perjalanan sejarah nantinya. Dan sendiri heran. Biasanya Dam sungguh bergairah di saat melakukan perjalanan sejarah. Tapi kali ini ia malah terlihat depresi.
Dam membantahnya dan pergi ke kamar. Dan panik kalo keterkaitannya dengan Seonwoo nggak berlangsung baik.
Di kamarnya Dam bertekad untuk menikmati perjalanannya dan melewatkan Eoreusin.
Hari perjalanan sejarah
Soo Kyung menghampiri Jaejin dan Dam. Melihat dosen dan ajun dosen sudah datang, ia menyapa nereka. Kesal, profesor Seo cuma memuji Seok. Ia berharap profesor Shin juga datang.
Jaejin merasa kalo profesor Seo nggak menyukainya dan mengungkit kebersamaan profesor Shin dengan Hyesun di saat ia menghancurkan kendaraan beroda empat Hyesun. Lah Soo Kyung malah ingin tau banget dengan apa yang terjadi.
Di dalam bus Hyesun duduk di sebelah Dam di belakang Jaejin. Dam masih ingat di saat Epreosin bareng Hyesun malam itu.
Soo Kyung menanyakan kekerabatan Hyesun dengan Eoreusin yang sanggup bareng malam itu. Hyesun cuma bilang ada sedikit kecelakaan.
Mereka makan siang dalam perjalanan. Jaejin menampilkan paha ayam pada Hyesun padahal Soo Kyung juga menginginkannya. Hyesun kemudian memberikannya pada Soo Kyung alasannya yakni ia lebih senang dengan sayap ayam.
Dam berpikir kalo Hyesun lah yang menyimpan kelereng Eoreusin. Tapi kenapa ia sanggup makan ayam? Dan juga di saat Moogeun menabrak Hyesun, kenapa ia baik-baik saja setelah disentuh lelaki macan?
Diam-diam Sunbae memperhatikan kedekatan Jaejin dengan Dam.
Seonwoo menanti Dam sebelum naik bus. Ia memintanya untuk nggak mengabaikan undangan kencannya. Jaejin tiba dan mengajak Dam untuk secepatnya naik bus. Mereka malah jadi debat.
Hyesun menonton dari kejauhan. Kayak drama beranjak dewasa. Ih nontonnya sambil makan popcorn.
Hyesun mengirim pesan ke Eoreusin ihwal perasaan cemburu. Dan gimana ia sanggup bertahan alasannya yakni ia nggak mau terkekang dalam masa lalu.
Eoreusin menyaksikan foto yang Hyesun kirim. Dam sedang bareng Seonwoo dan Jaejin.
Dam menyodorkan presentasinya. Hyesun meriksa ponselnya. Eoreusin masih belum merespon.
Saat menyodorkan presentasinya, Dam yang pernah menjamah plakat sutra menyodorkan rasanya di saat menyentuhnya namun profesor Seo menegurnya alasannya yakni itu nggak boleh disentuh.
Mendadak angin bertiup dan menerbangkan kertas penyajian Dam. Ia mau mengambilnya namun Eoreusin sudah lebih dahulu mengambilnya.
Soo Kyung pribadi mendekat dan menyapa Eoreusin. Sementara Hyesun tersenyum dengan kehadirannya.
Perjalanan kembali berlanjut. Eoreusin berlangsung bareng profesor Seo di depan. Dam memantau dari belakang sarat tanya. Kenapa ia datang?
Seok minta Dam selaku ketua untuk semobil dengan Profesor Shin alasannya yakni ia akan bertanggung jawab atas klubnya. Dam merasa belum siap. Hyesun tahu-tahu bilang ia saja. Ia sakit kalo naik bus.
Melihat Hyesun naik mobilnya Eoreusin menghasilkan Dam semakin penasaran. Apa bekerjsama kekerabatan mereka?
Hyesun memang sengaja mengantarkan foto itu untuk menghasilkan Eoreusin datang. Eoreusin sendiri mencemaskan sesuatu.
Seok memperoleh telpon dari ajun Dosen. Ada longsor di akrab Gunung Songni, nggak jadi ke Kuil Beopju.
Ternyata mereka pergi ke kuil yang pernah Dam kunjungi sama Eoreusin. Bahkan watu tuntutan yang mereka susun dahulu masih ada. Nggak nyangka kalo Eoreusin mengajaknya ke sana untuk meniadakan ingatannya.
Eoreusin memantau Dam bareng Hyesun. Ia merasa kalo ingatannya Dam nggak terhapus. Yang Hyesun herankan kenapa Dam berpura-pura nggak nengingatnya?
Pada program makan malam Dam kebagian kiprah memanggang daging. Seonwoo menggantikan dan nturuh Dam duduk. Ih, Eoreusin lihatin.
Meja sebelah sungguh berisik sedang meja Dan sungguh tenang. Eoreusin bangun setelah menyaksikan Dam dan berlangsung melewatinya. Saat Hyesun mengajukan pertanyaan katanya mau mencari udara segar.
Soo Kyung menanyakan kenapa Hyesun bicara nonformal sama Profesor Shin. Jaejin merasa kalo itu alasannya yakni Hyesun usang tinggal di mancanegara ia kemudian pergi bareng Soo Kyung. Katanya mau beli es krim.
Dam menanyakan kecelakaan yang Hyesun maksud waktu uty. Hyesun bilang ia menabrak kendaraan beroda empat Eoreusin kemudian memberinya tumpangan. Dan di saat Hyesun nanya kenapa Dam pingin tahu, Dam bilang nggak papa.
Jaejin dan Soo Kyung balik lagi gegara dompetnya Jaejin ketinggalan. Dam bangun mau balik dulu
Eoreusin menyaksikan Dam yang sedang berjalan. Hyesun berdiri di sampingnya. Ia percaya kalo Dam nggak melewatkan semuanya. Sama menyerupai dirinya dulu. Hyesun yang terpukul dengan selesai hidup orang yang dicintainya meminta Eoreusin untuk meniadakan ingatannya dan menyisihkan sedikit mudah-mudahan ia nggak bunuh diri.
Hyesun pikir Dan juga menjaga beberapa kenangannya bareng Eoreusin mudah-mudahan sanggup bertahan.
Bersambung…