Drama Korea – Sinopsis My Roommate is a Gumiho Episode 13 Part 1, Untuk menyimak bacaan lengkap perihal spoilernya pribadi pergi ke tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya
Dam yang menyaksikan Eoreusin bareng dengan Profesor Seo dan melaksanakan apa yang Eoreusin jalankan padanya menjadikannya sakit dan menentukan untuk mengakhiri korelasi mereka.
Eoreusin syok tetapi ia nggak bisa menahan Dam.
Dam yang berlangsung mengingat kenangannya bareng Eoreusin. Pria yang ia pikir nggak akan pernah menyakiti siapapun. Tapi ia lupa kalo korelasi mereka juga dimulai dengan hal menyerupai itu.
Merasa nggak bisa menahannya tangis Dam kesudahannya pecah. Ia hingga terduduk. Nyesek.
Kelas dibatalkan. Dayoung dan Seojin menyayangkan. Mereka pikir itu alasannya merupakan rumor kedekatan profesor Shin dengan profesor Seo. Mereka bahkan menyaksikan fotonya di saat berpegangan tangan.
Hyesun mengambil ponsel mereka dan menyaksikan foto itu.
Setelahnya ia menemui Eoreusin di ruangannya. Hanya dengan melihatnya saja ia sudah tahu yang terjadi.
Kelerengnya berubah. Ia menyerupai memperoleh cita-cita palsu. Selama ini berada di erat Dam menjadikannya merasa tenang. Ia yang terlahir menjadi hewan buas berkhayal menjadi masa depan seseorang.
Ia tahu kalo.ia bisa membahayakan Dan setiap saat. Karena itulah ia mempergunakan profesor Seo agar Dam tetap kondusif dan mereka bisa menjalani hidup yang biasa.
Dam senantiasa bisa meninggalkannya setiap saat. Bahkan di sekarang ini pun ia merasa amat takut kalo Dam akan berpaling darinya.
Dam duduk seorang diri. Soo Kyung menghampirinya dan menampilkan tasnya. Melihat Dam pergi tadi menjadikannya berpikir kalo Dam menemui pacarnya. Ia nyuruh Dam untuk mengundang pacarnya kembali. Ia ingin melihatnya.
Dam dengan nada murung menjawab kalo pacarnya sudah pergi. Dia nggak punya pacar lagi.
Malamnya Soo Kyung mengajak Dam minum-minum untuk melewatkan Eoreusin-nya.
Lah habis minum Soo Kyung malah mengalami apa yang dialami Dam di saat Jaejin patah hati. Ia kemudian menyaksikan orang yang memakai kostum rubah dan mengajaknya bicara seakan beliau Eoreusin.
Nggak mau lihat Dam murung mulu, Soo Kyung kemudian mengajak Dam untuk pergi ke kafe untuk melewatkan Eoreusin-nya.
Di bar, di saat Dam sedang ke toilet, Soo Kyung mengambil ponsel Dam dan mengirim pesan ke Eoreusin untuk datang.
Eoreusin pribadi tiba sehabis membaca pesan itu. Ia berjumpa dengan Soo Kyung dan tahu kalo pesan itu sesungguhnya dari Soo Kyung. Setelah mengenali kalo pesan itu bukan dari Dam ia pun pergi.
Sekembalinya Dam dari toilet, Soo Kyung menariknya untuk menari.
Dam turun dari bus. Seseorang nyaris menabraknya. Beruntung ada yang menawan Dam. Orang itu mengikuti Dam pulang. Dan ternyata orang itu merupakan Eoreusin.
Sampai depan rumah Dam malah nangis. Ia berbalik dan menyaksikan Eoreusin. Eoreusin tiba alasannya merupakan Dam nangis. Dam menyesalkan korelasi mereka yang mesti selsai alasannya merupakan akan menyakiti orang lain. Kenapa Eoreusin nggak meminta bantuannya saja?
Eoreusin sendiri nggak bisa melakukannya alasannya merupakan itu akan menghasilkan Dam sakit. Ia tahu rasa sakitnya Dam melampaui siapapun. Tangis Dam pecah. Eoreusin menariknya dalam pelukannya dan menenangkannya.
Paginya Dan membangunkan kakaknya alasannya merupakan ia ada kelas hari ini. Dam menanyakan gimana beliau pulang semalam. Dan bilang ia pulang sungguh mabuk dan pingsan.
Dam mencurigai kalo yang semalam merupakan mimpi.
Di kelas Seonwoo menampilkan minuman pada Dam dan duduk di sampingnya. Dam memintamya untuk merahasiakan hubuhgannya dengan Profesor Shin. Ia mungkin nggak akan bisa menghadapi rumor.
Seonwoo mengiyakan. Ia menanyakan apa beliau melampaui jangkauannya. Kalo iya ia akan menyerah.
Eoreusin menyaksikan keduanya dan mau menghampiri mereka tetapi Hyesun menahan dan membawanya pergi.
Hyesun merasa kalo kini Dam nggak bisa memahaminya. Ia menyesal memberi nasehat ke Eoreusin untuk mempergunakan orang lain.
Ia menaruh satu koin di asisten dan 5 koin di tangan kiri. Andai Eoreusin yang sedang mengemudi dan ada permasalahan dengan remnya, mana yang hendak ia tabrak?
Dengan yakinnya Eoreusin menjawab akan menabrak 5 orang itu. Nggak peduli meski 5 orang itu ada yang sedang hamil, belum dewasa ataupun ada Hyesun di sana.
Hyesun kecewa dengarnya. Koinnya hingga jatuh semua. Dia hingga berpikir biar Dam sama Seonwoo. Meski mereka sama-saka bukan manusia. Siapa yang hendak jadi insan yang lebih baik duluan.
Eoreusin pikir jawabannya salah. Hyesun membantah. Tapi paling enggak Eoreusin mesti merasa ragu. Ia pikir itu yang dikehendaki Dan darinya.
Hyesun yang nggak sengaja ketemu sama Dam mau mengabaikannya tetapi nggak bisa. Dam bau alkohol. Ia kemudian mengajaknya makan sup untuk meredakan pengarnya.
Awalnya Hyesun menyinggung perihal Eoreusin yang menduakan dari Dam. Dam masih aja membela Eoreusin. Hyesun juga menyampaikan apa saja yang Eoreusin jalankan untuk Dam. Juga kelerengnya yang membiru dua kali sejak berjumpa Dam.
Meski cuma separuh ia masih punya harapan. Mendengar Eoreusin akan menjadi manusia, Dam pribadi bangun dan pergi.
Dam ke tempat tinggal Eoreusin, sempurna di saat Eoreusin gres pulang.
Mereka bicara di dalam. Eoreusin minta maaf. Ia nggak tahu mesti gimana untuk menjadi manusia. Tapi kalo ia menghasilkan Dam nangis artinya ia salah.
Dam meminta Eoreusin untuk menampilkan kelerengnya padanya. Kalo ada yang mesti membantunya itu dirinya, pacarnya. Ia nggak mau Eoreusin menyakiti orang lain.
Eoreusin nggak bisa. Mungkin nanti ia akan lebih menyakiti Dam. Ia menyudahi obrolan mereka hingga besok siang. Ih Dam yang maksa hingga mau mencium Eoreusin. Eoreusin berupaya untuk mengelak dan kesudahannya menghilang.
Di kampus Dam berupaya untuk membujuk Eoreusin agar menampilkan kelereng padanya tetapi Eoreusin senantiasa mengelak dengan menghindar. Dam hingga mesti sembunyi di bawah meja kerjanya tetapi beliau terus menghilang.
Hyesun sedang melakukan kiprah di perpustakaan. Jaejin datang. Ia sudah menyelesaikan tugasnya dan memberikannya pada Hyesun selaku referensi. Hyesun menyaksikan ada kesalahan dalam penulisannya dan menampilkan yang benar.
Jaejin memuji Hyesun yang nampak cerdik dan berkelas. Ih Hyesun pribadi tersipu dengarnya.
Taejin dan Moogeun menyindir mereka yang menyerupai pasangan kampus padahal mereka cuma pacar pura-pura.
Hyesun membantah. Mereka memang paaangan beneran. Secara nggak sengaja Hyesun menjatuhkan pulpennya dan Jaejin mengambilkannya.
Taejin dan Moogeun merasa kalo Jaejin nggak menyerupai pacar tetapi lebih menyerupai pengawal. Hyesun membantah.
Tapi seingatnya Jaejin memang bersikap menyerupai pengawal. Jaejin mengalahkan orang jahat yang mengganggunya, menampilkan makanannya untuknya, membawakan makanannya dan mengambil gambarnya.
Hyesun nggak mau dengar lagi dan merapikan barangnya. Dengan sengaja ia mengayunkan tasnya hingga kena kepalanya Taejin. Hyesun nggak papa? Lah yang kena pukul kan Taejin, yang ditanyain malah Hyesun.
Bersambung…