Drama Korea – Sinopsis Best Mistake Episode 8, Nih gaes spoiler lengkap ditawarkan pada recap di goresan pena yang ini. Sedangkan Episode sebelumnya cek di sini
Yeondoo risau gimana Jinsu dapat tahu rumahnya. Jinsu bilang dari temannya. Ia pikir Yeondoo pindah rumah, tahunya cuman pindah blok aja. Yeondoo mau pergi tetapi Jinsu bilang kalo Yeondoo takut padanya. Ia mersa sakit. Padahal ia sungguh mennyukai Yeondoo.
Yeondoo nyuruh Jinsu untuk minggir dan menakuti kalo orang tuanya ada di rumah tetapi Jinsu tahu kalo ia bohong. Ia tahu kalo ayahnya melaksanakan perjalanan bisnis dan ibunya kerja di luar kota dan akan pulang malam.
Jinsu mengeluhkan Yeondoo yang nggak dapat ngerti perasaannya. Yeoondoo mengungkit apa yang mereka lalui selama 2 tahun terakhir. Jinsu nehfaku nggak berani di saat itu tetapi kini beliau ingin pacaran sama Yeondoo.
Yeondoo menolak alasannya ia nggak menggemari Jinsu. Jinsu ingin biar mereka mencobanya tetapi Yeondoo nggak mau. Gimana dapat memukai hubungan kalo nggak saling suka. Jinsu terus maksa bahkan hingga menahan tangan Yeondoo biar ia nggak pergi.
Hyunho menjinjing masakan dan mencari Yeondoo. Tanpa sengaja ia menyaksikan Yeondoo sedang berantem dengan Jinsu.
Yeondoo minta Jinsu untuk melepaskan tangannya. Sakit. Ia mengambil semprotan dan menyemprot mata Jinsu. Jinsu kian marah. Dia mau menyerang Yeondoo tetapi Hyunho tahu-tahu timbul dan memukulnya.
Habis itu Sechan juga timbul dan menghajar Hyunho. Bahkan di saat Hyunho sudah jatuh Sechan masih menendangnya atas suruhan Jinsu. Hyunho berupaya untuk melindungi diri dengan tangannya.
Jinsu nyuruh Sechan untuk mukul Hyunho lagi tetapi Sechan malah berhenti. Dia merasa sungguh muak sama Jinsu. Ia menghantam Jinsu dan menyuruhnya untuk melapor ke ayahnya. Dia nggak peduli lagi. Mending dipenjara dibandingkan dengan jadi pesuruhnya. Yeondoo mengambil watu bata tujuannya untuk melindungi Hyunho.
Hyunho berdiri setelah Sechan pergi. Ia menantang Jinsu untuk melaksanakan pertandingan yang adil. Jinsu panik dan pergi.
Yeondoo menghampiri Hyunho dan menanyakan keadaannya. Tangan Hyunho sakit. Ia menunjuk masakan yang dibawanya tadi tetapi Yeondoo malah salah paham dan meniupnya. Ih Hyunho senyum. Ia berbincang masakan yang dibawanya tadi. Mungkin sudah dingin. Ia juga nyuruh Yeondoo untuk menurunkan batunya. Bisa apa pakai itu.
Hyunho berpesan biar Yeondoo memberitahunya kalo lelaki tadi tiba lagi. Ia mengambil tasnya kemudian pergi. Yeondoo berterima kasih dengan bunyi pelan.
Yeondoo yang sedang belajar nggak dapat berkonsentrasi. Pesannya buat Hyunho nggak dibalas. Ia khawatir Hyunho kenapa-kenapa. Ia ingat kalo tangannya terluka kemarin. Jangan-jangan sungguh sakit hingga nggak dapat membalas pesannya.
Yeondoo tiba ke tempat tinggal Hyunho. Hyunho membukanya kemudian menutupnya kembali. Beberapa di saat kemudian beliau mempersilakan Yeondoo untuk masuk. Hehe…mungkin beliau beberes dahulu tadi. Ih ada kaos kaki di bersahabat meja belum diberesin. Ia mengambilnya dan memasukkannya ke saku.
Yeondoo ke dapur, meriksa kulkas sama masakan di meja. Ternyata beliau tahu rumahnya Hyunho dari Ji-Sung. Orang bau tanah tuanya sedang di luar kota dan Hyunho sendirian di rumah. Tangannya diperban. Nggak patah. Cuman retak doang. Ia cuma dapat memakai tangan kirinya selama 2 ahad ke depan.
Hal itu menghasilkan Yeondoo merasa bersalah. Ia meminta maaf pada Hyunho tetapi bagi Hyunho itu bukan salah Yeondoo. Sebagai seruan maafnya ia akan menjadi ajun Hyunho hingga ia sembuh. Apa ada yang akan Hyunho jalankan dengan tangan kanannya?
Selanjutnya Yeondoo mencuci rambut Hyunho. Ia nggak dapat keramas alasannya mesti memakai pancuran sekaligus. Yeondoo justru bahagia melakukannya. Rasanya menyerupai memandikan anak anjing besar.
Lah Hyunho malah tersinggung dikatakan menyerupai anak anjing. Yeondoo meralat. Bukan anjing tetapi anak anjing besar. Itu sungguh lucu.
Selanjutnya mereka makan mie yang diolah oleh Yeondoo. Yeondoo menikmati makanannya. Rasanya enak. Hyunho malah nggak dapat makan alasannya nggak dapat memakai sumpit. Ia membuka mulutnya minta disuapin sama Yeondoo tetapi Yeondoo nolak. Ia malah ngasih garpu ke Hyunho.
Sambil makan Hyunho menyinggung wacana Junsu yang tahu alamat Yeondoo padahal beliau sudah pindah. Yeondoo juga nggak tahu. Katanya Jinsu tahu dari temannya. Hyunho pikir itu Yuna. Secara Yeondoo nggak punya sobat selain Yuna.
Yeondoo pikir itu nggak mungkin. Yuna tahu gimana sulitnya beliau gegara Jinsu. Hyunho masih dengan pemikirannya. Siapa tahu. Yeondoo nggak tahu apa yang terjadi di belakangnya. Ih Yeondoo eksklusif menendang kakinya.
Akhirnya Yeondoo pamit. Hyunho nggak dapat mengantarnya. Yeondoo juga nggak minta kok. Mereka kemudian berpisah. Di jalan Hyunho nelpon Yeondoo. Yeondoo pikir Hyunho perlu sesuatu tetapi Hyunho cuma ingin Yeondoo nerima telponnya hingga rumah. Ia menyarankan biar Yeondoo bawa semprotan merica yang asli. Bawa yang imitasi lebih ancaman dari nggak bawa apa-apa. Yeondoo tersenyum mengiyakan.
Bersambung….
