Drama Korea – Sinopsis My Roommate is a Gumiho Episode 7 Part 2, Untuk menyimak bacaan lengkap perihal spoilernya pribadi pergi ke tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya.
Dam pulang sendirian dan melalui toko bunga itu. Ia menyaksikan cinta pertama Eoreusin. Wanita itu mirip tersenyum sinis ke Dam.
Eoreusin tiba dan menyesalkan Dam yang nggak menelponnya. Dia mau menjemput Dam. Ia menyaksikan perempuan itu.
Dam menawan ujung lengan bajunya dan mengajaknya pulang tetapi Eoreusin malah melepaskannya dan menyuruhnya pulang duluan. Ia akan menyusul nanti. Ih Dam kecewa banget.
Eoreusin masuk. Dia tahu kalo perempuan itu bergotong-royong yakni Maegu yang mengharapkan kelerengnya.
Bunga yang ada di tangan perempuan itu menghitam dan hilang. Maegu itu tahu kalo Eoreusin nggak punya kelerengnya. Habis itu Maegu itu menghilang.
Di rumah Dam nggak sanggup fokus belajar. Ia ingat gimana Eoreusin memandang cinta pertamanya.
Ia keluar tetapi Eoreusin nggak ada. Dan di saat ia mau kembali ke kamarnya, lampu secara tiba-tiba menyala dan Eoreusin muncul.
Eoreusin cuma menimbang-nimbang Dam dan ingin menepati janjinya untuk menjaganya. Karena itulah ia meminta mudah-mudahan Dan percaya padanya. Dih Dam serasa mau nangis.
Dam kembali ke kamarnya. Apa yang Eoreusin katakan tadi menjadikannya lebih baik. Eoreusin masuk. Ia nggak sanggup membiarkan Dam sendiri dan memintanya untuk bersamanya malam ini.
Soo Kyung terus berguru hingga nggak sempat keramas. Rambutnya hingga berminyak banget. Ih Jaejin menguapnya lebar banget. Soo Kyung menampilkan beberapa soal yang ia yakini akan keluar di saat cobaan nanti.
Seok lewat. Ia menanyakan perihal soal materi cobaan yang dimilikinya dan memintanya untuk membuatkan dengannya.
Soo Kyung nggak sanggup memberikannya alasannya yakni soal materi cobaan yang diperjualkan akan menghasilkan penduduk kacau. Seok paham dan pergi.
Jaejin pikir Soo Kyung nggak sanggup membaginya dengan Seok alasannya yakni beliau yakni saingannya. Tanpa sadar Jaejin terus ngomongin soal Seok yang menghasilkan Soo Kyung kesal dan mau mengambil kembali materi soal ujian.
Dam yang belajarnya ditemani sama Eoreusin malah nggak sanggup fokus. Tiba-tiba Eoreusin mendekat. Ih Dam yang berpikir Eoreusin akan menciumnya bersiap dengan memejamkan mata dan memonyongkan bibirnya.
Lah tahunya Eoreusin mengoreksi balasan Dam. Ia akan mempergunakan umur panjangnya untuk menolong Dam belajar.
Dam kemudian ingat apa yang Hyesun dan Eoreusin katakan sebelumnya kalo umur panjang menghasilkan kesepian. Ia kemudian bilang ke Eoreusin kalo ia akan memahaminya.
Eoreusin nggak paham maksudnya. Nggak papa. Eoreusin juga sering menyampaikan hal yang ia nggak paham.
Dam alhasil tertidur. Eoreusin menyelimutinya dan membelai rambutnya.
Hari pertama cobaan Dam sudah mengacaukannya. Beda sama Jaejin yang sanggup menyelesaikannya dengan baik berkat materi soal cobaan dari Soo Kyung. Ih Dam jadi menyesal berguru sama Eoreusin.
Jaejin minta materi soal lagi dari Soo Kyung. Ia akan mentraktirnya makan, minum dan berbuat baik padanya.
Soo Kyung ke perpustakaan untuk berguru lagi. Jaejin mau menyusulnya. Ia akan berguru bareng Soo Kyung hingga semalaman mudah-mudahan mendapat tips dari mahasiswa terbaik.
Dam nelpon Eoreusin mengabarkan kalo ia nggak sanggup pulang. Ia mengacaukan ujiannya dan ingin berguru bareng teman-temannya.
Eoreusin mengiyakan. Ih ternyata beliau ada di dalam kendaraan beroda empat di depan perpustakaan dan sedang ngawasin Dam.
Di perpustakaan ada yang memantau Dam tetapi ia nggak tahu.
Eoreusin mearsa nggak hening di mobil. Ia turun. Seseorang nelpon ngasih tahu kalo nona Hwang familier dengan tampang pelaku dan menyodorkan kalo Eoreusin akan ditelpon sama detektif.
Eoreusin ingat kalo Maegu sanggup mengganti wajah. Dan benar. Maegu mengganti parasnya jadi Eoreusin dan menemui wanita-wanita itu. Ia kemudian kalut orang berikutnya yang hendak ditemuinya yakni Dam.
Eoreusin menenui Dam. Ia ingin memutuskan apa Dam baik-baik saja. Ih kayak ada yang gila sama Eoreusin. Apalagi beliau tersenyum di saat menyaksikan kelereng di perut Dam.
Buku di rak belakang Dam tiba-tiba jatuh. Eoreusin timbul dan mendorong makhluk yang seumpama dirinya menuju dunia lain. Benar. Dia yakni Maegu.
Beberapa kali Maegu berupaya untuk menyerang Eoreusin tetapi Eoreusin sukses melemparnya. Puncaknya Eoreusin mencekik Maegu usang hingga alhasil ia menghilang mirip debu.
Dam mengantarkan pesan ke Eoreusin alasannya yakni ia secara tiba-tiba menghilang. Tahu-tahu Epreosin muncul. Dam menanyakan tujuannya yang bilang di sana kau rupanya.
Eoreusin bohong bilang kalo ia lega alhasil mendapatkan Dam. Ia minta Dam untuk nelpon kalo beliau letih atau ngantuk. Ia akan menjemputnya kapanpun.
Ih Dam bahagia banget dengarnya. Eoreusin membelai rambutnya. Dam kembali.
Eoreusin yang berbalik malah ketemu sama Hyesun.
Mereka bicara di luar. Hyesun nyuruh Eoreusin untuk nggak menimbang-nimbang lainnya dan fokus sama tujuan awalnya. Ia nyaris sampai. Ia kalut kalo Eoreusin berubah jadi roh jahat mirip yang dikatakan roh gunung.
Sebenarnya roh gunung menemui Eoreusin setelah ia memusnahkan Maegu. Roh gunung nggak mau Eoreusin rampung mirip itu dan memintanya untuk memakai Dam untuk menjadi manusia. Ia yakni impian terakhirnya.
Dam sedang bareng Soo Kyung dan Jaejin. Mereka sudah menyelesaikan ujian. Jaejin akan mentraktir Soo Kyung mirip yang dijanjikan.
Dam sanggup pesan dari Eoreusin yang mengajaknya piknik alasannya yakni ujiannya sudah selesai. Dam kemudian pergi.
Jaejin mengajak Soo Kyung untuk makan berdua. Biar bayarnya lebih sedikit. Soo Kyung minta lain kali aja. Dia mau bersih-bersih secara ia yakni Kim Tae Hee.
Ih Jaejin malah memandang Soo Kyung. Satu-satunya persamaannya sama Kim Tae Hee yakni mereka sama-sama punya wajah.
Seok lewat. Jaejin menanyainya apa Soo Kyung mirip sama Kim Tae Hee? Seok mengiyakan. Heh malah habis itu bilangnya Soo Kyung mirip sama Kim Dae Hee, pelawak jaman dahulu wkwkwk…
Dam menemui Eoreusin yang menjemputnya. Saking semangatnya beliau hingga mau jatuh di saat berlari menuju Eoreusin. Padahal Eoresin dah bilang buat hati-hati. Beruntung Dam jatuhnya di pelukan Eoreusin.
Dam nggak nyangka kalo mereka berlibur sempurna di hari cobaan berakhir. Eoreusin mau pergi kalo Dam maunya piknik lain hari. Eh Dam pribadi menahannya.
Eoreusin mengajak Dam untuk naik bus.
Keduanya duduk di dalam bus. Dam memakai kacamata hitam. Eoreusin ingin naik bus alasannya yakni ingin pelan-pelan. Ia kemudian mengambil foto Dam dengan kamera ponselnya.
Keduanya berlangsung bersama. Dam menyusun kerikil dan menghasilkan permohonan. Eoreusin menyertakan kerikil kecil di atasnya dan menghasilkan tuntutan juga.
Setelahnya mereka duduk bersama. Dam ingin tau dengan tuntutan Eoreusin padahal ia sanggup memakai sihirnya.
Eoreusin menghasilkan tuntutan untuk Dam. Ia suka senyum Dam. Ia berharap Dam senantiasa tersenyum. Apa yang ia harapkan tercapai, sehat.
Malam alhasil tiba. Dam suka banget dengan lampion yang bergantungan dan memotretnya dengan kamera ponselnya. Ia mengajak Eoreusin ke sana lagi tahun depan. Ia harap tahun depan Eoreusin sudah jadi manusia.
Ih situasi jadi aneh. Sejak dahulu Eoreusin nggak pernah punya keluarga dan ia sudah biasa hidup sendiri. Tapi sejak ada Dam, hari-harinya berubah lebih berarti. Dam mirip keluarga baginya. Dam istimewa.
Eoreusin kemudian ingat kenangannya sama Dam selama ini.
Tapi seluruhnya bohong. Ia tahu gimana caranya mengeluarkan kelereng sejak awal. Dam nggak istimewa. Ia perlu seseorang untuk menyimpan kelerengnya dan mengambil energinya mudah-mudahan ia sanggup menjadi insan dan kebetulan Dam ada di sana. Dam syok.
Eoreusin mau mengambil kelerengnya. Dam nggak akan ingat yang terjadi selama ini. Itu akan mirip mimpi singkat.
Dan untuk mengambilnya Eoreusin pun mencium Dam.
Bersambung…
