Drama Korea – Sinopsis My Roommate is a Gumiho Episode 8 Part 1, Untuk menyimak bacaan lengkap ihwal spoilernya pribadi pergi ke tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya.
Terakhirnya Eoreusin tentukan untuk mengambil kembali kelerengnya. Sebagai akibatnya, Dam nggak akan ingat padanya. Semuanya terasa menyerupai mimpi dan perjanjian mereka pun berakhir.
Dam tidur di kamarnya. Dan membangunkannya dan menyuruhnya sarapan. Ia telah mengolah masakan bubur ayam.
Karena mesti sekolah, Dan pun meninggalkan kakaknya yang sedang sarapan.
Di kampus Dam ketemu sama Jaejin dan Soo Kyung. Makan siang nanti ada karbonara. Ketiganya senang. Jaejin dan Soo Kyung pergi.
Dam mengenang jadwalnya hari ini. Makan siang dengan mereka, menjalankan kiprah golongan lalu… . Tahu-tahu Dam merasa sedih. Ingatannya nggak terhapus. Tangisnya pecah dan ia hingga terduduk.
Seonwoo lewat. Melihat Dam nangis menjadikannya gelisah dan cemas. Ih siapa pun lihatin. Mungkin dikiranya Seonwoo yang bikin Dam nangis. Seonwoo mengambil tas Dan dan mengajaknya duduk di bangku. Dam mesti nangis sambil duduk.
Jaejin masuk kelas dan menyaksikan Hyesun. Ih anggun banget. Jaejin hingga terpaku lihatnya. Ia menghampirinya dan mengingatkan kalo mereka masih ada kencan satu kali lagi dan mengajaknya untuk melakukannya Sabtu nanti.
Hyesun kayak nggak mau melakukannya makanya Jaejin menampilkan untuk menyamakan dongeng menggunakan bibir mereka.
Hhh Hyesun malah salah paham. Dikiranya bikin dongeng dengan bibir. Makanya ia berdiri dan mau mencium Jaejin.
Ih Jaejin garang banget. Dia malah menyingkirkan kepala Hyesun ke samping hingga leher Hyesun sakit. Ia kemudian ingat kalo Hyesun usang di mancanegara sehingga nggak tahu ungkapan dalam bahasa Korea. Ia pun menerangkan maksud dari mengeluarkan tangan dan kaki dan menyamakan dongeng dengan bibir. Semua itu hanyalah kiasan.
Lah Hyesun malah tersinggung. Dikiranya Jaejin menganggapnya b#doh. Ia sesumbar kalo ia hafal 1000 huruf Mandarin dan meski ia nggak selesai membaca Lesser Learning, namun ia masuk ke metode perguruan tinggi tinggi.
Seonwoo duduk di sebelah Dam yang sedang nangis. Dam nggak ngasih tahu argumentasi Dam nangis padanya.
Hyesun lewat. Ia heran lihat Dam sama bocah macan. Ih ia melihatnya sekali lagi dan… . Kayaknya Hyesun tahu kalo kelerengnya telah diambil.
Eoreusin duduk di kamarnya Dan mandangin meja menuntut ilmu Dam. Ih mukanya kayak orang patah hati. Nyesel kan Eoreusin 😅😅😅
Dam bangkit. Dia mau masuk kelas. Seonwoo Sunbae mengajaknya untuk ketemuan selesai pekan nanti untuk menyelesaikan kiprah kencan mereka namun Dam nggak mau. Puk puk Sunbae..
Di rumah Eoreusin dah mulai berhalusinasi. Dia kayak lihat Dam lagi nonton TV. Padahal nggak ada juga.
Saat ia ke depan kayak dengar bunyi Dam pulang. Tapi pas ia membuka pintu yang ada malah Hyesun. Dia tiba alasannya merupakan Eoreusin nggak menjawab telponnya.
Keduanya bicara di dalam. Hyesun tahu kalo Dam telah nggak memiliki kelerengnya. Ia nyuruh Eoreusin untuk secepatnya mencari target baru. Ia nggak suka lihat mereka bersedih-sedih.
Dengar kalo Dam juga murung menghasilkan Eoreusin khawatir. Dia nyuruh Hyesun untuk mempertahankan Dam. Baginya Dam telah menyerupai keluarga.
Ih Hyesun nggak mau. Dia nyuruh Eoreusin untuk melihatnya sendiri kalo ia khawatir. Toh ia juga telah nggak mengingatnya.
Dam jalan sama Soo Kyung. Soo Kyung bilang Dam senyum namun hatinya kayak hampa. Dam kemudian lihat lelaki di erat pohon yang pakaiannya kayak Eoreusin. Biasanya Eoreusin nunggu di sana kalo menjemput.
Lah tahunya bukan. Dam kemudian ingat malam ketika Eoreusin melepaskannya. Ih ngapain musti sedih?? Ia kemudian ngajak Soo Kyung untuk makan dengannya. Toh cobaan telah berakhir. Ajak Jaejin juga. Mereka mesti berpesta.
Soo Kyung sama Jaejin bengong lihat makannya Dam. Dia makan banyak ayam dan minum. Dia bahagia jam malamnya dicabut dan ia nggak perlu menyingkir dari mereka lagi. Ih Jaejin nggak nyangka kalo Dan ketat banget sama nuna-nya.
Habis makan Dam ngajak ke karaoke. Kebetulan Jaejin juga pingin nyanyiin lagu sentimental nya. Ih Dam pinginnya lagi dansa.
Di sana Dam nyanyi g#la-g#laan sama Soo Kyung. Bahkan ketika Soo Kyung berhenti Dam masih aja nyanyi. Jaejin sama Soo Kyung hingga takut lihatnya. Bilangnya ia lega cobaan selsai namun kayaknya ia juga nggak menuntut ilmu keras buat ujian.
Waktunya nyaris habis. Tinggal semenit doang. Soo Kyung nyuruh Dam untuk milih lagu yang pendek. Mereka mesti pulang. Dam kemudian milih lagu yang diseleksi sama Eoreusin dulu. Soo Kyung sama Jaejin aja hingga heran dengar selera Dam berubah.
Dam pulang naik taksi. Kembali sendirian menjadikannya jadi sedih. Apalagi ketika melalui sungai Han. Ia ingat ketika nyanyi sama Eoreusin di karaoke.
Loh loh kok Dam pulang ke rumahnya Eoreusin? Ia ingin tau apa Eoreusin telah jadi manusia?
Di rumah Eoreusin juga nggak sanggup hening ingat Hyesun bilang lihat Dam nangis.
Paginya Dan berbagi nuna-nya sup darah sapi untuk menetralisir pengar. Kenapa mesti sup darah sapi sih? Kan jadi ingat lagi sama Eoreusin.
Sunbae mau mengirim pesan ke Dam untuk ketemuan terkait tugas. Ih namun ragu. Adiknya tahu-tahu merebutnya dan mrmbaca pesannya sebelumnya ia menertawakan kakaknya yang ditolak sama seorang gadis.
Seonwoo murka minta ponselnya dibalikin. Dan ternyata adiknya telah mengantarkan pesan itu.
Di rumahnya Dam yang sedang makan membaca pesan Seonwoo. Dan menghampirinya dan mengambilnya. Ia percaya 100% kalo Sunbae menggemari nuna. Ia bahkan nggak peduli dengan penampilan. Dan menyaksikan foto profilnya dan merasa kalo Sunbae sungguh tampan.
Ih sama kayak adeknya Seonwoo, Dan juga seenaknya membalas pesan itu. 🐿️🐿️Aku mau berjumpa denganmu kapan saja.
Seonwoo bahagia banget. Ia hingga menunjukkannya pada adiknya. Nanya apa yang mesti ia balas?
Dam jalan sambil membaca pesan Seonwoo. Aku akan menelponmu. Tanaman yang ia tinggalkan mengering. Hujan secara tiba-tiba turun. Semua orang berlarian. Seseorang memayungi Dam. Dan ternyata orang itu merupakan Eoreusin. Dam seakan nggak percaya lihatnya apa itu mimpi?
Eoreusin sendiri juga sungguh ketakutan sama Dam. Ia menyaksikan kalo Dam menyerupai nggak sehat. Dam sendiri juga menyesalkan apa yang Eoreusin lakukan sebelumnya dan merasa kalo ia nggak penting buat Eoreusin.
Dam yang menyaksikan Soo Kyung mau pergi namun Eoreusin menahannya dan mau berbincang payungnya namun Dam menolak. Kenapa ia mesti mengambil payungnya?
Nggak seberapa usang Dam pergi. Hujan secara tiba-tiba berhenti. Eoreusin yang telah melepaskan Dam seakan menyesal. Melihat senyum dan tawa Dam merupakan hak istimewa baginya. Tapi kini ia bukan siapa-siapa baginya.
Dam dan Soo Kyung mau masuk kelas. Katanya ada profesor gres mengambil alih profesor Jung.
Di depan kelas Jaejin menanti mereka dan dongeng kalo Jin ah menghubunginya dan ingin menemuinya.
Baik Dam maupun Soo Kyung mengabaikannya dan masuk kelas. Jaejin masih menanyakan pertimbangan mereka. Soo Kyung menyuruhnya untuk mengabaikannya namun Jaejin masih berat.
Beberapa mahasiswa wanita menegaskan untuk duduk di depan. Katanya dosennya luar biasa.
Eoreusin masuk. Ternyata dialah dosen pengganti. Yang lain gempar lihatnya. Sedang Dam nggak ngerti kenapa Eoreusin ada di sana. Apa ia telah menjadi manusia? Apa ia ingin mengawasinya?
Eoreusin mengabsen dan hingga pada nama Dam. Soo Kyung bertujuan untuk mengulang kelas itu.
Kelas akhirnya selesai. Jaejin merangkul Dam dan mengajaknya makan tebas sapi. Keduanya nampak sungguh dekat. Ih Eoreusin cemburu.
Bersambung…