Drama Korea – Sinopsis Please Feel at Ease Mr. Ling Episode 9 Part 1, Agar tahu seluruh recap pribadi saja baca di goresan pena tulisan yang ini. Untuk mengenali part lain menyerupai Episode Sebelumnya di sini.
Ling yue cemburu menyaksikan kedekatan kakaknya dengan anxin. ling fang akan melekat padanya menyerupai lalat. Anxin minta ia tak berkata menyerupai itu pada kakaknya. Anxin tahu ia cemburu. Lingyue mengelak. Lalu lingyue mengajak pindah ke tempatnya. Anxinnggak mau. Nggak baik mereka hidup bersama.
Ling yue mengungkit anxin dan ansheng. Anxin pikir tak apa ia kakaknya. Anxinmenegaskan hubungan mereka cuma debitur dan kreditur. Anxin bersikeras mengeluarkan duit hutangnya meski ling yue meyakinkan tak usah membayarnya.
Anxinmengsms Ling yue pura pura tanya biaya mobilnya sambil senyum senyum sendiri. Ling yuengingetin mengatakan perihal duit cuma akan menyakiti hubungan. Anxinmembalas membicarakan hubungan juga menyakiti uang. Ling yue mengantarkan caption hati. Anxin bilang itu murahan tetapi membisu diam senang.
Ling yue dan Ai li kelihatannya akan menghadiri kesibukan peluncuran merek kosmetik di suatu hotel. Secara kebetulan mereka berjumpa Xiner di dalam lift. Xiner memuji ling yue yang mengerti merek lipstik itu dengan baik alasannya merupakan pacarnya Gu anxin memakainya. Ling yuemenyangkan mereka pacaran. Ling yue masih memburu anxin. Dan belum oke pacaran dengannya. Lalu mereka membicarakan kado yang cocok untuk seorang gadis. Xiner pikir seorang gadis menggemari wewangian khusus.Xiner menyarankan wewangian untuk anxin aroma buah buahan alasannya merupakan ia orang yang ceria.
Anxinmasuk kerja pertama kali di kawasan kerjanya yang gres dan menjadi editor formalzhaoshiculture.Anxin berkenalan dengan dua rekan yang lucu mumu dan shuhuan. Anxin menjajal melucu tetapi terlihat garing. Mumu menginformasikan studio meremamerindukan perempuan muda yang cantik.
Ling fang memesankan layanan VIP di suatu kedai makanan untuk anxin. Dan di sana ada Ansheng dan Youyou. Sayangnya ling yue ke sana dan menghancurkan rencananya. Ling yue memanggang dagingnya dan tangannya terkena panci pemanggang. Anxin sungguh khawatir. Ling yue mengajak mencari obat.
Anxin heran ling yue menariknya ke mobilnya. Dan memamerkan obatnya. Anxin pikir mereka buang buang waktu. Ling yue membalas kalau ia bilang punya obatnya anxin niscaya tak ingin diajak. Akhirnya ling yue minta maaf dan akad tidak akan meninggalkannya. Anxin akan memaafkan tetapi datang tiba ling yue terus mengecupnya. Anxin menyerah. Dia terlalu baik dan akan memaafkannya.
Ling yue memanggil anxin ke rumahnya untuk berjumpa orang tuanya. Anxin menolak ia belum oke jadi pacarnya. Ling yue pikir anxin menolak dan minta melupakannya. Anxin pikir secepat itu ling yue menyesalinya. Ling yue mengartikan anxin oke jadi pacarnya.ling yue mengajaknya makan malam di rumahnya.
Anxin meminta youyou memakai potensi untuk berdua dengan kakaknya. Youyou pada biasanya minum dan minta ansheng mengantarnya pulang. Saat menungggu ansheng mengambil kendaraan beroda empat seorang lelaki menabruknya dan memanggilnya kakak. Youyou murka marah.Untunglah ansheng menenangkannya.
Youyou sembarang pilih mengisi daya ponselnya. Ansheng mengajak mengisi di mobilnya. Youyou mengartikan lain ansheng ingin menjalankan hal hal memalukan dengannya. Ansheng cuma geleng geleng kepala.
Anxin sungguh bahagia mendapat kado wewangian aroma kesukaannya dari ling yue. Bahkan ling yue memberinya jam tangan pasangan sebelum masuk ke rumahnya.
Saat gres masuk keduanya berjumpa ling fang. Mereka menyindir ling fang menyerupai lalat. Xin er juga sudah berada di sana dan bermain piano dengan ling sheng. Anxin kemudian diperkenalkan pada ibunya ling yue dan ling sheng. Ling fang kelihatannya sengaja memuji xin er bermain piano dengan bak. Xin er juga kelihatannya sengaja menyampaikan di saat anxin di perguruan tinggi tinggi ia jauh lebih baik ketimbang xiner.
Nyonya Ling menanyakan anxin yang dahulu menimba ilmu di universitas Yale. Xin er menyahut ia juga sebelumnya menimba ilmu di mancanegara di universitas seijoh. Anxin teman dekat sekelasnya di kesibukan sarjananya. Ling fang menyahut itu tidak benar. Seingatnya anxin tidak lulus universitas.
Xin er ingin menyampaikan sesuatu lagi anxib pribadi menyela membenarkan kalau ia bukan lulusan universitas. Namun ia tahu bagaimana menghormati orang.Tidak menyerupai ling fang yang lulus perguruan tinggi tinggi tetapi tidak menimba ilmu bagaimana bersikap.
Xin er kelihatannya pura pura membela kalau abang ling fang tidak berniat buruk. Minta anxin tidak rewel. Anxin membalas kalau ia ingin pendengar berpikir menyerupai itu pembicara mesti memiliki niat yang benar.
Ling fang mengadu pada ibunya kalau anxin memiliki temperamen yang buruk. Dia panik ling yue tidak dapat mengatasinya. Ling yue pribadi menyahut ia suka temperamen yang buruk. Xi ner terlihat tidak suka.
Sebelum makan malam.Anxin memberi kado suatu kuas milik ibunya untuk ketua Ling. Xin er menyindir betapa berharganya itu. Anxin menginformasikan itu kuas kaligrafi favorit ibunya. Anxin membawanya selaku kado untuk dikenang paman Ling.
Xin er rupanya tidak mau kalah. Dia memberi ketua ling suatu lukisan. Xin er menyampaikan tidak sengaja memperoleh seni dari periode barok itu. Karena paman Ling menyukainya Xin er bahagia memperoleh pemiliknya.
Anxin menundukkan paras kemudian ketua ling menyuruhnya bicara. Anxin memandang xin er kemudian menyampaikan lukisan itu bukan dari periode Barok. Tapi dari periode Renaisans akhir. Itu juga dimengerti selaku periode mannerisme menyerupai namannya. Dia menggemari bentuknya. Lukisan itu menawan dan aneh. Sulit juga untuk mengerti apa yang diungkapkannya. Ini semua merupakan faktor yang diekspresikan selamam periode mannerrisme.
Ketua ling membenarkan ucapannya. Seperti itulah yang diperlukan dari putri xiao wan. Lalu ketua memerintahkan pramusaji menaruh lukisan itu di kamar mandi di lantai atas.
Ling yue menduga Anxin sengaja mempermalukan xin er.kamu niscaya menyimpan dendam. Anxin minta ia tidak memprovokasinya di masa depan.
Ling fang kelihatannya sengaja mempersulit situasi. Dia tanya pada ayahnya dari dua kado itu mana yang lebih disukainya. Ling sheng minta kakaknya itu tidak mengawali apapun. Ketau ling terlihat sedih. Nyonya ling menggenggam tangannya.
Ketua ling menyampaikan pada anxin sejak ibunya melahirkannya ia tidak pernah mendenhar info tentangnya dan ibunya. Bagaimana mereka berdua hidup.kenapa ibunya datang tiba…ketua
Anxin minta maaf sebelumnya sejak ibunya meninggal. Dia jatuh sakit ada banyk hal yang tidak sanggup diingatnya. Ketua ling mengerti anxin sudah menderita dan berharap anxin tidak salah paham alasannya merupakan katua ling anggota keluarganya juga.
Ketua ling memberi anxin kado suatu dokumen yang berisi saham lima persen itu tetapi anxin menolak menerimanya.anxin tahu paman ling dan ibunya berteman baik. Anxin percaya di saat ibunya membantunya tidak mengaharapkan imbalan. jadi anxin tidak dapat mendapatkan kado bermanfaat itu.
Ketua ling menduga anxin sudah tahu hadiahnya tetapi menghormati keputusannya. Jika anxin berubah fikiran ia bisa memperoleh ketua ling.
Saat akan makan ling fang sengaja menaruh daun peterseli di atas ikan yang diberikannya untuk ling yue. Xin er pribadi menyahut ling yue alergi peterseli. Ling fang pura pura lupa dan memuji xin er. Mereka begitu bersahabat di sekolah menengah. Bisa dikatakan mereka kekasih masa kecil. Dan pasangan yang sesuai terlihat bijaksana. Anxin tetlihat tak suka mendengarnya.
