Undercover Ep 11 Part 4

Drama Korea – Sinopsis Undercover Episode 11 Part 4, Apabila Kalian ingin tahu daftar link spoiler-spoiler rekapnya di tulisan yang ini. Apabila ingin tahu cara lihat Episode sebelumnya baca di sini.

Yeon Soo di taksi, sedang dalam perjalanan.

Yeon Soo mengontak Seung Goo cuma untuk menanyakan apa Jung Hyun di rumah.

Seung Goo bilang ayahnya sedang keluar menemui vendor.

Jung Hyun hasilnya sadar dari pingsannya.

Begitu sadar, ia eksklusif berlangsung sambil memegangi kepalanya yang masih sakit menuju mobilnya.

Di mobil, ia mencari tahu kemana Yoon Joo dibawa pergi.

Dan ia memperoleh informasi bahwa pasien yang dibawa dari Mi World dipindahkan ke Pusat Medis Daehan.

Jung Hyun mendapatkan kondisi pasien. Petugas bilang, orang yang membantu pasien menampilkan dukungan pertama dengan baik.

Yeon Soo sudah di ruangannya sekarang. Dia memandang foto pelaku pembunuhan Tae Yeol.

Dia ingin tau siapa itu.

Lalu ia menyelediki ponsel Yoon Joo. Tapi sayangnya, ponsel Yoon Joo dilindungi kata sandi.

Cheol Hoon dan Pak Bae masuk. Cheol Hoon tiba menenteng laptop milik Kepala Goo.

Cheol Hoon bilang ia memperoleh laptop Kepala Goo.

Pak Bae tanya, ada terlebih ini hingga Cheol Hoon mau mereka bertiga ketemu diam-diam.

Cheol Hoon pun menampilkan video pas hari Park Doo Sik dibunuh.

Cheol Hoon : Di hari Park Doo Sik meninggal pada tanggal 7 Oktober, kamera CCTV di erat penginapan merekam ini. Pria ini tidak disebutkan dalam catatan resmi. Pembunuhnya meninggalkan penginapan dua menit lebih permulaan dari lelaki ini.

Sontak, Yeon Soo termangu menyaksikan lelaki yang melarikan diri itu.

Dia kenal lelaki itu. Tapi lantaran tak yakin, ia memerintahkan Cheol Hoon memutar lagi dan depresi berat menyadari lelaki itu Jung Hyun.

Melihat reaksi Yeon Soo dan tahu lelaki itu Jung Hyun, Pak Bae bilang ke Cheol Hoon jikalau pelaku sebenarnya sudah tertangkap.

Cheol Hoon : Tidak, lelaki ini bahkan tertangkap di erat TKP.

Pak Bae : Dia ditangkap?

Cheol Hoon : Ya, namanya Lee Suk Gyu.

Yeon Soo kian kaget. Lalu ia teringat sama flashdisk berisi rekaman bunyi yang diterimanya.

“Halo, saya Kepala Bagian Lee Suk Gyu. Kim Tae Yeol ada di Bar Bibi di Sadangdong….”

Yeon Soo juga ingat pas ia dan Jung Hyun ketemu Young Geol di restoran.

Jung Hyun menjajal mengingatkan Yeon Soo bahwa Young Geol yakni lelaki yang menemui Yeon Soo di depan RS Pak Hwang dan mengatakan soal perceraian.

Saat itu, Young Geol mengenalkan diri selaku Lee Suk Gyu.

Ponsel Yeon Soo berbunyi.

Telepon dari Jung Hyun. Yeon Soo tak menjawab.

Cheol Hoon : Jika kita melacak lelaki berjulukan Lee Suk Gyu, kita mungkin sanggup mengungkap kebenaran yang lain di balik kasus Park Doo Sik.

Pak Bae : Menurutku, pelaku sebenarnya sudah ditangkap, dan ini sedikit melenceng untuk menyelediki kaitan antara ini dan Park Won Jong.

Mereka kemudian keluar.

Yeon Soo menjajal mencerna kaitan Jung Hyun dengan semua itu.

Tak lama, ia mendapatkan pesan dari Jung Hyun.

Jung Hyun : “Kau menelepon. Kurasa kamu sedang sibuk. Sampai nanti.”

Hyun Pil menemui Hyeong Rak yang menunggunya di dalam kendaraan beroda empat di tepi jalan.

Sambil terus melajukan mobilnya, Hyun Pil melemparkan tas Yoon Joo ke kendaraan beroda empat Hyeong Rak.

Hari sudah malam.

Jung Hyun di bengkelnya dan terus memandang pesan Yeon Soo.

Dia heran dan kalut lantaran Yeon Soo tak membalas pesannya.

Hyeong Rak di ruangannya, menyelediki tas Yoon Joo.

Dan ia memperoleh video rekaman itu.

Hyeong Rak memutarnya dan menonton rekamannya.

Kita diperlihatkan flashback, di saat si pembunuh membunuh Tae Yeol.

Si pembunuh yakni Hyeong Rak!!!

Hyeong Rak bilang pada Tae Yeol yang sudah tak berdaya habis dipukuli Park Doo Sik.

Hyeong Rak : Aku menolak saranmu.

Lalu Hyeong Rak membunuh Tae Yeol.

Flashback end….

Hyeong Rak mematikan rekamannya.

Dia bilang dahulu ia masih muda.

Setelah itu, ia menghancurkan dan mengkremasi kaset videonya.

Hyeong Rak kemudian mengontak Choong Mo.

Dia bilang mau bicara hal penting.

Jung Hyun masih di bengkel.

Lalu tiba-tiba ia dikejutkan dengan Yeon Soo yang sudah berdiri di belakangnya.

Jung Hyun : Kapan kamu datang? Kau tidak sanggup dihubungi. Kurasa kamu sibuk.

Yeon Soo membisu saja dan memandangi Jung Hyun dengan tatapan terluka.

Yeon Soo lantas masuk ke tempat tinggal tanpa menyampaikan apapun.

Jung Hyun menyusul Yeon Soo ke dalam dan memperoleh Yeon Soo lagi minum sendirian.

Jung Hyun mendekati Yeon Soo.

Jung Hyun : Kenapa kamu minum sendirian? Tunggu sebentar. Akan kubuatkan ramyeon untukmu. Biar kutuangkan segelas.

Tapi Yeon Soo menuangkan sojunya sendiri ke gelasnya.

Yeon Soo : Saat usiaku tujuh tahun, saya mencuri permen dari toko di lingkunganku. Hanya satu permen. Itu sungguh enak hingga saya mengisap semuanya. Tanpa menggigit sedikit pun. Wanita toko itu takkan tahu berapa banyak permen yang ada dan tak ada yang melihatku melakukannya. Aku memakannya diam-diam. Jadi, kupikir takkan ada yang tahu. Kupikir tidak apa-apa lantaran tidak ada seorang pun yang tahu. Tapi tidak baik-baik saja. Kau tahu kenapa? Aku tidak merasa tenang. Pokoknya tak bisa.Sejak di saat itu, kulakukan apa yang membuatku merasa tenang. Meskipun itu tak tenteram dan butuh banyak kesabaran. Bahkan di saat tak ada yang tahu. Kau juga tahu itu. Aku baik-baik saja cuma di saat hatiku berkata begitu.

Jung Hyun : Aku tahu.

Yeon Soo : Bagaimana denganmu? Kau baik-baik saja?

Jung Hyun : Yeon Soo-ya, aku…

Yeon Soo : Kukira kamu sepertiku. Belakangan ini, saya terus berpikir jikalau kamu mungkin tidak. Kukira kamu sepertiku.

Jung Hyun terkejut dan tanya apa maksud Yeon Soo.

Yeon Soo gak menjawab dan beranjak ke kamarnya.

Jung Hyun pun merasa heran dan berpikir kenapa Yeon Soo menyerupai itu padanya.

Jung Hyun menyusul Yeon Soo ke kamar dan menyaksikan Yeon Soo sudah tidur.

Jung Hyun kemudian merenung di bengkel, mempertimbangkan kata-kata Yeon Soo tadi.

Tanpa ia sadari, Yeon Soo berdiri di belakangnya. Tengah menatapnya.

Kwang Cheol menampilkan hasil rekaman kamera pengawas di Mi World tadi.

Di rekaman itu, terlihat Jung Hyun menyalakan petasan di dalam tong sampah.

Kwang Cheol : Bukankah itu Lee Suk Gyu?

Young Geol : Orang gila ini belum sadar juga.

Kwang Cheol : Kau lihat, sepertinya ia mengikuti seseorang, jadi, saya melacaknya.

Kwang Cheol menampilkan video Hyun Pil.

Kwang Cheol : Pria ini masuk ke sana. Go Yoon Joo pingsan dan dibawa ke ICU. Lalu ia keluar ke sini. Lee Suk Gyu mengikutinya, namun pingsan. Mungkin ini Hantu.

Young Geol kemudian memerintahkan Kwang Cheol meniadakan foto dan e-mail Yoon Joo.

Kwang Cheol kaget, apa?

Young Geol marah, hapus semuanya. Hapus saja semuanya.

Kwang Cheol : Baik, Pak.

Hyeong Rak makan malam dengan Young Geol.

Young : Seharusnya saya mengurusnya di saat ia muncul. Hari ini, saya meniadakan semua informasi ihwal Go Yoon Joo. Namun, saya merasa cuma melaksanakan setengah misi. Jika kamu memercayaiku dan memberiku sedikit waktu lagi…

Hyeong Rak : Young Geol-ah, di saat itu, kamu dan saya menyelamatkan negara ini.

Young Geol : Aku akan mengorganisir Go Yoon Joo.

Hyeong Rak : Jangan hiraukan dia. Choi Yeon Soo. Hanya ia yang perlu kamu pedulikan.

Young Geol : Aku mengerti.

Besoknya, Yeon Soo tiba ke RS Cinta Orang Tua kawasan Pak Lee dirawat.

Dia bertujuan menyelediki Jung Hyun. *Omo

Yeon Soo ingat di saat Seung Goo bilang Jung Hyun berbohong di saat ia tanya kemana perginya Jung Hyun.

Lalu ia ingat kata-kata Jung Hyun soal Pak Lee yang meninggal secara tiba-tiba.

Yeon Soo masuk dan berjumpa perawat Kim.

Yeon Soo : Aku tiba untuk menanyakan sesuatu. Tuan Lee Man Ho pernah tinggal di rumah sakit ini. Dia sudah meninggal?

Perawat Kim : Ya, ia sudah meninggal.

Yeon Soo tanya, apa Pak Lee meninggal 10 hari lalu.

Perawat Kim bilang dua bulan lalu.

Sontak lah, Yeon Soo depresi berat mendengarnya.

Yeon Soo kemudian pergi begitu aja setelah mendapatkan balasan pertama yang dicarinya.

Dadanya mulai sesak. Dia memegangi dadanya.

Yeon Soo mendapatkan balasan kedua.

Yoon Joo dirawat di RS.

Yeon Soo di kantor polisi dan mengatakan dengan detektif yang menyelediki kasus Yeon Joo.

Detektif bilang, Yoon Joo ditangkap menggunakan narkoba tiga kali dan dirawat di rumah sakit jiwa dua kali. Dia pencandu biasa. Dia didiagnosis, dengan kecanduan nikotin kemarin.

Yeon Soo : Itukah alasannya?

Detektif : Tidak, nikotin bukan obat halusinogenik. Menurut kami juga aneh, namun kami akan menyelidikinya begitu ia bangun.

Yeon Soo : Omong-omong, kamu sudah menyelediki orang-orang terdekatnya?

Detektif bilang, Yoon Joo punya orang tua. Tapi orang bau tanah Yoon Joo eksklusif menutup telepon begitu detektif menyebutkan nama Yoon Joo.

Yeon Soo tambah depresi berat lantaran setau ia Yoon Joo yatim piatu.

Dalam perjalanan, Yeon Soo mengontak panti asuhan kawasan Jung Hyun dahulu tinggal.

Yeon Soo mencari Yoon Joo. Tapi petugas bilang tak ada yang berjulukan Yoon Joo yang pernah tinggal di panti asuhan mereka.

Yeon Soo kemudian menanyakan apakah Jung Hyun pernah tinggal di sana.

Yeon Soo hasilnya pergi ke panti asuhan dan mengatakan dengan pengurus panti.

Pengelola panti bilang Jung Hyun dahulu pernah tinggal di sana. Dia lahir tahun 1968 dan meninggal tahun 1975.

Ibu panti juga menampilkan foto Jung Hyun pada tahun 1974.

Sontak lah Yeon Soo eksklusif nangis.

Ibu panti bilang, di saat itu administrator panti tak melaporkan selesai hayat anak panti mereka demi memperoleh pinjaman keuangan.

Yeon Soo juga pergi ke makam Jung Hyun.

Dia pun jatuh terduduk dan menangis.

Yeon Soo menyetir mobilnya dalam kondisi syok.

Karena merasa sesak, ia membuka jendelanya.

Di bengkel, Jung Hyun mempertimbangkan Yoon Joo yang mau melawan agensi.

Jung Hyun kemudian mendapatkan pesan bahwa Yoon Joo sudah dipindahkan ke bangsal.

Hyeong Rak pergi menemui Choong Mo.

Choong Mo : Kenapa saya mesti berjumpa denganmu di kawasan menyerupai ini?

Hyeong Rak : Selamat atas penunjukanmu selaku Kepala Sekretaris.

Choong Mo : VIP akan menegaskan siapa yang menjadi Kepala Sekretaris. Itu belum dipastikan.

Hyeong Rak : Benar. Ada dua calon lagi.

Choong Mo : Tapi kamu memberiku selamat. Seolah-olah kamu tahu apa yang dipikirkan VIP.

Hyeong Rak : Aku mungkin tak sanggup mempromosikanmu pada VIP. Tapi saya sanggup menegaskan yang dua lagi… tidak diminati olehnya.

Choong Mo kesal, Pak Im…

Hyeong Rak : Aku melakukan pekerjaan untuk negara ini. Agar negara ini aman, kamu mesti mengambil posisi Kepala Sekretaris. Tapi untuk menjabatnya, kamu mesti tahu sesuatu. Itu sebabnya saya ingin berjumpa denganmu.

Hyeong Rak menampilkan Choong Mo amplop.

Jung Hyun menjenguk Yoon Joo.

Jung Hyun : Jika saya menyampaikan semuanya, akankah situasinya berbeda? Maafkan aku, Go Yoon Joo. Sudah telat bagiku untuk menyampaikan saya ingin kembali menyerupai yang kamu katakan. Kalian memanggilku Lee Suk Gyu namun bagi Yeon Soo dan belum dewasa kami, saya Han Jung Hyun. Jika bisa, saya ingin mati selaku Han Jung Hyun.

Jung Hyun keluar dari kamar Yoon Joo dan menyaksikan Hyun Pil sudah ada di depan kamar.

Jung Hyun menutup pintu dan membatasi Hyun Pil masuk ke dalam.

Tanpa Jung Hyun sadari, Yeon Soo melihatnya dari kejauhan.

Hyun Pil menoleh ke Yeon Soo.

Sementara Jung Hyun mulai mengambil ancang-ancang lantaran Hyun Pil melangkah maju.

Tapi tiba-tiba, Hyun Pil lari begitu aja. Jung Hyun memburu Hyun Pil.

Jung Hyun gak sadar jikalau itu jebakan yang disiapkan Hyeong Rak untuk membuka identitasnya di depan Yeon Soo.

Jung Hyun memburu Hyun Pil.

Mereka langgar di atap. Yeon Soo menyusul mereka dan terkejut menyaksikan Jung Hyun.

Hyeong Rak mengekspose identitas orisinil Jung Hyun ke Choong Mo.

Hyun Pil mengeluarkan pistol.

Melihat itu, Jung Hyun eksklusif membuang pistol Hyun Pil.

Dan tanpa ia sadar, pistolnya tercampak ke kaki Yeon Soo.

Hyun Pil kemudian meloncat ke bawah dan kabur.

Jung Hyun menyaksikan Hyun Pil kabur.

Tapi di saat membalikkan badan, ia terkejut menyaksikan Yeon Soo.

Yeon Soo mengambil pistol Hyun Pil dan mengarahkannya ke Jung Hyun.

Yeon Soo : Siapa kau? Kau bukan Han Jung Hyun, siapa kau!

Jung Hyun pun terdiam, tak tahu mesti menjawab apa.

Bersambung…….

Red Shoes Ep 13 Part 2

Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 13 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain un...