Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 11 Part 2, Cara pintas untuk memperoleh spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari kisah spoiler Episode sebelumnyacek disini.
Sebelumnya…
Foto KBS2
Hari sudah malam.
Hyun Seok menenteng Hye Bin jalan-jalan naik motor.
Hye Bin yang sedang dimabuk cinta, bahagia banget.
Foto KBS2
Mereka kemudian berdiri di depan Sungai Han.
Hyun Seok tanya, kenapa Hye Bin menatapnya menyerupai itu.
Hye Bin bilang lantaran Hyun Seok sungguh tampan.
Hyun Seok nya terbang tinggi disanjung tampan. Dia bilang, beliau gak pernah jelek sedikit pun walaupun cuma satu hari.
Hye Bin kemudian tanya bagaimana dirinya. Apa beliau cantik.
Hyun Seok : Seseorang bilang, perempuan yang memiliki hati mulia akan terlihat lebih cantik. Itu kata nenekku.
Hye Bin : Aku punya hati mulia.
Foto KBS2
Hye Bin kemudian tanya, apakah mesti mereka menikah. Dia bilang kalau beliau menyayangi Hyun Seok.
Hyun Seok : Berhenti membuatku kesal.
Hye Bin : Aku serius. Aku mencintaimu.
Hye Bin bahkan nyosor Hyun Seok untuk menunjukan ucapannya.
Foto KBS2
Tiba-tiba, ponsel Hye Bin bunyi. Dari ibunya.
Hee Kyung : Kau dimana?
Hye Bin bilang beliau bareng Hyun Seok dan tidak akan pulang malam itu, jadi tak usah menunggunya.
Hye Bin matiin panggilan Hee Kyung gitu aja. Hee Kyung mengelus dada.
Foto KBS2
Sun Hee dan Ok Kyung sudah di rumah.
Sun Hee takut kalau Nyonya Choi kenapa-napa dan mereka akan dilaporkan ke polisi.
Terdengar bunyi bel.
Foto KBS2
Sun Hee panic dan eksklusif pindah ke akrab Ok Kyung.
Ok Kyung marah, ini semua salahmu! Kenapa kamu menghasilkan kericuhan disana! Kau harusnya menurunkan nada bicaramu!
Sun Hee bilang beliau tak bertujuan melakukan itu, tetapi beliau sungguh murka setelah beliau mulai bicara.
Ok Kyung kesal, Jemma, si ndeso itu. Kenapa beliau membiarkan lelaki brengsek itu menipunya? Dia mendustai Jemma ku yang naif dan mencuri ginjalnya. Jika saya tahu, saya tidak akan pergi dari sana dan memukulinya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ternyata Jin A yang pulang.
Jin A marah, eomma, ada apa denganmu! Kenapa kamu memperbesar bebanku!
Ok Kyung : Apa yang saya tidak tahu? Aku tidak bodoh! Kau pikir saya bodoh! Aku tahu semuanya! Semuanya!
Jin A : Apa yang kamu tahu?
Ok Kyung : Kau jatuh cinta pada bos mu dan menyediakan ginjalmu pada neneknya tanpa meminta bayaran!
Jin A : Apa?
Foto KBS2
Ok Kyung : Kau mungkin murka lantaran saya menemuinya…
Jin A : Masalahnya bukan itu sekarang! Neneknya pingsan! Apa kamu puas sekarang? Kau suka menghasilkan seseorang jatuh pingsan?
Ok Kyung emosi, saya senang! Aku sungguh bahagia hingga saya ingin menari!
Jin A : Eomma!
Ok Kyung : Kau jahat. Bagaimana sanggup kamu berbohong padaku, kamu dioperasi tetapi bilang padaku kamu pergi berlibur. Kau sungguh menggemari lelaki itu? Itulah kenapa kamu tidak menghormati kami dan melakukan apapun yang dibilang CEO mu?
Jin A : Eomma!
Ok Kyung : Aku tahu saya tidak melahirkanmu, tetapi kamu tetap anakku dan saya tetap ibumu. Aku menerka terjadi sesuatu tetapi kamu menyuruhku diam. Dan lihat sekarang. Kau dimanfaatkan penipu!
Jin A : Eomma!
Foto KBS2 Foto KBS2
Besoknya, Bibi Ahn melayani Hyeok Sang dan Soo Yeon di ruang makan.
Hyeok Sang heran dan tanya, kemana istri dan putrinya.
Soo Yeon bilang, Hee Kyung mungkin sedang keluar.
Hyeok Sang : Hye Bin juga?
Foto KBS2 Foto KBS2
Bibi Ahn bilang beliau tidak yakin.
Hyeok Sang curiga. Dia tanya, apa Hye Bin pulang semalam?
Bibi Ahn : Kurasa tidak.
Hyeok Sang menawan nafas mendengarnya.
Foto KBS2
Hee Kyung yang gres masuk ruangannya, mengontak Hyeok Sang.
Hee Kyung bilang beliau terburu-buru jadi tidak sempat pamit pada Hyeok Sang.
Hee Kyung : Aku menelponmu lantaran merasa bersalah.
Hyeok Sang : Ini tidak menyerupai dirimu.
Hee Kyung : Kenapa kamu menjadi begitu dingin? Aku menelponmu lantaran saya tidak sanggup menyampaikan ‘selamat pagi’ padamu hari ini.
Hyeok Sang : Jangan bicara omong kosong padaku. Apa kamu tahu Hye Bin tidak pulang ke tempat tinggal semalam?
Foto KBS2
Hee Kyung terkejut Hyeok Sang tahu Hye Bin semalam gak pulang.
Hee Kyung pun berbohong. Dia bilang Hye Bin pergi menghadiri program bridal shower temannya dan bermalam disana.
Hee Kyung lantas bilang, pembayaran surat promes jatuh tempo besok dan minta Hyeok Sang mengantarkan sejumlah duit padanya.
Hyeok Sang tegas kali ini, beliau bilang mereka tidak memiliki duit dan memerintahkan Hee Kyung mengorganisir perkara itu sendiri.
Hyeok Sang matiin telepon gitu aja.
Hee Kyung kesal.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hye Bin masih tidur dengan Hyun Seok.
Ponsel Hye Bin berbunyi. Telepon dari Hyeok Sang.
Tapi Hyun Seok yang menjawab.
Karena masih ngantuk, beliau hingga gak menyaksikan siapa yang menelpon Hye Bin.
Hyun Seok : Siapa ini? It’s so early in the morning.
Hyeok Sang yang menelpon Hye Bin di ruangannya, tentunya terkejut yg menjawab teleponnya yakni pria.
Hyun Seok : Siapa ini? Aku sedang di kasur dengan gadis anggun sekarang. Jangan ganggu aku.
Hyun Seok matiin teleponnya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hyeok Sang kesal dan mengontak Hye Bin lagi, tetapi Hyun Seok yang menjawab lagi.
Hyun Seok marah, sudah kubilang jangan ganggu aku!
Hyeok Sang : Berikan teleponnya pada Hye Bin.
Foto KBS2
Hyun Seok bingung, Hye Bin? Lalu beliau menyaksikan ponselnya.
Hyun Seok : Ini bukan milikku?
Hye Bin bangun, apa masalahmu? Kenapa menjawab teleponku?
Foto KBS2
Hye Bin mengambil ponselnya dan menjawab, halo?
Dan beliau pun eksklusif bangkit ketika mendengar bunyi ayahnya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A ke ruangan Ki Seok.
Ki Seok : Jemma-ssi, saya memanggilmu lantaran ingin bicara. Apa kamu punya waktu hari ini?
Jin A terkejut.
Foto KBS2 Foto KBS2
Bibi Ma mengetuk pintu, kemudian masuk ke kamar Nyonya Choi buat ngasih tahu kalau Jin A dan Ki Seok datang. Bibi Ma masih mengundang Ki Seok dengan panggilan profesor.
Nyonya Choi bilang, Ki Seok bukan profesor lagi.
Nyonya Choi : Dia CEO Restoran Yangsan, jadi berhenti memanggilnya profesor. Dia daepyo! Mengerti?
Bibi Ma : Baiklah.
Nyonya Choi keluar bareng Bibi Ma.
Foto KBS2
Begitu Nyonya Choi keluar, Jin A eksklusif minta maaf sambil menundukkan kepalanya. Dia tak berani memandang Nyonya Choi.
Nyonya Choi : Kau tidak menyampaikan ‘senang melihatmu’, menanyakan bagaimana keadaanku dan cuma minta maaf?
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi kemudian memerintahkan mereka duduk.
Tapi Nyonya Choi memerintahkan Ki Seok pergi.
Nyonya Choi bilang, menjadi CEO tidak mudah.
Nyonya Choi : Kembali bekerja.
Tapi Ki Seok takut kalau beliau pergi, neneknya bakal memarahi Jin A.
Nyonya Choi bilang, beliau mau bicara sesuatu yang sifatnya diam-diam dengan Jin A.
Foto KBS2 Foto KBS2
Terpaksalah Ki Seok pergi.
Setelah Ki Seok pergi, Nyonya Choi mengajak Jin A ke kamarnya.
Foto KBS2
Begitu Jin A dan Nyonya Choi masuk kamar, bel berbunyi.
Ternyata Hee Kyung yang datang.
Hee Kyung : Apa Nyonya Choi di dalam?
Bibi Ma : Ya, tetapi beliau ada tamu.
Hee Kyung : Siapa?
Bibi Ma : Seseorang yang bikin Nyonya Choi semangat lebih dari apapun.
Hee Kyung : Bukankah duit yang menghasilkan Nyonya Choi semangat?
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A masih menundukkan kepalanya, duduk di depan Nyonya Choi.
Jin A : Maafkan aku, Nek. Kudengar ibu dan bibiku melakukan itu padamu.
Nyonya Choi : Duduknya yang nyaman. Kau akan menyakiti lututmu jikalau duduk menyerupai itu.
Jin A : Maafkan aku.
Nyonya Choi : Oho, saya bilang duduklah yang nyaman.
Jin A pun merubah posisi duduknya.
Lalu Bibi Ma menginformasikan dari luar, bahwa Hee Kyung datang.
Jin A terkejut mendengarnya.
Nyonya Choi : Katakan saya punya tamu dan suruh beliau menunggu.
Foto KBS2
Bibi Ma eksklusif menginformasikan Hee Kyung.
Bibi Ma : Aku rasa sedikit memerlukan waktu. Tunggulah beberapa menit.
Hee Kyung pun meminta dibuatkan teh camomile.
Foto KBS2
Nyonya Choi tanya, jadi kamu sudah tahu?
Jin A mengangguk, kemudian beliau bilang, ibunya memintanya untuk menyodorkan seruan maaf pada Nyonya Choi.
Nyonya Choi : Makara ibumu menyampaikan itu?
Nyonya Choi tertawa, kemudian beliau bilang beliau tidak pernah berjumpa orang yang menyeramkan sebelumnya.
Jin A : Aku minta maaf.
Foto KBS2
Nyonya Choi kemudian menyediakan Jin A uang.
Nyonya Choi : Berikan ini pada ibumu. Kelihatannya kamu memiliki perkara keuangan. Ini cukup untuk membuka toko kecil.
Jin A terkejut, apa?
Nyonya Choi : Aku tidak mempertimbangkan ini. Aku menjajal menaruh diriku di posisi nya. Ibumu benar. Aku tidak berpikir sejauh itu.
Jin A menolak uangnya. Dia bilang beliau tak sanggup mendapatkan duit itu.
Nyonya Choi : Aku tidak memberikannya secara cuma-cuma. Katakan padanya saya meminjamkan duit ini.
Jin A terdiam.
Nyonya Choi : Kau terlalu baik. Kau mesti makan dengan baik. Katakan padaku jikalau kamu butuh pertolongan apapun.
Foto KBS2
Nyonya Choi memegang tangan Jin A.
Nyonya Choi : Jemma-ya, mau kah kamu tinggal bersamaku?
Jin A terharu mendengarnya.
Nyonya Choi : Mereka bilang orang bau tanah menjadi serakah. Kurasa, saya juga serakah. Setiap kali saya melihatmu, saya ingin menjagamu disisiku. Aku salah, kan?
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi kemudian melepaskan pegangannya.
Nyonya Choi : Benar juga, kenapa saya ingin menahan seorang gadis? Wanita bau tanah ini menjadi serakah dan tidak masuk akal.
Jin A tersenyum, beliau bilang Nyonya Choi tidak salah dan berterima kasih lantaran Nyonya Choi sudah mempertimbangkan menyerupai itu.
Nyonya Choi : Bagaimana sanggup seseorang memiliki senyuman seindah itu? Benar, bagus. Tertawalah. Kau terlihat anggun ketika kamu tersenyum.
Hee Kyung mendengar tawa Nyonya Choi.
Lalu beliau menyaksikan ponselnya dan mengeluh lantaran mesti menanti usang Nyonya Choi.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jin A keluar dan tegang menyaksikan ibunya.
Hee Kyung menghampiri Jin A. Dia bertanya, apa mereka pernah berjumpa sebelumnya.
Jin A memberanikan diri memandang ibunya.
Jin A bilang beliau menyaksikan Hee Kyung di Yangsan.
Hee Kyung : Kau pramusaji di sana?
Jin A : Iya.
Hee Kyung : Tidak heran.
Hee Kyung kemudian masuk ke kamar Nyonya Choi.
Begitu Hee Kyung masuk, tatapan Jin A eksklusif berubah kesal.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi eksklusif nyemprotin pembersih ruangan begitu Hee Kyung masuk sambil berteriak mengundang Bibi Ma.
Tak usang Bibi Ma datang.
Nyonya Choi : Kau lupa metode imun ku buruk? Aku bilang jangan biarkan siapapun masuk kamarku kecuali mereka sudah disemprot.
Wajah Hee Kyung eksklusif berubah kesal.
Bibi Ma minta maaf dan berkata beliau lupa.
Nyonya Choi memerintahkan Bibi Ma keluar.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi memerintahkan Hee Kyung duduk dan minta maaf sudah menghasilkan Hee Kyung merasa tak nyaman.
Nyonya Choi mengelap tangannya dan tanya apa argumentasi Hee Kyung datang.
Hee Kyung : Aku ingin tau bagaimana kondisimu. Sekarang kamu sudah dioperasi, kamu hidup lebih lama.
Nyonya Choi : Kedengarannya kamu tak mau saya hidup lama.
Hee Kyung tertawa, kamu sungguh menyenangkan. Tentu saja tidak.
Nyonya Choi : Aku bermaksud hidup hingga usiaku 100 tahun. Aku mesti hidup setidaknya hingga saya memperoleh anakku yang hilang.
Hee Kyung : Tapi Nyonya Choi, saya menyaksikan gadis muda keluar dari kamarmu. Siapa dia?
Nyonya Choi : Putriku.
Hee Kyung : Putrimu?
Nyonya Choi : Lagipula, kenapa kamu tiba-tiba masuk ke kamarku?
Hee Kyung minta waktu lagi untuk mengeluarkan duit hutangnya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Nyonya Choi : Itu bukan caraku dalam berbisinis. Kau harusnya tahu.
Hee Kyung : Aku akan mengeluarkan duit bunganya lebih banyak.
Nyonya Choi : Kredibilitas lebih penting dari bunga.
Hee Kyung : Aku tahu lebih baik dari siapapun. Tapi Lora tidak pernah terlambat mengeluarkan duit hingga sekarang.
Hee Kyung juga kisah soal Hyun Seok dan Hye Bin yang tidak pulang ke rumah.
Hee Kyung : Kurasa kekerabatan mereka serius.
Foto KBS2
Di ruang makan, Bibi Ma menginformasikan Jin A siapa Nyonya Choi.
Nyonya Choi yakni rentenir. Dan beliau sanggup membunuh beberapa perusahaan dan itulah sebabnya Hee Kyung takut pada Nyonya Choi, ditambah setengah dari saham Lora yakni milik Nyonya Choi.
Foto KBS2 Foto KBS2
Hee Kyung kembali ke Lora.
Seketarisnya menginformasikan bahwa Hyeok Sang menelpon berulang kali menanyakan Hee Kyung.
Hee Kyung : Dan?
Seketarisnya bilang Choongjun Tekstil menelpon dan bilang kamu tidak menjawab.
Ponsel Hee Kyung berbunyi.
Telepon dari Hyeok Sang, kamu dimana?
Foto KBS2
Di ruangannya, Hyeok Sang mikirin kata-kata Hyun Seok, kalau Hyun Seok lagi di kasur sama gadis cantik.
Hyeok Sang kesal.
Foto KBS2
Tak usang kemudian, Hee Kyung datang.
Hyeok Sang marah, apa apa denganmu! Apa? Bridal shower? Kau sebut berguling-guling di kasur dengan seorang lelaki yakni bridal shower? Dia tidak menjawab teleponnya dan tidak tiba bekerja. Suruh Hye Bin tiba sekarang.
Hee Kyung : Haruskah kamu sejauh ini? Aku berkeliling mencari dana perusahaan…
Hyeok Sang : Siapa yang serakah dan membuatkan bisnis hingga ekonomi perusahaan lemah?
Foto KBS2
Hee Kyung yang kesal, menelpon Hye Bin. Hye Bin bilang beliau sudah datang.
Hyeok Sang : Kirim beliau kembali ke US!
Foto KBS2
Hee Kyung : Jangan marah. Dia bareng cucu Nyonya Choi.
Hyeok Sang kian marah.
Hee Kyung bilang jikalau Hye Bin menikah dengan Hyun Seok, mereka sanggup membangun perusahaan tanpa mengkhawatirkan duit dan setelah Nyonya Choi meninggal, maka semua duit Nyonya Choi akan jatuh ke Hye Bin.
Hyeok Sang terkejut mendengarnya, kau…
Hee Kyung : Hye Bin menyukainya.
Foto KBS2 Foto kBS2
Ok Kyung dan Sun Hee terkejut Jin A pulang bawa uang.
Ok Kyung : Darimana kamu sanggup duit sebanyak ini?
Sun Hee : Apa kamu memperoleh lotre?
Jin A bilang kalau itu dari Nyonya Choi.
Jin A : Nyonya Choi meminjamkannya padaku untuk membuka toko atau sesuatu. Dia bilang kamu benar ketika tiba kemarin. Dia menyesal tidak berpikir hingga kesana.
Ok Kyung nangis. Dia bilang beliau gak sanggup terima.
Jin A tersenyum, kemudian masuk ke kamarnya.
Foto KBS2
Lalu Gun Wook tiba dan Ok Kyung juga Sun Hee berupaya menyembunyikan duit itu.
Gun Wook penasaran, mau menyaksikan apa yang disembunyikan Ok Kyung.
Sun Hee pun terpaksa menyundul dagu Gun Wook dengan kepalanya.
Sun Hee kemudian menenteng Gun Wook ke kamar.
Setelah itu, Ok Kyung bergegas memasukkan semua duit itu ke dalam kotak.
Bersambung…