Drama Korea – Sinopsis Second Husband Episode 2 , Cara pintas untuk menerima spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Untuk episode sebelumnya ada disini.
Sunhwa menolong Jaekyung yang kecopetan. Sayang copet yang masih pelajar itu sukses kabur. Sunhwa mau mengejarnya tetapi Jaekyung melarang. Ia masih mesti kembali bekerja. Toh dompetnya sudah kembali. Kalo ia ke kantor polisi maka akan melelahkan. Sunhwa mengiyakan. Mereka pun berpisah.
Sunhwa memutuskan busana untuk Sanghyuk. Ia menerima yang disukainya tetapi alasannya merupakan harganya mahal ia nggak jadi membelinya.
Selanjutnya Sunhwa mau berbelanja dasi. Lah malah ketemu lagi dengan Jaekyung. Mereka memutuskan dasi yang sama. Kebetulan Jaekyung juga mau meminta nomor Sunhwa.
Sanghyuk sedang dalam perjalanan.
Dua perempuan itu mengobrol. Jaekyung nggak nyangka kalo Sunhwa sudah menikah. Ia nampak masih muda. Jaekyung sendiri nrmbeki dasi itu untuk pacarnya yang hendak ia nikahi.
Jaekyung nggak dapat usang alasannya merupakan ia mesti kembali bekerja. Ia menampilkan ponselnya pada Sunhwa. Ia meminta nomornya biar dapat mentraktirnya lain kali. Obrolan mereka juga nyambung. Ia ingin berteman dengan Sunhwa.
Sunhwa menampilkan nomornya. Sanghyuk nelpon dan menanyakan keberadaannya.
Jaekyung pamit. Ia akan nelpon Sunhwa nanti.
Sanghyuk yang mau menemui Sunhwa malah ketemu sama Jaekyung. Kemeja dan dasi yang Jaekyung beli tadi untuk Sanghyuk alasannya merupakan kemejanya terkena kopi.
Mereka kemudian kembali ke kantor sementara Sunhwa masih menanti Sanghyuk.
Sunhwa menelpon Sanghyuk yang sedang bareng Jaekyung. Dia nggak dapat tiba alasannya merupakan ada kendala mendadak. Sunhwa percaya. Selain itu belum waktunya Sanghyuk pulang kerja.
Setelah telponan Sanghyuk bilang ke Jaekyung kalo tadi adiknya yang minta ditraktir makan. Keduanya sama-sama menaiki eskalator.
Jaekyung menolong Sanghyuk mengubah pakaiannya. Dia kisah kalo tadi di saat membelinya ia nyaris kecopetan. Beruntung ada seorang perempuan pemberani yang menolongnya.
Sanghyuk menanyakan apa Jaekyung membawanya ke kantor polisi? Jaekyung membantah. Ia nggak suka kericuhan dan membiarkannya pergi. Ia meminta Sanghyuk untuk menemaninya lain kali di saat ia menemui perempuan itu.
Sunhwa pulang. Ia menampilkan busana yang dibelinya buat ibu. Ia membelinya di departemen store. Ibu bahagia dengarnya. Tapi di saat Sunhwa bilang ia membelinya di lantai satu, ibu berubah kesal. Sunhwa membelikannya busana obral.
Sunhwa menampilkan kalo baju itu asli. Sunhwa juga melarang ibu bicara ihwal neneknya alasannya merupakan selama ini neneknya membesarkannya dengan baik. Ih ibu tambah kesal dengar Sunhwa menyahut di saat ia bicara. Ia kemudian nyuruh Sunhwa untuk masak makan siang. Sunhwa mengiyakan dan pergi ke dapur.
Sangmi yang gres bangun tidur keluar dari kamarnya. Ia menghampiri ibu dan memintanya untuk nggak bersikap menyerupai itu pada menantunya. Jangan menjadi mertua yang menyusahkan menantu. Ibu mujur punya menantu menyerupai Sunhwa.
Ibu membantah melakukannya. Ia merasa kalo Sanghyuk nggak beruntung.
Sunhwa yang sedang mencuci beras teringat neneknya. Ia merindukannya.
Nenek sedang mengirim masakan ke Hanok bakery. Ibu memuji masakan nenek yummy dan menanyakan ihwal kabar bayinya Sunhwa. Jaemin tiba dan menyapa nenek juga. Nenek kisah kalo ia ketemu bayinya Sunhwa Minggu kemudian dan ia sudah dapat mengangkat kepalanya sendiri. Ibu memintanya untuk minum dahulu sebelum pergi.
Ayah tiba di saat nenek sedang minum. Ia menanyakan kabar Sunhwa. Sunhwa baik. Ia akan menertibkan tanggal pernikahannya. Ia juga mencari pekerjaan alasannya merupakan mertuanya menyuruhnya bekerja.
Ayah dan ibu menyinggung Jaemin yang juga sedang mencari pekerjaan.
Jaemin mengubah pakaiannya kemudian memakai kacamata hitam dan mengunjungi suatu studio rekaman tetapi malah eksklusif diusir. (Masih risau sama Seojun dan Jaemin. Kayak mukanya sama)
Setelahnya ia menemui seorang produser rekaman dan memperdengarkan lagunya. Sebelumnya di saat ia menyanyi di taman, dua orang timbul dan menghancurkan gitarnya.
Produser menggemari Min tetapi ia terlalu renta untuk melaksanakan debut. Akhirnya Min dikasih alamat suatu kafe dan disuruh untuk menyanyi lagu trot di sana.
Min tiba ke kafe itu untuk menemui sajangnim. Di sana ia diminta untuk menyanyikan lagu trot.
Di rumah Sunhwa sedang masak.
Sanghyuk pulang. Sampai depan rumah ia berhenti. Ia melepas dasinya dan menyimpannya di dalam tas kerjanya.
Sajangnim meninggalkan Min yang sedang bernyanyi untuk makan. Min menemuinya. Sajangnim menggemari penampilannya. Kelak Min dapat menyanyikan lagu balada ataupun trot sesuai permintaan.
Hanya saja ia ingin biar nama Min diganti. Itu sudah terlalu kuno. Sajangnim kemudian menamainya menyerupai masakan yang dimakannya. Kkanpunggi.
Sanghyuk sudah berubah pakaian. Sunhwa memahami kemeja yang dipakainya merupakan kemeja baru. Sanghyuk berargumentasi kalo ia membelinya alasannya merupakan pakaiannya yang sebelumnya terkena noda di saat makan naengmyeon.
Sunhwa menyesalkan Sanghyuk yang nggak menemuinya dahulu di saat ia di departemen store. Sanghyuk meminta maaf alasannya merupakan di saat itu ia diundang sama ketua. Sunhwa bahagia dengarnya. Apalagi Sanghyuk juga bilang kalo ia akan mendapat promosi.
Ponsel Sunhwa bunyi. Dari Jaekyung. Dia mau mentraktir Sunhwa makan siang hari Jumat nanti. Mungkin Sunhwa ingin bareng suaminya di saat malam.
Sebenarnya Sunhwa pikir Jaekyung nggak perlu hingga melakukannya. Jaekyung sendiri cuma ingin berteman dengan Sunhwa. Sunhwa pun nggak dapat menolak.
Jaekyung menemui ayah dan ibu sehabis telponan. Ayah menanyakan ihwal tema produk baru. Jaekyung mengiyakan dan akan melaporkannya pada ayah dalam rapat besok.
Ibu menegur ayah yang masih membicarakan ihwal pekerjaan di saat di rumah. Ayah gres ingat kalo ibu melarangnya ngomongin pekerjaan di saat di rumah.
Sunhwa melipat busana Saebyeok sambil membicarakan teman dekat barunya. Sanghyuk hingga merasa kalo Sunhwa menyerupai sudah mengenalnya selama bertahun-tahun.
Sanghyuk berdiri dan menghampiri Sunhwa. Ia memuji apa yang Sunhwa lakukan. Ia gres keluar sebentar tetapi sudah melaksanakan hal yang baik.
Sunhwa jadi merindukan neneknya. Sanghyuk kemudian memperbolehkan kalo Sunhwa ingin tinggal dengan neneknya hingga hari ijab kabul mereka. Sunhwa berterima kasih pada Sanghyuk kemudian memeluknya.
Keduanya tiba ke tempat tinggal nenek bareng Saebyeok juga. Nenek sungguh berterima kasih alasannya merupakan Sanghyuk membiarkan Sunhwa tinggal bersamanya.
Sanghyuk sendiri nggak dapat berlama-lama alasannya merupakan mesti berangkat kerja.
Di kantor Sanghyuk meminta tandatangan Jaekyung untuk suatu dokumen dan diminta untuk menemaninya di saat makan siang nanti. Ia ingin berjumpa dengan perempuan pemberani yang menolongnya.
Sunhwa tiba lebih dahulu dan menyaksikan buku menu. Makanan di sana sungguh mahal.
Jaekyung tiba nggak usang kemudian. Ia menginformasikan kalo pacarnya juga akan bergabung. Sunhwa nggak papa. Ia juga ingin menyaksikan lelaki jago yang menjadi pacar Jaekyung.
Keduanya berbincang-bincang sambil menunggu. Jaekyung nggak dapat hidup tanpa pacarnya. Sunhwa pikir alasannya merupakan itulah Jaekyung ingin menikah dengan pacarnya.
Jaekyung sendiri belum terlalu mempertimbangkan ihwal pernikahan. Masih banyak yang mesti dipertimbangkan.
Sunhwa pikir itu bukan cinta sejati. Saat Jaekyung terlaku banyak mengkalkulasikan maka itu bukan cinta. Tapi bagi Jaekyung, cinta juga mesti menyesuaikan dengan kenyataan.
Sanghyuk yang masih di jalan menelpon Jaekyung. Ia sedang menanti taksi dan akan hingga dalam 5 menit.
Jaekyung kemudian memberitahukannya pada Sunhwa. Mereka membicarakan pacar Jaekyung sembari menunggu.
Nggak usang kemudian taksi yang ditumpangi Sanghyuk sampai. Ia masuk dan menyaksikan Jaekyung.
Bersambung…
