Drama Korea – Sinopsis Secret Mother Ep 20 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek Episode sebelumnya disini
Foto SBS
Jung Wan kembali ke mejanya. Jae Yeol tiba menghampirinya.
Jae Yeol : Kenapa kamu menginterogasi Kang Hyun Chul lagi?
Jung Wan : Aku butuh pengusutan lebih lanjut biar tahu apakah pengakuannya untuk problem Kim benar. Aku menampilkan berkas rumah sakit kepadanya.
Jae Yeol : Berkas apa?
Jung Wan : Dia melunasi tagihan rumah sakit putrinya yang jatuh tempo secara tunai. Aku mesti mencari tahu dari mana asal duit itu.
Jae Yeol : Kau berupaya mencari motif di balik upayanya membunuh Kim Eun Young?
Jung Wan : Ya. Aku mesti percaya soal itu biar tahu mesti mulai mengatasi kecelakaan putri anda dari mana.
Jae Yeol : Terima kasih.
Foto SBS
Jae Yeol kembali ke ruangannya. Ponselnya bunyi. Pesan dari Yoon Jin.
Yoon Jin : Jangan menenteng mobilmu. Kita pergi dengan satu kendaraan beroda empat saja.
Foto SBS
Yoon Jin tengah menanti Jae Yeol di suatu cafe. Tak lama, Jae Yeol datang.
Jae Yeol : Kupikir Min Joon ikut denganmu.
Yoon Jin : Dia bilang ingin ikut bibinya ke perkebunan final pekannya.
Jae Yeol : Seharusnya kita ikut bersamanya lantaran besok final pekan. Bagaimana kalau pekan depan kita ke suatu kawasan bareng Min Joon?
Yoon Jin : Baiklah. Jika kita ada waktu.
Foto SBS
Jae Yeol : Tempat ini masih terlihat sama. Kita berjumpa kali pertama di sini.
Yoon Jin : Bukan, tetapi kali kedua.
Jae Yeol : Ya. Benar juga. Aku menyaksikan perempuan kebingungan yang mengalami kecelakaan. Jadi, saya membantunya, kemudian pergi. Begitu tiba di sini, ternyata kita pasangan kencan buta.
Yoon Jin : Pria asing itu bangun di sampingku di saat saya mengetahui situasinya, tetapi saya tidak berkesempatan untuk berterima kasih kepadanya. Begitu saya tiba di sini, lelaki itu duduk di sini seakan-akan itu lelucon.
Jae Yeol : Itu mengingatkanku akan masa kemudian yang indah.
Foto SBS Foto SBS
Yoon Jin : Segalanya sempurna. Pertemuan pertama kita dan caramu menatapku. Dahulu seluruhnya tepat menyerupai kebohongan.
Jae Yeol bengong mendengar kata-kata Yoon Jin.
Yoon Jin : Sampai kini masih sempurna. Atau tidak?
Jae Yeol : Kenapa kamu secara tiba-tiba ingin berjumpa di sini?
Yoon Jin : Ada kawasan yang ingin kukunjungi bersamamu.
Jae Yeol : Di mana?
Yoon Jin : Mari bicara sehabis makan.
Jae Yeol semakin tegang dong.
Foto SBS
Jung Wan sendirian di warung. Dia bengong mempertimbangkan kata-kata Hyun Chul tadi.
Hyun Chul : Teman? Aku tidak mempunyai sobat yang hendak menjalankan itu untukku. Aku memasarkan kendaraan beroda empat curian dan mendapat duit itu.
Foto SBS Foto SBS
Lalu Chi Yeol tiba dan eksklusif meminum soju Jung Wan.
Chi Yeol : Aku berlari ke Chuncheon. Astaga, saya haus sekali.
Jung Wan : Lantas? Mereka bilang itu Pak Park?
Chi Yeol : Mereka eksklusif mengenalinya di saat kutunjukkan foto ini.
Foto SBS
Chi Yeol meletakkan foto Kepala Park di atas meja.
Chi Yeol : Dia menanyai orang-orang yang ada di sekeliling ruang rumah sakit putrinya Kang Hyun Chul. Mereka bilang beliau tiba sekitar tiga pekan lalu. Itu beberapa hari sebelum beliau melunasi tagihan secara tunai.
Jung Wan : Untuk apa beliau mencari informasi wacana putri Kang Hyun Chul?
Chi Yeol : Rasanya asing lantaran beliau membisu saja sehabis menemukannya.
Foto SBS
Jung Wan memandang air putih di gelasnya.
Jung Wan : Apa artinya di saat kita ingin menyelediki air ini lantaran tidak percaya apa yang ada di dalamnya?
Chi Yeol : Artinya menurutmu air itu tidak patut diminum. Semacam ketidakpercayaan.
Jung Wan : Siapa yang tidak beliau percayai?
Chi Yeol menyaksikan isi gelas Jung Wan.
Chi Yeol : Airnya jernih. Minum saja.
Foto SBS Foto SBS
Eun Young turun dari taksi sambil terus berupaya menghubungi kakaknya.
Dia lari ke suatu tempat. Tak lama, beliau menyaksikan kakaknya hendak bunuh diri dengan berlangsung ke danau.
Karena itulah Eun Young siuman.
Foto SBS
Yoon Jin menenteng Jae Yeol ke vila mereka.
Jae Yeol mengelak lagi : Mari ke kawasan lain kalau kamu ingin mencari udara segar. Jika pergi agak jauh, ada banyak kawasan dengan panorama indah.
Foto SBS
Yoon Jin turun.
Jae Yeol menyusul Yoon Jin.
Jae Yeol : Ada apa? Terjadi sesuatu?
Yoon Jin menampilkan foto mesra Jae Yeol dan Hyeon Joo. Lah Jae Yeol nya malah nanyain eksistensi Eun Young.
Jae Yeol : Kau berjumpa Kim Eun Young, bukan?
Yoon Jin : Rupanya kamu menemuinya sebelum peristiwa di hotel itu.
Jae Yeol : Aku bermaksud menyampaikan seluruhnya kepadamu.
Foto SBS
Yoon Jin membuka bagasinya dan mengambil kotak sepatu dari sana.
Yoon Jin : Kau juga hendak memberitahuku argumentasi sepatu ini ada di sini?
Yoon Jin mencampakkan sepatu itu ke bawah.
Yoon Jin : Ini sepatu yang kudapatkan dari Kang Hyun Chul yang kupikir dicuri oleh Eun Young. Sepasang yang lain didapatkan oleh Kim Young di vila ini.
Flashback…
Foto SBS Foto SBS
Malam hari, di saat Jae Yeol telah tertidur pulas, Yoon Jin mengambil kunci kendaraan beroda empat Jae Yeol di atas meja.
Yoon Jin pun menyelediki kendaraan beroda empat Jae Yeol, tetapi tak mendapatkan apapun. Yoon Jin kemudian turun dan menyelediki bagasi Jae Yeol. Di sanalah, beliau mendapatkan sepatu Hyeon Joo yang didapatnya dari Hyun Chul.
Flashback end…
Foto SBS
Yoon Jin : Aku mesti menghasilkan pilihan. Aku enggan menyia-nyiakan hidupku sembari mencurigaimu. Sepertinya kamu juga memercayaiku. Aku tidak pernah mencurigaimu atau menjamah barang-barangmu. Itulah sebabnya kamu menaruhnya di kawasan yang sungguh dekat.
Jae Yeol : Entah apa yang kamu dengar darinya, tetapi dengarkan saya dahulu. Aku sanggup menerangkan semuanya. Sebelumnya kamu memercayaiku. Aku akan menyampaikan semuanya. Aku sanggup menerangkan semua keraguanmu.
Yoon Jin semakin emosi, menjelaskan? Jangan. Aku tidak mau memahamimu.
Jae Yeol : Itu suatu kesalahan. Hanya itu kesalahan dalam hidupku. Itu cuma untuk sesaat dan saya telah mengurusnya.
Yoon Jin emosi. Dia menampar Jae Yeol. Berkali2.
Yoon Jin : Kesalahanmu memunculkan putriku menyerupai itu!
Jae Yeol : Aku tidak tahu kecelakaan Min Ji…
Yoon Jin : Jangan menyebut namanya! Di mana Hyeon Joo?
Foto SBS
Eun Young yang telah siuman, teringat apa yang terjadi kepadanya.
Dia ingat di saat terakhir kali menonton video rekaman wacana kakaknya.
Dia juga ingat di saat seseorang berupaya merebut tasnya.
Terakhir beliau ingat di saat seseorang menyerangnya di atap gedung hotel.
Eun Young kemudian kabur. Tapi seseorang tiba dan membekapnya dari belakang.
Foto SBS
Yoon Jin kemudian beranjak ke belakang vilanya. Jae Yeol menyusul Yoon Jin sembari berkata itu salahnya dan beliau takkan mengulanginya.
Yoon Jin : Kau niscaya sungguh putus asa. Di hari Eun Young mendapatkan jejak Hyeon Joo di sini. Itulah sebabnya kamu bergegas ke vila. Kenapa? Kenapa sepatu Hyeon Joo dari kecelakaan itu ada di sini?
Jae Yeol pun mengakui bahwa beliau dan Hyeon Joo pernah ke vila itu.
Yoon Jin semakin sakit mendengarnya.
Tapi Jae Yeol menyangkal. Dia bilang beliau tak tahu kenapa sepatu itu sanggup ada di vila mereka.
Jae Yeol : Yoon Jin, saya akan meminta maaf seumur hidupku.
Foto SBS Foto SBS
Tapi Yoon Jin gak mau dengar lagi dan berupaya membuka gembok yang mengunci pintu gudang.
Jae Yeol berupaya menghentikan Yoon Jin.
Jae Yeol : Yoon Jin, hentikan. Kenapa kamu menjalankan ini? Apa yang kamu pikirkan?
Yoon Jin : Kenapa ini terjadi? Kenapa ini terjadi terhadap kita? Apa yang ada di dalam dirimu? Apa yang kamu sembunyikan?
Yoon Jin kemudian memerintahkan Jae Yeol membuka gemboknya.
Jae Yeol tak mau, apa ini perlu?
Yoon Jin tetap ingin Jae Yeol membuka gembok itu.
Foto SBS
Jae Yeol pun mendekat ke pintu. Tapi beliau masih keberatan untuk membuka gudang itu.
Yoon Jin mengambil sekop. Jae Yeol menoleh ke Yoon Jin. Yoon Jin mengayunkan sekopnya, berkali-kali ke gembok. Tapi gemboknya tidak mau hancur.
Jae Yeol kesannya mengalah. Dia menghentikan Yoon Jin dan mencampakkan sekop yang dipegang Yoon Jin, kemudian membuka pintu gudang.
Apakah yang ada di dalam gudang? Hyeon Joo?
Bersambung………..























