Drama Korea – Sinopsis My Roommate is a Gumiho Episode 3 Part 1, Untuk menyimak bacaan lengkap wacana spoilernya eksklusif pergi ke tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya.



Eoreusin menjangkau tangan Dam untuk memutuskan kelereng nya berganti apa enggak. Tahunya enggak. Tapi di saat Ia mau mengambiknya kembali secara tiba-tiba kelerengnya berubah. Seketika Eoreusin terdiam. Dam juga jadi nggak tenteram dan mau kembali. Tapi tahu-tahu Eoreusin menariknya dan memeluknya.
Eoreusin pun menceritakannya ke Hyesun. Berbeda dengan dirinya, kelereng Hyesun tetap biru kemudian ia pun menjadi manusia.
Di di saat yang serupa Dam juga menceritakan apa yang dialaminya pada Soo Kyung dan Jaejin. Lah mereka yang dikasih tahu kalo temannya Dam tinggal dengan seorang lelaki yang nggak saling cinta alasannya yaitu sesuatu dalam tubuhnya malah berpikir kalo temannya Dam itu hamil.
Hyesun menyarankan Eoreusin biar mempertahankan Dam baik-baik dan melaksanakan yang terbaik. Ia bahkan nyuruh Eoreusin untuk berkencan dengan Dam dan menjadikannya bahagia.


Dan betapa kagetnya ia di saat di rumah Dam secara tiba-tiba menanyakan apa ia mau mengajaknya berkencan. Lah, ia yang lagi minum aja hingga keselek. Woo Yeo menerangkan kalo tadinya ia ingin melepaskan Dam. Dam sendiri merasa seumpama dikasih kesempatan palsu. Tiba-tiba Eoreusin mengajukan pertanyaan gimana kalo ia beneran mengajak Dam berkencan? Apa Dam mau? Dam cuma diam. Nggak tahu mesti jawab apa.
Eoreusin meratapi apa yang dikatakannya pada Dam tadi alasannya yaitu ternyata Dam menolaknya alasannya yaitu ia bukan tipenya.


Sunbae mengajak Dam makan. Padahal Dam mau makan sama Soo Kyung namun Sunbae mengusirnya. Dam mengaku nggak bawa cukup duit namun Sunbae tetap membawanya makan. Ternyata ia terobsesi dengan Dam alasannya yaitu bertaruh dengan temannya kalo ia sanggup mendapat Dam.
Sejak itu Sunbae terus mendekatinya. Ngasih kopi, berbaki buku dan mengajaknya pergi. Dam aja hingga bingung.


Eoreusin menelpon Hyesun dan dongeng kalo ia telah melakukannya namun ditolak. Bukan alasannya yaitu ia gumiho namun alasannya yaitu ia bukan tipe Dam. Hyesun menertawakannya dan nenyarankan biar Woo Yeo menjajal cara lain seumpama memberinya hadiah. Woo Yeo gantian mengejek Hyesun yang salah menyebutkan sesuatu dan menyuruhnya untuk mendaftar kelas.

Sunbae kesal pada Dam yang nggak menemuinya di gerbang padahal ia telah mengajaknya bertemu. Dayoung dan Seojin menyaksikan keduanya dan berpikir kalo Dan telah menawan hati Seonwoo. Soo Kyung tahu-tahu menerjang mereka hingga mereka nyaris jatuh dan menghampiri Dam.


Dam makan bareng Jaejin dan Soo Kyung. Soo Kyung merasa kalo Seonwoo suka pada Dam taoi Dam membantahnya. Mereka cuma makan. Selain itu kenapa Sunbae menyukainya padahal penampilannya seumpama itu. Dam pun berniya untuk melaksanakan hal-hal yang menjengkelkan biar Seonwoo Sunbae nggak menyukainya lagi.
Riweuh, Jaejin menyarankan biar Dam eksklusif bilang aja. Dam nggak bisa. Takutnya dipikirnya ia jual mahal. Selain itu sebagian besar gadis di jelasnya suka pada Seonwoo. Takutnya mereka akan menghasilkan rumor yang buruk tentangnya.
Dam kemudian mengajukan pertanyaan ke Jaejin gimana pacarnya senantiasa meninggalkannya. Soo Kyung merasa kalo Dam mesti mengajukan pertanyaan pada orang yang jago memainkan hati.



Dalam perjalanan pulang Dam menyaksikan pengirim makanan berlangsung berurutan. Dam sesampainya di rumah ternyata Eoreusin lah yang memesan semua makanan itu untuk Dam dan menghasilkan Dam berpikir kalo ia pintar memainkan hati. Mungkin alasannya yaitu usianya yang telah sungguh tua.
Sekalian Dam meminta bantuannya. Dam menceritakan yang terjadi dan mengajak Eoreusin untuk berkencan. Bukan berkencan bergotong-royong namun cuma latihan. Awalnya Eoreusin mau menolak. Tapi di saat Dam bilang kalo ia lelaki macan, Ia eksklusif bersedia.


Hari berkencan pun tiba. Eoreusin memakai busana yang baik namun Dam cuma memakai busana biasa. Dam sengaja melakukannya biar terlihat menyebalkan. Eoreusin menyarankan biar Dam mengenakan kaosnya yang bergambar anjing yang ia pakai di saat makan makanan ringan dan lehernya telah renggang.
Saat makan juga Dam makan dengan rakus. Eoreusin menyarankannya biar makan Jajangmyeon saja seumpama tempo hari. Ia juga mengambil acar dan memakannya separuh.


Kencan alhasil selesai. Mereka minum kopi. Eoreusin kembali menyarankan Dam biar menyetuput minumannya seumpama umumnya ia di saat minum minuman panas. Ia juga mesti nelpon temannya. Ia pernah dengar Dam nelpon temannya dan menyampaikan kata-kata vulgar.
Dam jadi merasa kalo ia cuma perlu menjadi diri sendiri. Ia yaitu inkarnasi insan dari kata “nggak disukai”.



Gegara itu Dam jadi duka dalam perjalanan selanjutnya. Tapi enggak lagi sehabis ia menyaksikan game panahan yang berhadiah boneka. Ada boneka yang ia kehendaki namun ia nggak percaya sanggup mendapat 10 poin. Adiknya yang atlit memanah bahkan bilang kalo itu nggak seumpama memanah sungguhan.
Eoreusin mematahkan fikiran Dam dan sukses menembahkan anak panah sempurna sasaran sebanyak 3 kali. Mereka pun menenangkan kado dan Eoreusin menampilkan kado itu pada Dan. Berkat itu Dam jadi senang. Seperti boneka itu, ia juga akan tersenyum seumpama orang b#doh di saat kencan nanti.
Senyuman Dam malah menghasilkan Eoreusin seumpama tersihir. Ia melarang Dam melakukannya alasannya yaitu menjadikannya terlihat cantik.



Eoreusin jalan duluan dan meninggalkan Dam. Dam jadi memanggilnya dan terdengar oleh Sunbae yang kebetulan mereka lewati. Ih Sunbae eksklusif meninggalkan teman-temannya dan mengikuti Dam.
Mereka masuk ke suatu kafe. Sunbae yang menelpon Dam mau menepuk Dam namun Dam eksklusif ditarik sama Eoreusin dan berada di sampingnya. Dih gercep Eoreusin-nya. Keduanya saling memandang tajam hingga nembuta Dam jadi nggak nyaman. Ia kemudian mengenalkan Sunbae ke Eoreusin dan di saat Dam mau mengenalkan Eoreusin, ia bingung. Nggak mungkin ia bilang gumiho. Nanti dikira g#la. Akhirnya ia mengenalkan Eoreusin dengan kalomat yang membingungkan. Pria yang entah bagaimana kukenal di saat pergi ke mana-mana dan ke wilayah lain.
Sunbae membahas wacana rencana mereka untuk nonton film simpulan pekan nanti. Eoreusin memotong menyuruhnya bicara lain kali alasannya yaitu ia dan Dam mesti pergi ke wilayah lain. Dam minta mereka berkirim pesan saja namun Sunbae mengungkit kalo Dam nggak pernah membalas pesannya.
Sunbae gres mau pergi sehabis Dam prospektif akan menyikapi pesannya. Bahkan sebelum pergi ia mengelus kepala Dan segala.



Gegara itu Dam kesakitan. Dia cuma sanggup di wilayah tidur sambil menahan sakit. Eoreusin nggak tega lihatnya dan menjamah perut Dam untuk menetralisir rasa sakitnya. Makin erat ia dengan kelerengnya semakin cepat Dam sembuh. Ih Dam hingga menahan perutnya yang berlemak.
Eoreusin berpikir kalo Dan mesti menyingkir dari sunbaenya biar nggak sakit lagi. Tapi Dam pikir Sunbae bukan orang yang mudah menyerah. Ia akan berkencan dengannya dan mengakhirinya. Eoreusin alhasil membolehkan namun Dam mesti mebrkpinnuajalo tetadi sesuatu. Ia akan tiba alasannya yaitu ia mesti melindungi Dam. Dam teringat di saat Eoreusin menariknya dari Sunbae.
Ih Dam jadi malu. Ia mengaku ingin istirahat jadi Eoreusin keluar. Di luar Eoreusin teringat di saat Sunbae mengelus kepala Dam. Dia juga kayak kesal.

Dan nelpon menanyakan kondisi Dam. Ih Dam malah kelepasan bicaranya sehingga menghasilkan Dan curiga. Dia hingga mengarang nama teman dekat serumahnya dari Shin Woo … Yeo jadi Shin Nu i. Dam nelpon cuma untuk memutuskan kalo kakaknya baik-baik aja.
Bersambung….