Red Shoes Ep 12 Part 1

Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 12 Part 1, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari kisah spoiler Episode sebelumnya cek disini.

Sebelumnya…

Nyonya Choi berupaya mengontak Hyun Seok, tetapi tak dijawab.

Nyonya Choi kemudian teringat kata-kata Hee Kyung soal hubungan Hyun Seok dan Hye Bin.

Hee Kyung bilang, kalau beliau merasa mereka mesti menikahkan Hyun Seok dan Hye Bin.

Hee Kyung juga bilang kalau beliau kalut rumor menyebar ihwal seorang lelaki yang tinggal bareng sama seorang wanita.

Hee Kyung : Itu sanggup menghancurkan reputasinya.

Nyonya Choi tanya, siapa yang tinggal dengan siapa?

Hee Kyung : Apa Hyun Seok tidak kisah bahwa beliau dan Hye Bin tinggal bareng di US?

Hee Kyung juga bilang kalau suaminya ingin Hyun Seok join dengan perusahaan mereka alasannya yakni nantinya Hyun Seok dan Hye Bin yang hendak menjalankan bisnis mereka, jadi mereka mesti berguru bisnis dari sekarang.

Nyonya Choi menelpon Hyun Seok lagi, tetapi lagi-lagi tak dijawab.

Nyonya Choi kesal, kemudian beliau berdiri dan mengundang Bibi Ma.

Bibi Ma datang.

Nyonya Choi : Apa Sopir So disini?

Hyun Seok sendiri lagi senang-senang sama si perempuan bule di apartemennya.

Lalu tiba-tiba, bel nya berbunyi.

Hyun Seok kesal, all righ! I’m sorry. I’ll be quiet!

Hyun Seok pun mematikan musik dan bergegas membukakan pintu, tetapi beliau pribadi melangkah mundur di saat menyaksikan siapa yang datang.

Ya, neneknya tiba bareng Bibi Ma.

Nyonya Choi memandang Hyun Seok dengan kesal.

Si perempuan bule mengenalkan diri selaku teman dekat Hyun Seok.

Nyonya Choi kian memandang tajam Hyun Seok.

Sadar Nyonya Choi tak suka padanya, gadis bule itu pun memutuskan pergi.

Hyun Seok cipika cipiki sama gadis bule itu, bikin Nyonya Choi makin mendidih.

Hyun Seok : Nenek, bukankah beliau cantik? Haruskah saya menikahinya? Kenapa banyak gadis bagus di dunia ini?

Nyonya Choi menampar Hyun Seok.

Hyun Seok dan Bibi Ma kaget.

Nyonya Choi kemudian memukuli tubuh Hyun Seok.

Hyun Seok : Nenek.

Nyonya Choi : Ada apa denganmu? Kau pergi ke US untuk belajar, tetapi alih-alih belajar, kamu berpesta dengan para gadis.

Hyun seok : Nenek, niscaya ada kesalahpahaman.

Nyonya Choi : Salah paham? Kudengar kamu tinggal dengan Hye Bin di US.

Hyun Seok : Siapa yang menyampaikan itu!

Singkat cerita, Nyonya Choi memerintahkan Hyun Seok menikahi Hye Bin.

Tak itu saja, Nyonya Choi juga mau Hyun Seok join dengan Lora.

Hyun Seok tak setuju, nenek!

Hye Bin bahagia bukan kepalang pas mendengar kisah ibunya soal Hyun Seok.

Hee Kyung memerintahkan Hye Bin bicara pada Hyun Seok dan meyakinkan Hyun Seok.

Dia juga minta Hye Bin mudah-mudahan bersikap baik dan manis di depan Hyeok Sang, mudah-mudahan Hyeok Sang tidak murka lagi.

Lalu Soo Yeon datang.

Soo Yeon terkejut pas Hye Bin ngasih tahu kalau dalam waktu dekat beliau akan menikah dengan Hyun Seok.

Soo Yeon melarang, alasannya alasannya yakni usia Hye Bin masih cukup muda.

Hee Kyung pun tanya, apa Soo Yeon mau Hye Bin tidak menikah hingga seusia Soo Yeon.

Soo Yeon pasti marah.

Hee Kyung berdiri, beliau memerintahkan Hye Bin melaksanakan perawatan wajah.

Lalu Hee Kyung beranjak pergi.

Jin A di kamarnya menimbang-nimbang kisah Bibi Ma soal Nyonya Choi yang ditakuti Hee Kyung.

Tentu saja, Jin A menimbang-nimbang itu sambil memandang kalung sepatu Jin Ho.

Lalu Jin A ingat proposal Nyonya Choi yang mengajaknya tinggal bersama.

Jin A pun telah mengambil keputusan.

Dia mengontak Nyonya Choi.

Hyun Seok di kamarnya, menimbang-nimbang pembicaraannya dengan sang nenek.

Flashback…

Nyonya Choi memerintahkan Hyun Seok menikah, tetapi Hyun Seok bilang beliau gak bertujuan untuk menikah sama sekali.

Dia juga menjelaskan, kalau beliau dan Hye Bin tinggal bareng cuma untuk seminggu. Itu cuma piknik jadi tidak sanggup disebut hidup bersama.

Nyonya Choi : Jadi? Apa kamu mau bilang kamu tidak menyukainya?

Hyun Seok : Aku tidak senang pernikahan.

Nyonya Choi : Dapatkan pekerjaan apalagi dulu. Aku tidak akan memaafkanmu kalau kamu bermain-main lagi. Dapatkan pekerjaan, hidup mapan dan pelajari bisnis. Kita sanggup mendiskusikan lagi apa yang hendak kita kerjakan sehabis itu.

Flashback end…

Hyun Seok kesal. Dia berdiri kemudian mengontak Hye Bin dan memerintahkan Hye Bin melaksanakan sesuatu.

Hyun Seok juga menceritakan apa yang neneknya suruh.

Hyun Seok : Katanya ibumu setuju. Apa itu benar?

Hye Bin : Ya.

Hyun Seok : Kau sungguh ingin menikah denganku? Aku pencinta wanita. Kaprikornus katakan pada ibumu untuk menolakku dan saya tidak menyanggupi syarat untuk bekerja.

Hye Bin : Itu tidak akan berhasil. Dia sungguh bergairah untuk beberapa alasan.

Hyun Seok tetap menolak, kemudian beliau mutusin panggilannya.

Jin A ke dapur dan menolong Ok Kyung basuh piring.

Ok Kyung tanya, apa Jin A mau mengolah makanan nasi besok.

Jin A bilang iya.

Ok Kyung : Tinggalkan itu. Biar saya yang melakukannya.

Jin A berbalik, eomma.

Ok Kyung : Ya?

Jin A pun duduk di akrab Ok Kyung.

Jin A kisah kalau kemungkinan beliau akan pindah ke rumahnya Nyonya Choi.

Jin A : Dia menyampaikan beliau sungguh kesepian, jadi beliau mengajakku tinggal bersama. Dia bilang beliau akan membayarku banyak dan kalau saya mau, beliau akan mengirimku untuk sekolah dan membantuku mendapat pekerjaan.

Ok Kyung pribadi duka dan tanya apa Jin A sungguh ingin tinggal dengan Nyonya Choi.

Jin A juga sedih. Dalam hati, beliau menyampaikan beliau terpaksa tinggal dengan Nyonya Choi untuk membalaskan dendamnya pada Hee Kyung.

Ok Kyung pun menjawab sendiri pertanyaannya tadi.

Ok Kyung : Kenapa kamu tidak mau pergi? Dia akan mengirimku ke sekolah dan mendapat pekerjaan untukmu.

Meskipun sedih, Ok Kyung membolehkan Jin A tinggal dengan Nyonya Choi. Dia juga minta maaf alasannya yakni tidak sanggup menyekolahkan Jin A dan menghasilkan Jin A sanggup pekerjaan.

Jin A : Itu tidak benar.

Ok Kyung lantas memeluk Jin A. Dan beliau juga memerintahkan Jin A untuk sering tiba berkunjung.

Tiba-tiba terdengar bunyi ribut-ribut diluar. Tak lama, bunyi Hyun Seok terdengar mengundang Jin A dengan panggilan bibi palsu.

Jin A pun pribadi keluar menemui Hyun Seok.

Hyun Seok memerintahkan Jin A naik ke motornya.

Hyun Seok : Aku tahu kamu ingin menghirup udara segar.

Jin A : Biar kutanyakan sesuatu. Kenapa kamu berupaya keras untuk terlihat keren?

Hyun Seok : Biar kutanyakan sesuatu. Apa saya terlihat keren?

Hyun dan Jin A akibatnya pergi mencari udara segar.

Hyun Seok berterima kasih pada Jin A alasannya yakni Jin A telah mau menemaninya tanpa protes sedikit pun.

Jin A juga berterima kasih pada Hyun Seok alasannya yakni telah mengajaknya nyari udara segar.

Hyun Seok merasa mereka terkoneksi.

Hyun Seok : Tunggu, kamu tahu kan kamu tidak akan sanggup jatuh cinta padaku?

Jin A : Aku ingin jatuh cinta padamu menyerupai orang gila, tetapi saya tidak bisa. Kenapa kamu berpikir menyerupai itu?

Hyun Seok : Karena kamu dan saya bibi dan keponakan?

Hyun Seok kemudian berubah serius. Dia curhat tetapi tidak terang-terangan bilang kalau itu dirinya. Dia bilang beliau punya teman, tetapi keluarga ‘pacar’nya memaksanya untuk menikah. Dia memiliki jiwa yang bebas. Apa pendapatmu?

Jin A : Kenapa kamu sungguh peduli dengan kendala orang lain? Katakan padanya untuk mencari tahu sendiri. Kau cuma akan sakit kalau sok sibuk.

Hyun Seok tertawa, respon yang baik tetapi tetap kejam.

Jin A : Menjadi kejam yakni jalan terbaik yang saya tahu untuk hidup.

Hyun Seok pun jadi ingin tau ihwal kisah hidup Jin A. Dia bilang beliau telah kisah soal hidupnya dan pengen tahu soal hidup Jin A.

Jin A bilang, dibandingkan dengan itu, semestinya Hyun Seok menceritakan soal Ki Seok. Apa yang Ki Seok suka, apa warna favorit Ki Seok, dan menyerupai apa tipe gadis yang digemari Ki Seok.

Hyun Seok : Kau sungguh-sungguh suka pada kakakku?

Jin A bilang beliau jatuh cinta pada Ki Seok.

Hyun Seok : Aku merinding.

Jin A tertawa.

Bersambung ke part 2..

Red Shoes Ep 13 Part 2

Drama Korea – Sinopsis Red Shoes Episode 13 Part 2, Cara pintas untuk mendapatkan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain un...